Anda di halaman 1dari 3

Coal Resources Database What Are Point Of Concern For Reserves Estimator

Verifikasi dan validasi

Verifikasi konfirmasi melalui secara objektif bahwa persyaratan yang diperlukan telah
dipenuhi atau dikonfirmasi kebenaran data yang dikumpulkan agar dapat diolah menjadi
hipotesis. Validasi yaitu konfirdasi data sudah betul atau salah. Verifikasi dan validasi terbagi
menjadi tiga input data ,a spek pemodelan dan aspek sumberdayanya. Verifikai dan validasi data
terbagi menjadi tiga yaitu legalitas, teknis , dan lahan. Pada teknis terbagi menjadi 3 yaitu
topografi , data bor dan data kualitas

Data verifikasi dan validasi

Aspek legalitas parameter yang diverifikasi berupa perizinan tambang dengan kriteria
validasi izin tersebut masih berlaku dan sisa masa berlakunya, surat yang dikeluarkan harus
sesuai dengan perizinan, parameter yang diverifikasi izin pinjam pakai dengan kriteria validasi
untuk keperluan pemboran eksplorasi dikawasan hutan.

Aspek lahan parameter yang diverifikasi status lahan atau hutan dengan kriteria validasi
sumberdaya tambang terbuka tidak berada dihutan lindung , bila dihutan produktif harus ada
IPPKH, Bila area penggunaan lain tidak perlu ada izin, parameter yang diverifikasi rencana tata
ruang wilayah menurut peta RTRW daerah tersebut boleh dilakukan pertambangan, parameter
diverivikasi objek fisik di permukaan dengan kriteria validasi terdapat sebuah peta yang
menunjukan estimasi sumber daya yang di overlay kan dengan peta kehutanan,

Aspek teknik topografi parameter yang diverfikasi metode survai keriteria validasi untuk
kondisi natural surface di Indonesia masih pada daerah greenfield, parameter yang diverifikasi
data survai topografi dengan kriteria validasinya skala maksimal peta topografi 1 : 1000, hasil
survai topografi harus divalidasi dengan membandingkan terhadap hasil survai collar titik bor ,
pada kondisi tambang yang sudah berjalan peta topografi harus menyertakan data survai

Aspek teknis data pemboran parameter yang diverifikasi kelengkapan data bor kriteria
validasi data bor yang menjadi PoO wajib dilenkapi dengan logging geofisika, terdapat borehole
yang autentik hasil catatan di well site,koordinasi collar bor perlu diamati dengan metode survey
yang valid, parameter yang diverifikasi keterwakilan sample dengan kriteria validasi sample
dari seam batubara yang akan dilaporkan sumberdaya dan cadangan perlu diamati melalui
metode yang benar .

Aspek teknis data kualitas parameter yang diverifikasi metode sampling kriteria validasi
dilakukan penyesuaian dengan teknis validasi dilakukan penyesuaian dengan gambaran teknis
produksi batubara siap jual, penanganan sample dilakukan sesuai sop, parameter yang
diverifikasi berupaparameter kualitas yang diuji dengan validasi parameter uji kualitas harus
sesuai dengan perkiraan target pasar dari produk batubara tersebut contohnya CSN.

Aspek model geologi dengan parameter model structural dengan metode validasi
membuat kontur isopach , membuat kontur struktur , membuat cross section 2D, Parameter
model kualitas dengan metode validasi memeriksa statistic, memeriksa apakah ada Rd yang
diinputkan membuat kontur kualitas batubara untuk parameter parameter kontur.

Proses utama estimasi sumber daya yaitu databes-verifikasi dan validasi- interpretasi
data- pemodelan geologi- limitasi dan estimasi sumberdaya- pelaporan sumberdaya. Proses
estimasi sumberdaya yaitu model geologi, area kategori sumberdaya, laporan estimasi
sumberdaya, uji prospek beralasan.

Aspek area kategori sumberdaya parameter yang diverifikasi titik pengamatan yang
kriteria validasi jenis jenis titik pengamatan dapat berupa lubang bor eksplorasi, singkapan
batubara, chanel sampleing yang memenuhi kriteria sebagai berikut koordinasi collar diambil
dengan metode survaiyang valid, posisi elevasi roof dan floor seam bisa diindentifikasi dengan
baik sehingga ketebalannya dapat ditentukan , dilakukan pengecekn dilaboratorium, selanjutnya
parameter yang diverifkasi jarak antara PoO dengan kriteria validasi pada batubara assessment
dilakukan pada setia seam diacu kepada variabilitas masing masing seam. Sangat disarankan
untuk mengunakan pendekatan statistik

Aspek uji keprospekan beralasan parameter yang diverifikasi berupa limitasi


sumberdaya kriteria validasi peta menunjukan status lahan dan layout objek objek penting di
daerah estimasi sumber daya, ketebalan yang minimum batubara yang dapat ditambang,
parameteter diverifikasi teknologi pengolahan dan pengembangan kriteria validasi keberadaan
teknologi penambangan dan pengelolahan pada saat kajan dilakukan dan perkiraan ke depan ,
infrastuktur dengan kriteria validasi keberaaan infrastruktur pendukung produksi tambang,
parameter yang diverifikasi infrastruktur dengan kriteria validasi keberadaan infrastruktur
produk tambang. Apabila belum ada perlu dibahas lebih awal terkait potensi pengadaanya ,
parameter yang diverifikasi legal dan perizinan kriteria validasi perizinan perizinan utama,
seperti izin IUP, izin IPPKH eksplorasi , parameter yang diverifikasi prospek pemasaran kriteria
validasi prospek awal pasar batubara dikaitkan dengan kualitas dan harga jual, serta daya
serappasar untuk jenis batubara yang dikaji.

Anda mungkin juga menyukai