Keseluruhan unsur dari golongan 18 sangatlah tidak reaktif. Ketidak reaktifan dari unsur-
unsur golongan 18 ini dapat dipahami dengan memandang dari segi sifat atom pada (table
18.1) dan khususnya keadaan dasar konfigurasi elektron valensi pada golongan ini
(konfigurasi elektron golongan gas mulia: ns2np6). Sifat-sifat unsur yang perlu diperhatikan
pada golongan ini adalah tingginya energi ionisasi dan negatifnya afinitas elektron pada
unsur-unsur di golongan ini. Energi ionisasi pertama unsur-unsur ini tinggi karena muatan
inti efektifnya juga tinggi jika unsur berada pada sisi paling
GOLONGAN 18 _ GAS MULIA
kanan semua periode. Sedangkan afinitas elektronnya negatif karena masuknya elektron harus menempati sebuah orbital pada
kulit yang baru.
Helium menyusun 23 persen massa semesta dan matahari, dan unsur ini merupakan unsur kedua yang paling melimpah setelah
hidrogen. Namun, helium merupakan unsur yang jarang ditemui di atmosfir karena atomnya bergerak cukup cepat
menghindari bumi sedangkan keseluruhan unsur lain dari gas mulia dapat di temukan di atmosfir.berlimpahnya kerak Argon
(0,94 persen berdasarkan volume) dan neon (1,5 x 10-3 persen) membuat kedua unsur ini lebih berlimpah dari kebanyakan
unsur yang tidak asing bagi kita, seperti arsenat dan bismut, pada kerak bumi (gambar 8.1). Xenon dan Radon adalah unsur
yang paling jarang ditemui pada golongan ini. Radon adalah produk dari kerusakan radioaktif dan nomor atomnya melebihi
dari timah, yang mana tidak stabil untuk dirinya sendiri; tercatat untuk sekitar 50 persen dari latar belakang radiasi.
Yang terpenting, bilangan oksidasi dari Xe pada senyawanya adalah +2, +4, dan +6.
Senyawa dengan Xe – F, Xe – O, Xe – N, Xe – H, Xe – C, Xe – ikatan logam telah diketahui
dan Xe berperan sebagai ligan. Sifat kimia pada congener (sesuatu dengan jenis atau
kategori yang sama dengan yang lain) Xenon yang lebih ringan, krypton yang lebih
terbatas. Pada studi tentang sifat kimia radon, seperti astatin, terhambat oleh tingginya
radioaktifitas pada unsur.
Xenon bereaksi langsung dengan flourin untuk menghasilkan XeF2 (1), XeF4 (2), dan
XeF6 (3). Padatan XeF6 lebih kompleks daripada struktur fase gasnya dan mengandung
Florida, dijembatani kation XeF5+. Xenon florida adalah oksidator kuat dan membentuk
kompleks dengan ion F-, seperti XeF5-.
Xenon membentuk Xenon trioksida, XeO3 (4), dan Xenon tetraoksida (5), yang keduanya
terdekomposisidengan meledak. Kristal putih perxenate dari beberapa logam alkali telah
sedia dan mengandung ion XeO64-. Xenon juga menyusun beberapa Oksoflorida.
Oksoflorida XeOF2 memeliki bentuk molekul T-shaped (6)dan XeO3F2 memiliki bentuk
molekul Trigonal bipiramida (7). Bentuk molekul piramida segi empat milik XeOF4 (8)
sangat mirip dengan IF5 dari segi sifat kimia maupun fisikanya.
GOLONGAN 18 _ GAS MULIA
Xenon membentuk nomor hidrida, seperti HXeH, HXeOH, dan HXeOXeH. Xenon, Argon, dan
Kripton membentuk clathrate (suatu senyawa dimana molekul dari satu komponen secara fisik
terperangkap dalam struktur Kristal yang lain) ketika dibekukan dengan air pada tekanan tinggi
(lihat table 14.2). atom pada golongan gas mulia adalah tamu dalam struktur tiga dimensi es dan
memiliki komposisi E.6H2O. clathrate menyediakan jalur yang nyaman pada handle
radioaktifitas isotop dari kripton dan xenon.
