Anda di halaman 1dari 13

SOAL DAN JAWABAN KISI-KISI UTS KEPEMIMPINAN 2019

Mata Kuliah :

Kepemimpinan

Dosen Pengampu:

Dr. Pargaulan Siagian, M.Pd.

Disusun Oleh :

Radika Ananda

4191111013

Matematika Dik A 2019

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
1. Sebutkan perbedaan karakteristik pemimpin dengan manajer
Jawab :

Karakteristik Kepemimpinan Karakteristik Manajer


Strategik dan berorientasi pada orang Taktikal dan berorientasi pada organisasi
Menetapkan arah dan tujuan Merencanaan dan mengkoordinasikan

Memotivasi dan menginspirasi orang Administratif dan menjaga kelangsungan


sistem
Membentuk prinsip Merumuskan prinsip

Membangun tim dan mengembangkan Mengalokasikan dan mendukung sumber


talenta mereka daya manusia
Mengembangkan peluang baru Pemecahan masalah

Mempromosikan inovasi dan penemuan Memastikan kesesuaian standar dan


baru prosedur

2. Sebutkan jenis – jenis tipologi kepemimpinan dan penjelasannya


Jawab : a. Tipe kepemimpinan Otokratik, karakteristiknya yaitu memiliki rasa egoisme yang
besar sehingga menganggap disiplin kerja yang tinggi dari karyawan merupakan
perwujudan kesetiaan karyawan terhadap dirinya, pada hal disiplin kerja itu timbul
karena ketakutan bukan karena kesetiaan, tidak mau menerima saran dan pendapat
bawahan apalagi kritik, gaya kepemimpinannya menuntut ketaatan penuh dari
karyawan dan bernada keras dalam memberikan perintah.

b. Tipe kepemimpinan paternalistik, yaitu bersifat tradisional terutama masyarakat


agraris, karakteristiknya menganggap dirinya sebagai bapak yang bersifat melindungi
dan memperhatikan kepentingan karyawan, gaya kepemimpinan tipe ini yaitu, dalam
mengambil keputusan bersifat sentralistik.

c. Tipe kepemimpinan kharismatik, karakteristiknya yaitu daya tarik yang memikat


sehingga mampu memperoleh pengikut yang banyak, gaya kepemimpinan
kharismatik berbeda-beda, ada yang menggunakan gaya otokratik, paternalistik
ataupun demokratik.

d. Tipe kepemimpinan laissez – faire, karakteristiknya yaitu memperlakukan bawahan


sebgai rekan kerja, prakarsa dalam menyusun struktur tugas bawahan sangat minim,
gaya kepemimpinan tipe ini yaitu banyak memberikan delegasi wewenang,
mempertahankan status quo.

e. Tipe kepemimpinan demokratik, karakteristiknya yaitu memperlakukan organisasi


sebagai wahana untuk mencapai tujuan bersama, melibatkan anggota/bawahan
dalam proses pengambilan keputusan, gaya kepemimpinan ini yaitu melibatkan
peran serta bawahan secara aktif dalam proses pengambilan keputusan

3. Bagaimana posisi pemimpin yang ditawarkan kihajar dewantara dalam dunia pendidikan
Jawab : 1.Ing ngarsa sung tulada. Artinya, di depan memberi teladan. Pemimpin harus
menjadi contoh bagi anak buahnya.
2.Ing madya mangun karsa. Artinya di tengah membangun kehendak atau niat.
Pemimpin harus berjuang bersama anak buah.
3.Tut wuri handayani. Artinya, dari belakang memberikan dorongan. Ada
saatnya pemimpin membiarkan anak buah melakukan sendiri.

