Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS GARUT

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


Jl. Raya Samarang No. 52-A, Garut
Jl. Cimanuk No. 285-A, Garut
Jl. Jati No. 42-B, Garut
LEMBAR JAWABAN MAHASISWA
UTS SEMESTER GANJIL T.A 2020/2021

Program Studi : Administrasi Negara Semester : 3/ E


Nama : MASNUN NPM : 24012219175
Mata Ujian : Manajemen Pelayanan Publik Nomor Absen :
Hari/Tanggal : Jumat/ 30 Oktober 2020 Tanda Tangan :
Dosen : Pupung Pundenswari S.Ip., M.Si

Jawaban :

1. Mengingat fungsi utama Pemerintah adalah melayani rnasyarakat, maka Pemerintah


perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sebagai
penerima pelayanan publik. Baik buruknya kinerja pelayanan publik dapat berimplikasi
yang luas dalam kesejahteraan masyarakat.

Tujuan pelayanan publik pada umumnya adalah bagaimana mempersiapkan pelayanan


berdasarkan asas-asas pelayanan publik yang dikehendaki atau dibutuhkan oleh publik,
dan bagaimana menyatakan dengan tepat kepada publik mengenai pilihannya dan cara
mengaksesnya yang direncanakan dan disediakan oleh pemerintah.

Salah satu upaya guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana


diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
dan Peraturan Pemerintan Nomor 92 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

2. Pada intansi Pemerintahan Desa, Reward memang jarang didaptkan oleh aparatur
pemerintahan desa khusunya pada pegawai tingkat bawah. Sedangkan Punishment sering
berlaku terhadap pegawai.

Menurut saya, reward dan pusnishment sangat perlu di terapkan pada instansi
pemerintahan. Mengingat fungsi utama Pemerintah adalah melayani rnasyarakat, maka
Pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
sebagai penerima pelayanan publik.

Selain itu, data reward dan punishment dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur
layanan yang masih perlu perbaikan khususnya kompetensi petugas layanan sehingga
menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas
pelayanannya. Reward dan punishment adalah data dan informasi tentang hasil
pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat stakeholder dalam
memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan
membandingkan antara harapan dan capaian. Penerapan reward dan punishment
bertujuan untuk mengetahui kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk
menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas publik selanjutnya.

3. Pada hakekatnya perbaikan sistem dan prosedur pelayanan publik yang menuju
pelayanan publik yang prima yang diberikan oleh aparatur/birokrat kepada masyarakat
sebaiknya dilakukan dengan penuh perhatian sehingga diharapkan akan menimbulkan
pandangan positif baik dari kalangan pelanggan, maupun aparatur yang memberikan
pelayanan. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pelayanan publik harus dilasanakan dan
berjalan berdasarkan prinsip-prinsip pelayanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pelayanan publik harus selalu berubah mengikuti perkembangan masyarakat, karena


masyarakat itu bersifat dinamis. Pelayanan publik dilaksanakan dalam suatu rangkaian
kegiatan terpadu yang bersifat sederhana, terbuka, lancar, tepat, lengkap, wajar, dan
terjangkau. Untuk dapat memberikan pelayanan yang memuaskan pengguna jasa,
penyelenggaraan pelayanan harus memenuhi asas-asas pelayanan.

4. Ada beberapa faktor yang menjadi pendukung atau pendorong dalam hal pelayanan
publik agar dapat berjalan dengan baik, yaitu diantaranya :

a. Faktor Kesadaran Aparatur


Faktor kesadaran aparatur menjadi sumber kesungguhan dedikasi dan disiplin dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pelayan masyarakat sehingga hasil
yang diharapkan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat memenuhi standar
pelaksanaan pelayanan maupun standar operasional penyelenggaraan pelayanan
publik.
b. Faktor Aturan Dalam Pelaksanaan Pelayanan Publik
Faktor aturan menadi pendorong kedua dalam pelaksanaan pelayanan publik. Aturan
adalah perangkat penting dalam segala tindakan dan perbuatan dari aparatur sebagai
petugas pelayanan aturan. Aturan juga menjadi indikator maju atau tidaknya individu
maupun kelompok di lingkungan organisasi.
c. Faktor Organisasi Dalam Pelaksanaan Pelayanan Publik
Pembagian organisasi dalam pelaksanaan setiap jenis pelayanan publik harus berjalan
dengan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing aparatur.
d. Faktor Kemampuan dan Keterampilan
Pada bidang pelayanan, suatu hal yang paling menonjol dan paling cepat dirasakan
oleh orang-orang yang menerima layanan adalah keterampilan pelaksanaannya.
Dalam standar pelayanan (SP) sudah dijelaskan bahwa hal utama yang harus dimiliki
oleh aparatur dalam memberikan pelayanan adalah petugas pelayanan memiliki
kemampuan mengoperasionalkan komputer dan memiliki kemampuan dalam
mengolah data.
e. Faktor Sarana dan Prasarana
Faktor sarana dan prasarana yang dimaksud disini ialah segala jenis peralatan,
perlengkapan kerja dan fasilitas lainnya yang berfungsi sebagai alat utama dalam
pelaksanaan pekerjaan, dan juga berfungsi sebagai alat utama dalam pelaksanaan
pekerjaan, dan juga berfungsi dalam rangka kepentingan orang-orang yang sedang
berhubungan dengan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai