Anda di halaman 1dari 6

Modul : Modul 9 KB1

Nama : SHIVA MEYLIZA

NIM : 042387707

ETIKA DALAM MENULIS KARYA ILMIAH

A. Etika dalam Dunia Akademik dan Perlunya Pedoman Etika

Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk serta tentang hak dan
kewajiban moral (KBBI).

Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan etika dan sesuai dengan asa perilaku
yang disepakati umum.

Etika Penelitian adalah kodifikasi moralitas ilmiah dalam praktek

Secara operasional , apabila etika kita bawa ke ranah penulisan karya ilmiah, empat hal
penting yang perlu diperhatikan :

1. Etika ini berupa apa yang baik yang seharusnya dilakukan oleh orang berkecimpung
dalam karya ilmiah

2. Etika ini berupa apa yang buruk yang seharusnya tidak dilakyukan oleh peneliti.

3. Etika ini berupa hak-hak yang melekat pada orang-orang yang terlibat dalam
penelitian.

4. Etika ini berupa sejumlah kewajiban yang melekat pada orang-orang yang terlibat
dalam peneltitan itu.

B. PEDOMAN PENELITIAN

Pedoman penelitian mengatur hal ikhwal (nilai, norma, hak-hak dan kewajiban) yang
terkait dengan penelitian :

1. Peneliti (ketua, anggota, dan pembatu lapangan.


2. Konsultan penelitian

3. Institusi yang terlibat (sponsor dan tempat penelitian)

4. Jenis-jenis penelitian : dasar, terapan atau proyek.

5. Pelaksanaan penelitian : proposal, kegiatan pra-penelitian, pelaksanaan penelitian di


lapangan, dan kegiatan pasca-penelitian: penulisan laporan hasil, diseminasi hasil
penelitian dan penerbitan jurnal bereputasi

6. Aplikasi hasil penelitian : dalam pengajaran, dalam memecahkan masalah-masalah


kemasyarakatan.

C. HAKIKAT MENULIS DALAM DUNIA AKADEMIK

Hakikat dan makna menulis dalam dunia akademis seperti berikut:

“Jika Anda seorang akademis, kemungkinan besar pengembangan karier Anda


ditentukan oleh apa yang Anda tulis.”

Artinya : Penulisan akan terus dievaluasi dan dihargai diseluruh disiplin ilmu, tulisan
akademis terus dilihat sebagai titik tumpu yang banyak aspek lain dari keilmuan itu
bergantung.

Pernyataan Murray & Moore tentang Hakikat Menulis

1) Pernyataan itu ditujukan kepada orang-orang yang hidup dari dunia akademis,
seperti mahasiswa, dosen, guru atau peneliti yang dalam kesehariannya tidak
dapat terhindar dari kegiatan menulis .
“ Keberhasilan mahasiswa amat ditentukan oleh kemampuannya dalam
menulis bidang-bidang akademik tersebut. Sebaliknya, kegagalan mahasiswa
disebabkan oleh ketidakmampuannya dalam menulis akademik.”
2) Ada sisi sifatnya nonakademik yang harus dipahami oleh para penulis.
“Seorang akademis/terpelajar harus memiliki perilaku: berintegritas akademik,
transparan, jujur dan lurus hati, serta bertanggung jawab.”
D. STANDAR ETIKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH

1. Mahasiswa dan peneliti harus tahu betapa seriusnya plagiarism yang dirasakan di
kalangan akademisi dan betapa beratnya sanksi tersebut.

2. Sekalai kita menerima tuduhan plagiat, meskipun mungkin kita tidak melakukannya
nama kita terlanjur jatuh dalam dunia akademik.

3. Manusia sebagai “makhluk terbuka”, makhluk yang terus berkembang karena


memiliki kemampuan mencipta dan menemukan sesuatu yang baru yang mengemban
misi etis.

E. PENGEMBANGAN ETIKA

Pengembangan etika adalah inti (core) kompetensi dalam rangka menuju integritas
dalam penelitian ilmiah.

Penelitian tanpa etika ibarat manusia hidup tanpa memiliki keimanan yang dapat
mengarahkan kepada kehidupan yang lebih baik.

F. ISU ETIKA AKADEMIK


1) ISU ETIKA BAGI PENELITIAN SECARA LANGSUNG
2) ISU ETIKA BAGI PENELITIAN UTAMA

3) Isu Etika Bagi Hubungan Peneliti Dan Partisipan Lain yang Terlibat
4) Isu Etika Bagi Hubungan Peneliti Dan Lembaga Penelitian

5) Isu Etika Terkait lembaga Penelitian

Anda mungkin juga menyukai