4. Jelaskan tipe kepemimpinan kharismatik dan sebutkan contohnya


Jawab : Tipe kepemimpinan kharismatik, karakteristiknya yaitu daya tarik yang memikat
sehingga mampu memperoleh pengikut yang banyak, gaya kepemimpinan
kharismatik berbeda-beda, ada yang menggunakan gaya otokratik, paternalistik
ataupun demokratik, contohnya adalah ir. Soekarno

5. Jelaskan peran manajer sebagai decision making


Jawab : peran manajer sebagai decision making yaitu manager mampu mengambil keputusan
dari persoalan-persoalan yang muncul di unit organisasi yang dipimpinnya.
a.Enterpemeur (pengusaha) : manajer harus berperan melihat peluang-
peluang yang muncul, keputusan unmk memanfaatkan peluang-peluang tersebut
bagi organisasi/unit yang dipimpinya.
b.Disturbance Handler : manajer harus berperan mengambil keputusan tmtuk
mengatasi gangguan-gangguan
c.Resource Allocator : manajer harus berperan mengambil keputusan alokasi sumber
daya
d. Negotiator : manajer harus berperan mengambil Reputusan dalam berunding
dengan unit-unit yang lain.

6. Sebutkan jenis-jenis gaya kepemimpinan dan jelaskan karakternya


Jawab : 1. gaya kepemimpinan otokratis, dengan karakteristik sangat banyaknya petunjuk yang
datangnya dari pemimpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak adanya
peran serta anak buah dalam perancanaan dan mengambil keputusan serta
kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipenuhi dari pemimpin.
2. gaya kepemimpinan demokratis, dengan karakteristik prakasa dapat datang dari
pemmpin atau bawahan
3. gaya kepemimpinan delegatif, dengan karakteristiknya pemimpin jarang memberi
arahan, keputusan diberikan seluruhnya kepada bawahaan dengan harapan bawahan
mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri.
4. gaya kepemimpinan birokratis, dengan karakteristiknya emimpin menentukan semua
standar bagaimana bawahan melakukan tugas.
5. gaya kepemimpinn laissez faire dengan karakteristiknya yaitu bawahan yang telah
berhasil menyelesaikan tugas-tugas akan diberikan akan diberikan hadiah
6. gaya kepemimpinan otoriter dengan karakteristiknya berorientasi kepada tugas,
bawahan hanyalag suatu mesn yang dapat digerakka sesuai kehendak pemimpin
sendiri, dan inisiatif yang datang dari bawahan sama sekali tidak pernah diperhatikan.
7. gaya kepemimpinan kharismatik, dengan karakteristik mempunyai daya penarik yang
sangat besar, sehingga mempunyai pengikut yang sangat besr

8. gaya kepemimpinan diplomatis dengan karakteristik dapat melihat dari sudut


pandang dirinya dan lawannya untuk mendapat keuntungan

9. kepemimpinan moralis dengan karakteristiknya, yaitu pemimpin yang hangat dan


sopan serta memiliki empati tinggi terhadap permasalahan para bawahan.

10. gaya kepemimpinan administratif dengan karakternya kepemimpinan mampu


menyelenggarakan tugas-tugas administratif secara efektif.

11. gaya kepemimpinan analitis dengan karakternya yang mengambil keputusan dengan
menganalisis terlebih dahulu dengan perencanaan yang telah terinci baik.

12. gaya kepemimpinan asertif dengan karakternya lebih terbuka dalam konflik dan
kritik

13. gaya kepemimpinan enterpreneur dengan karakteristiknya kepemimpinan menaruh


perhatian kepada kekuasaan dan hasil akhir serta kurag mengutamakan pada
kebutuhan akan kerja sama.

14. gaya kepemimpinan visioner dengan karakternya kepemimpinan yang ditujukan


untuk memberi arti pada kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama-sama
dengan para anggota dengan cara memberikan arahan dan makna kerja serta usaha
berdasarkan visi yang jelas.

