Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

COMODERS COMPREHENSIVE ORAL AND DENTAL CONDITION


DETECTOR BASED ON RESISTIVE SENSOR: ALAT PENDETEKSI
KELAINAN PADA GIGI DAN RONGGA MULUT BERBASIS SENSOR
PENGENALAN

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:
Durrotun Nafi'isah 14/362586/KG/09886 (2014)
Aini Fajri Karimah 14/368705/KG/09959 (2014)
Muhammad Hafidzul Ihsan 14/366874/PA/16261 (2014)
Teuku Muhammad Dean Aldibra 14/367151/TK/42370 (2014)

UNIVERSITAS GADJAH MADA


YOGYAKARTA
2017

i
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. iv
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat......................................................................... 2
GAGASAN
A. Kondisi Kekinian............................................................................. 2
B. Solusi yang Ditawarkan................................................................... 2
C. Perbaikan Kondisi yang Dapat Dicapai...........................................4
D. Pihak-pihak yang Terlibat .............................................................. 5
E. Langkah Strategis ............................................................................ 5
KESIMPULAN .......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................ 9
LAMPIRAN 1. Biodata Ketua dan Anggota
LAMPIRAN 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian
Tugas
LAMPIRAN 3. Surat Pernyataan Ketua Tim

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Design COMODERs_________________________________3


Gambar 2 Bagian handle COMODERs___________________________3
Gambar 3 Engsel Pada Penggerak Head __________________________4
Gambar 4 Engsel Pada Penggerak Head __________________________4

iv
COMODERS COMPREHENSIVE ORAL AND DENTAL CONDITION
DETECTOR BASED ON RESISTIVE SENSOR: ALAT PENDETEKSI
KELAINAN PADA GIGI DAN RONGGA MULUT BERBASIS SENSOR
PENGENALAN

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pemeriksaan obyektif merupakan salah satu tahapan dalam
penentuan diagnosis oleh tenaga medis termasuk dokter gigi. Pemeriksaan
obyektif meliputi bagian leher kepala dan rongga mulut perlu dilakukan
untuk mengetahui secara nyata tanda kelainan atau gangguan yang sedang
dialami pasien, seringkali dibutuhkan juga pemeriksaan penunjang berupa
pemeriksaan radiologi pada beberapa kasus yang sulit di identifikasi.
Pemeriksaan obyektif yang komprehensif tidak hanya menghasilkan data
mengenai keluhan yang diderita pasien saat ini namun juga kondisi gigi
dan mulut pasien secara keseluruhan. Pemeriksaan pada bagian leher
kepala dan rongga mulut yang tidak menyeluruh dapat menimbulkan
kesalahan diagnosis dan kesalahan penanganan pasien (Shah, dkk., 2009).
Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah melahirkan
banyak alat canggih untuk memenuhi kebutuhan dunia medis, adanya alat
dengan kontak fisik minimal bahkan tanpa kontak fisik dengan permukaan
menjadi solusi yang sangat dibutuhkan, khususnya dalam dunia
kedokteran gigi. Hal ini menyangkut kemungkinan terjadinya kontaminasi
silang dan sterilisasi yang sampai saat ini masih menjadi tantangan dalam
teknologi kesehatan (Rosa dan Elizondo, 2014).
Dari situasi tersebut, pencetus gagasan menyampaikan sebuah
terobosan terbaru yaitu alat pendeteksi kondisi gigi dan mulut berbasis
sensor pengenalan yang dapat mengambil gambar sekaligus melakukan
scanning di dalam rongga mulut untuk kemudian mendeteksi adanya
kerusakan pada gigi maupun rongga mulut yang ditampilkan dalam bentuk
rekam gigi digital.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Mempermudah pemeriksaan obyektif gigi dan mulut secara
menyeluruh tanpa kontak fisik dengan permukaan
2. Mempermudah pencocokan rekam gigi sebagai data Ante Mortem dan
Post Mortem pada Disaster Victim Identification (DVI)
3. Mempermudah survey kondisi gigi dan mulut sample masyarakat pada
suatu daerah dalam usaha mengetahui tingkat kesehatan gigi dan mulut

