Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS GARUT

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


Jl. Raya Samarang No. 52-A, Garut
Jl. Cimanuk No. 285-A, Garut
Jl. Jati No. 42-B, Garut
LEMBAR JAWABAN MAHASISWA
UAS SEMESTER ANTARA T.A 2019/2020

Program Studi : Ilmu Administrasi Negara Semester :3/E


Nama : MASNUN NPM : 24012219175
Mata Ujian : Organisasi dan Manajemen Nomor Absen :
Hari/Tanggal : Sabtu / 22 Agustus 2020 Tanda Tangan :
Dosen : Erna Rustiana, S. Sos. M.Si

Jawaban :

1. A. Bentuk budaya yang dipandang sebagai siklus budaya dalam organisasi antara lain:
• Monoculture, dimana individu atau kelompok berpikir sama sesuai dengan norma budaya yang
sama,
• Superordinate culture, dalam budaya ini setiap individu bergerak dengan
keyakinan dan nilai-nilai, gagasan serta sudut pandang sendiri, namun bekerja dalam satu
organisasi.
• Divisive Culture, bentuk ini bersifat memecahbelah, karena setiap individu memiliki
tujuan masing-masing. Gejala budaya ini adalah Vandalisme, kejahatan, inefisiensi dan
kekacauan.
• Disjunctive Culture, diindikasikan dengan pemecahan organisasi secara eksplosif atau
menjadi unit budaya individual.

B. Fungsi budaya dalam organisasi antara lain:


• Menyampaikan rasa identitas untuk anggota-anggota dalam organisasi,
• Memudahkan komitmen untuk satu hal yang lebih besar daripada diri sendiri,
• Meningkatkan stabilitas sosial, pokok pendapat yang diterima dan diakui untuk pengambilan
keputusan.
• Menentukan suatu hal yang benar dan salah, yang pantas dan tidak pantas,
serta yang wajar dan tidak wajar, yang sopan dan tidak sopan, serta yang dibenarkan dan yang
dilarang.
• Merupakan sebuah instrumen untuk mempertahankan jati diri. Dan bangga menjadi warga
masyarakat bangsa tertentu adalah salah satu manifestasinya.
• Merupakan sebuah perekat rasa kebersamaan dimana selalu memiliki rasa bersedia untuk
menumbuhsuburkan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan solidaritas sosial serta tidak
menonjolkan egosentrisme dan sikap yang individualisme.

2. A. Proses perubahan organisasi terdapat tiga macam, yaitu :


 Development change, mencerminkan perubahan melalui perubahan keterampilan, metode,
standar kinerja atau kondisi yang telah ada. Dalam development change terdapat dua
asumsi yakni bahwa orang mampu memperbaki serta mereka akan menjadi lebih baik
apabila diberi alasan, sumber daya, motivasi dan pelatihan yang tepat.
 Transitional change, merupakan respon pada pergeseran signifi kan pada kekuatan
lingkungan atau kebutuhan pasar untuk sukses.
 Transformational change, merupakan pergeseran yang radikal dari satu keadaan ke
keadaan lainnya sehingga signifi kan apabila memerlukan pergeseran budaya, perilaku dan
pola pikir untuk melaksanakan dengan sukses dan berlangsung sepanjang waktu.
B. Tantangan perubahan dalam organisasi adalah salah satunya teknologi yang dapat
mempengaruhi lingkungan, situasi pasar, tenaga kerja, dll
• Lingkungan persaingan yg dihadapi akan membantu organisasi mengetahui posisi
persaingannya sehingga organisasi mampu mengoptimalkan operasionalnya.
• Situasi pasar dan langganan sangat mempengaruhi perusahaan dalam menyusun strategi,
kebijaksanaan dan taktik pemasaran (menganalisis profil langganan pada masa sekarang
dan masa yg akan datang).
• Tenaga kerja yg trampil dapat melaksanakan aktivitas perusahaan dengan efisien dan
mempunyai keunggulan.
• Untuk memperluas usahanya perusahaan memerlukan tambahan modaldari pihak lain
(perbankan, perusahaan investasi).
• Untuk memproduksi barang/jasa perusahaan sangat memerlukan suplier : penyedia bahan
baku, energi, peralatan, material

3. A. Perkembangan teknologi terhadap hubungan antar pribadi dalam pekerjaan telah menjadi
sebuah acuan dalam kemajuan suatu organisasi atau perusahaan. Karena dengan menggunakan
teknologi pekerjaan akan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. Semakin pesat perkembangan
teknologi, maka apa yang dikerjakan setiap karyawan akan semakin praktis dan mudah. Dengan
demikian, akan semakin tinggi pula produktivitas karyawan. Karena akan semakin banyak aktivitas
yang dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Namun dilihat dari sisi negatif, perkembangan
teknologi memiliki pengaruh yang buruh antar pribadi dalam sebuah pekerjaan, karena
berkurangnya interaksi tatap muka antar pribadi, sehingga mengakibatkan meregangnya hubungan
antar pribadi dalam sebuah organisasi.
B. Penyesuaian organisasi terhadap perubahan teknologi adalah penyesuaian budaya organisasi
harus memfokuskan diri untuk meningkatkan kemampuannya dalam memanfaatkan tantangan
dan peluang yang muncul. Artinya, organisasi membutuhkan perubahan perilaku manusia dan
perubahan proses untuk berhasil. Disinilah organisasi membutuhkan peran manajemen
perubahan, khususnya mengelola akibat-akibat yang dimungkinkan terjadi ketika perubahan
berlangsung.
4. peran manajemen organisasi dalam mengendalikan organisasi
▪ Sistem Pengendalian Manajemen berperan untuk mempengaruhi dan mengarahkan perilaku
sumberdaya organisasi agar sesuai dengan tujuan perusahaan.
▪ Sistem Pengendalian Manajemen berperan untuk meningkatkan kinerjaorganisasi dalam unit
bisnis yang bergantung pada bentuk maupun budaya organisasi, budayaorganisasi yang
dominan mempunyai pengaru! kuat ter!adap anggota organisasi, dengandemikian budaya
organisasi mendukung keber!asilan manajemen mengimplementasikan strategi.
▪ Sistem Pengendalian Manajemen berperan penting untuk keunggulan bersaing dan keunggulan
kinerja organisasi

Anda mungkin juga menyukai