15. Kepemimpinan situsional dengan karakternya meneliti watak individu yang melekat
pada dirinya.

16. kepemimpinan militeristik, dengan karakteristiknya yang mirip dengan otoriter yaitu
pemimpin yang sebagai diktator para anggota kelompoknya

7. Jelaskan gaya kepemimpinan demokratik


Jawab : Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang
secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikusertakan
bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin
memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
Tipe kepemimpinan demokratis merupakan tipe kepemimpinan yang mengacu pada
hubungan. Di sini seorang pemimpin selalu mengadakan hubungan dengan yang
dipimpinnya. Segala kebijaksanaan pemimpin akan merupakan hasil musyawarah atau
akan merupakan kumpulan ide yang konstruktif. Pemimpin sering turun ke bawah guna
mendapatkan informasi yang juga akan berguna untuk membuat kebijaksanaan-
kebijaksanaan selanjutnya.
8. Jelaskan apa maksud kepala sekolah sebagai manajer, administator dan supervisor
Jawab : > peran kepala sekolah sebagai manager yaitu menyusun perencanaan
mengorganisasikan kegiatan, Mengarahkan kegiatan, Mengkoordinasikan kegiatan,
Melaksanakan kegiatan, Melakukan evaluasi terhadap kegiatan, Menentukan
kebijaksanaan, Mengambil keputusan, Mengadakan rapat, Mengatur proses belajar
mengajar, Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, ketenagaan, sarana dan
prasarana, keuangan sekolah/RAPBS, Mengatur hubungan sekolah dengan
masyarakat dan instansi Iain, Mengatur organisasi Siswa intra sekolah.
 Peran kepala sekolah sebagai adminissator dapat dilihat pada kemampuan
pengelolaan kurikulum, pengelolaan administrasi peserta didik, pengelolaan
personalia, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan administrasi kearsipan,
dan pengelolaan
administrasi keuangan.
 Kepala sekolah sebagai supervisor bertugas mengatur seluruh aspek kurikulum yang
berlaku di sekolah agar dapat memberikan hasil yang sesuai dengan target yang
telah ditentukan. Aspek-aspek kurikulum yang harus dikuasai oleh kepala sekolah
sebagai supervisor adalah materi pelajaran, proses belajar mengajar, evaluasi
kurikulum, pengelolaan kurikulum, dan pengembangan kurikulum.

9. Bagaimana sifat-sifat kepemimpinan militeristik


Jawab : sifat kepemimpinan militeristik yaitu
1. lebih banyak menggunakan sistem perintah, keras dan sangat otoriter, kaku dan
seringkali kurang bijaksana.
2. Menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan.
3.Sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran
yang berlebihan.
4. Menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahannya.
5.Tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya.
6..Komunikasi hanya berlangsung searah.

10. Apa-apa saja skill yang harus dimiliki seorang manajer


Jawab : 1. Technical : keterampilan dalam menggunakan tertentu dalam melakukan suatu
pekerjaan
2. Human Skill : keterampilan yang berhubungan
a. Kerja sama
b. Komunikasi
c. Memberikan pengatahan atau infruksi
d. Memberikan rnotiyasi k:pada bawahanya baik seeara individu atau kelompok
3. Conceptual Skill : manajer harus mampu melihat unit-unit yang di bawahnya
merupakan sistem yang berhubungan sehingga mampu mengkoordinasi dalam
mengintegrasikan seluruh kegiatan-kegiatan unit organisasi.
11. Apa peran kepala sekolah sebagai manager
Jawab : peran kepala sekolah sebagai manager yaitu menyusun perencanaan
Mengorganisasikan kegiatan, Mengarahkan kegiatan, Mengkoordinasikan kegiatan,
Melaksanakan kegiatan, Melakukan evaluasi terhadap kegiatan, Menentukan
kebijaksanaan, Mengambil keputusan, Mengadakan rapat, Mengatur proses belajar
mengajar, Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, ketenagaan, sarana dan
prasarana, keuangan sekolah/RAPBS, Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat
dan instansi Iain, Mengatur organisasi Siswa intra sekolah.

12. Bagaimana manajer mengembangkan kualitas organisasi perkembangan


Jawab : manajer mengembangkan kualitas perkembangan dengan membuat kebijakan-
kebijakan yang kreatif dan memenuhi standar organisasi tersebut diterima masyrakat
sehingga membuat suatu organisasi itu berkembang.

