Pengertian SWOT
Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan peluang dan ancaman dari eksternal serta
pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi. Tujuan dan
strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan
internal.
Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT (David, Fred R., 2005:47) yaitu :
1. Kekuatan (Strenghts)
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan
kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut daoat
berupa fasilitas, sumber daya keuangan,kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran
dapat meruoakan sumber dari kelemahan perusahaan.
3. Peluang (Opportunities)
4. Ancaman (Threats)
Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam lingkungan perusahaan.
Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan
perusahaan. Adanya peraturan-peraturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat
merupakan ancaman bagi kesuksesan perusahaan.
Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan
informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan
dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman).
Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu
yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa
terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang
diinginkan.
Analisis SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk meningkatkan analisis dalam
usaha penetapan strategi. Umumnya yang sering digunakan adalah sebagai kerangka /
panduan sistematis dalam diskusi untuk membahas kondisi altenatif dasar yang mungkin
menjadi pertimbangan perusahaan. Hasil dari analisis SWOT kemudian dituangkan dalam
bentuk Matriks TOWS.
Matriks TOWS
Menurut Rangkuti (2006), Matriks TOWS dapat menggambarkan secara jelas bagaimana
peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan
dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan
altenatif strategis.
1.2.Matrix TOWS
Strategi TOWS adalah metode perencanaan strategis yang memiliki proses dasar
yang sama dalam mengidentifikasi kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), peluang
(Opportunities), dan ancaman (Threats) seperti yang dilakukan dalam strategi SWOT.
Dalam startegi TOWS hal yang pertama kali dilakukan ialah mengidentifikasi ancaman
dan peluang dari luar perusahaan baru kemudian mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan di dalam perusahaan. hal ini lah yang membedakan TOWS dengan SWOT.
Identifikasi faktor eksternal perusahaan dilakukan terlebih dahulu karena dianggap
bersifat lebih dinamis dan bersaing, setelah itu baru menganalisis faktor internal. Dengan
mengidentifikasi beberapa rencana aksi yang dapat meningkatkan posisi perusahaan,
analisis TOWS memungkinkan manajemen untuk memilih beberapa strategi yang paling
efektif dan memanfaatkan peluang yang tersedia.
Daftar Pustaka
David, Fred R., 2006. Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh, Penerbit Salemba Empat,
Jakarta
Jogiyanto, 2005, Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif, Penerbit
Andi Offset, Yogyakarta.
Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.