Anda di halaman 1dari 7

SIMPLISIA

Tugas Ini Disusun Untuk Menenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Teknologi Berbahan Alam

Disusun Oleh :
LENI SULAENI
195401426460 / KELAS B6

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
UNIVERSITAS NASIONAL
2020
1. Simplisia Bulbus

Bulbus (umbi lapis) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan

(pangkal) daun yang tersusun rapat dalam format roset. Umbi lapis dipandang

berbeda dari umbi yang lainnya karena tidak mengakumulasi karbohidrat dalam

bentuk polisakarida.

Nama Latin Allium sativum


Nama Familia Liliaceae
Nama Indonesia Bawang putih
Nama Lokal/ Daerah Bawang bodas
Nama Simplisia Allii sativi Bulbus
Bagian Yang Digunakan Umbi lapis
Zat Berkhasiat Utama/ Isi Minyak atsiri yang mengandung :
dialildisulfida 60%, alilpropil disulfida 6%,
dan alliin
Penggunaan Antikolesterol
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Gambar

2. Simplisia Rhizoma
Rhizoma atau rimpang adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya

menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru

dari ruas-ruasnya. Rimpang menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid yang

berkhasiat pengobatan.

Nama Latin Alpinia galangal (L)


Nama Familia Zingiberaceae
Nama Indonesia Laos, Lengkuas
Nama Lokal/ Daerah Laja
Nama Simplisia Languatis Rhizoma
Bagian Yang Digunakan Akar tinggal
Zat Berkhasiat Utama/ Isi Minyak atsiri yang mengandung :
metilsinamat, sineol, kamfer dan
galangol
Penggunaan Bumbu, karminativa, antifungi
Waktu Panen Dan Penyimpanan Pada umur 2,5–4 bulan, agar diperoleh
rimpang muda yang belum banyak
berserat. Cara panen dilakukan dengan
mencabut tanaman, rimpang
dipisahkan dari batang, kemudian
dicuci dan dikeringkan. Penyimpanan
dalam wadah tertutup baik
Gambar

3. Simplisia Folium

Folium atau daun adalah salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting,

biasanya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari
cahaya matahari untuk fotosintesis. Fotosintesis adalah proses perubahan H2O

(Air) dan CO2 (Karbon Dioksida) dengan bantuan cahaya menjadi O2 (Oksigen)

dan Glukosa.

Nama Latin Sauropus androgynous


Nama Familia Euphorbiaceae
Nama Indonesia Daun katuk
Nama Lokal/ Daerah Daun katuk
Nama Simplisia Sauropi Folium
Bagian Yang Digunakan Daun
Zat Berkhasiat Utama/ Isi Protein, lemak, kalsium
Penggunaan Memperlancar keluar ASI, obat bisul
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Gambar

4. Simplisia Flos

Flos (bunga) adalah bagian tanaman yang memiliki fungsi sebagai alat

perkembangbiakan, hingga menghasilkan buah dan biji. Bagian-bagian bunga

terdiri dari :

a) Kelopak bunga atau calyx


b) Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni

untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan

c) Benang sari dan serbuk sari (pollen)

d) Putik

Nama Latin Jasminum sambac (L) W.Ait.


Nama Familia Oleaceae
Nama Indonesia Bunga melati
Nama Lokal/ Daerah Kembang melati
Nama Simplisia Jasmini Flos
Bagian Yang Digunakan Bunga
Zat Berkhasiat Utama/ Minyak atsiri, asam format, asam benzoat, asam
Isi asetat ester metil antranil, seskuiterpen,
seskuiterpen-alkohol
Penggunaan Korigen odoris, penurun panas (antipiretik),
penghenti ASI
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Gambar

5. Simplisia Semen
Semen atau biji adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah

masak. Biji dapat terlindung dengan organ lain (buah). Fungsi biji pada

tumbuhan:

a. Biji memiliki fungsi sebagai tempat cadangan makanan bagi tumbuhan baru.

b. Biji memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan.

c. Biji memiliki fungsi untuk membentuk tumbuhan baru.

Nama Latin Myristica fragrans (Houtt)


Nama Familia Myristicaceae
Nama Indonesia Pala
Nama Simplisia Myristicae Semen
Bagian Yang Digunakan Biji
Zat Berkhasiat Utama/ Isi Minyak atsiri yang mengandung
miristin (bersifat membius), kamfer,
minyak lemak (terutama berupa
gliserida dari asam miristin, asam oleat
dan asam linoleat, zat putih telur)
Penggunaan Karminativa, stimulansia setempat
terhadap saluran pencernaan, miristin
berkhasiat membius, menyebabkan rasa
kantuk dan memperlambat pernafasan
Waktu Panen Dan Penyimpanan Setelah berumur 8-9 tahun, terus
menerus berbunga dan berbuah sampai
berumur 70-80 tahun. Agar pohon
dapat berbuah baik, maka secara
okulasi, cabang bunga jantan
ditempelkan pada pohon betina.
Pemungutan buah dilakukan 3×
setahun, daging buah dibuang,
selubung biji diambil hati-hati
dipipihkan dan dijemur, biji juga
dijemur atau dikeringkan diatas api
sampai berbunyi. Apabila dikocok,
dipecah, kulit biji dibuang dan diolesi
kapur. Penyimpanan dalam wadah
tertutup baik
Gambar

Referensi :
Depkes RI. 2004. Farmakognosi Jilid I. Jakarta
Depkes RI. 2004. Farmakognosi Jilid II. Jakarta
Sa’adah, Sumiati. 2000. Mengenal Tanaman yang Berkhasiat Obat. Azka Press.
Bandung
Steenis, C. G. G. J. Van. 2003. Flora. Cet. 9. PT Pradnya Paramitha, Jakarta
Tjitrosoepomo, G. 2001. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta
Wibowo dan Ngatidjan. 2006. Tumbuhan Obat 1. Yogyakarta
Wijayakusuma, H. 1994. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Jilid 1. Pustaka
Kartini. Jakarta
Wijayakusuma, H., S. Dalimartha, dan A.S. Wirian. 1994. Tanaman Berkhasiat Obat
di Indonesia Jilid 3. Pustaka Kartini. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai