BAB 1

TENSES

Tenses secara sederhana adalah bentuk kata kerja yang menunjukan waktu terjadinya
suatu peristiwa. sedangkan di dalam oxford dictionary, tenses berarti perubahan kata kerja
(verb) yang mempengaruhi waktu dan terjadinya peristiwa.

ex :

kita belajar bahasa inggris setiap hari we study english every day

kita belajar bahasa inggris kemarinwe studied english yesterday

kita belajar bahasa inggris saat ini we are studying english rightnow

kita belajar bahasa inggris besok we will study english tomorrow

kata kerja(verb) ket.waktu(time signal) verb time signal

dalam bahasa indonesia tidak mengenal perubahan kata kerja, sehingga kapan suatu
peristiwa itu terjadi hanya dapat dilihat dari penanda waktu (time signal). sedangkan dalam
bahasa inggris, baik keterangan waktu (time signal) dan kata kerja (verb) mengalami
perubahan.

KONTEKS (asal) TENSES

1. berdasarkan waktu kejadiannya.

jadi tenses yang berdasarkan waktu(time) kejadiannya ada 4 yaitu:
 present : waktu sekarang/saat ini
 past : waktu lampau
 future : waktu yang akan datang (rencana)
 past fiture : rencana yang gagal (unreal tenses)

2. berdasarkan karakter terjadinya peristiwa (event)

 simple : rutinitas
 countinuous : sedang berlangsung
 perfect : sudah selesai
 perfect countinuous : masih berlangsung

jadi jika di gabungkan, keseluruh tenses ada 16 tenses yaitu:

 Present Past Future Past future
Simple Simple Simple past Simple future Simple past
present future
Countinuous Present Past Future Past future
countinuous countinuous continuous continuons
Perfect Present Past perfect Future Past future
perfect perfect perfect
Perfect Present Past perfect Future Past future
countinuous perfect countinuous perfect perfect
countinuous countinuous continuous

Ciri-Ciri Tenses:

dalam membentuk Tenses, kita perlu memperhatikan ciri-ciri tenses sebagai

berikut:
 present : V1 (s/es)
 past : V2
 future : will/ shall + V1
 perfect : Have + V1
 continouns : be + Ving
 nominal : be + 3 complement (adj, adv, noun)
 passive : be + V2

Cara Membentuk Tenses:

setelah mengetahui ciri-ciri tenses, kita bisa membentuk tenses dengan cara mengawinkan
ciri-ciri tenses tersebut ketika dari masing-masing ciri tenses tersebut saling bertemu.

1. simple present

V1 (s/es)

S + V1 (s/es) + O + Adv

2. present countinuous
V1 (s/es)Be +Ving

S + am, is, are + Ving + O + Adv

3. present perfect
V1 (s/es)have+ V3
 S + have/has + V3 + O + Adv

4. present perfect countinuous

V1 (s/es) + have +V3+ be + Ving

S + Have /has + been + Ving + O + Adv

5. simple past
V2
S+ V2 + O

6. past continuous
V2 Be + Ving
S + was/were + Ving + O

7. past perfect
V2 Have + V3
S + had + V3 + O

8. Past perfect continuous

V2 Have +V3 + Be + Ving

S + had + been + Ving + O

9. simple Future
will/shall + V1

S + will/shall + V1 + O

10. Future continuous

will/shall + V1 + be + Ving
 S + Shall/will + be + Ving + O

11. Future perfect

will/shall + V1 + have + V3

S + will/shall + have + V3 + O

12. Future perfect continuous

will/shall + V1 + have + V3 + Be + Ving

S + Will/shall + have + been + Ving + O

13. Simple Past future

V2 will/shall + V1

S + Would /should + V1 + O

14. Past Future continuous

V2 + will/shall + V1 + Be + Ving

S + Would /should + Be + Ving + O

15. past future perfect

V2 + will/shall + V1 + have + V3
S + Would /should + have + V3 + O

16. past future perfect Continuous

V2 + will/shall + V1 + have + V3 + Be + Ving

S + Would /should + have + been + Ving + O

PEMBAHASAN TENSES

1. SIMPLE PRESENT
a. form ( bentuk )
verbal sentence form

(+) S + V1 (s/es) + ( O + Adv )

(-) S + do/does + not + V1 + ( O + Adv)

aux

(?) do/does + S+ V1 + ( O + Adv)?