13. Presiden mesir Husni Mubarak, seorang presiden yang cukup lama berkuasa, jelaskan tipe
kepemimpinan yang ditunjukkan selama berkuasa
Jawab : tipe kepemimpinan yang ditunjukkan adalah tipe kepemimpinan otoriter, dimana
pemimpin bertindak diktator, cenderung melakukan pemaksaan dalam menggerakkan
kelompoknya dan kewajiban dari bawahan untuk mengikuti dan menjalankan perintah
tanpa adanya bantahan maupun saran dari bawahan serta diharuskan patuh dan setia
secara mutlak pada pemimpinnya

14. Sebutkan 5 fungsi manajer dan jelaskan


Jawab :
 Fungsi perencanaan (planning) dari suatu kebijakan yang akan diarnbil
perusahaan serta memprediksikan hasil yang akan didapatkan dari tindakan yang
akan diambil tsb.
 Fungsi pengaturan (organizing), yaitu mengatur, mendelegasikan dan
menerapkan jalur suatu wewenang/tanggungiawab dan sistem komunikasi, serta
mengoordinir kerja setiap anggota organisasi/instansi.
 Fungsi pengawasan (controlling), yaitu mencakup persiapan atau standar
kualitas dan kuantitas hasil kerja, baik dalam bentuk produk ataupun jasa yg
diberikan pada perusahaan dalam rangka memberikan pencapaian tujuan
perusahaan.
 Fungsi KEPEMIMPINAN (leading) yang membuat oranglain melakukan
pekerjaan, mendorong, memotivasi serta menciptakan iklim pekerjaan yang
baik.
 Fungsi evaluating, yaitu menganalisa hasil dari seluruh kegiatan yang telah
dilakukan melalui teknik analisis tertentu, misalnya SWOT.

15. Sebutkan salah satu contoh pemimpin yang kharismatik


Jawab : contoh pemimpin yang kharismatik adalah Mahatma Gandi
16. Apa ajaran Mahatma Gandhi kepada masyarakatnya melawan penjajah Inggris sehingga
mereka dapat merdeka?
Jawab: Ajaran Mahatma Gandhi ialah “Apabila Kekerasan Dibalas Dengan Kekerasan
Hanya Akan Melahirkan Kebencian Dan Tidak Melahirkan Bibit-bibit
permusuhan Baru. Gandhi Mengajarkan Kita Pada Pentingnya Memperjuangkan
Sesuatu Berdasarkan Kebenaran(Satyagraha). Lebih Lanjut, Perjuangan Itu Juga
Harus Berada Di Jalan Yang Benar Dan Bermoral”.
Setidaknya ada 10 ajaran Mahatma Gandhi yang cukup dikenal oleh dunia.
Berikut kutipannya.
a. Change Yourself
“You must be the change you want to see in the world.”
Kau sendiri mesti menjadi perubahan seperti yang kau inginkan terjadi dalam
dunia ini
b. You are in Control.
“Nobody can hurt me without my permission.”
Tak seorang pun dapat menyakitiku bila aku tidak mengijinkannya.
c. Forgive and Let it Go.
“The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the stron. An eye
for eye only ends up making the whole world blind.”
Seorang lemah tidak dapat memaafkan. Kemampuan untuk memaafkan
hanyalah ada pada mereka yang kuat. Bila pencungkilan mata dibalas dengan
mencungkil mata, maka seluruh dunia akan menjadi buta.
d. Without Action You aren’t Going Anywhere.
“An ounce of practice is worth more than tons of preaching.”
Satu ons tindakan lebih baik daripada berton-ton dakwah.
e. Take care of this moment.
“I do not want to foresee the future. I am concerned with taking care of the
present. God has given me no control over the moment following.”
Aku tidak tertarik untuk melihat apa yang dapat terjadi pada masa depan. Aku
tertarik dengan masa kini. Tuhan tidak memberiku kendali terhadap apa yang
dapat terjadi sesaat lagi.
f. Everyone is Human.
“I claim to be a simple individual liable to err like any other fellow mortal. I
own, however, that I have humility enough to confess my errors and to retrace
my steps.”
Aku hanyalah seorang manusia biasa yang dapat berbuat salah seperti orang
lain juga. Namun, harus kutambahkan bahwa aku memiliki kerendahan hati
untuk mengakui kesalahan-kesalahanku dan memperbaikinya.
g. Persist.
“First they ignore you, then they laugh at you, then they fight you, then you
win.”
Awalnya, mereka meremehkanmu, kemudian mereka menertawakanmu, dan
melawanmu, lalu engkau keluar sebagai pemenang.
h. See the Good in People and Help Them.
“I look only to the good qualities of men. Not being faultless myself, I won’t
presume to probe into the faults of others.”
Aku hanya melihat sifat-sifat baik di dalam diri sesama manusia. Karena,
diriku sendiri tidak sepenuhnya bebas dari keburukan, maka aku tidak
membedah orang lain untuk mencari keburukan mereka.

