Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

RESUME SISTEM KESEHATAN DI NEGARA JERMAN

Disusun oleh :
Aprilia Puji utami (10011381924185)

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Sriwijaya
2019/202
Sistem kesehatan di jerman

1. sejarahi
lahir dari ide dan pemikiran otto von bismarck konsep sistem jaminan sosial di
negara jerman ini fokus kepada pendanaan asuransi yang bersumber dari
kontribusi sosial berupa premi asuransi yang berasal dari pendapatan atau gaji
pekerja. Pada 17 november 1981 dengan terbentuknya “imperial decree”
mengawali pertumbuhan sistem jaminan sosial dijerman, asuransi sosial dimulai
di jerman pada masa pemerintahan Bismarch yang mewajibkan para pekerja
untuk mengikuti asuransi sakit dengan sumber pembiyaan berasal dari pajak
penghasilan yang disebut social health insurance. Asuransi ini dikembangkan
melalui pendekatan pasar pada asuransi swasta, tetapi dengan subsidi negara
dikarenakan persentasi premi yang dibayarkan sesuai dengan pendapatan
peserta itu sendiri sehingga akan terjadi subsidi silang antar peserta.

2. Prinsip dasar
a. The principle of compulsory insurance
Prinsip ini menjelaskan bahwa setiap warga diwajibkan mengikuti asuransi
sosial, bagi warga yang memiliki penghasilan di atas batas kebutuhan
diperbolehkan untuk mengikuti asuransi dari swasta atau sukarela dari
asuransi negara.
b. The principle of financing through contributions
Pembiyaan asuransi bersumber dari kontribusi yang dibayarkan oleh para
pekerja dan pemberi kerja, besar kecilnya kontribusi beradarkan undang-
undang yang berlaku di federal jerman.
c. The principle of solidarity
Resiko akan ditanggung bersama-sama oleh seluruh peserta asuransi serta
orang tertanngung atau anggota kelurga tanpa melihat besaran kontribusi
yang diberikan. Ini berarti setiap orang memiliki akses yang sama atas
layanan komprehensif oleh sistem asuransi.
d. The principle of self – goverment
Prinsip ini menjelaskan bahwa lembaga asuransi ini bukanlah lembaga dari
negara yaitu bersifat mandiri dari sisi kelembagaan ataupun finansial,
berdasrkan dengan penyelenggaraan sesuai ketentuan hukum publik yang
tercantum dalam kitab undang-undang jaminan sosial.
e. The prinsiple of free movement
Prinsip ini memberikan hak pada setiap warga negara pilihan untuk bergerak
bebas di seluruh negara anggota uni eropa dan menetap di lokasi yang
dipilih.
f. The principle of equivalence
Prinsip ini berlandaskan pada jumlah manfaat yang akan diterima oleh setiap
orang tidak sama, namun sesuai dengan jumlah kontribusi yang telag
dibayarkan oleh tertanggung.

3. Sistem kesehatan di jermanii


Di jerman organisasi asuransi kesehatan Melaksanakan kegiatan sesuai
prinsip self-goverment, seperti organisasi AOK yang merupakan organiasasi
terbesar di jerman, alternative health insurance funds, the sickness fund for
miners adn seamen, company health insurance funds, guild helath insurance
funds,agricultural health insurance fund. Jerman merupakan salah satu negara
yang banyak mengahabiskan kekayaanya dibidang kesehatan dengan peringka
kelima dunia. Total pengeluaran di jerman sebesar 11,4 % dari PDB pada tahun
2012. Ini bertanda pemerintah jerman sangat memperhatikan sistem
pembiayaan di negaranya karna kesehatan merupakan hal yang sangat penting
bagi warganya untuk kelangsungan hidup suatu negara.

4. Pengaruh jerman terhadap perkembangan jaminan sosial di indonesia iii


a. Cabang jaminan sosial dalam sistem jaminan sosial memiliki kemiripan degan
cabang jaminan sosial yang menjadi pilar utama di jerman, yaitu terdiri dari
jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun , jaminan hari
tua, jaminan pensiun, serta jaminan kematian.
b. Dengan berjalannya penyelenggaraan sistem jaminan sosial dijerman
membuat sistem jaminan sosial di indonesia yang sesuai dengan UU SJSN
bisa berjalan.
c. Salah satu ciri utama bismarck model yang ditarapkan oleh jerman diikuti
oleh indonesia yaitu pendanaan jaminan sosial sebagaian besar berasal dari
iuran peserta bukan dari penerimaan pajak.

5. Kesimpulan
Sistem jaminan sosial di jerman telah berlangsung dan diikuti oleh warganya
dengan baik dikarenakan pendapatan wargany yang memang tergolong cukup
untuk melakukan dan ikut asuransi jaminan sosial yang telah diwajibkan oleh
negaranya. Termasuk asuransi kesehatan yang sangat besar pembiyaan yang
dikeluarkan negara karna perhatian negara terhadap sistem kesehatan di
jerman. Sistem jaminan sosial di jerman juga telah membuat pengaruh terhadap
perkembangan sistem janimanan sosial di indonesia.
i
DAFTAR PUSTAKA
Idris , haerawati. 2017. Administrasi dan kebijakan kesehatan.yogyakarta:pustaka panasea
ii
Idris , haerawati. 2017. Administrasi dan kebijakan kesehatan.yogyakarta:pustaka panasea
iii
Idris , haerawati. 2017. Administrasi dan kebijakan kesehatan.yogyakarta:pustaka panasea

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai