Anda di halaman 1dari 5

STUDI PERBEDAAN ANATOMI GIGI SAPI (Bos taurus) dan

FEMUR MARMUT (Cavia cobaya) MENGGUNAKAN METODE


GOSOK
Agus Prianto
Prodi Pendidikan Biologi
FKIP- Universitas Muhammadiyah Malang
Email : Agusr1808@gmail.com

ABSTRAK

Metode gosok merupakan salah satu metode mikroteknik yang bertujuan untuk mengetahui
gambaran histologi suatu tulang pada hewan maupun batang  berkayu pada
tumbuhan. Untuk mendapatkan sediaan tulang yang berkualitas  bagus maka tulang
harus dijadikan setipis mungkin, karena semakin tipis tulang,maka semakin mudah dilihat struktur
dalamnya sehingga dapat dikatakan sediaan tersebut bagus. Selain itu metode ini
tergolong metode yang tidak terlalu rumit dan lebih ekonomis. Dalam metode gosok
digunakannya gigi sapi dikarenakan gigi sapi lebih mudah dicari, murah dan mampu memberikan
hasil yangmemuaskan. Karena kita ingin mengetahui struktur dalam maupun gambaranhistologi
dari suatu gigi atau tulang maka metode yang paling cocok untuk digunakan adalah metode gosok.
Dari hasil yang didapatkan terlihat sistem harvers pada preparat danterlihat jelas adanya kanal
harvers dan lamela, namun bagian-bagian yang laintidak terlihat jelas, ini mungkin tulang belum
cukup tipis. Tulang kompak terdiridari sistem-sistem Havers. Setiap sistem Havers terdiri dari
saluran Havers yaitusuatu saluran yang sejajar dengan sumbu tulang, di dalam saluran
terdapat pembuluh-pembuluh darah dan saraf. Di sekeliling sistem havers terdapat lamela-lamela
yang konsentris dan berlapis-lapis

Kata kunci : Gigi sapi, Lamela, Metode gosok

ABSTRACT

Rub method is one method Microtechnic which aims to find a bone histology in animals and
woody stems in plants. To get a good quality bone preparation, the bone should be as thin as
possible, because the thinner the bone, the more easily seen inside the structure so that it can be
said that good preparation. In addition this method classified methods are not too rumitdan more
economical. In the method uses cow's teeth because brushing teeth cow easier to find, inexpensive
and capable of delivering results yangmemuaskan. Because we want to know the structure inside
and gambaranhistologi of a tooth or a bone then the most suitable method to be used is a method
of rubbing. From the results obtained harvers system looks at preparations danterlihat clear the
canal harvers and lamela, but the parts that laintidak obvious, this may yet thin enough bone.
Consist of compact bone Havers systems. Each system consists of channels Havers Havers
yaitusuatu channel parallel to the axis of the bone, there is a channel in the blood vessels and
nerves. All around there Havers system lamela are concentric and layered.

Keywords: Dental cow, Lamela, rub Methods

Pendahuluan ketegaran dan kekuatan


dengan berat terkecil yang
Tulang merupakan komponen memberi ciri yang unik. Sifatnya
utama dalam rangka tubuh yang keras dan kaku, tulangmempunyai
dari sudut pandang teknologi sifat elastis tertentu; ada tiga sifat
merupakan penggabungan yang bersama-sama

BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Page 1


membuattulang sangat cocok terlalu rumit dan lebih
dengan fungsinya sebagai rangka. ekonomis.
Tulang membantu rangkatubuh
dengan kekuatan yang penting Metode gosok memiliki
untuk fungsinya sebagai tempat beberapa manfaat diantaranya
perlekatandan pengungkit otot dan untk melihat lapisan-lapisan
tegar serta menyokong tubuh sistem hervers, untuk melihat
melawan gravitasi (Natalina bagian-bagian dalam tulang dan
2010:2-3). gigi seperti lamela dan kanalikuli.

Dari peneliti sebelumnya MATERI DAN METODE


metode gosok adalah suatu
Penelitian ini dilaksanakan di
cara pembuatan sediaan
Laboratorium Biologi , FKIP,
dengan menggosok atau Universitas Muhammadiyah Malang.
membuat sediaan dengan digosok Metode penelitian yang dilakukan
setipis mungkin. Metode ini dapat adalah Metode gosok merupakan
dipakai untuk pembuatan langkah pembuatan sediaan ‘sayatan’
sediaan tulang, dan jaringan untuk jenis jaringan yang sifatnya keras,
keras lainnya dari organ seperti tulang, gigi, kuku dan beberapa
hewan dalam hal ini adalah lainnya mungkin sekali sangat sukar
tulang. Oleh karena itu metode ini untuk dibuat sediaan sayatan. Praktikum
dapat di aplikasikan bukanhanya ini menerapkan metode sediaan gosok
untuk pembuatan preparat hewan menggunakan tulang marmut dan gigi
sapi. Sedangkan pewarna pada saat
tetapi juga untuk preparat
merebus tulang itu menggunakan kunyit.
tumbuhan yang sifatnya keras
(Natalina 2010:3-4). Alat yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Pisau/Pinset,
Metode bertujuan untuk
Batu asahan/amplas, Kaca benda,
mengetahui gambaran
Kaca penutup, Miksroskop, Jarum
histologi suatu tulang pada
ose, dan Benang/karet. Bahan yang
hewan maupun
digunakan dalam penelitian ini
batang berkayu pada
adalah Femur Marmut Cavia
tumbuhan. Untuk
Cobaya, gigi sapi Bos taurus,
mendapatkan sediaan tulang
Aquades, Alkohol absolut, Enthelen,
yang berkualitas bagus maka
Kanada balsam dan Eter. pada
tulang harus dijadikan setipis
praktikum gosok ada bebrapa tahap
mungkin, karena semakin tipis
yakni: 1) Fiksasi dilakukan saat
tulang, maka semakin mudah
femur marmut direbus selama 30
dilihat struktur dalamnya sehingga
menit dengan menggunakan ekstrak 1
dapat dikatakan sediaan tersebut
kunyit. 2) Menggergaji femur
bagus. Selain itu metode ini
Marmut Cavia Cobaya. 3) Merebus
tergolong metode yang tidak
femur Marmut Cavia Cobaya dan

BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Page 2


gigi sapi bos taurus ± 30 menit dan Foto preparat metode gosok
diberi pewarna kunyit. 4)Menggosok
femur Marmut Cavia Cobaya dan Gigi sapi Bos taurus
gigi sapi Bos taurus pada batu asah
dan ditetesi air sehingga tulang tidak
mudah patah. 5) Merendam femur
Marmut Cavia Cobaya dan gigi sapi Keterangan : 1. Bagian tulang
Bos taurus dengan alkohol ± 15 keras (sistem havers)
menit. 6) Merendam femur Marmut
Gambar 1. Foto Pengamatan gigi
Cavia Cobaya dan gigi sapi Bos
taurus dengan ether ± 30 menit. 7) sapi
Meletakkan femur Marmut Cavia Perbesaran 400x
Cobaya dan gigi sapi Bos taurus
pada kaca benda, kemudian menetesi Gambar 2. Foto Literature gigi
Enthelen agar memudahkan femur sapi
dan paruh ayam menempel dikaca
benda. 8) Menutup femur Marmut
Cavia Cobaya dan gigi sapi Bos
taurus dengan kaca penutup. 9)
Mengamati dibawah mikroskop.
12)Menetesi dengan xylol 1 selama 3
menit. 13) Menetesi xylol 2 sebelum
kering ditam bahkan enthelen
langsung ditutup dengan kaca
penutup. 14)Mengamati dengan Sumber : (Anonymous , 2011)
mikroskop (Sri wahyuni 2013:2) Diakses 27 Mei 2011
marmut (Cavia Cobaya).
HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan
pengamatan menggunakan metode 1

gosok didapatkan hasil yang berbeda


2
pada morfologi gigi sapi dan femur
marmut, pada gigi sapi di temukan
bagian tulag keras atau sistem havers Keterangan : 1. Kanalikuli 2.
sedangkan pada femur marmut Lamela
ditemukan kanalikuli dan lamela. Gambar 3. Foto pengamatan
femur marmut

BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Page 3


Perbesaran 400x merupakan lambung yang
sesungguhnya pada hewan
ruminansia (Galuh 2011:7)
1
Marmut mempunyai sifat
yang spesifik yaitu mempunyai ekor
yang menonjol, pada waktu lahir
anak marmut mirip marmut dewasa
karena sudah berambut danmatanya
Gambar 4. Foto Literature femur sudah terbuka. Ciri lain yang
marmut membedakan dengan hewan lain
Sumber : (Anonymous ,2011) adalah pada jantung mamalia dewasa
Diakses 27 Mei 2011 mempunyai dua ventrikel yang
Perbedaan sistem pencernaan berfungsi untuk memompa darah,
makanan pada hewan ruminansia, dengan dinding yang sengat tebal
tampak pada struktur gigi, yaitu dan dua atrium. Bagian yang menarik
terdapat geraham belakang (molar) pada marmut adalah cara hewan ini
yang besar, berfungsi untuk untuk menarik lawan jenisnya, yaitu
mengunyah rerumputan yang sulit dengan cara menyebarkan bau yang
dicerna. Di samping itu, pada hewan dihasilkan dari kelenjar yang terdapat
ruminansia terdapat modifikasi pada lekuk pirenium yang letaknya
lambung yang dibedakan menjadi 4 posterior dari penis ayau vulva,
bagian, yaitu: rumen (perut besar), peristiwa inidisebut hedonik (Tim
retikulum (perut jala), omasum LAB.2013:14).
(perut kitab), dan abomasum (perut
SIMPULAN (kesimpulan &
masam).Dengan ukuran yang
saran).
bervariasi sesuai dengan umur dan
makanan alamiahnya. Kapasitas Kesimpulan
rumen 80%, retlkulum 5%, omasum
1. Metode gosok adalah suatu cara
7-8%, dan abomasums 7-
pembuatan sediaan dengan
8′/o.Pembagian ini terlihat dari
menggosok atau membuat sedian
bentuk gentingan pada saat otot
dengan digosok setipis mungkin.
spingter berkontraksi. Abomasum

BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Page 4


2. Metode gosok digunakan untuk Universitas Muhammadiyah
menggamati organ yang sulit Malang.
mendapat sediaan melintang atau Maskoeri, Jasin. 2009. Sistematik
sulit mendapt sediaan dengan Hewan (Invertebrata dan
ketebalan merata. Vertebrata). Sinar Wijaya.
3. Pembuatan preparat tersebut Surabaya.
dilakukan pada tulang keras yaitu Natalina. 2010, Laporan akhir
bagian femur yang nantinya akan peaktikum pembuatan sediaan
diamati pada struktur tulang tulang menggunakan metode
melintang maupun membujur. gosok. Universitas lambung
Saran mangkurat.
Diharapkan bagi para Galuh, Dkk, 2011.Studi
pembaca/peneliti selanjutnya, Pemberian Tepung Tulang Ikan
dapat mengembangkan penelitian Tuna Madidihang (Thunnus
dengan objek penelitian gigi atau albacares) Terhadap Kadar
tulang yang lebih beragam, Kalsium Tulang Dan
dengan harapan dapat ditemukan Gambaran Histopatologi
data yang lebih maksimal dan Tulang Mandibula Pada Tikus
menambah khasanah keilmuwan. Putih (Rattus norvegicus)
Model Ovariektomi.
Universitas Brawijaya.
Daftar Pustaka Anonimous.harapan.
Tim Laboratorium histologi. blogspot.com
2013, Buku praktikum 2011
histologi semester 1. Fakultas Anonimous. wikipedia.org/Sapi
kedokteran, Universitar 2011
brawijaya. malang
Wahyuni, Sri. 2013. Buku
Petunjuk Praktikum
Mikroteknik. Malang:
Laboratorium Biologi

BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Page 5

Anda mungkin juga menyukai