Anda di halaman 1dari 3

Komunikasi terapeutik pada pasien Hipertensi

1. Fase prainteraksi
2 orang perawat akan melakukan pemeriksaan dan melihat perkembangan kondisi pada
yang bernama Ny.B . Ny.B menderita penyakit hipertensi yang dirawat di rumah sakit
RSBT ruang garuda kamar nomor 3.

2. Fase Orientasi
Perawat 1 dam perawat 2 mendatangi pasien Ny.B di ruang garuda

P1dan p2 : selamat pagi


Keluarga : pagi sus.
P1danp2 : Pagi buk, gimana kabar ibu pagi hari ini, sehat?
Ny.B : pagi, sudah agak lumayan .
P1 : kami berdua yang bertugas untuk merawat ibuk pada pagi hari ini. Ibu sudah makan
belum pagi ini ?
Ny.B : Sudah
P2 : makannya banyak atau sedikit ibu?
Ny.B : Cuma sedikit karena saya kurang selera makan sus. Saya masih merasa agak mual
P1 : pagi ini obatnya sudah di minum buk?
Ny.B : iya sudah
Keluarga : iya sus, obatnya tadi sudah di minum semua

Setelah bertanya kepada pasien, perawat mencoba menjelaskan asuhan keperawatan


yang akan di berikan kepada pasien dan juga keluarganya.

P1 : baiklah bu kami disini akan melakukan pemeriksaan pada ibu, apakah ibu dan keluarga
bersedia?
Keluarga : iya baiklah kalau begitu, kami mohon lakukan yang terbaik buat orang tua kami.
P2 : ya pak terima kasih, kami akan mencoba melakukan yang terbaik buat Ny.B, kami
mohon kerja samanya nanti daam pemeriksaan.
P1 : kalau begitu kami mau permisi sebentar untuk mempersiapkan alatnya, kurang lebih 5
menit kami akan kembali lagi.
Keluarga : iya sus silahkan.
P1danp2 : ( meninggalkan ruangan)

Setelah itu perawat meninggalkan kamar pasien untuk menyiapkan alat yang akan di
gunakan dalam tindakan yang akan di berikan

3. Fase kerja
(5 menit kemudian perawat kembali ke kamar pasien)
P1danp2 : Permisi
Semua : iya silahkan masuk

Perawat masuk dan langsung mendekati pasien untuk melakukan tindakan

P1 : sesuai dengn kontrak kerja kita tadi , disini saya dan rekan saya akan melakukan
pemeriksaan pada ibu ,
Ny.B : iya
P1 : permisi bu, maaf ya bu, ibu tiduran saja ya , biar ibu lebih santai
Ny.B : (langsung tiduran)

Setelah itu perawat langsung memberikan tindakan pada ibu

P1 : ibu tolong tangan kirinya sedikit di angkat ya

Perawat 1 memasang manset tensi, kemudian tekanan darah

P1 : Cucu ibu sudah berapa kini? ( perawt mencoba komunikasi pda ibu)
Ny.B: ehemm , sudah 3 sus , sudah besar nesar semua
P1 : ohh sudah berkeluarga semua ?
Ny.B : yang satu orang sudah terus yang 2 lagi masih kuliah dan mereka cantik dan ganteng2
sus
P1 : ya iya dong, kaya ibunya ( perawat dn ibu ketawa)

Setelah beberapa menit kemudian tekanan darah sudah selesai diukur, kemudian
peralatan dilepas kembali.

4. Fase terminasi
Setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat oleh perawat dan
semua peralatan dirapikan

Keluarga: bagaimana sus?


P1 : keadaannya sudah membaik dari kemarin, tapi Ny.B harus banyak minum air putih dan
makan sayuran
P1 : orang tua bapak harus banyak istirahat dan juga jangan banyak pikiran biar ibu cepat
sembuh
Keluarga : syukurlah sus
P2: kalau begitu kami berdua permisi dulu ya bu, ibu cepat sembuhnya , nanti kalau ada
perlu panggil kami diruang perawat
Keluarga : iya sus, terima kasih
P1danp2 : (meninggalkan ruangan)

Akhirnya setelah perawat berpamitan perawat langsung pergi meninggalkan kamar Ny.B
Pasien : Mega Yulina
Perawat 1 : Riska
Perawat 2 : herza
Keluarga : arlina
Narasi : nengnoviana
Editor dan kameramen : koko

Anda mungkin juga menyukai