BAB 1
DIAGNOSIS KEPERAWATAN 1: DEFISIT PERAWATAN DIRI
1.1 Pengertian
Defisit perawatan diri merupakan suatu kondisi pada seseorang yang
mengalami kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi ak-
tivitas perawatan diri secara mandiri (Abdul, 2015). Menurut Yusuf (2015)
Defisit perawatan diri adalah suatu keadaan seseorang mengalami kelainan
dalam kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
Tidak ada keinginan untuk mandi secara teratur, tidak menyisir rambut,
pakaian kotor, bau badan, bau napas dan penampilan tidak rapi. Orem
mendefinisikan perawatan diri dilakukan oleh individu untuk mempertahankan
kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan diri. Kemampuan individu dalam
melakukan perawatan diri dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti umur,
jenis kelamin, tingkat perkembangan, status kesehatan, sistem keluarga,
faktor lingkungan, sosial dan budaya, serta tersedianya fasilitas (Susanti,
2010).
Keterbatasan perawatan diri biasanya diakibatkan karena stressor
yang cukup berat dan sulit ditangani oleh klien sehingga dirinya tidak mau
mengurus atau merawat dirinya sendiri baik dalam hal mandi, berpakaian,
berhias, makan, maupun BAB dan BAK. Bila tidak dilakuan intervensi oleh
perawat, maka kemungkinan klien bisa mengalami masalah risiko tinggi iso-
lasi sosial (Nasution, 2013). Untuk mengetahui lebih lanjut masalah yang ter-
jadi pada pasien perlu dikaji lebih lanjut tentang gangguan yang terjadi pada
pasien yang memicu terjadinya defisit perawatan diri. Seperti, perawat perlu
mengkaji kejadian yang mendukung terjadinya defisit perawatan diri pasien
(Pinedendi dkk, 2016). Berdasarkan Nanda (2018) defisit perawatan diri
dibagi menjadi 4, yaitu: defisit perawatan diri mandi, berpakaian, makan, dan
eliminasi.
1. Defisit perawatan diri: mandi
Adalah ketidakmampuan melakukan pembersihan diri saksama secara
mandiri.
2
1.2 Penyebab
Secara umum penyebab defisit perawatan diri menurut PPNI (2017)
dalam SDKI meliputi: gangguan muskuloskletal, gangguan neuromuskuler,
kelemahan, gangguan psikologis dan / atau psikotik, dan penurunan motivasi
/ minat. Hal ini serupa dengan pernyataan Nanda (2018) bahwa beberapa
kondisi klinis berhubungan erat dengan terjadinya defisit perawatan diri, dian-
taranya adalah klien dengan gangguan fungsi kognitif, ketidakmampuan me-
rasakan tubuuh, gangguan muskuloskeletal, neuromuskular, dan persepsi.
Defisit perawatan diri juga dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu:
1. Faktor Predisposisi
a. Perkembangan
Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga
perkembangan inisiatif terganggu.
b. Biologis
Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan
perawatan diri.
c. Kemampuan realitas turun
Klien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang
kurang menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan
termasuk perawatan diri.
d. Sosial
Kurang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri
lingkungannya. Situasi lingkungan mempengaruhi latihan
kemampuan dalam perawatan diri.
3
2. Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi defisit perawatan diri adalah penurunan
motivasi, kerusakan kognisi atau perceptual, cemas, dan lelah/lemah
yang dialami individu sehingga menyebabkan individu kurang mampu
melakukan perawatan diri (Dermawan, 2013).
Faktor yang berhubungan dengan adanya defisit perawatan diri
menurut Nanda (2018) terdiri dari:
- Ansietas - nyeri
- Penurunan motivasi - kelemahan
- Kendala lingkungan - keletihan
- Ketidaknyamanan - hambatan mobilitas
1.4 Patofisiologi
Pelepasan mediator
Penurunan tonus kimia
otot, pergeseran
fragmen tulang
d. Eliminasi
NIC:
Bantuan perawatan diri: eliminasi
Managemen saluran cerna
Managemen lingkungan
2. Pada Keluarga
a. Mandi
NIC:
Dukungan pengambilan keputusan
Dukungan emosional
Pengaturan tujuan saling menguntungkan
Pengajaran individu
b. Berpakaian
NIC: Pengajaran: individu
c. Makan
NIC:
Pengajaran: individu
Peningkatan latihan
d. Eliminasi
NIC: Pengajaran: individu
1.7 Tindakan Kolaborasi
1. Mandi
NIC:
Managemen nyeri
Bantuan pasien untuk mengontrol pemberian analgesik
2. Berpakaian
NIC:
Managemen nyeri
Bantuan pasien untuk mengontrol pemberian analgesik
3. Makan
NIC:
Managemen nutrisi
Managemen nyeri
8
4. Eliminasi
NIC:
Managemen cairan
Managemen pengobatan
Managemen nutrisi
Bantuan pasien untuk pemberian analgesik
Pemberian enema
Managemen nyeri
2. Perencanaan
Hasil yang diharapkan jika seluruh prosedur telah lengkap
dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Evaluasi Pasien atau keluarga sebagai Care Giver mampu
3. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dapat dibedakan dalam dua bagian, yaitu
penatalaksanaan yang dilakukan sebelum hari pemulangan dan
penatalaksanaan yang dilakukan pada hari pemulangan.
a. Persiapan sebelum hari pemulangan
1) Menganjurkan cara untuk merubah keadaan rumah demi
memenuhi kebutuhan pasien.
2) Mempersiapkan pasien dan keluarga dengan memberikan
informasi tentang sumber-sumber pelayanan kesehatan
komunitas. Rujukan dapat dilakukan sekalipun pasien masih di
rumah.
3) Setelah menentukan segala hambatan untuk belajar serta
kemauan untuk belajar, mengadakan sesi pengajaran dengan
pasien dan keluarga secepat mungkin selama di rawat di rumah
sakit (seperti tanda dan gejala terjadinya komplikasi, kepatuhan
11
1.9 Evaluasi
Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV Tahap V
Pengetahuan Tindakan Pencegahan berulang Pertemuan keluarga Rencana Tindak Lanjut
Objektif Evaluasi Objektif Evaluasi Objektif Evaluasi Objektif Evaluasi Objektif Evaluasi
Pengertian Apakah anda Penampil Apakah anda Nutrisi Makanan apa Pengawasan Siapa yang akan Menentukan Adakah
defisit mengalami kesulitan an rapi mengalami yang kira-kira Obat menjadi PMO sarana fasilitas
perawatan dalam melakukan Tidak ada kesulitan menjadikan anda pasien? pelayanan kesehatan
diri perawatan diri? bau ba- dalam mengalami kesehatan yang mudah
dan Mandi, kesulitan dalam yang mudah dijangkau
Penyebab Menurut anda apa Kulit, berpakaian, buang air? Support sys- Tindakan apa yang dijangkau klien dan
defisit yang menyebabkan rambut, makan, atau Apakah anda bisa tem dilakukan keluarga keluarga?
perawatan perawatan diri anda dan kuku buang air? makan secara untuk
diri kurang? bersih mandiri? mempermudah klien Apakah obat
melakukan Menentukan sudah
Tanda dan Bagaimana anda Obat Adakah obat perawatan diri? jadwal minum diminum
Gejala mengetahui yang menjadikan Jika klien obat sesuai
Defisit perawatan diri anda anda kesulitan mengalami kesulitan jadwal? (cek
perawatan telah terpenuhi ? buang air? dalam perawatan sisa obat)
diri Adakah efek diri, adakah anggota
samping obat keluarga yang bisa
Penatalak- Jika anda merasa yang membuat membantu?
sanaan kurang melakukan anda merasa
perawatan diri, apa lemah?
yang akan anda
lakukan ? Lingkungan Bagaimana anda
dan keluarga
Komplikasi Apakah muncul menciptakan
masalah baru yang lingkungan yang
anda rasakan akibat dapat
dari kurangnya memudahkan
perawatan diri anda? anda untuk
melakukan
Pencegahan Apa yang dapat anda perawatan diri?
lakukan agar
perawatan diri anda
dapat terpenuhi?