Aux
(-?) do/does + S+ not + V1 + ( O + Adv) atau

don’t/doesn’t + S+ not + V1 + ( O + Adv)

example of verbal sentence

 (+) they study English every day

(-) they don’t study english every day
(?) do they study english every day?

nominal sentence form :

(+) S+ am,is,are +3C

(-) S + am,is,are + not + 3C

(?) am,is,are + S+ 3C

(-?am,is,are + S+ not + 3C

example of nominal sentence

 (+) they are student

(-) they are not student
(?) are they student?
b. Time signal (keterangan waktu) yaitu penanda waktu yang berhubungan
dengan kejadian yang dibicarakan. time signal juga dapat digunakan untuk
menetukan tenses dalam sebuah kalimat.

 usually every day : setiap hari

 generally every week : setiap minggu
 habitually biasanya every month : setiap bulan
 as a rule every year : setiap tahun
 normally every morning : setiap pagi

 always : selalu once a week : 1 kali semingu

 seldom : jarang twice a year : 2 kali setahun
 rarely : sangat jarang three time a day : 3 kali sehari
 never : tidak pernah

 often sering
 frequently

 sometimes
 now & then kadang- kadang
 on & of
 occasionally

c. fungsi ( function)
1) menyatakan habitual action ( kegiatan yang berulang-ulang dan sudah
menyatakan kebiasaan)
 menggunakan adverb of frequency : always, usually, seldom, etc
ex:
 she never does her work well
 i get up at 05.00 every day. etc
2) menyatakan general truth(kebenaran umum) seprti:
example:
 i come from surabaya
 the sun rises in the east and sets in the west.
3) menyatakan kecakapan/kemampuan (ability), watak/sifat seseorang,
seperti:
 she speaks English fluently
 my teacher is friendly
4) digunakan pada headline( judul berita utama) dalam surat kabar/majalah,
seperti:
  police send Muchdi to kelapa dua detention
 sony meets simon in indonesian open final.
5) untuk future condition (menyatakan sesuatu yang sudah terjadwal atau
setiap waktunya sama bahkan di masa yang akan datang) seprti:
 the train arrives at 20.00 tonight
 the examination of senior high school is held next mouth
6) pengganti present continuous untuk non-progressive verb ( verb yang tidak
bisa digunakan ada tenses continuous) seperti:
 i think you are right
 do you know billy parmer?
7) untuk imperative (kalimat perintah), seperti:
 open your book!
 don’t disturb me!

2. PRESENT CONTINUOUS TENSE

a. form (bentuk)
 verbal sentence form.

(+) S + am,is,are + Ving+ O

(-) S + am, is, are + not + Ving+ O

(?) am, is, are + S + Ving+ O

example:

 (+) he is reading a novel

(-) he is not reading a novel
(?) is he reading a novel?

 nominal sentence form: sama dengan bentuk kalimat nominal dari

enses simple present.

cara pembentukan present participle (V1 Ving)

1. Ving dibentuk dari V1 + ing, seperti
 do : doing
 read : reading
 study : studying
2. verb yang berakhiran huruf vocal ‘e’ yang didahului oleh
consonant, ‘e’ langsung di ganti dengan ‘ing’ seperti:
 come : coming
  ride : reding
 write : writing
3. verb yang berakhiran huruf vocal ‘e’ yang didahului oleh vocal, ‘e’
juga (‘ee’) langsung di ganti dengan ‘ing’ seperti:
 agree : agreeing
 flee : fleeing
 see : seeing
4. verb yang berakhiran ‘e’ yang didahului oleh vocal, ‘i’ (‘ie’) ‘ie’
diganti dengan ‘y’ lalu tambahkan ‘ing’ seperti:
 die : dying
 lie : lying
 tie : tying
5. verb yang memiliki suku kata dengan satu huruf vocal an
berakhiran huruf consonant(huruf mati)., maka huruf consonant
terakhir digandakan (di-double-kan), lalu ditambahkan ing, seperti:
 cut : cuntting
 run : running
 stop : stopping
 swim : swimming
6. verb yang memiliki dari suku kata yang tekanannya jatuh pada
suku kata terakhir serta berakhiran huruf consonant(huruf mati),
yang didahului oleh sebuah huruf vocal, maka huruf consonant
terakhir digandakan (di-double-kan), lalu ditambahkan ing, seperti:
 Allot : allotting
 begin : beginning
 prefer : preferring
 submit : submitting

jika tekanan verb terletak pada suku kata pertama, maka hanaya
di tamnahakan ing saja, tanpa men-double-ka consonant terakhir,
seperti :

 Enter : entering
7. verb yang berakhiran huruf ‘L’ dan sebelum ‘L’ didahului oleh satu
huruf Vocal, maka huruf ‘L’ tersebut di –double-kan lalu di
tambahkan ing, seperti :
 control : controlling
 quarrel : quarrelling
 travel : travelling
8. verb yang berakhiran huruf ‘L’ dan sebelum ‘L’ didahului oleh satu
huruf Vocal, maka langsung menambahkan ‘ing’ tanpa di –double-
kan lalu di tambahkan’L’, seperti :
 Assail : assailing
 conceal : concealing
  reveal : revealing

NON PROGRESSIVE VERBS ( Verb yang tidak bisa msuk dalam tenses continuous)

a. mental state (kondisi mental)

 know : menegetahui imagine : membayangkan
 realize : menyadari doubt : ragu
 understand : mengerti remember : mengingat
 gecognize : mengakui forget : lupa
 believe : percaya want : ingin
 feel : merasa need : butuh
 suppose : mengira prefer : lebih suka
 think : mengira mean : bermaksud
b. Emotional state (kondisi emosional)
 love : mengakui fear : takut
 hate : benci envy : iri
 like : suka mind : keberatan
 dislike : benci care : peduli
 appreciate : menghargai
c. pessession (kepemelikan)
 possess
 own memiliki/ mempunyai
 have
 belong : milik
d. sense perceptions (panca indra)
 taste terasa hear : mendengar
 feel see : melihat
 smell : berbau

e. other exixting states

 seem be :-
 appear tampak exist : ada
 look : kelihatan consist of : tdd
 cost : harganya contain : berisi
 owe : berhutang include : termasuk
 weigh : beratnya

note : verb yang tanda bintang (*) pada umumnya juga digunakan pada tenses
continuous (progressive verb), akan tetapi memiliki arti yang berbeda :
 Non progressive Progressive verb
Think I think he is a kind man I’m thinking about this grammar (memikirkan)
Have He has a car I’m having trouble (mengalami)
Taste This foot tastes good The chet is testing the sause (mencicipi)
Feel The cat’s fur feels soft Fika is feeling the cat’s fur (meraba)
Smell These flowers smell good Jack is smelling the roses (membaui)
See I see a butterfly The doctor is seeing a patient (memiriksa)
Appear He appears to be asleep The actor is appearing on the stage (tampil)
Look She looks cold I am looking out the window (melihat)
Weigh A piano weighs a lot The grocer is weighing the bananas
(menimbang )
Be I am hungry Tom is being foolish (bermakna pura-pura)

kata sifat tertentu (certain adjective) yang biasanya menyertai “Be” dan bisa di-continuous-
kan (progresive) serta mengandung makna pura-pura atau perilaku yang bersifat sementara
(temporary behaviour)

S + Be + Being + Certain adjective

macam-macam adjective

 bad(ill-behaved) : buruk noisy : berisik

 careful : hati-hati patient : sabar
 cruel : kejam pleasant : nyaman
 fair : adil polite : sopan
 foolish : adil quiet : diam
 generous : demawan responsible : tnggung jwb
 good (well, behaved) : baik rude : kasar
 lllogical : aneh serious : serius
 impolite : kurang ajar silly : bodoh
 irresponsible : tidak bertanggung jawab unfair : tidak adil
 kind : baik unkind : tidak baik
 lazy : malas unpleasant : tidak nyaman
 nice : baik loud : cerewet
 logical : pintar

example :
 tom is being foolish ( melakukan hal yang di anggap bodoh/konyol pd
saat itu saja)
  tom was being foolis.