1
4. Memperluas akses pada pelayanan kesehatan yang terjangkau, dapat
dilakukan secara online seperti check dan konsultasi kesehatan secara
online.
GAGASAN
A. Kondisi Kekinian
Pemeriksaan obyektif merupakan bagian dari pemeriksaan klinis
yang harus dilakukan oleh tenaga medis termasuk dokter gigi sebelum
dapat menentukan diagnosis kelainan atau gangguan yang dialami pasien.
Pada kedokteran gigi pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan
alat-alat diagnosis yang akan berkontak langsung dengan gigi, lidah dan
jaringan lain di rongga mulut, karena hal ini tentunya harus dilakukan
sterilisasi setiap kali melakukan pemeriksaan untuk menghindari adanya
kontaminasi silang antara dokter gigi dan pasien maupun antar pasien.
Pemeriksaan klinis harus dilakukan secara menyeluruh untuk menghindari
kesalahan diagnosis maupun kesalahan penanganan, sehingga seringkali
akan memakan waktu yang cukup lama, hal ini tentunya akan mengganggu
kenyamanan pasien dan pada keadaan pemeriksaan massal akan sangat
menguras tenaga serta waktu tenaga medis maupun pasien itu sendiri.
Penulisan data rekam gigi hasil pemeriksaan saat ini pun masih dilakukan
secara manual dalam lembar pemeriksaan yang biasanya dilengkapi
dengan hasil pemeriksaan penunjang sehingga akses data ketika
dibutuhkan akan cukup sulit jika jumlah pasien sudah mencapai ribuan
bahkan jutaan. Pada keadaan bencana massal misalnya, identifikasi korban
dengan melihat kondisi gigi menjadi metode yang dapat diandalkan, ketika
kondisi tubuh korban terlalu rusak, pengenalan secara visual melalui pola
wajah dan sidik jari hampir tidak mungkin dilakukan, sehingga identifikasi
korban akan mengandalkan jaringan keras seperti gigi geligi dan tulang
rahang korban (Kolude, dkk., 2010). Identitas korban dapat diketahui
melalui perbandingan dan kesesuaian data antemortem dan postmortem.
Umumnya data antemortem diperoleh dari rekam gigi korban semasa
hidupnya, sehingga dapat dibayangkan identifikasi korban bencana akan
terhambat karena sulitnya akses data dan sulitnya penggunaan rekam gigi
yang masih berbentuk manual.

B. Solusi yang Ditawarkan


COMODERs (Comprehensive Oral and Dental condition detector
based on Resistive Sensor) merupakan alat pendeteksi kelainan pada gigi
dan rongga mulut berbasis sensor pengenalan dengan menggunakan level
sensor, color sensor dan temperature sensor yang terintegrasi dalam
sebuah instrumen elektronik yang dapat langsung terhubung dengan
komputer maupun smartphone.

2
Alat ini mampu mengenali beberapa kelainan pada gigi dan rongga mulut
berupa diskolorasi gigi, defek email (karies, abrasi, erosi), plak dan
kalkulus, kehilangan gigi, malposisi dan malrelasi gigi, kelainan jumlah
dan bentuk gigi individual (supernumerary, impaksi, ectopic,microdontia,
macrodontia, Hutchinson’s teeth dan lain-lain) serta beberapa lesi rongga
mulut seperti mucocele, gumboil, pigmented lesion, lesi-lesi vesikobulatif
maupun ulseratif. COMODERs di rancang dengan bentuk yang ramping
sehingga dapat dimasukkan ke dalam rongga mulut pasien dengan mudah,
dan hanya membutuhkan waktu singkat dalam penggunaan nya sehingga
kenyamanan pasien tetap terjaga. Alat ini bekerja dengan cara mengambil
gambar sekaligus melakukan scanning, rekaman informasi dan data yang
diperoleh akan divisualisasikan pada layar gadget yang terhubung
sehingga akan ditampilkan suatu gambaran kondisi gigi dan rongga mulut
disertai identifikasi kelainan yang tergambar. Data hasil pemeriksaan
COMODERs akan berbentuk rekam gigi digital yang dapat ditampilkan
melalui komputer personal maupun smartphone, sehingga akan dapat
dengan mudah digunakan untuk sekedar melihat kondisi gigi dan mulut
pasien, sebagai data survey maupun sebagai data pendukung identifikasi
korban bencana.
COMODERs terdiri dari beberapa bagian yaitu head dan handle.
Bagian head merupakan penampang berbentuk setengah lingkaran yang
disesuaikan dengan ukuran rongga mulut manusia ketika mulut terbuka.
Pada bagian ini terdapat rangkaian detector utama yaitu kamera RGB dan
sensor pengenalan yang terdiri dari level sensor, color sensor dan
temperature sensor. Bagian handle mudah untuk digenggam, dilengkapi
dengan layar, tombol utama dan kabel port pada bagian bawah.