BAGIAN B : DETAIL
Pada bagian ini, kita akan mendeskripsikan pembahasan
kimia yang detail dari golongan 18. Meskipun mereka
nama setelah radium sebagai hasil kegagalan radioaktifitas dari
kurang reaktif daripada semua unsur, gas mulia khususnya
unsur tersebut.
Xe,secara megejutkan dapat membentuk bermacam-
Atom Helium terlalu ringan untuk di pertahankan oleh
macam iktan dengan hidrogen, oksigen, dan halogen.
medan gravitasi bumi, jadi banyak dari He di bumi (5ppm
berdasarkan volume) adalah produk dari 𝛼-emisi dalam
18.3 KEJADIAN DAN PENEMUAN
kegagalan radioaktifitas suatu unsur. Tingginya konsentrasi He
Poin inti : gas mulia adalah gas monoatomic; radon adalah
lebih dari 7 persen berdasarkan volume ditemukan di beberapa
radioaktif.
endapan gas (terutama di Amerika dan eropa timur) yang mana
Karena unsur-unsur ini sangat tidak reaktif dan jarang dapat ditemukan dengan distilasi bersuhu rendah.
ditemukan di alam, gas mulia terlambat dikenali Unsur-unsur pada golongan gas mulia adalah gas
(ditemukan) sampai akhir abad ke-19. Sebenarnya, monoatomik pada suhu ruang.pada fase cair, mereka
Mendeleev tidak membuat tempat untuk unsur-unsur ini membentuk dimer (sebuah molekul atau komplek molekul yang
pada table periodic unsurnya karena keteraturan kimia pada terdiri dari dua molekul identic yang dihubungkan bersama)
unsur lain, pada apa tabelnya didasarkan, tidak sedikitpun berkonsentrasi rendah yang dipegan bersama dengan gaya
menyarankan keberadaan gas mulia. Bagaimanapun, pada dispersi. Titik didih yang rendah dari gas mulia yang paling ringan
tahun 1868 sebuah garis spectrum baru diteliti pada (table 18.1) mengikuti dari kelemahan gaya itu diantara atom
spekrum matahari dan tidak sesuai dengan unsur yang telah dan ketidakhadiran gaya lain. Ketika helium (khususnya 4He,
diketahui. Garis inilah yang akhirnya disebut dengan Helium, bukan isotop yang jarang ditemukan, 3He) didinginkan pada
dan karena tujuan dari unsur ini sendiri dan congenernya suhu 2,178 K akan mengalami perubahan ke fase cair kedua yang
yang ditemukan di bumi. dikenal sebagai Helium-II. Fase ini dikelaskan sebagai superfluid
Gas mulia diberi nama yang merefleksikan sifat aneh (supercair), seolah-olah mengalir tanpa viskositas (kekentalan).
mereka. Helium berasal dari Bahasa romawi helios yang Padatan He dapat dibentuk hanya apabila berada pada tekanan
berarti matahari, neon dari Bahasa romawi neos yang rendah.
berarti baru, argon dari kata argos yang artinya tidak aktif,
krypton dari kata kryptos yang berarti tersembunyi, dan
dan Xenon dari kata xenos yang artinya aneh. Radon diberi
GOLONGAN 18 _ GAS MULIA
18.4 KEGUNAAN laser-laser (laser helium – neon, argon – ion, dan krypton – ion).
Poin inti : Helium digunakan sebagai sebuat gas inert dan Argon digunakan sebagai suasana inert pada bolam pijar,
sebagai sumber cahaya pada laser dan lampu debit listrik. dimana argon bisa mengurangi pembakaran filament. Pada
Helium cair adalah pendingin dengan suhu yang sangat beberapa kasus, debit listrik melalui gasterionisasi beberapa
rendah. atom mendorong ion-ion dan atom netral ke keadaan tereksitasi
kemudian memancarkan radiasi elektromagnetik untuk kembali
Memperhitungkan kerapatan dan ketidakmudahannya ke keadaan (dengan energi ) paling rendah (keadaan dasar).
