Anda di halaman 1dari 7

FARMAKOGNOSI

AMYLUM DAN OLEUM

Disusun oleh :
Nama : I Dewa Made Angga Wikan Kusumawardana
No : 04
Kelas : XI Farmasi 1

TAHUN AJARAN 2022/2023


AMYLUM (PATI)

Amylum atau Pati adalah polisakarida heksosa yang terdiri atas inti amilosa
yang dikelilingi oleh amilopektin, misal tepung halus yang berasal dari endapan
ubi singkong.

1. Amylum Manihot
Pati yang diperoleh dari umbi akar yang berupa serbuk halus dan putih,
dan terkadang berupa gumpalan-gumpalan kecil.

Nama lain : Pati singkong


Nama tanaman asal : Manihot Utilissima (Pohl.)
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Amilosa dan amilopektin
Penggunaan : Bahan tambahan
Pemerian : Serbuk halus kadang-kadang berupa gumpalan
kecil, warna putih tidak berbau, tidak berasa.
Bahan yang digunakan : Pati yang diperoleh dari umbi akar Singkong.
Sediaan : Acidi Salicylici Zinci Oxydi lotio (Form.Nas)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Keterangan : Bentuk spesifik Amylum Manihot adalah
bentuk
amylum yang menyerupai bulat telur sampai
topi
baja.

Hilus nyata, bentuk titik, bulatan, garis atau


rekah, sentris atau eksentris. Lamella konsentris,
tetapi biasanya tidak jelas kelihatan. Amylum
Manihot memiliki ciri-ciri hilus seperti tanda
lamda pada lingkaran amylumnya yang bisa
tepat ditengah-tengah ataupun di pinggirnya.

2. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dycotyledoneae
Ordo : Euphorbiales
Family : Euphorbiaceae Genus
Genus : Manihot
Spesies : Manihot UtilissimaPohl

3. Morfologi
Manihot utillissima atau yang biasa lebih dikenal dengan sebutan nama
singkong ini mempunyai batang yang berbentuk bulat panjang, berkayu
serta tumbuh dengan cara memanjang. Batang dari tanaman singkong ini
bisa tumbuh sekitar 2 sampai 3 cm.
Selain itu untuk ukuran batang tanaman singkong ini berbeda-beda
tergantung dari jenisnya, misalnya besar serta mempunyai batang yang
berwarna kecoklatan.
Umbi yang dihasilkan oleh tanaman singkong ini mempunyai bentuk
panjang dengan berat umbinya sekitar 500 gram dan beratnya tersebut
bisa lebih. Umbi dari tanaman singkong mempunyai warna coklat
keputih-putihan dengan kulit yang terlihat sangat tipis.
Gambar :
1. Amylum Oryzae
Pati yang diperoleh dari biji Oryza sativa L yang berupa serbuk sangat
halus dan putih.

Nama lain : Pati beras


Nama tanaman asal : Oryza sativa (L.)
Keluarga : Poaceae.
Zat berkhasiat utama/isi : Amilosa, amilopektin, air, abu
Penggunaan : Bahan tambahan
Pemerian : Serbuk sangat halus, warna putih, tidak berasa
dan tidak berbau
Bagian yang digunakan : Pati yang diperoleh dari biji beras
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Keterangan : Amylum Oryzae tidak memiliki ciri-ciri
khusus, bentuk dari Amylum ini bisa lingkaran
maupun segi tak beraturan yang tersusun
terpisah maupun berdekatan.

2. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Family : Graminae
Genus : Oryza Linn
Spesies : Oryzae sativa L.

3. Morfologi
Padi merupakan tanaman semusim dengan sistem perakaran serabut.
Terdapat dua macam perakaran padi yaitu akar seminal yang tumbuh dari
radikula (akar primer) pada saat berkecambah, dan akar adventif (akar
sekunder) yang bercabang dan tumbuh dari buku batang muda bagian bawah.
Buah padi yang sehari-hari kita sebut biji padi atau bulir/gabah,
sebenarnya bukan biji melainkan buah padi yang tertutup oleh lemma dan palea.
Lemma dan palea serta bagian lain akan membentuk sekam atau kulit gabah,
lemma selalu lebih besar dari palea dan menutupi hampir 2/3 permukaan beras,
sedangkan sisi palea tepat bertemu pada bagian sisi lemma. Gabah terdiri atas
biji yang terbungkus sekam. Sekam terdiri atas gluma rudimenter dan sebagian
dari tangkai gabah (pedicel) (Rosadi, 2013). Bobot gabah beragam dari 12-44
mg pada kadar air 0%, sedangkan bobot sekam rata-rata adalah 20% bobot
gabah.
Gambar :