14
da mata
2. Lepaskan lensa kontak dengan baik
3. Beri penutup mata alternative untuk diplopia
4. Beri salep mata yang sesuai
5. Pakai pelembab ruangan yang sesuai
Perawatan kaki
1. Monitor tingkat hidrasi kaki
2. Periksa kulit untuk mengetahui adanya iritasi,
retak lesi, katimumul, kapalan, kecacatan atau
edema
3. Berikan rendaman kaki, jika diperlukan
4. Keringkan sela jari dengan seksama
5. Oleskan lotion
6. Bersihkan kuku
Perawatan kuku
1. Monitor atau bantu {individu} membersihkan
kuku sesuai dengan kemampuan perawatan
diri individu
2. Memonitor atau bantu pemangkasan kuku
sesuai dengan kemampuan perawatan diri indi-
vidu
3. Memonitor perubahan
16
BERPAKAIAN
Bantuan perawatan diri : Berpakaian/ berdandan
1. Informasikan pasien mengenai ketersediaan
pilihan pakaian
2. Sediakan pakaian pribadi, dengan tepat
3. Jaga privasi saat pasien berpakaian
4. Letakkan pakaian kotor ke tempat pencucian
5. Beri pasien riasan, jika perlu
Manajemen lingkungan
1. Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
2. Singkirkan benda-benda berbahaya dari ling-
kungan
3. Berikan kamar terpisah, seperti di indikasikan
MAKAN
Pemberian Makan
1. Identifikasi diet yang di sarankan
2. Identifikasi adanya reflex menelan jika di per-
lukan
3. Atur lingkungan yang menyenangkan selama
makan
4. Lakukan kebersihan mulut sebelum makan
5. Atur makanan sesuai dengan kesenangan
pasien
Manajemen lingkungan
1. Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
2. Singkirkan benda-benda berbahaya dari ling-
kungan
3. Berikan kamar terpisah, seperti di indikasikan
19
No.
Diagnosa
Dx. Rencana Tindakan keperawatan Tindakan Keperawatan Evaluasi
Keperawatan
Tgl
Defisit Perawatan Diri : MANDI S = ….
mandi/kebersihan Bantuan perawatan diri : Menentukan jumlah bantuan O=
[Tindakan pada pasien] mandi/kebersihan yang diperlukan Klien menunjukkan
1. Tentukan jumlah dan tipe terkait Meletakkan handuk, sabun, kegiatan
dengan bantuan yang diperlukan deodoran dll yang di perlukan di membersihkan diri
2. Letakkan handuk, sabun, deodoran, sisi tempat tidur atau kamar
alat bercukur, dan acesoris lain Tubuh klien tampak
mandi
yang di perlukan di sisi tempat tidur bersih
Menyediakan lingkungan yang
atau kamar mandi
3. Sediakan lingkungan yang terapeu- terapeutik dengan memastikan Klien dapat makan
tik dengan memastikan kehangatan, kehangatan, suasanan rileks dengan atau tanpa
suasana rileks, privasi, dan pen- dan privasi bantuan
galaman pribadi Memfasilitasi pasien untuk
4. Fasilitasi pasien untuk menggosok mengosok gigi Klien memakai pakaian
gigi dengan tepat dengan atau tanpa
Memfasilitasi pasien untuk
5. Fasilitasi pasien untuk mandi bantuan
mandi sendiri
sendiri, dengan tepat
6. Monitor integritas kulit pasien Memonitor integritas pasien
7. Berikan bantuan sampai pasien Memberikan bantuan sampai
benar-benar mampu merawat diri pasien benar-benar mampu
secara mandiri merawat diri secara mandiri
Perawatan telinga
1. Monitor fungsi auditori
Memonitor fungsi auditori
2. Monitor tumpukan serumen yang
Memonitor tumpukan serumen
berlebihan
yang berlebihan