untuk meledak, Helium digunakan untuk mengisi balon dan
lebih ringan dari pesawat terbang. Kerendahan titik 18.5 PEMBUATAN DAN STRUKTUR DARI XENON FLORIDA
didihnya mengarahkan pada penggunaannya yang luas pada Poin inti : xenon bereaksi dengan fluorine untuk membentuk
kriogenik dan pendingin dengan suhu sangat rendah. XeF2, XeF4, dan XeF6
Helium adalah cairan pendingin untuk superkonduktor
Reaktifitas unsur-unsur gas mulia telah diteliti secara jarang
magnet yang digunakan untuk NMR spekstroskopi dan
sejak ditemukannya, namun semua upaya awal untuk
resonansi magnetik yang serupa. Helium juga digunakan
menggerakkan mereka agar berikatan membentuk senyawa
sebagai atmosfir yang inert untuk pembuatan Kristal bahan
terus mengalami kegagalan. Sampai tahun 1962, Neil Bartlett,
semikonduktor, seperti Si. Unsur ini dicampur dengan O2
kemudian pada universitas British Columbia, meneliti tentang
dengan rasio 4:1 untuk menghasilkan sebuah atmosfir
reaksi pada gas mulia. Laporan Bartlett dan yang lainnya dari
buatan untuk penyelam, yang mana kelarutannya yang lebih
kelompok Rudolf Hoppe pada universitas Munster beberapa
rendah daripada Nitrogen untuk meminimalisir bahaya dari
minggu setelahnya, berawaldari aktivitas kesibukan didunia.
sebab lekukan, atau dekompresi penyakit.
Dalam satu tahun, sebuah seri dari xenon florida dan senyawa
Penyebarluasan penggunaan Ar yang paling banyak
okso telah dibuat dan dikarakterisasi. Bidang sangat terbatas
adalah untuk menghasilkan atmosfir gas inert pada produksi
namun senyawa dengan ikatan dengan nitrogen, karbon, dan
senyawa dengan gas-sensitif dan sebagai lapisan gas inert
logam telah disiapkan.
untuk menekan oksidasi logam ketika mereka di las. Argon
Motivasi Bartlett untuk mempelajari xenon didasarkan
juga digunakan sebagai pendingin kriogenik dan mengisi
pada penelitian bahwa PtF6 dapat mengoksidasi O2, untuk
kekosongan diantara panel pada jendela lapis ganda
menciptakan padatan O2PtF6, dan bahwa energy ionisasi xenon
tersegel karena rendahnya konduktivitas termalnya
sama dengan molekul oksigen. Sebenarnya, reaksi xenon
mengurangi hilangnya panas.
dengan PtF6 juga memberikan hasil sebuah padatan, namun
Xenon memiliki sifat obat bius tetapi tidak digunakan
reaksinya kompleks dan rumus kompleks pada produk tetap
secara luas karena kurang lebih harganya lebih mahal 2000x
tidak jelas. Reaksi langsung xenon dan fluorine mengarah pada
daripada N2O. Isotop dari xenon juga digunakan pada
sebuah senyawa dengan bilangan oksidasi +2 (XeF2), +4 (XeF4),
penggambaran medik (table 18.1)
dan +6 (XeF6).
Radon, yang mana produk dari penanaman daya inti
Struktur dari XeF2 dan XeF4 berkedudukan kuat dari
dan kegagalan radioaktif yang terjadi pada Th dan U, adalah
difraksi dan metode spektroskopi. Pengukuran serupa pada XeF6
bahaya kesehatan karena mengionisasi radiasi nuklir pada
pada fase gas, bagaimanapun, mengarah pada kesimpulan
pembentukannya. Biasanya radon adalah kontributor minor
bahwa molekul ini fluksional. Spectrum infra merah dan difraksi
untuk latar belakang radiasi yang muncul dari sinar kosmik
elektron pada XeF6 menunjukkan bahwa sebuah distorsi terjadi
atau yang bersumber dari bumi. Bagaimanapun, di wilayah
tiga kali lipat dari sumbu, dengan beranggapan bahwa
dimana tanah, yang dibawahnya terdapat bebatuan, atau
permuakaan triangular pada atom F terbuka untuk
material pembangunan yang mengandung konsentrasi
mengakomodasi elektron tidak berpasangan, seperti pada (3).
