Anda di halaman 1dari 4

Nama : Galang Guntur Ramadhan

Notar : 18.01.0548
Kelas : MKTJ-C

TUGAS
1. Cari 5 definisi tentang penyuluhan dan sebutkan sumbernya!

Jawab:

 Menurut Mardikanto (2005), berbagai pemahaman yang terjadi di masyarakat dalam


mengartikan penyuluhan, hanya sebatas kegiatan penyampaian informasi, perkunjungan,
sosialisasi, tetapi dalam perspektif ilmu penyuluhan memiliki makna yang tidak sesederhana
itu.  Sebagai proses, maka kegiatan penyuluhan mencakup kegiatan edukasi,
diseminasi/penyebarluasan informasi, fasilitasi, konsultasi, supervisi, serta monitoring dan
evaluasi. Sedangkan tujuan penyuluhan juga tidak sekedar penyampaian informasi,
melainkan sampai dengan terjadinya perubahan perilaku penerimanya. Perubahan tersebut
tidak dilakukan melalui pemaksaan, melainkan proses belajar mengajar Pengertian dari
penyuluhan adalah proses perubahan sosial, ekonomi dan politik untuk memberdayakan
dan memperkuat kemampuan semua “stakeholders” agribisnis melalui proses belajar
bersama yang partisipatip, agar terjadi perubahan perilaku pada diri setiap individu dan
masyarakatnya untuk mengelola kegiatan agribisnisnya yang semakin produktif dan efisien,
demi terwujudnya kehidupan yang baik, dan semakin sejahtera secara berkelanjutan
(Mardikanto, 2005).
 Marzuki (2008), pengertian penyuluhan adalah proses pendidikan dengan sistem
pendidikan non formal untuk mengubah perilaku orang dewasa agar memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang lebih baik, sehingga sasaran dapat memilih dan mengambil
keputusan dari berbagai alternatif pengetahuan yang ada dan untuk menyelesaikan
permasalahan dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya.
 Menurut Van Den Ban 1999 penyuluhan adalah keterlibatan seseorang untuk melakukan
komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sesamanaya memberikan
pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang benar.
 Menurut Subejo (2010), penyuluhan adalah proses perubahan perilaku di kalangan
masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan demi tercapainya
peningkatan produksi, pendapatan atau keuntungan dan perbaikan kesejahteraannya.
 Menurut Suhardjo (2003), penyuluhan adalah suatu upaya perubahan perilaku manusia
yang dilakukan melalui pendekatan edukatif, yaitu rangkaian kegiatan yang dilakukan secara
sistematik, terencana dan terarah dengan peran serta aktif individu maupun kelompok atau
masyarakat, untuk memecahkan masalah masyarakat dengan memperhitungkan faktor sosial
ekonomi-budaya setempat.

Penyuluhan Keselamatan Jalan

Sebuah wujud tindakan komunikan  yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi –


informasi mengenai keselamatan jalan / pentingnya keselamatan jalan bagi mereka.
Tujuan penyuluhan Keselamatan Lalu Lintas agar terbangun proses perubahan perilaku yang
merupakan perwujudan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan seseorang yang dapat diamati
oleh orang/pihak lain, baik secara langsung atau tidak langsung dan untuk meningkatkan
kesadaran / kepedulian terhadap keselamatn jalan.