OLEUM (MINYAK)

Oleum atau bisa disebut dengan minyak lemak adalah campuran senyawa asam
lemak bersuku tinggi dengan gliserin (asam sulfat yang mempunyai kadar
belerang trioksida sangat tinggi ; asam sulfat berasap).
Oleum atau minyak dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan
konsekuensinya : 1. Olea Pingiua
2. Olea Volatilia

1. Oleum Aleuritae
Oleum yang berupa minyak kemiri dan berbahan dasar untuk pembuatan
shampo dan sabun.

Nama lain : Minyak kemiri, Candlenut Oil


Nama tanaman asal : Aleurites moluccana (L.) Wild.
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak mengandung asam oleostearat, linoleat,
linolenat, oleat.
Penggunaan : Bahan dasar untuk pembuatan shampo dan sabun,
bahan tambahan dalam sediaan kosmetik sebagai
obat penumbuh rambut.
Pemerian : Minyak berwarna kuning cerah, bau khas kemiri.
Cara memperoleh : Minyak lemah yang diperoleh dengan pemerasan
panas daging bijinya.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.

2. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyleoneae
Ordo : Euphorbiales
Family : Euphorbiaceae
Genus : Aleurites moluccana
Spesies : Aleurites moluccana

3. Morfologi
Pohon, tinggi 25-30 m. Batang tegak, berkayu, permukaan banyak lentisel,
percabangan simpodial, cokelat. Daun tunggal, berseling, lonjong, tepi rata,
bergelombang, ujung runcing, pangkal tumpul, pertulangan menyirip,
permukaan atas licin, bawah halus, panjang 18-25 cm, lebar 7-11 cm, tangkai
silindris, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, berkelamin dua, di ujung
cabang, putih. Buah bulat telur, beruas-ruas, masih muda hijau setelah tua
cokelat, berkeriput. Biji bulat, berkulit keras, beralur, diameter ± 3,5 cm,
berdaging, berminyak, putih kecokelatan. Akar tunggang, cokelat.
Gambar :

1. Oleum Arachidis
Oleum Arachidis atau kacang tanah merupakan jenis tanaman polong-
polongan atau legium kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia.

Nama lain : Minyak kacang, Peanut Oil


Nama tanaman asal : Arachis hypogaea (L.)
Keluarga : Leguminosae
Zat berkhasiat utama/isi : Gliserida dari asam oleat, asam linoleat, asam
palmitat, asam hipogeat, asam lignoserat, asam
arakhidat.
Penggunaan : Sebagai pengganti minyak zaitun untuk pembuatan
margarine dan sabun.

Sediaan : 1. Methylis Salicylatis Linimentum (For Nas)


2. Peruviani Emulsum II (Fornas)
Pemerian : Cairan berwarna kuning pucat, bau khas lemah, rasa
tawar
Cara memperoleh : Minyak lemak yang telah dimurnikan, diperoleh
dengan pemerasan biji yang telah dikupas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh

2. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Leguminates
Famili : Leguminates
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogaea L.

3. Morfologi
Kacang tanah merupakan tanaman tegak atau menjalar dan memiliki rambut
yang jarang. Kacang tanah berakar tunggang yang tumbuh lurus ke dalam tanah
hingga kedalaman 40 cm. Pada akar tunggang tersebut tumbuh akar cabang dan
diikuti oleh akar serabut.
Tanaman kacang tanah dapat tumbuh subur pada daerah dengan ketinggian
500 m diatas permukaan laut dengan curah hujan berkisar antara 800 mm
hingga 1.300 mm per tahunnya. Suhu yang dibutuhkan untuk budidaya kacang
tanah adalah sekitar 28oC hingga 32oC. Pertumbuhan kacang tanah akan
terhambat jika suhunya dibawah 10oC sehingga bunga tidak akan tumbuh
dengan sempurna. Kacang tanah juga membutuhkan kelembaban udara berkisar
antara 65% hingga 75% dengan pH tanah antara 6,0 hingga 6,5
Gambar :

Anda mungkin juga menyukai