signifikan dari uranium, jumlah gas berlebih telah
Satu interpretasi adalah bahwa proses fluksional muncul dari
ditemukan didalam bangunan itu.
migrasi elektron tidak berpasangan dari permukaan triangular
Karena kerusakan reaktifitas kimianya, unsur-unsur
menuju yang lain. Padatan XeF6 terdiri dari F – jembatan XeF5-
golongan gas mulia secara luas digunakan untukberbagai
unit dan pada larutan membentuk Xe4F24 tetramer. Struktur
sumber cahaya, termasuk sumberkonvensional (signal
fase padat dan gas
neon, lampu fluorescent, dan lampu senter xenon). Dan
GOLONGAN 18 _ GAS MULIA
dan menghasilkan molekul dan struktur elektron polihalida Reaksi pada xenon klorida adalah sama dengan beberapa
anion I3- dan ClF4-. oksidasi tinggi keadaan interhalogen (bab 17.10), dan redoks
Xenon florida dibuat dengan reaksi langsung pada dan metatesis reaksi yang mendominasi. Satu reaksi penting
senyawa-senyawa, yang umumnya adalah reaksi pada pada XeF6 yang mengalami metatesis reaksi mendominasi:
bejana nikel yang telah dipasifkan dengan paparan F2 untuk
membentuk lapisan NiF2 yang protekfif. Perlakuan ini juga
menghilangkan permukaan oksida, yang akan bereaksi
dengan xenon florida. Kondisi sintesis terindikasipada reaksi
Sifat kimia yang istimewa yang lain pada xenon florida adalah
dibawah ini menunjukkan formasi pada halide tertinggi
daya oksidasinya yang tinggi:
disukai oleh proporsi fluorine dan total tekanan tertinggi:
18.6 REAKSI PADA XENON FLORIDA Ion XeF5- memiliki bentuk molekul pentagonal planar (9), dan
Poin inti : xenon forida adalah pengoksidasi yang kuat dan pada model VESPR dua PEI pada Xe menempati posisi aksial
membentuk kompleks dengan F- seperti XeF5-, XeF7-, dan padasisi yang berlawanan pada bidang. Dengan sama, sudah
XeF82-; yang mana mereka akan digunakan untuk preparasi diketahui selama beberapa tahun bahwa reaksi pada XeF6
pada senyawa yang mengandung ikatan Xe – O dan Xe – N. dengan ion F- adalah sumber dari produksi XeF7- atau XeF82-
tergantung proporsi floridanya. Hanya bentuk molekul dari
GOLONGAN 18 _ GAS MULIA
hui yaitu XeO4 (5), yang mudah meledak dan merupakan gas dilarutkan dalam XeOF4, ion florida terlarut membentuk
tidak stabil. komposisi F-.3XeOF4. upaya pelepasan XeOF4 dari
larutan terlarut menghasilkan XeOF5- (14), yang mana
memiliki bentuk piramida segilima.
Xenon membentuk oksiflorida XeOF2 (6), XeO3F2 (7), dan Test mandiri 18.1 Tulislah persamaan yang satara pada
XeOF4 (8). Ketika logam alkali florida dilarutkan dalam dekomposisi ion xenat pada larutan basa untuk
XeOF4, ion florida terlarut membentuk komposisi F-.3XeOF4. memproduksi ion persenat, xenon, dan oksigen.
upaya pelepasan XeOF4 dari larutan terlarut menghasilkan
XeOF5- (14), yang mana memiliki bentuk piramida segilima.