3. Bersihkan telinga luar dengan
Membersihkan telinga luar
menggunakan washlap yang di ba-
dengan menggunakan washlap
lut ke jari tangan
Mengintruksikan klien untuk
4. Intruksikan klien untuk mem-
20
Perawatan mata
1. Monitor kemerahan, eksudat, atau Memonitor kemerahan, eksudat,
ulserasi pada mata atau ulserasi pada mata
2. Lepaskan lensa kontak dengan baik Melepaskan lensa kontak
3. Beri penutup mata alternative untuk Memberi penutup mata alterna-
diplopia tive untuk diplopia
4. Beri salep mata yang sesuai Memberikan salep mata
5. Pakai pelembab ruangan yang Memberikan pelembab ruangan
sesuai
Perawatan kaki
1. Monitor tingkat hidrasi kaki Memonitor tingkat hidrasi kaki
2. Periksa kulit untuk mengetahui memeriksa kulit untuk menge-
adanya iritasi, retak lesi, katimumul, tahui adanya iritasi, retak lesi,
kapalan, kecacatan atau edema katimumul, kapalan, kecacatan
3. Berikan rendaman kaki, jika diper- atau edema
lukan Memberikan rendaman kaki
4. Keringkan sela jari dengan seksama Mengeringkan sela jari
5. Oleskan lotion Mengoleskan lotion
6. Bersihkan kuku Membersihkan kuku
Perawatan rambut dan kulit kepala
1. Monitor kondisi rambut dan kulit Memonitor kondisi rambut dan
kepala, termasuk kelainan- kulit kepala, termasuk kelainan-
kelainannya kelainannya
2. Cuci dan kondisikan rambut, mem- Mencuci dan kondisikan rambut,
ijatkan shampoo dan kondisioner memijatkan shampoo dan kon-
kekulit kepala dan rambut disioner kekulit kepala dan
21
BERPAKAIAN
Bantuan perawatan diri : Berpakaian/
Menginformasikan pasien
berdandan
mengenai ketersediaan pilihan
1. Informasikan pasien mengenai
pakaian
ketersediaan pilihan pakaian
Menyediakan pakaian pribadi
2. Sediakan pakaian pribadi, dengan
Menjaga privasi saat pasien
tepat
berpakaian
3. Jaga privasi saat pasien berpakaian
Meletakkan pakaian kotor ke
4. Letakkan pakaian kotor ke tempat
tempat pencucian
pencucian
Memberi pasien riasan
5. Beri pasien riasan, jika perlu
Manajemen lingkungan
1. Ciptakan lingkungan yang aman Menciptakan lingkungan yang
bagi pasien aman bagi pasien
2. Singkirkan benda-benda berbahaya Menyingkirkan benda-benda
dari lingkungan berbahaya dari lingkungan
3. Berikan kamar terpisah, seperti di Memberikan kamar terpisah
indikasikan
22
MAKAN
Pemberian Makan Mengidentifikasi diet yang di
1. Identifikasi diet yang di sarankan sarankan
2. Identifikasi adanya reflex menelan Mengidentifikasi adanya reflex
jika di perlukan menelan jika di perlukan
3. Atur lingkungan yang menyenangkan Mengatur lingkungan yang me-
selama makan nyenangkan selama makan
4. Lakukan kebersihan mulut sebelum Melakukan kebersihan mulut
makan sebelum makan
5. Atur makanan sesuai dengan kese- Mengatur makanan sesuai
nangan pasien dengan kesenangan pasien
Terapi menelan
1. Tentukan kemampuan pasien untuk Menentukan kemampuan
memfokuskan perhatian pada bela- pasien untuk memfokuskan
jar/melakukan tugas makan dan perhatian pada bela-
menelan jar/melakukan tugas makan dan
2. Hilangkan distraksi dari lingkungan menelan
sekitarsebelum bekerja dengan Menghilangkan distraksi dari
