Laporan Nitritimetri
Laporan Nitritimetri
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode titrasi Nitrimetri atau biasa disebut dengan titrasi diazotasi
yaitu metode penetapan kadar secara kualitatif dengan menggunakan
larutan baku NaNO₂. Nitritimetri merupakan cara analisa volumetri yang
berdasarkan pada reaksi pembentukan garam diazonium. Metode
nitrimetri didasarkan pada reaksi antara amina aromatik primer dengan
natrium nitrit dalam suasana asam membentuk garam diazonium
(dikenal dengan reaksi diazotasi). Garam diazonium ini terbentuk dari
hasil reaksi antara senyawa yang mengandung gugus amin aromatis
bebas, pada suhu dibawah 15 derajat Celcius dalam senyawa asam.
Titrasi diazonium berdasarkan pada pembentukan garam diazonium dari
gugus aromatis bebas yang direaksikan dengan asam nitrit, asam nitrit
ini diperoleh dengan cara mereaksikan natrium nitrit dengan suatu asam.
Zat yang dapat dititrasi dengan nitrimetri adalah zat yang
mengandung gugus – NH2 (amin) aromatis primer atau zat lain yang
dapat dihidrolisis/direduksi menjadi amin aromatis primer. Reaksi
diazotasi telah digunakan secara umum untuk penentapan gugus amino
aromatis dalam industri zat warna dan dapat dipakai untuk penetapan
silfanilamida dan semua senyawa – senyawa yang mengandung gugus
amino aromatis.
Senyawa – senyawa yang dapat ditentukan dengan metode
nitritimetri adalah seperti sulfamerazin, sulfadiazin, dan sulfanilamid.
Didalam dunia farmasi senyawa-senyawa ini sangat berguna seperti
obat antimikroba yang berasal dari sulfanilamid. Dari kegunaan metode
nitrimetri maka perlu dilakukan percobaan titrasi nitrimetri agar untuk
kedepannya penyalahgunan dari obat dapat dihindari.
Oleh karena itu disusun laporan tentang nitrimetri ini untuk
mengetahui teroi titrasi nitrimetri/diazotasi, prinsip reaksi nitrimetri,
4.2 Perhitungan
Penentuan kadar sulfadiazin
Kelompok 1
Vt × N NaNO2 × BST
%kadar=
Bs × FK
13,7× 0,098343 ×25,03
¿ × 100 %
257 ×0,1
¿ 131,3 %
Kelompok 4
Vt × N NaNO2 × BST
%kadar= 100 %
BS × FK
12,3× 0,098343× 25,03
¿ ×100 %
257× 0,1
¿ 118,3 %
4.3 Pembahasan
Titrasi nitrimetri didasarkan pada pembentukan garam diazonium
dari gugus amin aromatis bebeas yang direaksikan dengan asam nitrit,
dimana asam nitrit diperoleh dengan cara mereaksikan natrium nitrit
dengan suatu asam. Garam diazonium itu terbentuk dari hasil reaksi
antara senyawa yang mengandung gugus amin aromatis bebas, pada
suhu di bawah 15°C dalam senyawa asam
Pada pratikum ini dilakukan kadar sulfadiazin menggunakan
metode nitriometr yaitu dengan menimbang 25,7 mg sulfadiazine. Lalu
Dan dihomoogenkan.