DISUSUN OLEH:
DEPARTEMEN ARKEOLOGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
Ringkasan Materi Zooarkeologi
Struktur tulang
Periosteal lamellae, lapisan terluar dari tulang
Haversian, Lapisan tengah pada tulang pada tulang yang terdiri data haversitan
system & haversital canal
Endorsteal lamellae, lapisan bagian paling dalam tulang
Morfologi Tulang
Clyrindical ( berbentuk tabung)
Flat/rata (tengkorang,bahu,rusuk)
Kubik (carpal-tarsal)
Irregular (tulang belakang)
Sesamoid (Tulang kecil)
b. Gigi
Gigi tersususn atas dua elemen utama, yaitu crown dan root .
Enamel, bagian gigi paling luar, biasanya ditemukan sisa makanan
Dentipo, bagian tertebal dari jaringan gigi dan memeliki sifat menyerupai tulang
Pulpa, jaringan lunak yang memiliki saraf dan pembuluh darah
Cement
Susunan Gigi
Gigi susu
Gigi permanen
Gigi seri
Gigi taring
Gigi premolar
Gigi gerahang
6. Tafonomi
Tafonomi adalah studi yang mempelajari proses. Tujuan mengipretasikan himpunan
spesimen oleh pengaruh budaya dan lingkungan. Lingkungan terbagi oleh alam/biotik
dan abiotik. Biotik adalah sesuatu yang dari alam tanpa campur tangan manusia
sedangkan abiotic sendiri adalah alam yang terdapat modifikasi atau campur tangan
manusia.
Ciri-ciri specimen yang dipengaruhi oleh biotik adalah ; gigitan hewan, dan Scavenging
( Tulang dibawa oleh hewan karnivora), kelembaban. Sedangkan abiotic sendiri ada ; cap
ma ( jejak irisan), bekas hantaman batu
7. Moluska
Moluska biasa ditemukan ditempat berlandskap terbuka contohnya ditepi pantai , danau,
dan sungai, yang kedua biasa di temukan di gua, Forchammer dan Steenstrrup
mendindetifikasi gua yang memiliki moluska disebut Kjokkenmoddinger atau sampah
dapur.
8. Tulang
Saat berlangsungnya proses ekskavasi, sangat penting analisi terhadap tulang dan formasi
formasi deposit yang ditemukan dapat membantu intrepertasi temuan. Dan pemberian
perlakuan khusus pun sangatlah penting karena mungkin saja tulang tulang yang
ditemukan sudah rapuh dan dapat mengakibatkan kegagalan atau kesulitan dalam
pengintrepertasian sebuah temuan. Juga saat pembeian label sangat lah penting jika
temua yang ditemukan sudah memenuhi kriteria yang ditentukan
9. Identifikasi dan Analisis
Analisis merupakan tahap perhitungan dengan menggunkan model matematika atau
statistic, metode yang di gunakan yaitu NSIP (Number of identified specimen), MNI
( Minimum Number of Element), MNI ( Minimum Number of Individu). Konsep dasar
identifikasi ada 3 yaitu Actualism, Analogi, Uniformtirian. Adapun yang harus
diidentifikasi adalah Takson, Element part element, body side, age, burn/unburn,
butchering, weatheard, artefact