i. Be Congruent, be Authentic, be Your True Self.


“Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in
harmony.” Keselarasan antara apa yang kau pikirkan, apa yang kau ucapkan,
dan apa yang kau lakukan – itulah kebahagiaan.
j. Continue to Grow and Evolve.
“Constant development is the law of life, and a man who always tries to
maintain his dogmas in order to appear consistent drives himself into a false
position.”
Perkembangan terus-menerus itulah hukum alam. Seseorang yang ingin
bertahan dengan dogma-dogma (lama) untuk menunjukkan konsistensi diri,
sesungguhnya berada pada posisi yang salah

17. Sebutkan salah satu pemimpin yang mengikuti gaya pemimpin militerisme dan tentukan
cirinya
Jawab: Salah satu pemimpin yang mengikuti gaya pemimpin militerisme ialah Soeharto.
Ciri-ciri pemimpin militerisme yaitu: 
1) lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku
dan seringkali kurang bijaksana
2) menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan
3) sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang
berlebihan
4) menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahannya,
5) tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya
6) komunikasi hanya berlangsung searah.

18. Sebutkan indikator kompetensi kepemimpinan operasional


Jawab: Indikator kompetensi kepemimpinan operasional yaitu:
1) membangun karakter dan sifat perilaku integritas sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik, taat pada ada nilai-nilai
norma, moralitas dan bertanggung jawab memimpin lembaga atau instansi nya.
2) membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan.
3) Melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelola tugas-tugas organisasi
ke arah efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan organisasi.
4) melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang
lebih efektif dan efisien.
5) Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal organisasi dalam
implementasi kegiatan unit organisasi.
19. Bagaimana pola kepemimpinan efektif?
Jawab: Pola kepemimpinan efektif dapat kita lihat dari pengertian, sifat, dan fungsi
kepemimpinan yaitu sebagai berikut:
a.  Pengertian Kepemimpinan Yang Efektif
Dari berbagai penjelasan diatas, maka seorang pemimpin yang efektif adalah yang tidak
hanya bekerja sendiri tanpa melibatkan siapapun. Melainkan mampu memanfaatkan
berbagai potensi yang mengelilinginya. Kepemimpinan efektif bukan sekedar pusat
kedudukan atau kekuatan akan tetapi merupakan interaksi aktif antar komponen yang
efektif.

b.  Sifat Kepemimpinan Yang Efektif


Sifat kepemimpinan yang efektif menurut Keith Davis adalah:
1) Intelegensi yang tinggi (Intellegence)
2) Kematangan jiwa social (social Maturity)
3) Motivasi terhadap diri dan hasil (Inner motivation and achievement drives)
4) Menjalin hubungan kerja manusiawi (Human relation attitudes)
Menurut Ki Hajar Dewantara, sifat kepemimpinan meliputi 3 hal yaitu:
1) Ing Ngarso Sung Tulodho (pemimpin dimuka harus memberi teladan)
2) Ing Madyo Mangun Karso (pemimpin ditengah harus membangun prakarsa)
3) Tut Wuri Handayani (pemimpin mengikuti mendorong dari belakang)
c.  Fungsi Kepemimpinan Yang Efektif
Fungsi seorang pemimpin yang efektif adalah:
1) Membantu mencapai sasaran organisasi
2) Menggerakan anggota menuju sasaran tersebut
3) Mewujudkan interaksi dan keterikatan antar individu
4) Memelihara kekuatan dan kohesi anggota.

