Anda di halaman 1dari 4

LEGAL OPINION

TUGAS KASUS RAHASIA DAGANG DAFFA & ACHMAD

Disusun oleh

KELOMPOK 1 :

Dodi Al-Husen Achmad (010001600114) Alya Aulia Syaidina (010001700028)

Anissa Clara Ramadhani (010001700045) Azra Sulaiman (010001700069)

Della Anggiasinta (010001700108) Dimas Agung S Hariyadi (010001700121)

Eghy Saskia Adha (010001700133) Gabriela Winda I Tobing (010001700182)

Lulu Fauziyyah (010001700251) Silvi Nabila (010001700421)

UNIVERSITAS TRISAKTI

FAKULTAS HUKUM

JAKARTA
2020

TUGAS KELOMPOK 1 – RAHASIA DAGANG

Kepada
Yth. Tuan Daffa
Selaku Pemilik Toko Obat Abadi
Jl. Kiyai Tapa No 2
Di Tempat
Perihal : Penyampaian Legal Opinion

LEGAL OPINION
(PENDAPAT HUKUM)

Dengan Hormat,
Merujuk pada pertemuan kami dengan Tuan Daffa tanggal 10 Agustus 2020,
Kami Kantor Hukum Antoni S,H AND PARTNERS  menyampaikan Legal Opinion sebagai berikut :

Dengan ini saya, Jason S.H, M.H. selaku Advokad memberikan pendapat hukum (Legal Opinion)
kepada Tuan Daffa selaku Pemilik Toko Obat Abadi Jl. Kiyai Tapa no 2 Malang. Berkaitan dengan
akan diajukannya gugatan kepada Bapak Achmad yang merupakan pemegang resep rahasia obat-
obatan yang bertempat tinggal di Wisma Tri Jaya ,Jl. Sedap Malam No. 9-10 Malang selaku Tergugat.
Fakta Hukum:
Bahwa klien kami Tuan Daffa telah melakukan perjanjian mengenai rahasia racikan obat dengan
Achmad jl. Sedap Malam No. 9-10 yang berisi “ selain Achmad , tidak boleh ada yang mengetahui
resepnya “. Dimana tanggal perjanjian pembelian tersebut terlampir sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 12 Juni 2020, telah diadakannya perjanjian “kerahasiaan resep obat-obatan “
antara Tuan Daffa dengan Tuan Achmad yang ditandatangani di Surabaya, 12 Juni 2020.
2. Bahwa yang termasuk dalam perjanjian itu yaitu Tuan Daffa dan Tuan Achmad
3. Bahwa Pada perjanjian yang dibuat oleh Tuan Daffa dengan Tuan Achmad pada tanggal 12 Juni
2020, telah disepakati bahwa Tuan Achmad tidak akan memberikan resep obat-obatan kesiapapun
4. Bahwa pada tanggal 14 Juli 2020 Tuang Achmad telah melanggar perjanjian tersebut karena telah
memberikan / memberitahu resep obat-obatan kepada sepupunya yaitu Tuan Dimas .

Identifikasi Masalah
Bahwa setelah melihat kasus posisi diatas maka isu hukum yang dapat diambil adalah :

1.      Telah terjadi pelanggaran rahasia dagang oleh Tuan Achmad  selaku Peracik obat-obatan
dengan resep rahasia yang berkedudukan di Wisma Tri Jaya ,Jl. Sedap Malam No. 9-10 Malang
kepada Tuan Daffa selaku partner dalam toko Obat-obatan yang beralamat di Jl.Jetis No.001 Malang.

Inventarisir Aturan
Dengan melihat fakta-fakta hukum diatas maka dasar hukum yang digunakan sebagai alat bukti oleh
Tuan Daffa terhadap Tuan Achmad adalah Bahwa pada tanggal 12 Juni 2020, telah diadakannya
perjanjian Tidak boleh memberitahu isi dari Resep obat-obatan yang berdasarkan pasal 1 ayat (1)
undang-undang nomor 30 tahun 2000 tentang rahasia dagang hal tersebut merupakan rahasia
dagang antara Tuan Daffa dan Tuan Achmad yang ditandatangani di Surabaya, 12 Juni 2020. Tetapi
Tuan Achmad telah melanggar rahasia dagang tersebut pada tanggal 14 Juli 2020 karena dia telah
memberitahu resep rahasia racikan obat-obatan tersebut terhadap sepupunya yaitu Tuan Dimas.

Dengan melihat alat bukti di atas maka dasar hukum yang kuat untuk mengajukan gugatan ke
pengadilan adalah
1. berdasar kan pasal 13 dan 14 undang-undang nomor 30 tahun 2000 tentang rahasia dagang
bahwa :

Pasal 13
Pelanggaran Rahasia Dagang juga terjadi apabila seseorang dengan sengaja mengungkapkan Rahasia
Dagang, mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk
menjaga Rahasia Dagang yang bersangkutan.
Pasal 14
Seseorang dianggap melanggar Rahasia Dagang pihak lain apabila ia memperoleh atau menguasai
Rahasia Dagang tersebut dengan cara yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Analisa
Berdasarkan fakta hukum maka menurut kami bahwa Tuan Achmad telah melakukan pelanggaran
rahasia dagang atas klien kami Tuan Daffa Hal ini sesuai dengan Pasal 13 dan 14 UU no 30 Tahun
2000 , berdasarkan pasal 17 ayat (1) dan (2) UU NO 30 TAHUN 2000 maka ;

(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Rahasia Dagang pihak lain atau
melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 atau Pasal 14 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta
rupiah).

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan delik aduan. Dan Tuan Achmad
berkewajiban melakukan pengembalian biaya ganti rugi atas tidak terpenuhinya Perjanjian Rp.
100.000.000 (Seratus juta rupiah) kepada Tuan Daffa.

Kesimpulan
Dikarenakan Tuan Daffa dan Tuan achmad merupakan sahabat dekat, kami menyarankan agar
melakukan mediasi terlebih dahulu untuk penyelesaian permasahalan kasus rahasia dagang ini,
Yang kedua, apa bila tidak dapat diselesaikan melalui mediasi , maka Tuan Daffa berhak mengajukan
gugatan kepada Tuan Achmad karena telah melakukan pelanggaran rahasia dagang , gugatan yang
dapat di ajukan berdasarkan Pasal 11 ayat (1) dan (2) UU NO 30 Tahun 2000 ;
(1) Pemegang Hak Rahasia Dagang atau penerima Lisensi dapat menggugat siapa pun yang dengan
sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, berupa :
a. gugatan ganti rugi; dan/atau
b. penghentian semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.
(2) Gugatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan ke Pengadilan Negeri.

Demikian legal opinion ini dibuat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, apabila ada
pertanyaan lebih lanjut, silahkan bapak menghubungi kami

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


Malang,30 Agustus 2020
Hormat Kami
Konsultan Hukum

Anda mungkin juga menyukai