Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MANDIRI

MATA PELATIHAN PENGELOLAAN BKB

NAMA : RIRIN FRATIWI FEBBRYANTI S, S.K.M


NIP : 199402072019022008
JABATAN : CALON PENYULUH KB AHLI
KABUPATEN/ KOTA : TANJUNG JABUNG BARAT

SOAL:

1. Jelaskan perbedaan Program BKB dengan Program pembinaan balita lainnya!

JAWABAN:

1. Perbedaan antara Progam Bina Keluarga Balita dengan Program pembinaan balita
lainnya antara lain mengenai pemenuhan hak dasar anak dengan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan serta peran orangtua/ keluarga yang merupakan
Pasangan Usia Subur (PUS) dengan tidak membedakan peran ayah dan ibu dalam
mengasuh dan mendidik anak yang memiliki balita dan anak hingga umur 6 tahun.
Sehingga anggota kelompok BKB dapat memberikan pengasuhan yang layak dan
pembinaan tumbuh kembang anak secara optimal menjadi meningkat baik itu proses
perkembangan mental psikososial anak seperti kecerdasan, kreativitas, kepribadian
anak. Selain itu, dalam pelaksanaan BKB anggota akan memberikan penyuluhan dan
menggunakan Kartu Kembang Anak (KKA) dalam memantau tumbuh dan kembang
anak sesuai dengan kelompok dan perkembangan usianya serta menggunakan alat
bantu seperti materi penyuluhan dalam bentuk poster, lembar balik, dan kantong
wasiat (pemandu setiap kegiatan penyuluhan BKB), Alat Permainan Edukatif (APE),
dongeng, nyanyian sebagai perangsang tumbuh kembang anak yang diajarkan kepada
orangtua/ keluarga, hal ini tentu tidak membedakan antara anak anak laki-laki maupun
perempuan. Ciri khas dari program BKB juga mengenai pencatatan dan pelaporan
yang dilakukan kader maupun PLKB menggunakan form khusus BKB seperti
K/0/BKB, R/1/BKB, catatan kesertaan KB serta administrasi lainnya. Dan tak lupa
juga dalam setiap pertemuan kelompok BKB anggota akan selalu diingatkan untuk
menggunakan kontrasepsi terutama Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) hal
ini untuk menghindari 4 T, terlalu muda hamil (<21th), terlalu tua hamil (>35th),
terlalu dekat jarak kehamilan (jarak ideal 3-5th) dan terlalu banyak (>2 anak) serta
melakukan salam KB, dan salam BKB untuk menghidupkan suasana penyuluhan.
Dalam meningkatkan cakupan pelaksanaan BKB holistik integratif dengan PAUD dan
Posyandu serta menghadirkan BKB Emas untuk Baduta yang menjadi lokus stunting
dalam mengoptimalkan penanganan stunting serta menciptakan ketahanan
pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.

Anda mungkin juga menyukai