Gambar 1. Design COMODERs

Gambar 2. Bagian handle COMODERs

3
Gambar 3. Engsel Pada Penggerak Head

Gambar 4. Engsel Pada Penggerak Head

COMODERs membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 menit untuk


merekam seluruh data dan informasi dalam rongga mulut pasien. Sebelum
memulai pemeriksaan, sebaiknya mintalah pasien untuk berkumur.
Nyalakan COMODERs dengan menekan tombol hingga lampu tanda ON
menyala, alat dimasukkan ke dalam rongga mulut. Penampang utama akan
mengarah ke dalam rongga mulut, pastikan semua fitur alat menyala
dengan melihat status di layar pada bagian shank. Tekan tombol utama,
alat akan mulai bekerja. Kamera akan bergerak horizontal untuk merekam
seluruh gambaran rongga mulut, kemudian ketiga sensor akan secara
bergantian melakukan scanning. Data dan informasi yang diperoleh akan
divisualisasikan pada layar gadget yang terhubung. Data rekam gigi digital
yang berisi gambaran kondisi gigi dan rongga mulut pasien serta
identifikasi kelainan yang ditemukan akan langsung ditampilkan di layar.

C. Perbaikan Kondisi yang Dapat Dicapai


Penggunaan COMODERs dalam pemeriksaan obyektif akan
mempercepat proses pemeriksaan klinis komprehensif pada pasien dan
pengumpulan data untuk selanjutnya dapat digunakan dalam menentukan
diagnosis, serta dapat digunakan sekaligus sebagai data pemeriksaan
penunjang pada kondisi tertentu. Data rekam gigi digital yang dihasilkan
COMODERs tersimpan dengan baik dalam bentuk sistem file yang dapat
diakses dan ditampilkan melalui komputer personal maupun smartphone.
Selain itu, penggunaan COMODERs juga dapat mempermudah dokter gigi
dalam melakukan survey tingkat kesehatan gigi dan mulut masyarakat di
suatu daerah pada suatu waktu dengan membandingkan secara langsung

4
rekam gigi pada pemeriksaan pertama dan pemeriksaan kedua (dengan
jarak waktu tertentu). Penggunaan rekam gigi digital COMODERs juga
akan mempemudah dan mempercepat proses identifikasi korban bencana
oleh tim DVI, data rekam gigi korban semasa hidup akan digunakan
sebagai data antemortem untuk selanjutnya dibandingkan dengan data
postmortem yang diperoleh dengan menggunakan COMODERs untuk
melakukan perekaman kondisi gigi dan rongga mulut korban. Sehingga
diharapkan, segala proses pemeriksaan klinis yang komprehensif akan
terpenuhi, dalam keadaan pemeriksaan di klinik, pemeriksaan survey
maupun dalam hal identifikasi korban bencana berdasar data rekam gigi.

D. Pihak-Pihak yang Terlibat


1. Pemerintah
Peran pemerintah merupakan kunci utama dalam mengembangkan
berbagai produk teknologi aplikatif termasuk COMODERs. Dengan
mempertimbangkan berbagai kemudahan yang dapat dicapai dengan
alat ini, tentunya pemerintah akan mampu menggerakan pihak
produsen untuk mewujudkan produk COMODERs.
2. Penyedia Jasa Produksi
Penyedia jasa produksi barang elektronik yang tepat akan membantu
terciptanya teknologi terbaru COMODERs dalam dunia kedokteran
gigi.
3. Dokter Gigi
Dokter gigi berperan dalam aplikasi teknologi COMODERs dalam
praktik kedokteran gigi serta penyebarluasan informasi mengenai
COMODERs pada teman sejawat.

