Timbang Terima
Pasien (Operan)
PENGERTIAN
• Menurut Nursalam (2011)
Timbang terima adalah suatu cara dalam
menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang
berkaitan dengan keadaan klien.
• Tujuan Khusus:
- Menyampaikan kondisi dan keadaan pasien (data fokus)
- Menyampaikan hal yang sudah/belum dilakukan dalam
pemberian asuhan keperawatan kepada pasien
- Menyampaikan hal penting yang harus ditindaklanjuti oleh
perawat dinas berikutnya
- Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya
MANFAAT TIMBANG TERIMA
Menurut AHHA (2009) adalah:
1. Peningkatan kualitas asuhan keperawatan yang berkelanjutan.
2. Timbang terima juga merupakan sebuah kebudayaan atau kebiasaan yang
dilakukan oleh perawat.
3. “Manfaat katarsis” (upaya untuk melepaskan beban emosional yang
terpendam), karena perawat yang mengalami kelelahan emosional akibat
asuhan keperawatan yang dilakukan bisa diberikan kepada perawat
berikutnya pada pergantian dinas dan tidak dibawa pulang.
4. Memberikan motivasi, menggunakan pengalaman dan informasi untuk
membantu perencanaan pada tahap asuhan keperawatan selanjutnya.
5. Pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, dan dapat
menyampaikan masalah secara langsung bila ada yang belum terungkap.
Bagi rumah sakit, timbang terima dapat meningkatkan pelayanan
keperawatan kepada pasien secara komprehensif.
Prinsip Timbang Terima
Pasien
1. Kepemimpinan dalam timbang terima pasien
2. Pemahaman tentang timbang terima pasien
3. Peserta yang mengikuti timbang terima pasien
4. Waktu timbang terima pasien
5. Tempat timbang terima pasien
6. Proses timbang terima pasien
jawab dan tugas yang dilimpahkan merupakan aktivitas dari perawat yang