Semiotika berasal dari kata Yunani semeion yang

berarti tanda. Semiotika adalah ilmu tanda(Sudjiman

dan Zoest, 1995:p.3).

SEMIOTIKA DKV
SEMIOTIKA
 Yang dipelajari dalam semiotika adalah tentang tanda dan segala hal
yang berhubungan dengan tanda tersebut : cara berfungsinya tanda,
pengiriman tanda dan penerimaan tanda oleh pengguna tanda.


 tiga cabang penyelidikan dalam studi semiotika yaitu: sintaktik, semantik

dan pragmatik(Budiman,2004:pp.5,13-22) . Sintaktik mempelajari tanda
dalam hal hubungan antara tanda dengan tanda-tanda lainnya dalam
konteks caranya bekerjasama dalam menjalankan fungsinya(Sudjiman dan
Zoest, 1995:p.6).

 Sintaktik berhubungan dengan aturan kombinasi tanda dalam konteks

sistem makna yang kompleks(Littlejohn,2005:p.37). Zakia mengatakan
bahwa sintaktik dalam contoh di bidang fotografi adalah merupakan
gramatika visual(tatabahasa visual) seperti: rancangan atau komposisi
fotografi yang terdiri atas elemen-elemen visual yang diatur untuk
mengusung pesan tertentu(Zakia,2002:p.276).
 Pragmatik mempelajari tanda dalam hal hubungan
antara tanda dengan pengirim dan
penerimanya(Sudjiman dan Zoest, 1995:p.6), atau
hubungan antara tanda dengan interpreter-
interpreternya(Noth, 1995:p.52).

 Prakmatik mempelajari tanda dalam hal bagaimana

tanda tersebut memberikan efek praktis atas
penggunaannya, efek signifikan atas tanda pada
kehidupan manusia(Littlejohn,2005:p.37).
 Semantik mempelajari tanda dalam hal hubungan
antara tanda-tanda dengan acuannya dan dengan
interpretasi yang dihasilkannya(Sudjiman dan Zoest,
1995:p.6).
 semantik berhubungan dengan makna atau hasil
interpretasi terhadap relasi tanda. Perbedaan
struktur relasi tanda pada konstruksi pesan dan
perbedaan konteks fungsi maupun aspek
kontekstual pesan akan mempengaruhi hasil
interpretasi/makna.
Teori Semiotika Charles Sanders Peirce
 Makna dalam konsep Peirce adalah merupakan
hasil dari interaksi tiga unsur maknanya yaitu
tanda, interpretant dan objek.

 Makna yang dihasilkan merupakan makna

eksternal dari relasi antara tanda dan objek dalam
konsep mental pengguna tanda
Ikon, Indeks dan Simbol

Ikon
adalah hubungan antara tanda dan
objek atau acuan yang bersifat
kemiripan atau kesamaan, prosesnya
dapat dilihat
 Indeks
adalah hubungan antara tanda dan objek
secara langsung berdasarkan sebab akibat,
prosesnya dapat digambarkan
Contohnya adalah asap merupakan indeks
adanya api karena asap adalah akibat yang
muncul karena adanya api.

 Simbol
adalah hubungan antara tanda dan
objek berdasarkan konvensi,
kesepakatan atau aturan, prosesnya
harus dipelajari
Teori Semiotika Saussure
Teori Semiotika Saussure

TANDA

REALITAS
PERTANDAAN/SIGNIFIKANSI
EKSTERNAL

PENANDA PETANDA
MAKNA

KONSEP MENTAL

NILAI
KULTUR
 Penanda adalah citra tanda seperti yang kita
persepsikan.(bentuk fisik tanda)

 petanda adalah konsep mental yang diacukan petanda,

terkait kultur

 Saussure menekankan pada cara tanda berelasi dengan

tanda lain bukan relasi tanda-tanda dengan obje versi
Peirce

 Makna ditentukan oleh relasi antar tanda dalam sistem yg

disebut “Nilai”
Analisis Sintagma dan Paradigma
 makna itu akan lebih baik dirumuskan melalui relasi
tanda itu dengan tanda lain dibandingkan dengan
perumusan makna melalui relasi tanda itu dengan
realitas eksternal

 Konsep relasi yang dimaksudkan dalam hal ini

adalah relasi pilihan tanda(relasi paradigmatik)
dan relasi kombinasi tanda(relasi sintagmatik).
Makna Denotatif dan Konotatif

 makna denotasi bersifat langsung , yaitu makna

khusus yang terdapat dalam sebuah tanda, dan
pada intinya dapat disebut sebagai gambaran
sebuah petanda. Denotasi sebuah kata adalah
definisi obyektif kata tersebut.

 Contohnya : makna denotasi dari boneka Barbie

adalah “sebuah boneka yang panjangnya 11,5
dan mempunyai ukuran 5,25-3-4,25”
Makna Denotatif dan Konotatif

 Konotasi sebuah kata adalah makna subyektif atau

emosionalnya(DeVito, 1997:p.125). Konotasi
adalah makna kultural yang melekat pada sebuah
terminologi(Kriyantono, 2006:p.268)
 Contohnya : makna konotasi dari boneka Barbie
terkait dengan budaya pembungkusnya misalnya
dikaitkan dengan kebudayaan Amerika, boneka
Barbie dimaknai sebagai berakhirnya era keibuan
yang dominan menentukan perkembangan wanita.