E. Langkah Strategis
Sejauh ini pemeriksaan klinis yang komprehensif membutuhkan
banyak waktu. Pada pasien massal tentunya akan sangat menyita waktu
dan tenaga pasien maupun tim medis. Disamping itu kondisi alat diagnosis
yang harus selalu steril pada setiap pasien akan semakin memperlambat
proses pemeriksaan, padahal tim medis diharapkan dapat mendiagnosis
dengan tepat dalam waktu singkat.
Langkah strategis diawali dengan perancangan desain
COMODERs yang efektif dan efisien dalam hal bentuk maupun
penggunaan serta pembuatan prototype COMODERs. Alat ini terdiri dari
head dan shank, dengan tenaga baterai surya yang dapat di recharge hanya
dengan menjemur langsung dibawah panas matahari dan 2 jenis kabel port
yang disesuaikan untuk komputer personal dan smartphone. Bagian head
merupakan penampang utama yang terdiri dari rangkaian sensor
pengenalan yaitu color sensor, level sensor dan temperature sensor yang

5
dilengkapi dengan motor sehingga dapat mengambil gambar dan
melakukan scanning pada seluruh area dan menghasilkan gambaran
continous. Bagian shank terdiri dari 2 bagian, bagian neck merupakan
rangkaian panel surya untuk recharge alat, dan bagian base terdiri satu
tombol dengan tiga lampu penanda yaitu on (biru), off (merah) dan
recharge (kuning) serta dilengkapi layar kecil untuk menampilkan proses
kerja COMODERs (capturing image dan scanning object). Rangkaian
sensor-sensor instrumentasi pada COMODERs merekam dan menganalisis
kondisi dan kelainan yang terjadi pada gigi dan rongga mulut pasien.
Analisis dilakukan dengan menbandingkan berbagai aspek yang diukur
melalui sensor-sensor yang terdapat di dalam COMODERs, sebagai
berikut:
- Mendeteksi perbedaan warna
- Mendeteksi perbedaan volume
- Mendeteksi perbedaan kedalaman (level)
- Mendeteksi perbedaan suhu
Data analisis COMODERs merupakan hasil perbandingan database
dan data olahan sensor. Database yang disematkan dalam program
COMODERS merupakan gambaran kondisi normal gigi dan rongga mulut
serta berbagai tanda khas sebagai batasan pada kelainan-kelainan gigi dan
rongga mulut yang telah disebutkan.
Selama proses scanning oleh sensor, database akan diolah menjadi
suatu templates sehingga ketika data olahan sensor terkumpul, data
tersebut akan langsung melakukan perbandingan terhadap templates dan
pada akhirnya menghasilkan suatu analisis dan identifikasi kondisi gigi
dan rongga mulut serta kelainan didalamnya.
Berikut gambaran cara kerja sensor pada COMODERs:

Dental
Database

Identify

Gambar 5. Cara Kerja Sensor COMODERs

6
Cara kerja dari sensor ini sangatlah efektif dan efisien, dimana
seluruh data yang telah direkam oleh sensor dan diolah akan langsung
disimpan dalam memori komputer yang berbentuk file sistem. Data berupa
rekam gigi ini dapat diakses berulang kali dengan mudah, sehingga dokter
gigi akan dapat langsung melihat tanda kelainan secara visual,
menyesuaikan dengan gejala yang dikeluhkan pasien dan menegakkan
diagnosis dari hasil analisis COMODERs.
Alat ini juga dapat digunakan pada survey tingkat kesehatan gigi
masyarakat serta membantu identifikasi korban bencana massal. Data
olahan sensor COMODERs memiliki tingkat keakuratan yang sangat
tinggi karena penggunaan metode perbandingan seperti yang telah
disebutkan, sehingga karakteristik setiap data rekam gigi akan tampak
sangat signifikan. Tentunya hal ini akan sangat menguntungkan tim DVI
dalam melakukan identifkasi korban bencana.
Langkah selanjutnya yaitu uji coba COMODERs. Uji coba ini
dilakukan untuk mengetahui efektivitas kerja alat dalam memenuhi tujuan
yang diharapkan yaitu mempercepat pemeriksaan objektif sekaligus
sebagai penunjang, menyajikan data rekam gigi yang dapat ditampilkan
pada komputer personal maupun smartphone, mempermudah survey
tingkat kesehatan gigi dan mulut dengan membandingkan dua data rekam
gigi dari satu individu yang diperoleh pada waktu berbeda, dan sebagai
data antemortem korban bencana yang mudah diakses. Selanjutnya,
penyampaian informasi dan penawaran kerjasama dengan pemerintah agar
memproduksi secara massal COMODERs dengan memilih penyedia jasa
produksi terbaik. Langkah terakhir adalah implementasi COMODERs
dalam dunia kedokteran gigi dengan mensosialisasikan serta aplikasi
massal oleh dokter gigi secara menyeluruh sehingga perbaikan kondisi
yang diharapkan dapat tercapai.