20. Bagaimana proses  penetapan tujuan organisasi?


Jawab: Merupakan usaha untuk menciptakan nilai-nilai tertentu melalui berbagai kegiatan yang
akan dilaksanakan organisasi. 6 Unsur dasar yang melatarbelakangi penetapan tujuan organisasi
adalah
1) Barang dan jasa yang diproduksi organisasi akan dapat memberikan berbagai manfaat, paling
sedikit sama dengan harganya.
2) Barang dan jasa dapat memuaskankebutuhan konsumen/ langganan.
3) Teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan barang dan jasa dengan
biaya dan kualitas bersaing.
4) Kerja keras dan dukungan seluruh sumber dayanya, organisasi dapat beroperasi dengan baik.
5) Pelayanan manajemen akan memberikan public image yang mengguntungkan, sehingga
mereka bersedia menanamkan modal dan menyumbangkan tenaganya untuk membantu
sukses organisasi.
6) Perusahaan mempunyai konsep diri (self concept) yang dapat dikomunikasikan dan ditularkan
kepada para karyawan dan pemegang saham organisasi.
21. Apa saja bidang tujuan organisasi?
Jawab: Peter Drucker dan GE, mengidentifikasikan 8 bidang pokok di mana perusahaan harus
menetapkan tujuan :
1) Posisi Pasar. Perusahaan harus menetapkan tujuan mengenai bagian pasar yang akan
“direbut”. Bagian pasar yang paling baik dapat ditentukan melalui analisa a) langganan dan
produk atau jasa, b) segmen pasar (kelompok yang membeli produk atau jasa dan, c) saluran
distribusi.
2) Produkivitas / Efesiensi, adalah rasio antara masukkan (tenaga kerja, peralatan dan keuangan)
dengan keluaran organisasi. Tujuan produktifitas dapat ditetapkan dalam beberapa bidang,
mencakup metode-metode kerja, kemajuan mesin dan peralatan, dan peningkatan efisiensi
karyawan.
3) Sumber Daya Phisik dan Keuangan, tujuan harus ditetapkan dengan memperhatikan mesin
dan peralatan serta penyediaan bahan baku.
4) Profitabilitas. Tujuan-tujuan laba penting untuk mencapai tujuan-tujuan lain, menyangkut a)
penelitian dan pengembangan yang dibutuhkan untuk inovasi, b) kekuatan keuangan untuk
mengganti mesin dan peralatan, dan c) pengupahan yang dibutuhkan untuk menarik
personalia.
5.) Inovasi. Ada kebutuhan terus-menerus akan produk atau jasa baru dan inovatif. Walaupun
sesuatu yang baru selalu mengandung resiko, tetapi juga mempunyai kemungkinan hasil
yang tinggi.
6) Prestasi dan Sikap Karyawan. Karyawan operatif melaksanakan sebagian besar pekerjaan
normal dan rutin di setiap organisasi.
7.) Prestasi dan Pengembangan Manajer. Kelangsungan hidup banyak organisasi tergantung pada
kekuatan manajemen yang inovatif. Organisasi perlu mentapkan tujuan sehubungan dengan
kualitas pelaksanaan manajemen dan untuk menjamin pengembangan para manajer di semua
tingkatan.
8) Tanggung Jawab Sosial dan Publik. Tujuan-tujuan ini ditetapkan perusahaan untuk menangani
boikot publik, kegiatan-kegiatan hukum, kegiatan-kegiatan pemerintah, kelompok-kelompok
berkepentingan, dsb.

