Tarbiyah Islamiyah
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
2020
A. Definisi Tarbiyah
Ada beberapa kata dalam bahasa arab yang searti dan senada dengan kata
tarbiyah yaitu : ziyadah (penambahan), nas’ah (pertumbuhan), taghdiyyah (pemberian
gizi), ri’ayah (pemeliharaan) dan muhafazhah (penjagaan).
Atau bila dilihat dari kaidah ilmu nahu berasal dari kata raba-yarbu (tumbuh
berkembang), rabiya-yarba (tumbuh secara alami) dan rabba-yarubbu (memperbaiki,
meningkatkan).
Kehidupan mereka akan selamat di dunia dan akhirat. Hasil ilmu yang
diperolehnya adalah kenikmatan yang besar, yaitu berupa pengetahuan, harga diri,
kekuatan dan persatuan.
B. Alasan Perlu Tarbiyah :
Tujuan utama dalam pendidikan Islam adalah agar manusia memiliki gambaran
tentang Islam yang jelas, utuh dan menyeluruh.
Interaksi di dalam diri ini memberi pengaruh kepada penampilan, sikap, tingkah
laku dan amalnya sehingga menghasilkan akhlaq yang baik. Akhlaq ini perlu dan harus
dilatih melalui latihan membaca dan mengkaji Al Qur’an, sholat malam, shoum (puasa)
sunnah, berhubungan kepada keluarga dan masyarakat. Semakin sering ia melakukan
latihan, maka semakin banyak amalnya dan semakin mudah ia melakukan kebajikan.
Selain itu latihan akan menghantarkan dirinya memiliki kebiasaan yang akhirnya
menjadi gaya hidup sehari-hari.
Kondisi umat Islam sekarang tidak memahami Islam itu sendiri sehingga akhirnya
terjebak dalam kondisi kejahiliyahan modern dengan kesesatan yang lebih dahsyat dan
nyata (QS.3:164) sehingga umat Islam berada pada tahap pengkeroposan yang
diakibatkan oleh : a). kecintaan pada dunia yang berlebihan dan takut mati. b). saling
berpecah belah c). mengkotak-kotakan ajaran Islam d). penyimpangan ajaran Islam
seperti meng-sipilis-mekan (sekularesme,pluralisme dan liberalisme) Islam e).
terbelenggu sinkritisme berbau TBC (tahayul, bid’ah & churofat) f). meninggalkan jihad.
Jalan keluar dari kesesatan salah satunya melalui pembinaan yang didalamnya
diajarkan tilawah (dibaca & dibacakan), tazkiyah (pembersihan diri) dan ta’limul kitab
wal hikmah (belajar Al-qur’an dan hadits) (QS. 2:151). Sehingga akan memperoleh
nikmat yang akan mengantarkan kepada khoiru ummah (QS.3:110) dengan ciri-ciri :
berpengetahuan (ilmu), terhormat (izzah), kekayaan (ghina) dan persaudaraan
(ukhuwah).
D. CIRI-CIRI TARBIYAH
* Apa yang dilakukan semata-mata mencari ridho Allah dan memakmurkan bumi
dengan aturan Allah (Rabbaniyah).
* Menggunakan sarana dan akhlak islami (Akhlaqiyyatu al-wasa’il).
* Pembinaan secara menyeluruh antara potensi akal, jasad dan ruh manusia
(Syumuliyah)
E. TUJUAN TARBIYAH :
Selain merupakan kewajiban, kegiatan dididik dan mendidik adalah suatu usaha
agar dapat memiliki ma’dzirah (alasan) untuk berlepas diri bila kelak diminta
pertanggungjawaban di sisi Allah SWT yakni telah dilakukan usaha optimal untuk
memperbaiki diri dan mengajak orang lain pada kebenaran sesuai manhaj yang
diajarkan Rasulullah SAW.
1. Istiqomah
Setiap kita harus istiqomah terus belajar dan menggali ilmu Allah, tak ada kata tua
dalam belajar, QS. Hud (11) : 112, QS. Al Kahfi (18) : 28
* Memahami gambaran yang jelas mengenai Islam yang sempurna dan benar.
* Membentuk kepribadian muslim secara utuh.
* Menumbuhkan harga diri dan pribadi yang tidak mudah dipecah belah
* Keimanan dan ketakwaan penduduk merupakan asas terwujudnya kemakmuran yang
penuh berkah.
* Mewujudkan ketentraman dan kestabilan masyarakat.
Sumber:
Tarbawiyah.com
www.dakwatuna.com