KESIMPULAN

COMODERs sebagai teknologi alternatif terbaru bagi dokter gigi untuk


mempermudah proses pemeriksaan klinis, akses rekam gigi dan survey
tingkat kesehatan gigi dan mulut masyarakat suatu daerah serta membantu
tim DVI dalam proses identifikasi korban.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kolude B, Adeyemi B, Taiwo, J, Sigbeku, O & Eze, U. 2010. The role of forensic
dentist following mass disaster. Annals of Ibadan Postgraduate Medicine. 8
(2). p.111

Lin, Q, Yang, J,Ye, N,Wang, R & Zhang, B. 2013. Face Recognition in Mobile
Wireless Sensor Networks. IJDSN. p.2.

Rosa, Guillermo M & Elizondo, Maria L. 2014. Use of a gesture user interface as
a touchless image navigation system in dental surgery:case series report.
Imaging Sci Dent. 44. p155

Shah, I, Luqman, U, Fayaz, M, Ibrahim, M & Babar, A. 2009, Inadequacies in


history taking and clinical examination by the dentists, Pakistan Oral &
Dental Journal. 29 (2). p.211

8
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Durrotun Nafi'isah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
4 NIM 14/362586/KG/9886
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 10 April 1996
6 E-mail nafissalala@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085601561559

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri Pare SMP Negeri 2 SMA Negeri 2
1 Pare Kediri
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus

C. Penakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
- - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis

Yogyakarta, 3 Februari 2017


Pengusul,

(Durrotun Nafi'isah)

9
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Aini Fajri Karimah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan Gigi
4 NIM 14/368705/KG/09959
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 5 Februari 1996
6 E-mail ainifjrkrmh@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085811201312

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Susukan 04 SMPN 49 Jakarta SMAN 58
Pagi Jakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2011 2011-2014
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
- - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis.

Yogyakarta, 3 Februari 2017


Pengusul,

(Aini Fajri Karimah)

10
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Hafidzul Ihsan
2 Jenis Kelamin Laki- Laki
3 Program Studi Elektronika dan Instrumentasi
4 NIM 14/366874/PA/16261
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batusangkar, 5 April 1996
6 E-mail m.hafidzulihsan@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0852 9060 5321

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 06 SMP Negeri 5 SMA Negeri
Batusangkar Batusangkar Agam Cendekia
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Penakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Harapan 3 Lomba Fisika Se- SMAN 1 Lubuk Alung 2014
Sumatera Barat
2. Juara 1 Olimpiade Komputer STMIK Jayanusa Padang 2013
Jayanusa cab. Microsoft Office
3. Finalis Lomba Fisika tingkat Universitas Andalas 2014
Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis

Yogyakarta, 3 Februari 2017


Pengusul,

(M. Hafidzul Ihsan)

11
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Teuku Muhammad Dean Aldibra
2 Jenis Kelamin Laki- Laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 14/367151/TK/42370
5 Tempat dan Tanggal Lahir Binjai, 5 Februari 1996
6 E-mail tmdyanal@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082137662676

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP Negeri 1 SMA Negeri 2
020267 Binjai Binjai
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Penakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Juara 4 OSK Matematika Pemerintah Kota Binjai 2011
2. Juara 4 Komurindo EDF LAPAN 2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis

Yogyakarta, 3 Februari 2014


Pengusul,

(T.M. Dean Aldibra)

12
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Waktu
Uraian
Program Studi Bidang Ilmu (jam/
No Nama / NIM Tugas
minggu)
1 Durrotun
Pendidikan
Nafi'isah/14/3625 Kesehatan 5 Minggu Isi, Judul
Dokter Gigi
86/KG/09886
2 Aini Fajri Ilmu
Karimah/14/3687 Keperawatan Kesehatan 5 Minggu Isi, Judul
05/KG/09959 Gigi
3 Muhammad
Hafidzul Elektronika dan Latar
Sains 5 Minggu
Ihsan/14/366874/ Instrumentasi belakang, isi
PA/16261
4 T. M. Dean
Kesimpulan,
Aldibra/14/36715 Teknik Elektro Elektronika 5 Minggu
isi
1/TK/42370

13
14

Anda mungkin juga menyukai