22. Bagaimana cara perumusan tujuan organisasi?


Jawab: Tujuan dirumuskan dengan mempertimbangkan seluruh kekuatan yang terlibat dalam
operasi organisasi. Perumusan tujuan merupakan Hasil usaha perpaduan untuk memuaskan
semua pihak atau himpunan berbagai tujuan individu dan organisasi. Agar perumusan tujuan
efektif manajer perlu memperhatikan beberapa ketentuan sebagao berikut:
1) Proses perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu-individu yang bertanggung jawab
terhadap pencapaian tujuan.
2) Manajer puncak sebagai perumus tujuan umum, hendaknya bertanggung jawab untuk
menurunkan tujuan-tujuan pada tingkatan-tingkatan lebih rendah.
3) Tujuan harus realistik, diselaraskan dengan lingkungan internal dan eksternal, baik sekarang
maupun di waktu yang akan datang.
4) Tujuan harus jelas, beralasan dan bersifat menantang para anggota organisasi.
5) Tujuan-tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana agar mudah dipahami dan
diingat oleh para pelaksana.
6) Tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umum.
7)Manajemen selalu harus meninjau kembali tujuan yang telah ditetapkan, dan bila perlu
mengubah dan memperbaikinya sesuai perkembangan lingkungan.

23. Apa itu yang dimaksud management by obyectives?


Jawab: Management By Objectives atau sering disingkat dengan MBO adalah pendekatan
sistematis dan terorganisir yang menekankan pada pencapaian sasaran organisasi. Dalam jangka
panjang, penerapan MBO ini memungkinkan manajemen untuk mengubah pola pikir organisasi
menjadi lebih berorientasi pada hasil.
Perlu diketahui bahwa MBO merupakan pendekatan Manajemen yang berfokus pada
hasil, bukan pada kegiatan atau proses pelaksanaannya.  Tugas-tugas yang telah didelegasikan
tidak memiliki Roadmap (Peta Jalan) atau “cara” yang tetap dalam pelaksanaanya.
Pelaksanaannya dilakukan berdasarkan perkembangan situasi dan bersifat dinamis.

24. Apa saja kekuatan dan kelemahan MBO?


Jawab: Kebaikan-kebaikan program MBO :
1) Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.
2) Membantu dalam proses perencanaan dengan membuat para manajer menetapakan tujuan dan
sasaran.
3) Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan.
4) Membuat individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan organisasi.
5) Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan pada pencapaian tujuan
tertentu
Kelemahan-kelemahan MBO, mempunyai 2 katagori :
1) Kelemahan-Kelemahan yang melekat (inherent) mencakup konsumsi waktu dan usaha yang
cukup besar dalam proses belajar untuk menggunakan teknik-teknik MBO, serta meningkatkan
banyaknya kertas kerja.
2) Menyangkut masalah pokok yang harus dikendalikan agar program MBO sukses :
a.       Gaya dan dukungan manajemen.
b.      Penyesuaian dan perubagan MBO.
c.       Keterampilan- Keterampilan antar pribadi.
d.      Deskripsi jabatan.
e.       Penetapan dan pengorganisasian tujuan.
f.       Pengawasan metoda pencapaian tujuan Konflik anatara kreativitas dan MBO.

25. Apa definisi manajemen?


Jawab: Manajemen adalah pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia atau yang berpotensial di
dalam pencapaian tujuan.
26.  Apa saja skill yang harus dimiliki seorang manajer?
Jawab: Skill yang harus dimiliki seorang manajer ialah:
1) Technical skill: keterampilan dalam menggunakan teknik-teknik tertentu dalam melakukan
suatu pekerjaan.
2) Human skill: keterampilan yang berhubungan dengan kerjasama, komunikasi, memberikan
pengarahan atau intruksi, dan memberikan motivasi kepada bawahannya baik secara individu
atau kelompok.
3) Conceptual skill: manajer harus mampu melihat unit-unit di bawahnya merupakan sistem yang
berhubungan sehingga mampu mengkoordinasi dalam integritas kan seluruh kegiatan kegiatan
unit organisasi.

