Sel manusi hewarn  pelindung membrane sel

Komponen membrane sel  protein atau fosfolipid (semua sel kecuali tumbuhan)

Komponen pembungkus virus  protein  maka protein harus dihancurkan dari pembungkus itu

Harus memecah dinding sel (pelindung virus)  protein

Larutan yang digunakan untuk mengambil DNA dan memisahkan dari komponen yang lain

Prinsip ekstraksi DNA :

1. Mengambil DNA atau RNA  dinding pelindung harus dipecah dulu.

2. Menghilangkan atau menyisihkan komponen-komponen yang lain (kontaminan).
Sel  ada DNA dan senyawa seperti protein, lipid, karbohidrat, kolesterol, vitamin, mineral,
hormone. Senyawa-senyawa tersebut harus disingkirkan.
Jika ekstrak DNA maka RNA juga harus disingkirkan.

Larutan yang digunakan sesuai dengan jenisnya, misal bakteri tahan panas atau tidak.

Yang lebih tahan panas komponen sel nya lebih kuat daripada yang tidak

Dinding sel dari tumbuhan itu selulosa  selulosa itu kuat sekali

Tabung nitrogen cair  membekukan  kristal  bisa dipecah dengan cair  -273 celcius

PRINSIP EKSTRAKSI DNA :

1. Pemecahan sel (lisis)

2. Pemisahan DNA dari sel debris (material yang lain)
3. Pemurnian DNA

METODE EKSTRAKSI DNA :

1. Ekstraksi fenol-kloroform (1:25)  letakkan di lemari asam

2. Pemisahan biji-biji magnetic
3. Presipitasi kimia  menggunakan garam untuk mengendapkan protein agar terpisah dari DNA

REAGENT SYSTEM

Untuk mengendapkan semua senyawa selain DNA, setelah DNA (supernatant) didapat, diambil,
diendapkan dengan etanol absolute  didapat DNA  cuci dengan etanol 70%  tambah aquadest
atau buffet TE.

COLUM SYSTEM (lebih tinggi, murni dan mahal)

Sel dipecah  masukkan suatu tabung  tabung masukkan ke kolom  dalam kolom ada bead
(butiran) kecil yang akan menjerat (DNA akan menempel, yan lain turun atau mengenap)  pembilasan
 setelah bersih , DNA yang terjerat pada bead  dielusi  didapat DNA hasil elusi.