Makalah Keganasan
Makalah Keganasan
Disusun Oleh :
FEBRUARI, 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
hidayah dan rahmat-Nya agar senantiasa dekat dengan diri-Nya dalam keadaan
sehat wal’afiat. Serta salam dan shalawat kita kirimkan kepada Muhammad SAW,
dimana nabi yang membawa ummat-Nya dari zaman kegelapan menuju
zaman yang terang benderang dan telah menjadi suri tauladan bagi ummat-Nya.
Dalam makalah ini penulis akan membahas masalah mengenai ”proses keganasan“
karena protein merupakan makromolekul yang sangat penting bagi mahkluk hidup
sehingga penting untuk kita mengetahui apa itu protein dan apa fungsinya sehingga
dikatakan penting untuk mahkluk hidup khususnya manusia.
Penulis sangat mengharapkan agar pembaca dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan setelah membaca makalah ini. Saran dan kritik yang membangun tetap
kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata tiada gading yang tak
retak, begitu juga dengan manusia sendiri.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Rumus Masalah....................................................................................................
1.3 Tujuan..................................................................................................................
1.4 Sistematika Penulisan..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian kanker.................................................................................................
2.2 Proses Terjadinya Metastasis (Cascade Metastasis)............................................
2.3 Tujuan penggunaan TNM System.......................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpilan............................................................................................................
4.2 Saran.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada kanker terjadi tranformasi protoonkogen dan supresor gen sehingga terjadi
perubahan dalam cetakan protein dari yang telah diprogramkan semula, sehingga
terjadi kekeliruan transkripsi dan translasi gen dan tebentuklah protein abnormal
yang lepas kendali dari pengaturan normal, koordinasi pertumbuhan dan
deferensiasi sel.
Proses karsinogenesis adalah proses bertahap (multi-step proses), sedikitnya ada 3
tahapan, yaitu :
1. Inisiasi
Dimana sel normal berubah menjadi premaligna. Pada tahapan ini karsinogen
bereaksi dengan DNA, sehingga terjadi amplifikasi gen (Contoh : gen HER2
sering mengalami over ekspresi sehingga terjadi amplifikasi gen pada
payudara).
2. Promosi
Promotor adalah zat non mutagen tetapi dapat menaikkan reaksi karsinogen dan
tidak menimbulkan amplikasi gen. Suatu promoter yang terkenal adalah eter-
phorbol terdiri atas TPA (Tetradecanoyl Phorbol Acetate) dan RPA ( 12 Retinol
Phorbol Acetate) yang terdapat pada minyak kroton. Dapat mengubah ekspresi
gen seperti : hyperplasia, induksi enzim dan induksi deferensiasi.
3. Progresi
Pada proses ini dapat terjadi Mutasi atau hilangnya gen. Saat progresi ini timbul
perubahan dari binigna menjadi pra-maligna dan maligna.
Dalam karsinogenesis ada 3 mekanisme yang terlibat :
a. Onkogen yang dapat menginduksi timbulnya kanker
b. Tumor supresor gen yang dapat mencegah timbulnya kanker.
c. Gen modulator yang dapat mempengaruhi ekspresi karakteristik gen
dan mempengaruhi penyebaran kanker.
Bila ada kerusakan gen, tubuh berusaha mereparasi atau memperbaiki transkripsi
gen yang rusak itu. Kerusakan transkripsi itu mungkin dapat atau tidak dapat
diperbaiki lagi. Bila transkripsi itu dapat diperbaiki dengan sempurna maka pada
replikasi berikutnya terbentuklah sel baru yang normal. Tetapi bila tidak dapat
diperbaiki dengan sempurna dengan sempurna akan terbentuklah sel baru yang
defektif. Walaupun sel itu defektif masih tetap ada usaha memperbaiki kerusakan
transkripsi. Bila berhasil akan terbentuk pula sel yang abnormal, yaitu sel yang
mengalami mutasi, yang lama-kelamaan dapat menjadi sel kanker yang ganas.
Karsinogen
Metabolisme
Ultimate Karsinogen
Reaksi dengan DNA
3. Aktivasi Virus
Menurut teori ini kanker terjadi karena ada infeksi virus yang menyisipkan gennya
kedalam DNA inang yang dapat mengaktifkan protoonkogen menjadi onkogen.
4. Seleksi sel
Dalam menyeleksi sel mana yang boleh terus hidup dan berkembang, terjadi
kekeliruan. Disini ada sel yang mengalami mutasi atau transformasi yang lepas dari
seleksi dan terus berkembang menjadi sel kanker.
Kanker dapat disebabkan :
1. Kongenital atau konstitusi genetika, dapat berupa : Kerusakan struktural,
fungsional dan sistem kerja.
2. Karsinogen
Ada beberapa karsinogen
a. Karsinogen Kimiawi : Alami dan buatan.
b. Sinar Ionisasi : Sinar ini dapat mengionisasi air dan elektrolit dalam jaringan
(Sinar X dan UV )
c. Virus : Ada 3 jenis virus yang dapat menyebabkan kanker ( DNA virus, RNA
virus dan Retro virus)
d. Hormon
e. Iritasi kronik
3. Lingkungan hidup : Pekerjaan, Tempat tinggal dan Gaya hidup.
BAB III
HASIL LITERATUR
3.1
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kanker atau keganasan adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dan
penyebaran jaringan secara abnormal.Kanker merupakan penyakit tidak menular.
Penyakit ini timbul akibat kondisi fisik yang tidak normal dan pola hidup yang tidak
sehat. Kanker dapat menyerang berbagai jaringan di dalam organ tubuh, termasuk
organ reproduksi wanita yang terdiri dari payudara, rahim (leher rahim/ serviks),
Pasien kanker yang berobat di rumah sakit membutuhkan metode perawatan dan
pengobatan yang lebih khusus dibandingkan pasien lainnya. Pendekatan yang baik
dan terapeutik dari dokter dan perawat akan memperkuat koping pasien. Koping
dibutuhkan pasien sebagai upaya menghadapi ancaman fisik dan psikososial.
4.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber keritik yang membangun dari para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, F. (2005). Buku Acuan Nasional Onkologi Ginekologi. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Mangan, Y., 2003, Cara Bijak Menaklukan Kanker, Sehat dengan Ramuan
Tradisional, Jakarta, Argomedika Pustaka.
Triharini (2009). Hubungan pelaksanaan paket edukasi dengan keluhan fisik dan
psikologis pada pasien kanker serviks yang menjalin kemoterapi.
Stuart dan Sundeen. (1998). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3 alih Bahasa Achir
Yani. S. Jakarta: EGC.
Devita T Vincent et al. 2005. Malignant Tumor of the Breast; in Cancer Principal
and Practice Oncology.