pasien dalam proses belajar mene- lingkungan sekitarsebelum
lan bekerja dengan pasien dalam
3. Sediakan privasi bagi pasien, jika di proses belajar menelan
inginkan atau ada indikasi Menyediakan privasi bagi
4. sediakan/gunakan alat bantu, pasien, jika di inginkan atau ada
sesuai kebutuhan indikasi
Menyediakan/menggunakan
alat bantu
ELIMINASI
Bantuan perawatan diri: eliminasi
1. Lepaskan baju yang di perlukan se- Melepaskan baju yang di per-
hingga bisa melakukan eliminasi lukan sehingga bisa melakukan
2. Bantu pasien ke toilet atau tempat eliminasi
lain untuk eliminasi pada interval Membantu pasien ke toilet atau
waktu tertentu tempat lain untuk eliminasi pada
3. Pertimbangkan respon pasien ter- interval waktu tertentu
hadap kurangnya privasi Mempertimbangkan respon
pasien terhadap kurangnya pri-
24
Dukungan emosional
1. Buat pernyataan yang mendukung Membuat pernyataan yang
dan berempati mendukung dan berempati
2. Dukung penggunaan mekanisme Mendukung penggunaan
pertahanan yang sesuai mekanisme pertahanan yang
3. Dengarkan/dorong ekspresi sesuai
keyakinan dan perasaan Mendengarkan/mendorong
ekspresi keyakinan dan
perasaan
Pengajaran individu
1. bina hubungan baik Membina hubungan baik
2. identifikasi tujuan yang diperlukan Mengidentifikasi tujuan yang
untuk mencapai tujuan diperlukan untuk mencapai
pembelajaran tujuan pembelajaran
3. tentukan urutan untuk menyajikan Menentukan urutan untuk
informasi menyajikan informasi
4. pilih metode dan strategi Memilih metode dan strategi
pengajaran yang tepat pengajaran
5. pilih material pendidikan yang Memilih material pendidikan
sesuai Memberikan lingkungan yang
6. berikan lingkungan yang kondusif kondusif untuk belajar
untuk belajar Menyertakan keluarga
7. sertakan keluarga dengan cara
yang tepat
BERPAKAIAN
Pengajaran individu
1. bina hubungan baik Membina hubungan baik
2. identifikasi tujuan yang diperlukan Mengidentifikasi tujuan yang
untuk mencapai tujuan diperlukan untuk mencapai
pembelajaran tujuan pembelajaran
3. tentukan urutan untuk menyajikan Menentukan urutan untuk
informasi menyajikan informasi
4. pilih metode dan strategi Memilih metode dan strategi
pengajaran yang tepat pengajaran
5. pilih material pendidikan yang Memilih material pendidikan
sesuai Memberikan lingkungan yang
6. berikan lingkungan yang kondusif kondusif untuk belajar
untuk belajar Menyertakan keluarga
7. sertakan keluarga dengan cara
yang tepat
MAKAN
27
Pengajaran individu
1. bina hubungan baik Membina hubungan baik
2. identifikasi tujuan yang diperlukan Mengidentifikasi tujuan yang
untuk mencapai tujuan diperlukan untuk mencapai
pembelajaran tujuan pembelajaran
3. tentukan urutan untuk menyajikan Menentukan urutan untuk
informasi menyajikan informasi
4. pilih metode dan strategi Memilih metode dan strategi
pengajaran yang tepat pengajaran
5. pilih material pendidikan yang Memilih material pendidikan
sesuai Memberikan lingkungan yang
6. berikan lingkungan yang kondusif kondusif untuk belajar
untuk belajar Menyertakan keluarga
7. sertakan keluarga dengan cara
yang tepat
Peningkatan latihan
