CRITICAL REVIEW

ALAN BRYMAN SOCIAL RESEARCH METHODS

CHAPTER 24-25

(Kartinia Indah Pratiwi : 1910413047)

Matkul : Metodologi Penelitian Sosial

Dosen pembimbing : Sri Lestari Wahyuningroem, MA., Ph.D

Pada kesempatan kali ini saya berkesempatan untuk membuat Critical Review dari
sebuah buku karya Alan Bryman “Social Research Method: Fourth Ed.” Khususnya di
Chapter 24 tentang “Qualitative data analysis” dan Chapter 25 yaitu “Computer-assisted
qualitative data analysis: using NVivo"

Dimulai dari di chapter sebelumnya kita udah membahas Documents as sources of

data, maka di chapter ini dibahas mengenai apa itu Qualitative data analysis dan apa saja
yang termasuk didalamnya serta bagaimana kita menganalisis data kualitatif. Karena data
kualitatif yang berasal dari wawancara atau observasi partisipan biasanya berbentuk korpus
besar yang tidak terstruktur, makan mereka tidak mudah untuk dianalisis. Apalagi dalam
melakukan analisis data kualitatif harus mengetahui aturan yang jelas sebelum
dikembangkan. Di bab ini, beberapa pendekatan umum untuk analisis data kualitatif akan
diperiksa bersama dengan coding, yang merupakan fitur utama dari pendekatan ini. 

Penulis juga membahas juga apa itu General strategies of qualitative data analysis,
yang dimaksud ialah dua bagian yaitu analytic Induction dan grounded theory. Dalam
analytic induction terdapat proses untuk bisa menganalisis data kualitatif yaitu yang pertama
dengan, mencari definisi kasar dari pertayaan penelitian, lalu penjelasan hipotesis pertayaan
penelitian, pemeriksaan kasus, lalu dalam pemeriksaan kasus dibagi lagi menjadi dua bagian
yaitu kasus yang menyimpang tidak mengkonfirmasikan penjelasan hipotesis dan tidak ada
kasus yang menyimpang/hipotesis dikonfirmasi. Dalam tidak kasus yang menyimpang bisa
langsung lanjut ke tahap terakhir yaitu akhir pengujian data/pengumpulan data berhenti.
Tetapi jika ada kasus yang menyimpang harus melakukan perumusan ulang hipotesis lalu
balik lagi ke dalam pemeriksaan kasus, atau bisa ke penjelasan hipotesis yang didefinisikan
ulang untuk dikecualikan kasus yang menyimpang lalu setelah itu bisa langsung ke tahap
terakhir yaitu akhir pengujian data/pengumpulan data berhenti.
 Jika menggunakan strategi umum analisis data kualitatif grounded theory,
proses dalam menganalisis lebih panjang daripada analytic induction. Dalam grounded
theory terdapat alat-alat untuk melakukan analisis data kualitatif nya, salah satu caranya
dengan melakukan coding yang terdapat dalam grounded theory. Proses dalam coding di
grounded theory yang pertama dengan open coding, lalu axial coding dan selective coding.

Selain itu penulis membahas juga mengenai Basic operations in qualitative data
analysis, Thematic analysis, Narrative analysis dan Secondary analysis of qualitative data.
Semuanya dibahas dengan penjelasan di bab 24 ini. Penulis sudah cukup menjelaskan tentang
bagaimana cara menganalisis data kualitatif dengan berbagai jenis cara, tetapi dalam
penjelasannya menurut saya masih membingungkan untuk memilih mana yang akan
sebaiknya digunakan dalam penelitian kualitatif dan bagaimana perbedaan dari setiap jenis
juga tidak dijelaskan dengan pembahasan.

Selanjutnya pada bab 25 membahas mengenai Computer-assisted qualitative data

analysis: using NVivo. Secara garis besar pada bab ini menjelaskan tentang bagaimana cara
penggunaan aplikasi Nvivo sebagai alat untuk menganalisis data kualitatif. Salah satu
perkembangan terpenting dalam penelitian kualitatif sejak awal 1990-an adalah
kemunculannya perangkat lunak yang dapat membantu dalam analisis data kualitatif.
Perangkat lunak ini sering disebut sebagai perangkat lunak analisis data kualitatif (dibantu
komputer) berbantuan komputer (CAQDAS). CAQDAS menghapus banyak, jika tidak
sebagian besar tugas administrasi yang terkait dengan pengkodean manual dan pengambilan
data. Tidak ada pemimpin industri di antara program yang berbeda (dalam arti bahwa SPSS
memegang posisi ini antara perangkat lunak analisis data kuantitatif).

Dalam bab ini memiliki pembahasan yang di dalamnya mengajarkan bagaimana

menggunakan aplikasi Nvivo ini. Lalu dijelaskan tentang bagaimana memproses coding di
dalam aplikasi ini setelah itu creating nodes lalu applying nodes dalam proses mengkoding
dan coding stipes. Dalam aplikasi Nvivo ini juga bisa mencari kata kata atau yang biasa
disebut dengan Searching text. Selanjutnya ada cara membuat memos, menyimpan file nvivo
project dan membuka project NVivo.

CAQDAS tidak dan tidak dapat membantu dengan keputusan tentang cara
membuat kode data kualitatif atau cara melakukannya menafsirkan temuan. CAQDAS dapat
membuat banyak, jika tidak sebagian besar tugas administrasi terkait dengan pengkodean
manual dan pengambilan data lebih mudah dan lebih cepat. Jika kita memiliki kumpulan data
yang sangat kecil, itu mungkin tidak sepadan dengan waktu dan kesulitan menavigasi jalan
kita sekitar program perangkat lunak baru. Tetapi Jika kita memiliki kumpulan data yang
lebih besar, atau berniat untuk menggunakan keterampilan perangkat lunak yang kita peroleh
dari orang lain proyek penelitian di masa depan, CAQDAS dapat menjadi alat yang sangat
berharga. Menurut saya dalam pembahasan pada bab ini cukup jelas menjelaskan bagaimana
steps dan cara-cara untuk menganalisis data ataupun mengkoding dan sebagainya, tetapi kita
tentu saja tidak bisa hanya membaca teorinya saja, harus dengan latihan lewat aplikasinya
langsung agar kita bisa menggunakan aplikasi ini dengan baik.

Jadi intinya di bab ini kita mempelajari sebuah analisis data kualitatif secara
sistematis dan menyeluruh. Penulis juga sudah menjelaskan aspek apa saja yang ada di desain
penelitian sosial dengan rinci dan disertai contoh dan penjelasan secara rinci walaupun belum
lengkap. Yang menjadi kekurangan di bab ini adalah isi penulisan ini agak rumit untuk orang
orang awam karena adanya istilah yang mungkin bisa aja jarang ada di kehidupan sehari hari
dan juga banyaknya halaman juga membuat tak semua orang mungkin sanggup memahami
satu chapter dalam sekali baca dan membutuhkan waktu untuk memahami keseluruhan
chapter ini.