Senyawa organoxenon(IV) yang pertama dibuat dengan Banyak kompleks dari gas mulia spesies sementara yang
reaksi antara XeF4 dan C6F5BF2 dalam CH2Cl: telah dikarakterisasi dengan isolasi matriks. Kompleks Fe(CO4Xe
terbentukketika Fe(CO)5 terfotolisis pada padatan xenon pada
suhu 12 K. dengan sama, M(CO)5E terbentuk ketika M(CO)6(M =
Senyawa organoxenon(IV) kurang stabil daripada senyawa Cr, Mo, atau W) terfotolisis pada padatan argon, krypton, atau
analog Xe(II). Pada semua garam Xe(II) dan Xe(IV), atom Xe xenon pada suhu 20 K, dimana E = Ar, Kr, atau Xe, secara
terikat pada atom C yang merupakan bagian dari sistem 𝜋. berurutan. Sebuah metode alternative untuk mensintetis
Sistem 𝜋 yang diperpanjang, seperti yang terjadi pada kompleks tersebut adalah untuk menghasilkan suasana argon,
golongan aril, meningkatkan stabilitas ikatan Xe – C. krypton, atau xenon. Kompleks Xe juga telah diisolasi pada
kestabilan ini lebih disukai dengan kehadiran penarikan cairan xenon. Kestabilan kompleks menurun dengan urutan W >
elektron subtituen (seperti fluorine) pada grup aril. Mo ≈ Cr dan Xe > Kr > Ar. Kompleks berbentuk octahedral (22)
dan ikatan dimaksudkan untuk melibatkan interaksi antara
18.10 SENYAWA KOORDINASI orbital p pada gas mulia dan beberapa orbital pada equatorial
Poin inti : Argon, xenon, dan krypton membentuk senyawa
golongan CO. jadi, gas mulia dapat dipikirkan sebagai potensial
koordinasi yang biasanya dipelajari dengan isolasi matriks;
ligan, dan sebenarnya secara lengkap dapat dikarakterisasi
stabilitas padakompleks menurun dari Xe >Kr >Ar.
dengan demikian (termasuk dengan NMR; bagian 22.16)
Senyawa koordinasi dari gas mulia sudah diketahui sejak
pertengahan tahun 1970. Senyawa koordinasi gas mulia
stabil yang pertama disintetis adalah [AuXe4]2+[SbF11]2-, yang
mana mengandung kation berbentuk segiempat planar dari
[AuXe4]2+(21).senyawa dibuat dengan reduksi AuF3 dengan
HF/SbF5 pada elemental xenon untuk menghasilkan Kristal
merah gelap yang stabil sampai pada suhu diatas -78℃.
Secara alternatif adisi X eke sebuah larutan Au2+ dalam
HF/SbF5 memberikan larutan merah gelap yang stabil
sampai pada suhu diatas -40℃. Larutan ini stabil pada suhu
ruang dibawah tekanan xenon pada 1 Mpa (sekitar 10 atm).
Selama reduksi Au3+ menjadi Au2+ keekstriman keasaman
bronsted HF/SbF5 (bagian 15.11) penting dan reaksi secara
keseluruhan mengindikasi peran proton: Ketika [Rh(𝜂5 -Cp)(CO)2] atau [Rh(𝜂5 -Cp*)(CO)2] dofotolisis
pada xenon superkritis atau krypton pada suhu ruang,
kompleks [Rh(𝜂5 -Cp)(CO)E] atau [Rh(𝜂5 -Cp*)(CO)E] terbentuk,
dimama E = Xe atau Kr. Kompleks 𝜂5 -Cp* kurang stabil
Kristal hijau dari [Xe2]+[Sb4F21]- juga diproduksi pada suhu -
5
60℃. Panjang ikatan Xe – Xe adalah 309 pm dan menjadi daripada analog 𝜂 -Cp* dan kompleks Kr kurang stabil daripada
ikatan homonuklear terpanjang yang diketahui untuk Xe itu.
elemen golongan inti.
18.11 SENYAWA GAS MULIA LAIN
Poin inti : kripton dan radon florida diketahuai namun sifat
kimia mereka kurang luas jika dibandingkan senyawa-senyawa
yang mengandung xenon.
SOAL LATIHAN
18.1 Jelaskan mengapa helium ada dalam konsentrasi 18.4 Gambar struktur Lewis dari (a) XeOF4, (b) XeOF4, dan (e)
rendah di atmosfer meskipun itu adalah unsur paling XeO62-.
melimpah kedua di alam semesta.