1. libatkan keluarga/orang yang Melibatkan keluarga/orang yang
memberi perawatan dalam memberi perawatan dalam
merencanakan dan meningkatkan merencanakan dan
program latihan meningkatkan program latihan
2. beri penguatan terjadwal untuk Memberi penguatan terjadwal
meningkatkan motivasi individu untuk meningkatkan motivasi
individu
ELIMINASI
Pengajaran Individu
1. bina hubungan baik Membina hubungan baik
2. identifikasi tujuan yang diperlukan Mengidentifikasi tujuan yang
untuk mencapai tujuan diperlukan untuk mencapai
pembelajaran tujuan pembelajaran
3. tentukan urutan untuk menyajikan Menentukan urutan untuk
informasi menyajikan informasi
4. pilih metode dan strategi Memilih metode dan strategi
28
Melakukan pengkajian
komprehensif yang meliputi
BERPAKAIAN lokasi, karakteristik,
Managemen nyeri onset/durasi, frekuensi, kualitas,
1. Lakukan pengkajian komprehensif intensitas atau beratnya nyeri
yang meliputi lokasi, karakteristik, dan factor pencetus
onset/durasi, frekuensi, kualitas, Mengevaluasi bersama pasien
intensitas atau beratnya nyeri dan dan tim kesehatan lainnya,
factor pencetus mengenai efektifitas tindakan
2. Evaluasi bersama pasien dan tim pengontrolan nyeri yang pernah
kesehatan lainnya, mengenai digunakan sebelumnya
efektifitas tindakan pengontrolan Memberitahu dokter jika
nyeri yang pernah digunakan tindakan tidak berhasil atau jika
sebelumnya keluhan pasien saat ini berubah
3. Beritahu dokter jika tindakan tidak signifikan dari pengalaman nyeri
berhasil atau jika keluhan pasien sebelumnya
saat ini berubah signifikan dari Menggunakan pendekatan
30
Manajemen Nutrisi
1. Tawarkan manakan ringan yang Menawarkan manakan ringan
padat gizi yang padat gizi
2. Pastikan diet mencakup makanan Memastikan diet mencakup
tinggi kandungan serat untuk makanan tinggi kandungan
mencegah konstipasi serat untuk mencegah
3. Monitor kalori dan asupan makanan konstipasi
Memonitor kalori dan asupan
makanan
ELIMINASI
Pemberian enema
1. Tentukan alasan perlunya Mengkaji kondisi klien yang
enema mengalami kesulitan dalam
2. Verifikasi order dokter eliminasi
mengenai enema dan tidak
adanya kontraindikasi Memberikan enema dengan
3. Jelaskan prosedur pada pasien memeperhatikan prinsip 6 benar
dan keluarga, meliputi sensasi pemberian obat
yang diharapkan selama dan Menjelaskan kepada klien dan
setelah prosedur keluarga tujuan pemberian
32
Managemen pengobatan
1. Tentukan obat apa yang Mendiskusikan bersama dokter
diperlukan, dan kelola menurut keluhan dan hasil pengkajian
resep dan/ protokol tentang masalah pasien
2. diskusikan masalah keuangan Mempertimbangkan kondisi
yang berkaitan dengan regimen keuangan pasien dan keluarga
obat untuk memilihkan obat yang
3. monitor efektivitas cara sesuai dan efektif
pemberian obat yang sesuai Memonitor efek yang
4. monitor efek samping obat didapatkan dari pemberian obat,
5. pantau kepatuhan mengenai baik efek terapeutik dan efek
regimen obat samping
Memantau kepatuhan pasien
terhadap pengobatan yang
diberikan dan kendala yang
dialami klien dalam
melaksanakan regimen
pengobatan