Anda di halaman 1dari 5

PEMBUATAN SIMPLISIA NABATI

Nama Tumbuhan/ Bahasa Indonesia/


Daerah :
Bahasa Latin :
Famili/ Suku :
Kegunaan/ Khasiat :

Bagian Tanaman yang Digunakan/ Dibuat :


Simplisia

GAMBAR TUMBUHAN/TANAMAN (Lengkap/ Utuh)

TAHAPAN PEMBUATAN SIMPLISIA


TAHA KETERANGAN GAMBAR
P
1 Pengumpulan Bahan Baku
Kriteria:
Daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu
muda.
Tujuan:
Pengumpulan bahan baku dilakukan untuk
mempermudah pembuatan simplisia dengan
memilih bagian daun. Diambil daun
pucuknya pengambilan dilakukan pada saat
tanaman telah mengalami perubahan
pertumbuhan dari vegetatif ke generatif.
2 Sortasi basah:
Tujuan:
Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan
kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing
lainnya dari bahan simplisia.

3 Pencucian bahan
Tujuan:
Daun alpukat dibersihkan dengan cara dicuci
dengan air mengalir untuk menghilangkan
kotoran- kotoran yang menempel disimplisia
tersebut. Pencucian agar dilakukan dalam
waktu yang sesingkat mungkin tanpa
meninggalkan kotoran yang menempel.

4 Perajangan
Tujuan:
Perajangan dilakukan untuk mempermudah
proses pengeringan, pengepakan dan
penggilingan. Sebelum dilakukannya
perajangan, daun dijemur dalam keadaan
utuh selama satu hari setelah proses
pencucian. Hal ini lakukan untuk
mengurangi pewarnaan akibat reaksi antara
bahan dan logam pisau/ gunting.
Semakin tipis bahan yang akan dikeringkan,
maka akan semakin cepat penguapan air dan
mempercepat waktu pengeringan.

5 Pengeringan
Tujuan:Proses pengeringan bertujuan
untuk mengurangi kadar air pada daun
alpukat, sehingga proses pembusukan dapat
terhambatdan mendapatkan simplisia yang
tidak mudah rusak dan dapat disimpan dalam
waktu yang lebih lama. Pengeringan
dilakukan pada sinar matahari pagi/sore
(tidak terlalu panas)karena jika dilakukan
pada suhu tinggi dapat merusak komponen
zat aktif.
6 Sortasi Kering
Tujuan:
Sortasi kering dilakukan untuk memisahkan
benda-benda asing seperti bagian-
bagiantanaman yang tidak diinginkan dan
pengotoran-pengotoran lainyang masih
tertinggal pada simplisia kering.

7 Pengepakan dan Penyimpanan


Tujuan:
Proses pengepakan dan penyimpanan
dilakukan untuk mengindari rusaknya
simplisia, perubahan kimiawi oleh pengaruh
oksigen udara dan pengotoran pada simplisia
yang disebabkan oleh berbagai sumber,
misal debu, pasir dan bahan asing lainnya.

Syarat:
Penyimpanan dilakukan di wadah yang
tertutup. Dan diberi label pada kemasan.

KESIMPULAN:
Dari proses pembuatan simplisia harus dibutuhkan ketelitian. Dalam tahap pengeringan, daun
alpukat dilakukan pengeringan pada sinar matahari pagi/ sore (tidak terlalu panas) karena dapat
menghilangkan/ merusak zat aktif yang mudah menguap yang terkandung didalam daun alpukat.
Dalam 2-3 hari setelah dijemur, daun alpukat sudah mulai mengering dan dapat dilanjutkan ke
tahap berikutnya.
Literatur :
https://sites.google.com/site/wwwilmukitacom/materi-kuliah/pembuatan-simplisia

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=

https://ejournal.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/JHeS/article/view/839&ved=2ahUKEwj6zanhz
P_rAhUj8XMBHfYgBj8QFjAAegQIChAC&usg=AOvVaw2OdXidJa2nViuD9O8ylXHV

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.unisba.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/30
13/09bab5_Luthpi%2520Widya%2520Putri_10060311155_skr_2016.pdf%3Fsequence
%3D9%26isAllowed
%3Dy&ved=2ahUKEwihzLHezP_rAhXVmeYKHY7qBrAQFjACegQIBBAB&usg=AOvVaw2W9jYx5yatCHtY
h-ZJAhUQ&cshid=1600875288768

Anda mungkin juga menyukai