Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI DAN TRANSMISI SINYAL

PERCOBAAN 2
SIMULASI MODULASI QPSK MENGGUNAKAN SYSTEM VUE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Praktikum Sistem Komunikasi dan Transmisi Sinyal
yang diampu oleh :
Tommi Hariyadi, M.T
Sri Lestari Harja, M.T

Oleh :

Rd Siti Sekar Azzahra 1703228

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2020

1
Daftar Isi
Daftar Isi ........................................................................................................................... i
A. Judul ......................................................................................................................... 2
B. Tujuan Percobaan .................................................................................................... 2
C. Teori Dasar ............................................................................................................... 2
D. Alat dan Bahan ......................................................................................................... 3
E. Jawaban Tugas ......................................................................................................... 3
F. Percobaan dan Analisis ............................................................................................ 5
G. Analisis .................................................................................................................... 17
H. Kesimpulan ............................................................................................................. 17
I. Referensi ................................................................................................................. 18

i
A. Judul
Simulasi Modulasi QPSK Menggunakan System Vue
B. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa memahami prinsip kerja modulasi QPSK
2. Mahasiswa mampu membangkitkan modulasi QPSK

C. Teori Dasar
Quadrature Phase Shift Keying (QPSK)
Pembangkitan QPSK :
- Urutan bit …11000111… misalnya, dikelompokkan menjadi urutan pasangan
bit … 11 , 00 , 01 , 11 , ….
- Bit pertama digunakan untuk memodulasi BPSK carier in-phase A cos (2πfct)
- Bit kedua digunakan untuk memodulasi BPSK carrier quadrature A sin (2πfct)
- Kedua tegangan sinyal BPSK in-phase dan quadrature dijumlahkan untuk
membentuk sinyal QPSK
- Perubahan simbol terjadi setiap pemrosesan dua-bit → Simbol Interval = 2 x Bit
Interval
Pembangkitan QPSK

Gambar 1. Pembangkit QPSK

Konstelasi dan State Transisi pada QPSK


Jumlah state (dinyatakan dalam fasa carrier yang berbeda) M = 4 dengan kemungkinan
transisi sebagai berikut:

Gambar 2. Transisi kondisi pada QPSK

2
D. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Software System Vue
3. Modul Praktikum

E. Jawaban Tugas
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan modulasi QPSK?
Pada modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK), sebuah sinyal
pembawa sinusoidal diubah-ubah fasenya dengan menjaga amplitudo dan
frekuensinya tetap konstan. Dalam QPSK ada 4 fasa keluaran yang berbeda, maka
harus ada 4 kondisi masukan yang berbeda. Karena masukan digital ke modulator
QPSK adalah sinyal biner, maka untuk menghasilkan 4 kondisi masukan yang
berbedah arus dipakai bit masukan lebih dari 1 bit tunggal. Menggunakan 2 bit, ada
empat kondisi yang mungkin yaitu: 00, 01, 10 dan 11.
Sistem QPSK pada transmisi digital dengan menggunakan teknik modulasi
QPSK, yaitu mengirimkan 1 dari 4 sinyal yang mungkin selama interval waktu
tertentu dimana setiap sinyal unik sama dengan (pasangan bit) 00, 01, 11, 10. Pada
QPSK sinyal yang ditumpangkan pada sinyal pembawa, mempunyai empat
kemungkinan dari setiap pasangan bitnya.

Gambar 3. Diagram Konstelasi QPSK


Untuk diagram konstelasi diatas, pada setiap titiknya itu berbeda sudut fasanya
sebesar 900. Dalam QPSK, fasa dari sinyal pembawa membawa satu dari empat harga
seperti 00, 900, 1800, dan 2700 Setiap harga fasa yang mungkin berkorespondensi
dengan pasangan bit yang unik disebut dibit. Sebagai contoh, kita dapat memilih set
harga fasa untuk merepresentasikan set gray coded dibit : 00,01,11,10.

3
2. Jelaskan prinsip kerja modulasi QPSK?
Pada modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) sinyal pembawa
mempresentasikan empat keadaan fasa untuk emnyatakan empat symbol. Satu symbol
QPSK terdiri dari dua bit yaitu “00”, “01”, “10”, dan “11”. Setiap dua bit akan
mengalami perubahan fasa sebesar 90º sedangkan kecepatan bit informasinya sebesar
dua kali kecepatan simbolnya. Pada modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK)
dua bit dtransmisikan secara simultan dalam satu selang waktu interval T. Tanpa
meningkatkan lebar bidang transmisi, kita dapat menggandakan pesat bit. Ini akan
memebuat sinyal yang dikirimkan menjadi jelas
3. Bagaimana hasil dari modulasi QPSK?
Perubahan fasa sinyal termodulasi QPSK dapat ditunjukkan pada Gambar3. Untuk
data I bernilai 0 dan Q bernilai 1 diwakili fasa 45°. Untuk data bernilai 0 dan Q
bernilai 0 diwakili fasa 135°. Untuk data benilai 1 dan Q bernilai 0 diwakili fasa -
135°. Sedangkan untuk data I bernilai 1 dan Q bernilai 1 diwakili fasa -45°.

Gambar 4. Empat keadaan fasa QPSK

Gambar 5. Sinyal QPSK yang termodulasi

Dari Gambar diatas terlihat bahwa jika masukan biner adalah 11 maka keluaran
merupakan sinyal sinus dari frekuensi pembawa yang telah digeser sebesar +45o, dan
juga untuk kombinasi lainnya dari masukan biner akan menghasilkan pergeseran fasa
yang berbeda

4
F. Percobaan dan Analisis
a. Langkah-langkah Percobaan
Rangkaian Modulator QPSK
1. Nyalakan PC atau laptop yang ada software System Vue
2. Buka aplikasi SystemVue
3. Buka rangkaian simulasi QPSK yang telah tersimpan pada direktori computer
anda, rangkaiannya sama seperti gambar 3:

5
Gambar 3. Rangkaian modulator BPSK dan library-nya

4. Klik System Time Specification lalu akan muncul window seperti


pada gambar 4. Lalu klik ok.

