LAPORAN KASUS Sindro Nefrotik Dita Fajrianti-132013143012
LAPORAN KASUS Sindro Nefrotik Dita Fajrianti-132013143012
IDENTITAS
1. Inisial Pasien : An. B
2. Umur : 3 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Suku/ Bangsa : Jawa / Indonesia
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : PAUD
7. Pekerjaan : Pelajar
8. Alamat : Surabaya
9. Sumber Biaya : BPJS
KELUHAN UTAMA
1. Keluhan utama: Sesak nafas
5. Lain-lain:
Ibu klien menyatakan bahwa sebelumnya anak tidka pernah dirawat.
Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Penderita
: Tinggal serumah
I. Respirasi
RR : 35 x/menit
Pola nafas: Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes Biot
Suara napas:
II. Sirkulasi
TD: 105/70 mmHg N: 120x/menit S: 36,2o CCRT: ≤2 detik >2 detik
Akral: Hangat, merah, kering SpO2: 97 % Sianosis: Ya Tidak:
Perdarahan: Ya Tidak: Lokasi:- Jumlah perdarahan: - mL
Lain-lain:
Tidak ada gangguan pada sistem sirkulasi
IV. Eliminasi
BAK: 4 x/hari Jumlah: 120 mL/jam Warna: gelap Keluhan: Kencing hanya sedikit
Pemasangan kateter: Ya Tidak:
Kandung kemih membesar: Ya Tidak:
Nyeri tekan Ya Tidak:
BAB: 1 x/hari Terakhir tanggal : 12 Oktober 2020 Keluhan: Perut
terasa kembung
Konsistensi BAB: Keras Lunak Cair Lendir/darah
Abdomen: Tegang Kembung Ascites
Bising usus: 5 x/menit
Keringat berlebihan: Ya Tidak:
Lain-lain:
15
IWL = 8 x = 5 cc/jam
24
V. Aktivitas
Pergerakan sendi: Bebas Terbatas
Kekuatan otot: Penggunaan spalk/gips: Ya Tidak:
5 5
4 4
VI. Istirahat
Jumlah jam tidur: 8 Jam/hari
Gangguan tidur: Insomnia Sering mimpi buruk Sulit memulai tidur
Hypersomnia Mendengkur Sleep walking Sleep apnea
Lain-lain:
Waktu tidur klien cukup dan tidak ada gangguan yang dilaporkan.
X. Pembelajaran
Kooperatif terhadap rencana perawatan: Ya Tidak: Keterangan: Klien dan
keluarga kooperatif pada saat dilakukan pengkajian dan dilakukan intervensi.
Mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kasus penyakitnya: Ya Tidak:
Keterangan terkait pengetahuan klien: Ibu klien tidak mengetahui sakit apa yang
diderita oleh anaknya sehingga ibu klien merasakan cemas.
Terlibat aktif dalam penyuluhan kesehatan selama perawatan: Ya Tidak:
Lain-lain:
Ibu klien merasakan cemas karena kondisi anaknya.
XI. Interaksi sosial
Gangguan bicara: Ya Tidak: Jenis: -
Gangguan pendengaran: Ya Tidak: Keterangan: Tidak ada gangguan
Disorientasi: Ya Tidak: Keterangan: Tidak ada gangguan
Afek sesuai: Ya Tidak:
Klien cenderung menarik diri: Ya Tidak:
Lain-lain:
Tidak ada masalah interaksi sosial, klien dan keluarga kooperatif.
No Kriteria Skor
1 Riwayat jatuh: baru saja atau dalam 3 bulan 0
Tidak = 0 Ya = 25
2 Diagnosis lain 0
Tidak = 0 Ya = 15
3 Bantuan berjalan 0
Tidak ada, tirah baring, di kursi roda, bantuan perawat = 0
Tongkat ketiak (crutch), tongkat (cane), alat bantu berjalan
(walker) = 15
Furnitur= 30
4 IV/heparin lock 0
Tidak = 0 Ya = 20
5 Cara berjalan/berpindah 0
Normal, tirah baring, tidak bergerak = 0
Lemah = 10
Terganggu = 20
6 Status mental 0
Mengetahui kemampuan diri = 0
Lupa keterbatasan = 15
Note: Total Skor Tidak ada risiko
0—24 : Tidak ada resiko 0
25—50 : Resiko rendah
≥51 : Resiko tinggi
XIV. TERAPI
(Dita Fajrianti)
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ANALISIS DATA
DO :
1. Konjungtiva
anemis
2. Kelemahan fisik
3. Nafsu makan
menurun
4. Asites
HARI/
WAKT DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGA INTERVENSI RASIONAL
U (Tujuan, Kriteria Hasil)
L
Diagnosis: Manajemen Jalan Nafas (I. 01011) Manajemen Jalan Nafas (I. 01011)
Pola Nafas Tidak Efektif b.d 1. Monitor pola nafas (frekuensi, 1. Mengetahui perubahan kondisi
Sindrom Nefrotik d.d Dispnea kedalaman, usaha nafas) klien dan untuk menentukan
(D.0005, Kategori: Fisiologi, 2. Monitor bunyi nafas tambahan intervensi selanjutnya
Subkategori: Respirasi). 3. Posisikan semi fowler atau 2. Mengetahui status pernafasan
fowler klien apakah terdapat sumbatan
Tujuan Keperawatan: 4. Berikan oksigen, jika perlu atau tidak
Setelah dilakukan tindakan 3. Membebaskan jalan nafas klien
keperawatan selama 1x24 jam Pemantauan Respirasi (I.01014) dan mengurangi sesak
diharapkan masalah keperawatan 1. Palpasi kesimetrisan ekspansi 4. Mengurangi sesak klien
klien dapat teratasi dengan kriteria paru
hasil: 2. Monitor saturasi oksigen Pemantauan Respirasi (I.01014)
09.00
1. Pola Nafas (L.01004) 3. Monitor AGD 1. Mengetahui gerakan dada pasien
Rabu/ 13 4. Atur interval pemantauan 2. Mengetahui kadar oksigen klien
Oktober 1) Dispnea menurun
2) Frekuensi nafas membaik respirasi sesuai kondisi pasien 3. Mengetahui kadar oksigen dan
2020 5. Jelaskan tujuan dan prosedur karbon dioksida dalam darah
pemantauan 4. Mengetahui perkembangan
6. Informasikan hasil pemantauan status kesehatan klien
5. Memberikan pengetahuan
mengenai tindakan yang akan
diberikan kepada klien
6. Klien dapat mengetahui kondisi
kesehatannya.
Diagnosis: Manajemen Hipervolemi (I. 03114) Manajemen Hipervolemi (I. 03114)
Hipervolemi b.d Sindrom Nefrotik 1. Periksa tanda dan gejala 1. Mengetahui kondisi kesehatan
d.d Dispnea (D.0022, Kategori: hipervolemi (mis. Ortopnea, klien
Fisiologis, Subkategori: Nutrisi dan dispnea, edema, JVP/CVP 2. Mengetahui penyebab
Cairan) meningkat, refleks hepatojugular hipervolemi dan untuk intervensi
positif, suara nafas tambahan) selanjutnya.
Tujuan Keperawatan: 2. Identifikasi penyebab 3. Mengetahui keseimbangan
Rabu/ 13
Oktober Setelah dilakukan tindakan hipervolemi cairan klien
2020 keperawatan selama 1x24 jam 3. Monitor input dan output cairan 4. Untuk menentukan intervensi
diharapkan masalah keperawatan 4. Monitor tanda peningkatan selanjutnya.
09.00 klien dapat teratasi dengan kriteria tekanan onkotik plasma (mis. 5. Mengontrol pemasukan cairan
hasil: Kadar protein dan albumin 6. Untuk mengurangi odem
1. Keseimbangan Cairan meningkat). 7. Mengetahui pengeluaran cairan
(L.03020) 5. Monitor kecepatan infus secara klien
1) Haluaran urine meningkat ketat 8. Klien dapat membatasi cairan
2) Edema menurun 6. Batasi asupan cairan dan garam sesuai yang dianjurkan.
3) Asites menurun 7. Anjurkan melapor jika haluaran
urine <0,5 mL/kg/jam dalam 6
jam
8. Ajarkan cara membatasi cairan