SELAMAT PAGI
YTH. - BAPAK KETUA KELOMPOK PENGUJI
- ANGOTA TIM KELOMPOK PENGUJI YANG SAYA
HORMATI.
PASIS DIKREG
TA 2020
Tim penguji yang saya hormati ijinkan saya memaparkan latar Tim penguji yang saya hormati dihadapkan pada latar belakang
belakang penulisan taskap ini : RUMUSAN MASALAH YANG DIHIMPUN ADALAH SEBAGAI
- idealnya postur badan personil tidak luput dari peran serta dansat, BERIKUT :
dimana sesuai dengan perannya sebagai penunjuk arah dan BAGAIMANA PERAN DANSAT DALAM MENINGKATKAN
tujuan di masa depan (direct setter), agen perubahan (change KEMAMPUAN KESAMAPTAAN JASMANI DAN POSTUR
agent), negosiator (spokes person), dan sebagai pembina (coach), BADAN IDEAL PRAJURIT UNTUK MEWUJUDKAN
yang memiliki tanggung jawab untuk dapat membentuk prajurit SATUAN YANG TANGGUH?.
yang profesional dan mempunyai fisik/jasmani yang handal FAKTOR – FAKTOR APA SAJA YANG MENJADI
- fakta dilapangan masih ditemukan adanya sebagian personel yang PENGHAMBAT UPAYA DANSAT MENINGKATKAN
memiliki nilai dibawah 61 dan pada tes garjas b dan cukup banyak KEMAMPUAN KESAMAPTAAN JASMANI DAN POSTUR
personel yang memiliki nilai luar limit (ll) dan luar limit atas di BADAN IDEAL PRAJURIT?
masing-masing satuan, sehingga berdasarkan data tersebut
menandakan kepemimpinan dansat saat ini masih belum optimal
dan belum memiliki kemampuan untuk menginspirasi, mendorong
dan meningkatkan kemampuan monitoring & pengendalian
terhadap kondisi jasmani
- dengan fakta tersebut dapat dikaji dengan teori optimalisasi
dimana berbunyi optimalisasi merupakan suatu proses untuk
mengoptimalkan suatu solusi agar ditemukannya solusi terbaik
dari sekumpulan alternatif solusi yang ada
SLIDE - 4
PENDEKATAN & METODE
SLIDE - 5
LANDASAN PEMIKIRAN
Tim penguji yang saya hormati PENDEKATAN Dan METODE YANG (LANDASAN NORMATIF)
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh
Dimana teori tersebut penuis jadikan sebagai rujukan pisau komandan satuan. namun dalam hal ini konsep kepemimpinan
analisis terhadap permasalahan dan rumusan masalah, teori bukanlah semata-mata bentuk instruksi melainkan lebih
kepemimpinan digunakan untuk menganalisasa konteks merupakan motivasi atau pemicu yang dapat memberikan
kepemimpinan dalam rumusan masalah, teori peran digunakan inspirasi kepada bawahan, sehingga inspirasi dan kreativitas
sebagai pisau analisis yang mengkorelasikan antara peran bawahan berkembang secara optimal.
kepemimpinan dalam rumusan masalah, manajemen SDM digunakan jasdam adalah badan pelaksana kodam yang berkedudukan
sebgaai pisau analisis yang mengkorelasikan bagaimana konsep langsung di bawah pangdam, jasdam bertugas pokok membina
pengembangan dan manajemen SDM dalam membangun postur dan menyelenggarakan fungsi jasmani militer meliputi
tubuh ideal dalam lingkup Kodam IM, dan teori Optimalisasi pembentukan, peningkatan, pemeliharaan postur tubuh,
digunakan sebagai sebuah sudut pandang dalam mengoptimalkan kesegaran dan ketangkasan jasmani serta olahraga dalam
kekurangan yang terjadi di lapangan. rangka mendukung tugas pokok kodam
pembinaan prajurit merupakan upaya dan kegiatan yang
penting dalam pembinaan personel tni/tni ad secara
keseluruhan, karena obyek yang dibina adalah manusia yang
merupakan unsur penentu bagi keberhasilan tugas, dimana
sebagai bagian dari pembinaan prajurit bertujuan untuk
mendapatkan prajurit tni sesuai dengan kualitas dan kuantitas SLIDE - 8
(FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH)
yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan organisasi tni
PERALATAN PENDUKUNG KEGIATAN menonjol dalam upaya meningkatkan postur prajurit yang ideal
adalah kurangnya motivasi prajurit untuk berlatih dan membina
gaya kepemimpinan
jasmani sendiri sehingga dampaknya adalah banyaknya prajurit
yang memiliki kekurangan motivasi tersebut memiliki fisik yang himbauan KASAD turut mendukung pembinaan jasmani dalam
kurang Ideal (overweight) lingkup Kodam IM
JUMLAH PERSONIL PELATIH YANG TERBATAS, walaupun
PERKEMBANGAN IPTEK, Perkembangan ilmu pengetahuan
secara kualitas, beberapa pelatih dalam jajaran Kodam IM memiliki
dan teknologi dewasa ini mempengaruhi terhadap kemajuan pola
spesialisasi dalam pembinaan Jasmani sehingga cukup Mumpuni
pikir dan pola tindak manusia. Kondisi tersebut berlaku pula pada
dalam menjalankan Pembinaan dan selain itu Beberapa personil
diri Komandan satuan jajaran Kodam IM dimana dalam hal ini
merupakan atlet-atlet TNI AD, Atlet nasional Serta Internasional,
apabila Komandan mampu menyerap Ilmu pengetahuan dan
namun secara kuantitas personil dengan spesialisasi pembinaan
teknologi secara baik akan sangat membantu Komandan dalam
jasmani tersebut sangat terbatas untuk melatih.
mengembangkan wawasan, pola berpikir dan juga cara bertindak
KURANGNYA PENGAWASAN PIMPINAN, Adanya dukungan maupun gaya kepemimpinannya sehingga dapat memotivasi
pimpinan berupa kebijakan memberikan waktu berlatih menjadi kinerja khususnya dalam membina kesamaptaan jasmani dan
salah satu kekuatan satuan dalam upaya menciptakan postur fisik postur badan yang ideal
prajurit yang ideal, namun berdasarkan fakta di lapangan dan
berdasarkan pengamatan penulis selama bertugas, salah satu Threats (Ancaman) yang meliputi :
faktor yang menjadi kelemahan adalah kurangnya pengawasan dari PERBEDAAN KONDISI FISIK, Perbedaan kondisi fisik dan
pimpinan dalam mengontrol program latihan prajurit dalam olah daya tahan tubuh mempengaruhi proses pembinanan hal tersebut
jasmani dikarenakan masing-masing peserta memiliki daya tahan yang
berbeda, sehingga porsi beban latihan yang tidak seragam tentu
SLIDE - 9
(FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH) menyulitkanj proses pembinaan secara optimal
TERBATASNYA TEMPAT/SARANA DAN PRASARANA
OPPORTUNITY (Peluang) yang meliputi :
OLAHRAGA. Sarana dan fasilitas olahraga yang digunakan dalam
KEBIJAKAN DAN DUKUNGAN KASAD, Kebijakan Kasad
latihan sudah sukup dan standar namun beberapa sarana olahraga
dalam penyediaan tenaga manusia angkatan darat yang
seperti jogging track, dan lapangan tidak dimiliki oleh masing-
memprioritaskan postur badan yang ideal turut mempengaruhi
masing Balak (tidak semua Balak memiliki jogging track dan
komandan satuan dalam mengadakan evaluasi dan peninjauan
lapangan)
terhadap personil di dalam satuanya sehingga kebijaan dan
DINAMIKA TUGAS PRAJURIT. Perbedaan penugasan bagi SLIDE - 11
ANALISIS SWOT
prajurit di jajaran Kodam IM mempengaruhi kesempatan latihan
bagi prajurit, sehingga berdasarkan pengamatan penulis Tim Penguji Yang Saya Hormati
berdasarkan pengalaman di laoangan, intensitas tugas yang cukup Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan guna menjawab rumusan
masalah yang ada dengan analisis SWOT diketahui bahwa
tinggi mempengaruhi kesempatan prajurit untuk melaksanakan
latihan
STRENGTH (Kekuatan) yang meliputi :
SLIDE - 10
KEBIJAKAN PIMPINAN.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
(ANALISA TERHADAP RUMUSAN MASALAH) KEMAMPUAN PELATIH (KUALITAS).