  Karakteristik Kampanye Keselamatan Jalan


1. Bersifat homogen
2. Proses komunikasi persuasif oleh penyuluh
3. Proses pemberdayaan sasaran penyuluhan
4. Proses komunikasi timbal balik antara penyuluh dan sasaran penyuluhan
5. Berupa pesan kognitif, afektif, psikomotorik maupun kreatif
6. Bersifat menganjurkan, melarang, memberitahu, maupun menghibur
7. Memiliki prinsip 7C (Clear, Concise, Concrete, Correct, Coherent, Complete,
Courteous)
Metode Penyuluhan
1. Berdasarkan teknik komunikasi yang digunakan :
a. Metode penyuluhan langsung
Tatap muka antara penyuluh dan sasaran penyuluhan (demonstrasi,
kursus, diskusi, dll)
b. Metode penyuluhan tidak langsung
Dilakukan melalui perantara/media komunikasi (pemasangan poster,
penyebaran brosur/leaflet/majalah, siaran radio, siaran televisi, pemutaran
film, dll)
2. Berdasarkan jumlah sasaran
a. Pendekatan perorangan
        Langsung antara penyuluh dengan orang per orang
     b. Pendekatan kelompok
       Antara penyuluh dengan sekelompok orang (diskusi, kursus, serasehan,
dll)
     c.  Pendekatan massal
Dilakukan antara lain dengan cara siaran radio, siaran televisi,
pemasangan poster/spanduk, kampanye, dll.
       3. Berdasarkan indera penerima sasaran
a. Indera penglihatan
Melalui pemasangan poster/spanduk, penyebaran brosur/leaflet/majalah, dll.
         b. Indera pendengarann
        Melalui indera pendengaran, antara lain melalui siaran radio, iklan radio, dll.
          c. Kombinasi indera penerima
        Melalui demonstrasi cara/hasil, pemutaran film, siaran televisi, dll.
4. Metode dengan pendekatan massal: menarik perhatian, menumbuhkan minat dan
keinginan, serta memberikan informasi selanjutnya.
            5. Metode dengan pendekatan kelompok: memberikan informasi yang lebih rinci tentang
Suatu teknologi atau praktek. Metode ini ditujukan untuk dapat membantu seseorang
dari tahap menginginkan ke tahap mencoba atau sampai tahap menerapkan.
       6. Metode dengan pendekatan perorangan: dalam tahap mencoba hingga menerapkan,
karena adanya hubungan tatap muka antara penyuluh dan sasaran yang lebih akrab
              7. Ceramah
a. Penyampaian materi tanpa banyak partisipasi dalam bentuk pertanyaan atau
diskusi
b. Kelas mudah dikuasai; mudah dilaksanakan; dapat diikuti peserta dalam
jumlah
Besar.
c. Bersifat verbal; peserta cenderung bosan; sangat tergantung pada kemampuan
penceramah
              8. Demonstrasi
          a. Memperlihatkan secara nyata tentang cara dan/atau hasil terkait sesuatu hal
          b. Pemahaman peserta mengenai materi lebih dalam
          c. Memakan waktu lama; sumber daya yang dibutuhkan relatif besar
                9. Kursus/pelatihan
a. Proses belajar mengajar yang diselenggarakan secara sistematis dan dalam
jangka waktu tertentu
b. Efektif untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan secara mendalam
dan sistematis; alumni dapat dipakai sebagai kader bagi kelompoknya.
c. Relatif mahal serta memerlukan persiapan dan pelaksanaan yang cermat;
kurangnya sarana dan alat bantu pengajaran sering mengganggu tercapainya
tujuan; menjangkau relatif sedikit peserta
                10. Pameran
a. Usaha memperlihatkan atau mempertunjukkan model, contoh, barang, peta,
grafik, gambar, poster, benda hidup dan sebagainya secara sistematis pada
suatu tempat tertentu
b. (+) Jangkauan sasaran lebih luas; mempunyai efek publisitas
c. (-) Memerlukan banyak persiapan dan biaya; harus berganti tema; tema
tertentu, memerlukan penjaga yang benar-benar menguasai masalah
                 11. Pemberian penghargaan
a. Kegiatan sebagai tanda ucapan terima kasih/penghargaan kepada
individu/instansi
atas jasa-jasa/prestasinya khususnya dalam kurun waktu tertentu.
b. Merangsang peserta untuk meningkatkan prestasi; mengefektifkan kegiatan;
memberikan pengaruh yang luas dan melibatkan lembaga/badan lain
c. Membutuhkan biaya tambahan pelaksanaan; hanya melibatkan beberapa orang
peserta
                  12. Pemutaran film
a. Metode penyuluhan dengan menggunakan alat film yang bersifat visual
dan massal, serta                     menggambarkan proses sesuatu kegiatan.
b.  Lebih menarik; sekaligus sebagai hiburan; jangkauannya lebih luas
c.  Tidak terdapat komunikasi dua arah; biaya tinggi
                   13. Penempelan poster
a. Metode penyuluhan yang menggunakan gambar dan sedikit kata-kata yang
dicetak pada sehelai kertas/bahan lain yang berukuran tidak kurang dari 45 cm x
60 cm, dan ditempelkan pada tempat-tempat yang sering dilalui orang atau yang
sering digunakan sebagai tempat orang berkumpul
b.  Jangkauan sasaran lebih luas 
c. Pesan kurang lengkap; bila dibuat dari kertas akan mudah rusak, sedangkan bila
dibuat dari bahan tahan lama biayanya mahal
                    14. Penyebaran brosur, leaflet, & majalah
a. Menggunakan brosur, folder, leaflet dan majalah yang dibagikan kepada
masyarakat pada saat tertentu.
b. Materi lebih lengkap dan jelas serta lebih khusus pada materi tertentu; dapat
melengkapi metode penyuluhan yang lain; dapat memberikan kesempatan
pihak lain untuk berpartisipasi (khusus untuk majalah).
c. Bahasa harus menyesuaikan dengan bahasa komunikasi kelompok sasaran;
kontinuitasnya tidak dapat terjamin terutama faktor judul, materi, biaya dan
keterpaduan dengan metode lainnya.

Anda mungkin juga menyukai