b. time signal (keterangan waktu )

menggunakan specific time signal :
 now
 right now
 at present sekarang /saat ini
 at the momet
 today
 still : masih
 this morning : pagi ini jika diartikan ‘tadi pagi’ dan ‘tadi sore’,
 this aftwnoon : sore ini maka boleh digunakan untuk tenses past

 this evening : malam ini

 tonight : malam ini/ nanti malam
 next week : minggu depan
 next month : bulan depan jangan boleh
 this weekend : akhir pekan ini digunakan untuk
 soon : segera tenses future
 in a few weeks : dalam beberapa minggu
c. function (fungsi)
1) untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlagsung pada saat ini.
 short term activity : pada saat bicara, peristiwa itu sedang
berlangsung seperti;
o what are you doing at the moment? “ i’m writing a letter”
 long term activity : pada saat bicara, peristiwa itu tidak harus
terjadi pada saat itu juga, akan tetapi peristiwa itu dalam rangka
proses, seperti :
o jack is on haliday this week. he is staying with his sister in
bali.
o Lita is studing english now
2) untuk menyatakan perbuaan yang menyatakan yang berulang-ulang,
mengandung makna rasa jengkel, bisa juga untuk menunjukan rasa kagum,
seperti:
o rini is always borrowing my book (ada unsur jengkel)
o she is always reading many book (ada unsur rasa kagum)
3) untuk menyatakan future time ( keterangan waktu harus disebutkan)
seperti:
o we are visiting some friends in jokjakarta next weekend
o sarah is talking an exam on Monday.
 4) untuk menyatakan situasi atau peristiwa yang berangsur-angsur berubah,
seperti :
o your English is improving
o the population of the world is increasing very rapidly
5) untuk menyatakan kebiasaan yang bersifat sementara, seperti:
o i’m living in atambua at thhe moment (sementara).
bandingkan dengan:
o i live in atambua ( menetap) : tenses simple present.
3. PRESENT PERFECT
a. form (bentuk)
 verb sentence form

(+ S + Have/Has + V3 + (O + Adv)

(-) S + Have/Has + not + V3 + ( O + Adv)

(?) Has/Have + V3 + (O + Adv)?

ex:

(+) you have witten a letter

(-) you have not written a letter

(?) have you written a letter?

 nominal sentence form.

(+) S + Have/has been + 3C

(-) S + Have/Has + not + been + 3C

(?) S + Have /Has + S + Been 3C?

Ex:

(+) jack has been from california

(-) jack has not been from california
(?) has jack been from california?
 b. time signal (keterangan waktu)
 time duration of result:
 just baru saja
 just now
 already
 yet sudah
 time duration of process:

 this morning : pagi ini

 this week : minggu ini
 this month : bulan ini juga boleh
 this year : tahun ini untuk tenses
 this century : adad ini countinuous
 finally
 at last akhirnya

 as yet
 so far
 until now sampai saat ini/
 up to you hingga sekarang
 up to the present time

 twice : dua kal several times : beberapa kali

 three times : tiga kali many times : berkali-kali
 never : tidak pernah ever since : sejak saat ini
 lately : akhir-akhir ini recently : baru-baru ini
 ever : pernah not...yet : belum
 all day/ night/week : sepanajng hari/malam/minggu
 all the time : sepanjang waktu /masa
 all may life : sepanjang hidup

menggunakan time duration/durasi waktu/ lamanya waktu melakukan

pekerjaan:

 since (sejak)
since yesterday : sejak kemarin
since 1990 : sejak 1990
since an hour ago : sejak sejam yang lalu
 for (selama)
for an hour : selama sejam
for two years : selama 2 tahun. etc
 Note:
 ever : tidak digunakan dalam kalimat positive
(affirmative).seperti:
 he has ever been there. ( SALAH)
 he has been there . (BENAR)
 ever : digunakan dalam kalimat negative dan intorrogative,
seperti:
 has he ever been there?
 he hasn’t ever been there. ( he has never been there)
c. function (fungsi)
1) menyatakan perbuatan yang telah selesai dilakukan dan hasilnya masih
dirasakan sampai sekarang.
 tanpa atau dengan menggunakan time duration of result atau time
signal yang menunjukan bahawa peristiwa/kejadian sudah selesai
pada saat dibicarakan.
ex:
 they have moved into a new apartment
 we have cleaned taht flat
 she has just eaten
 we have yet studied
 a have already read the novel
2) menyatakan perbuatan yang beru saja selesai ketika dibicarakan.
 tanpa atau dengan menggunakan time duration of result atau time
signal yang menunjukan bahwa peristiwanya sudah selesai pada
saat dibicarakan. bahwa terkadang juga bisa menggunakan time
duration of process, namu peristiwanya sudah selesai pada saat
dibicarakan.
ex:
 I haven’t seen you for ages (tetapi, saat dibicarakan saya
melihat kamu)
 this room hasn’t been cleaned for months. ( tetapi, saat
dibicarakan, kita sedang membersihkannya)
 it has been very cold lately (tetapi, saat dibicarakan cuaca
sudah mulai hangat)
3) menyatakan perbuatan yang masih berlangsung sampai sekarang/saat
dibicarakan bahkan setelah dibicarakan:
 menggunakan time duration of process/time signal yang
menunjukan bahwa peristiwa/kejadian masih berlangsung sampai
saat ini/saat dibicarakan.
 untuk long term activity. verb yang biasanya digunakan untuk long
term activity diantaranya adalah: expect, hope, learn, lie, live, rain,
sleep, sit, snow, stand, stay, study,teach, wait, want, wont,... etc.
ex:
  he has tought them art since 3 days ago.
 I’ve never seen a ghost.
 We haven’t studied yet.
 kate and ken have been married for 20 years.
 how long have you lived here?

4. PRESENT PERFECT CONTINUOUS

a. form (bentuk)
 verbal senetence form

(+) S + Have/Has + been + Ving + O + Adv

(-) S + Have/Has + not + been + been + Ving + O + Adv

(?)Have/Has + S + been + Ving + O + Adv?

ex:

 (+) ben and patty have been doing their homework

(-) ben and patty have not not been doing their homework
(?) have ben and patty been doing their homework?

 nominal sentence form.

sama dengan bentuk kalimat nominal dari tenses present
perfect.

b. time signal (keterangan waktu)

 menggunakan time duration
 since : sejak
 for : selama
 menunjukan time signal yang menunjukan bahwa perbuatan itu
masih berlangsung sampai sekarang/ saat dibicarakan
 so far : sampai saat ini / hingga sekarang
 ever since : sejak saat ini
 all day : sepanjang hari
 the whole day : sepanjang hari
 all (the) morning : sepamjang hari
 lately : akhir-akhir ini
  recently : baru-baru ini
 long : lamanya
 how long : berapa lama, ... etc
c. function (fungsi)
1. menyatakan perbuatan yang dimulai di waktu lampau dan sampai
saat ini berlangsung.
 menggunakan time duration of process/time signal yang masih
berlangsumg sampai saat ini/saat dibicarakan bahkan setelah
dibicarakan.
 untuk short tem activity atau pun long term activity
ex:
 i’ve been waiting for an hour
 he has been sleeping for ten hour
 she has been eating since five minutes ago
2. menyatakan perbuatan yang baru saja selesai ketika dibicarakan.
 tanpa atau dengan menggunakan time duration of result
atau time signal yang menunjukan bahwa
peristiwa/kejadian sudah selesai pada saat dibicarakan.
ex:
 he has been eating. ( mungkin masih basah atau
masih ada sisa makanan yang menempel di sekitar
mulutnya)
 they have just been washing their clothes. (mungkin
masih ada sisa-sisa busa detergent yang menempel
disekitar tubuh atau disekitar tempat mencuci).
5. SIMPLE PAST
a. form (bentuk)
 verbal sentence form
(+) S + V2 + O

(-) S + Did + not V1 + O

(?) Did + S + V1 + O

EX:
 (+) they played football yesterday
(-) they did not play football yesterday
(?) did they play football yesterday?

 nominal sentence form

(+) S + Was, were + 3C

(-) S + Was, were + not + 3C

(?) Was, were + S + 3C?