27. Bagaimana etika seorang manajer?


Jawab: Ada tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin dalam bukunya yang berjudul
Business, yaitu:
1) Perilaku terhadap karyawan
Kategori ini meliputi aspek perekrutan, pemecatan, kondisi upah dan kerja, serta ruang pribadi
dan penghormatan. Pedoman etis dan hukum mengemukakan bahwa keputusan perekrutan dan
pemecatan harus didasarkan hanya pada kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Perilaku yang
secara umum dianggap tidak etis dalam kategori ini misalnya mengurangi upah pekerja karena
tahu pekerja itu tidak bisa mengeluh lantaran takut kehilangan pekerjaannya.
Perilaku terhadap organisasi

2) Perilaku terhadap organisasi


Permasalahan etika juga terjadi dalam hubungan pekerja dengan organisasinya. Masalah yang
terjadi terutama menyangkut tentang kejujuran, konflik kepentingan, dan kerahasiaan. Masalah
kejujuran yang sering terjadi di antaranya menggelembungkan anggaran atau mencuri barang
milik perusahaan. Konflik kepentingan terjadi ketika seorang individu melakukan tindakan untuk
menguntungkan diri sendiri, namun merugikan atasannya. Misalnya, menerima suap Sementara
itu, masalah pelanggaran etika yang berhubungan dengan kerahasiaan di antaranya menjual atau
membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak lain.
3) Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
Seorang manajer juga harus menjalankan etika ketika berhubungan dengan agen-agen
ekonomi lain—seperti pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok, distributor, dan serikat
buruh.

28. Kenapa para mahasiswa Indonesia pada September 2019 mengatakan mosi tidak percaya
kepada DPR RI? 
Jawab: Tugas DPR RI yang seharusnya menerima aspirasi masyarakat malah tidak mendengar
aspirasi dari masyarakatnya. Ketika ingin mengesahkan revisi Undang-Undang Komisi
Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(RKUHP) DPR RI seperti tidak memikirkan kepentingan dan kesejahteraan rakyatnya.
Masyarakat seakan tidak bisa menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap  revisi Undang-Undang
Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (RKUHP) DPR RI kepada DPR RI, padahal tugas DPR RI yang dipilih sebagai wakil
rakyat harus menerima aspirasi dari rakyatnya.
Rakyat Indonesia menganggap UU KPK yang telah disahkan dan RKUHP itu bermasalah,
sehingga menyatakan bahwa pada setember 2019 mosi tidak percaya kepada DPR RI.

29. Jelaskan pandangan anda tentang revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi di
Indonesia akhir-akhir ini!
Jawab: Menurut pandangan saya revisi undang-undang Komisi Pemberantasan undang-undang
Korupsi membuat KPK lemah  terhadap pemberantasan korupsi. Pada revisi undang-undang
Komisi Pemberantasan Korupsi menurut saya dilemahkan karena terdapat beberapa poin yang
melemahkan KPK seperti adanya dewan pengawas yang ditentukan DPR lalu penyadapan harus
izin dewan pengawas dan lain-lain yang yang menurut saya melemahkan fungsi KPK dalam
memberantas korupsi.

30. Apa-apa saja skill yang harus dimiliki seorang Sebutkan dan jelaskan!
Jawab: Skill yang harus dimiliki seorang manajer ialah:
1) Technical skill: keterampilan dalam menggunakan teknik-teknik tertentu dalam melakukan
suatu pekerjaan.
2) Human skill: keterampilan yang berhubungan dengan kerjasama, komunikasi, memberikan
pengarahan atau intruksi, dan memberikan motivasi kepada bawahannya baik secara individu
atau kelompok.
3) Conceptual skill: manajer harus mampu melihat unit-unit di bawahnya merupakan sistem yang
berhubungan sehingga mampu mengkoordinasi dalam integritas kan seluruh kegiatan kegiatan
unit organisasi.

Anda mungkin juga menyukai