18.5 Berikan formula dan jelaskan struktur spesies gas mulia
18.2 Gas mulia mana yang akan Anda pilih sebagai (a) yang bersifat isostruktural dengan (a) ICI-4 , (b) IBr2-, (c) BrO3-, (d)
refrigeran cair suhu terendah, (b) sumber cahaya pelepasan CIF.
listrik yang membutuhkan gas yang aman dengan energi
ionisasi terendah, (c) atmosfer lembam yang paling murah? 18.6 (a) Berikan struktur Lewis untuk XeF7-. (B) berspekulasi
pada struktur yang mungkin dengan menggunakan model
18.3 Dengan menggunakan persamaan kimia setara dan VSEPR dan analogi dengan anion xenon fluoride lainnya.
pernyataan kondisi, jelaskan sintesis yang cocok untuk (a)
xenon difluoride, (b) xenon hexafluoride, (c) xenon 18.7 Menggunakan teori orbital molekul, hitunglah urutan
trioksida. ikatan spesies diatom E2+ dengan E = He dan Ne.
GOLONGAN 18 _ GAS MULIA
18.8 Identifikasi senyawa xenon A, B, C dan D 18.9 Prediksi penampilan spektrum 129Xe-NMR dari XeOF3-.
PERMASALAHAN
18.1 Senyawa pertama yang mengandung ikatan Xe-N (a) ringkas kesamaan antara XeOF4 dan IF5. (b) beri alasan yang
dilaporkan oleh R.D. LeBlond dan K.K. DesMarteau (J. Chem, mungkin untuk membdakan struktur antara XeOF4 dan IF5. (c)
Soc., Chem. Commun., 1974, 554). Ringkas metode sintesis ringkaslah bagaimana XeOF4 dibuat
dan karakterisasi. (Struktur yang diusulkan kemudian
dikonfirmasi dalam penentuan struktur kristal sinar-X). 18.5 Pada paper mereka “Helium Chemistry: theoretical
preedictions and experimental challenge”, (J.Am. Chem.
18.2 (a) gunakan referensi dalam makalah oleh O.S. Jina,
X.Z. Sun, dan M.W George (U. Chem. Soc., Dalton Trans., Soc.,1987, 109, 5917) W. Koch dan rekan kerjanya menggunakan
2003, 1773) untuk menghasilkan ulasan tentang kalkulasi mekanika kuantum untuk mendemonstrasikan bahwa
penggunaan isolasi matriks dalam karakterisasi kompleks helium dapat membentuk ikatan yang kuat dengan C pada
gas mulia organologam. kation. (a)beri rentang pada panjang ikatan yang telah dihitung
untuk kation He – C. (b) apa yang dibutuhkan suatu unsur unsur
18.3 Pada paper mereka ‘Xenon sebagai ligan kompleks :
untuk dapat berikatan kuatdengan He?(c) pada cabang ilmu
ion tetra xenon aurum(II) pada AuXe42+ (Sb2F11-)2 ‘ ,S. Seidel
pengetahuan yang mana penulis merekomendasikan bahwa
dan K. Seppelt, science, 2000, 290,117. Deskripsikan sintesispekerjaan ini akan cocok?
pertama senyawa koordinasi gas mulia yang stabil. Berikan
detail sintesis dan karakterisasi senyawanya. 18.6 Pada paper mereka “ Pengamatan superflow dalam
padatan Helium” (science, 2004, 305, 5692, 1941) Kim dan Chan
18.4 Sintesis dan karakterisasi dari anion XeOF5- telah menjelaskan kesupercairan padatan Helium. Definisikan
dideskripsikan oleh A.Ellern dan K.Seppeit (angew. kesupercairan, jelaskan percobaan oleh pengarang untuk
Chem. ,int. ed. Engl, 1995, 34, 1586). mendemonstrasikan sifat, dan rangkum penjelasan dari
kesupercairan.
DITERJEMAHKAN OLEH
1. Kristalia Zakiyyatul Maharani
(12212183074)
2. Arina Waldati Fadllaa
(12212183080)