6
Gambar 4. System Time Specification

5. Klik run untuk meng-execute simulasi lalu untuk menampilkan grafik hasil

simulasi maka klik Simulation Waveforms


6. Window Simulation Waveforms akan muncul seperti pada gambar 5.

Gambar 5. Hasil Simulasi

7. Analisis hasil simulasi tersebut.

7
8. Cobalah ganti parameter input yang terdapat pada rangkaian tersebut, lihat
apa yang terjadi.
9. Cobalah rangkai kembali rangkaian tersebut sendiri dan run serta lihat hasilnya.
10. Buatlah kesimpulan dari apa yang anda telah laksanakan pada percobaan kali
ini.
Rangkaian Demodulator QPSK
1. Nyalakan PC atau laptop yang ada software System Vue
2. Buka aplikasi System Vue
3. Buka rangkaian simulasi demodulator QPSK yang telah tersimpan pada
direktori computer anda, rangkaiannya seperti gambar 6:

4. Klik System Time Specification lalu akan muncul window seperti pada
gambar 7. Lalu klik ok.

8
Gambar 7. System Time Spesification

5. Klik run untuk meng-execute simulasi lalu untuk menampilkan grafik hasil

simulasi maka klik Simulation Waveforms


6. Window Simulation Waveforms akan muncul seperti pada gambar 8.

Gambar 8. Hasil simulasi

9
7. Analisis hasil simulasi tersebut.
8. Cobalah ganti parameter input yang terdapat pada rangkaian tersebut, lihat apa
yang terjadi.
9. Cobalah rangkai kembali rangkaian tersebut sendiri dan run serta lihat hasilnya.
10. Buatlah kesimpulan dari apa yang telah anda laksanakan pada percobaan kali
ini.
b. Hasil Percobaan dan Analisis
Karena menggunakan software yang diinstall (2020) berbeda versi dengan versi
yang diberikan di modul (2013), maka komponen yang berada di softwarenya sudah
berbeda jauh dengan yang ada di modul. Langkah pertama yang dilakukan adalah
membuka file QPSK yang berada di file directory, dan tampilannya akan seperti di
bawah :

Gambar 6. Rangkaian Simulasi QPSK

Gambar 7. Rangkaian Demodelator (NCO)

10
Hasil dari percobaan praktikum dengan system vue, modulasi QPSK adalah sebagai
berikut:

Gambar 8. Sinyal Modulasi QPSK

11
12
Gambar 9. Sinyal Output QPSK

13
Dan parameter-parameternya diganti menjadi sebagai berikut:

Gambar 10. Sinyal Output QPSK frekuensi 200Hz

14
15
Gambar 11. Sinyal Output QPSK Frekuensi 200Hz

16
G. Analisis

- Pada awal mulai praktikum terdapat kesulitan dikarenakan software yg di install


system vue versi 2020 sedangkan pada modul praktikum menggunakan system vue
versi 2013.
- Pada praktikum QPSK ini menggunakan file QPSK yang ada di file directory
karena keterbatasan penggunaan system vue 2020 dan sudah mencari informasi
tetapi masih kurang di mengerti mengenai software tersebut.
- Pada praktikum kali ini mensimulasikan rangkaian modulator dan demodulator
QPSK. Ketika terjadi perubahan amplitudo maupun frekuensi, modulasi yang
dihasilkan tidak mengalami perubahan, hal ini disebabkan karena QPSK
merupakan salah satu jenis modulasi digital pada pengubahan phase/fasanya, jadi
jika kita mengubah amplitudo dan frekuensinya pun, hasil simulasi sinyal
modulasinya pun tidak akan berubah.
- Dari hasil praktikum, dapat dianalisis bahwa pada modulator QPSK input
dipisahkah antara bagian 1 dan 0, serta mempunyai modulator masing-masing yang
dimodulasi dengan sumber sinyal carrier yang sama. Modulator dengan input 1 dan
modulator dengan input 0 mengahasilkan sinyal modulasi yang berbeda,
disesuaikan dengan input masing-masing modulator. Setelah setiap sinyal input
dimodulasi maka kedua sinyal output tersebut baru digabungkan sehingga
membentuk satu sinya output modulasi.

H. Kesimpulan

Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa QPSK (Quadrature Phase Shift
Keying) merupakan jenis modulasi digital yang mengalami perubahan pada bagian
fasanya. Yang merupakan bentuk lain dari modulasi digital PSK, QPSK sendiri
menggunakan empat titik pada diagram konstilasi, dengan empat tahap QPSk dapat
menkode dua bit per symbol. Pada saat praktikum, ketika dilakukan perubahan pada
nilai amplitudo dan frekuensinya, modulasi yang dihasilkannya tidak mengalami
perubahan , maka dapat disimpulkan bahwa praktikum ini sesuai dengan teori
QPSK, dimana yang mengalami perubahan adalah fasanya dan amplitudo nya tetap.
Pada QPSK kita dapat menggandakan pesan bit tanpa meningkatkan lebar bidang
transmisi. Ini akan membuat sinyal yang dikirimkan menjadi jelas.

17
I. Referensi
Modul Praktikum Sistem Komunikasi dan Transmisi Sinyal

18

Anda mungkin juga menyukai