SLIDE - 12
ANALISIS SWOT
IKUTI SESUAI ALUR DALAM POWER POINT
(bisa di deskripsikan sesuai dengan fakta dan pengalaman bapak Berdasarkan analisis SWOT tersebut kemudian dilakukan
di lapangan)
analisa perbandingan dengan matriks IFAS (sebagai analisis faktor
Internal yaitu kekuatan dan kelemahan) dan matriks EFAS (sebagai
analisis faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman), berdasarkan
perbandingan tersebut diketahui bahwa
Berdasarkan matriks IFAS diketahi kelemahan jauh kebih TIM PENGUJI YANG SAYA HORMATI.
besar dari kekuatan dan Berdasarkan matriks EFAS diketahui bahwa
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan guna menjawab rumusan
peluang jauh lebih positif dari ancaman, sehingga kuadran yang masalah yang ada serta pengaruh-pengaruh yang berasal dari dalam
maupun dari luar, mencakup kekuatan dan kelemahan internal serta
muncul dalam diagram cartesius berada pada kuadran III,
peluang dan tantangan eksternal.
Kuadran III (negatif, positif). Posisi ini me-nandakan sebuah HASIL ANALISIS SWOT TERHADAP PERAN DANSAT DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KESAMAPTAAN JASMANI DAN
ikatan kelompok organisasi yang lemah namun sangat berpeluang
POSTUR BADAN IDEAL PRAJURIT
untuk dikembangkan. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah
Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi
sebelumnya. Sebab strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat
menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja STRATEGI BERDASARKAN ANALISIS SWOT
organisasi
SLIDE - 14
SLIDE - 13 ANALISA DAN PEMBAHASAN
ANALISA DAN STRATEGI (ANALISA TERHADAP RUMUSAN MASALAH)
TIM PENGUJI YANG SAYA HORMATI. OPPORTUNITY (Peluang) yang meliputi :
IKUTI SESUAI ALUR DALAM POWER POINT Berdasarkan analisis SWOT tersebut kemudian dilakukan
(bisa di deskripsikan sesuai dengan fakta dan pengalaman bapak analisa perbandingan dengan matriks IFAS (sebagai analisis faktor
di lapangan) Internal yaitu kekuatan dan kelemahan) dan matriks EFAS (sebagai
analisis faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman), berdasarkan
SLIDE - 15 perbandingan tersebut diketahui bahwa
ANALISIS SWOT
Berdasarkan matriks IFAS diketahi kelemahan jauh kebih
Tim Penguji Yang Saya Hormati
besar dari kekuatan dan Berdasarkan matriks EFAS diketahui bahwa
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan guna menjawab rumusan
masalah yang ada dengan analisis SWOT diketahui bahwa peluang jauh lebih positif dari ancaman, sehingga kuadran yang
muncul dalam diagram cartesius berada pada kuadran III,
STRENGTH (Kekuatan) yang meliputi :
KELENGKAPAN SARPRAS Kuadran III (negatif, positif). Posisi ini me-nandakan sebuah
ADANYA ATURAN & REGULASI ikatan kelompok organisasi yang lemah namun sangat berpeluang
WEAKNES (Kelemahan) yang meliputi : untuk dikembangkan. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah
Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi
KURANGNYA PENGAWASAN PIMPINAN
sebelumnya. Sebab strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat
KURANGNYA PEMAHAMAN TENTANG POLA HIDUP
menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja
SEHAT
organisasi
Metode Strategi yang dapat digunakan adalah W-O (Weakness- STRATEGI WO (WEAKNESS-OPPORTUNITY). strategi ini diterapkan
Opportunity) atau kelemahan yang muncul dapat di antisipasi atau di berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada. strategi wo bertujuan untuk
tanggulangi dengan peluang memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang
eksternal.
HASIL ANALISIS SWOT TERHADAP PENGHAMBAT DANSAT DALAM GAGASAN INOVATIF didasari pada STRATEGI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KESAMAPTAAN JASMANI DAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT yaitu STRATEGI WO
POSTUR BADAN IDEAL PRAJURIT.
(WEAKNESS-OPPORTUNITY). strategi ini diterapkan
berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada. strategi wo bertujuan
untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan
peluang eksternal.
SLIDE - 21
SEKIAN DAN TERIMAKASIH