 EX:

(+) this food was delicious

(-) this food was not delicious
(?) was this food delicious?

b. Time signal (keterangan waktu)

memakai general time signal:
 once : pernah
 this morning : tadi pagi
 yesterday : kemarin
 last week : minggu lalu
 the other day : beberapa hari yang lalu
 in 1945 : pada taun 1945
 in 1990 : pada tahun 1990
 a few minute ago : beberapa menit yang lalu
 the day before yesterday : 3 hari yang lalu
 on Sunday morning : pada minggu pagi
 every day last summer : setiap hari musim panas yg lalu
 last Sunday : minggu yang lalu
 last day : hari terakhir
 last night : semalam/ tadi malam
 last month : bulan yang lalu
 last year : tahun yang lalu
 last century : adab yang lalu
 one day : kemarin
 two day ago : 2 hari yang lalu
 three weeks ago : 3 hari yang lalu
 a mouth ago : sebulan yang lalu
 four years ago : 4 tahuun yang lalu. etc
c. function (fungsi)
1. menyatakan perbutan yang terjadi dimasa lampau.
ex:
 I studied last night
 I met her yesterday
 when did you meet her?
 the train was ten minutes late
 2. menyatakan kebiasaan di amasa lampau
 meggunakan time signal atau modal auxiliary ‘would’, ‘used to’
sdan expresi ** be use to’ ( dulu terbiasa/ dulu biasanya)
 time signal + V2
 would + V1
 pola:
 used to + V1
 be (was,were) + used to + Ving.

ex:
 he always carried an umbrella
 they never drank wine
 when i was a child, my father would read me a story at
night before bed
 I used to smoke cigarettes, now i smoka a pipa
 she usedn’t to like Tom but she quite likes him now. atau
she used to like Tom but she quite likes him now.
 marr was used to living in a cold climate.

** note: jika ‘be used to’ diartikan ‘dulu terbiasa’ (tenses past)
maka’be’ nya mengunakan was,were. tetapi jika ‘be used to’
diartikan ‘sekarang terbiasa’ (tenses present), maka ‘be’ nya
menggunakan ‘is,am,are’ (lihat juga bab modal auxiliary verb
untuk habitual action).

6. PAST CONTINUOUS
a. form (bentuk)
 verbal sentence form

(+) S + Was,were + Ving + O

(-) S + Was, were + not + Ving + O

(?)Was,were + S + Ving + O ?

EX :
(+) I was waiting for a bus
(-) I was not waiting for a bus
(?) was i waiting for a bus?

 nominal sentence form

sama dengan bentuk kalimat nominal dari tenses simple
past
 b. time signal
menggunakan specific time signal:
 allday yesterday
 the whole day yesterday
 at 7 o’clock yesterday
 at 7 o’clock last week
 at the same time yesterday
 at this time yesterday
sepanjang hari kemarin
: jam 7 kemarin
: jam 7 minggu yang lalu
: pada saat yang sama kemarin
: pada saat seperti ini kemarin, etc

c. function (fungsi)
1. menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung pada saat waktu tertentu
di masa lampau
ex:
 I was walking down the street when it began to rain
 they were standing under a tree when it began to rain
 when I arrived, Tom was talking on the phone
 at eight o’clock last nigth, I was studying.
 last year, at this time, she was attending school.

7. PAST PERFECT
a. form (bentuk)
 verbal sentence form

(+) S + Had + V3 + O

(-) S + Had + not + V3 + O

(?) Had + S + V3 + O?

EX:

(+) Andre had done the test.

(-) Andre had not done the test.

(?) had Andre done the test?

(+) S + had + been + 3C

(-) S + Had + not + been + 3C

(?) Had + S + been + 3C?

ex:

(+) we had been from borneo

(-) we had not been from borneo

(?) had we been from borneo?

b. time signal (keterangan waktu)

beberapa time signal/ tenses present perfect dapat digunakan seperti:

 just : baru saja

 never : tidak pernah/belum pernah
 already : sudah
 since : sejak
 for : selama

akan tetapi fungsi atau penggunaannya disesuaikan dengan kondisinya di

dunia lampau (past).

c. fungsi (function)
1. tenses past perfect penggunaannya setara dengan tenses present perfect,
akan tetapi dunianya berbeda, yakni dunia past dan dunia present
example:
 he had lost his case and had to borrow tom’s pyjamas.
 I had waited for an hour
 he had slept for ten hours
 she had eaten since five minutes ago

8. PAST PERFECT CONTINUOUS

a. form (bentuk)
verbal sentence form

(+) S + Had + Been + Ving + O

(-) S + Had + Not +Been + Ving + O

(?) Had + S + Been + Ving + O?

EX:
 (+) Maria’s sister had been studying at university for eight years
(-)Maria’s sister had not been studying at university for eight years
(?) had Maria’s sister been studying at university for eight years?

nominal sentence form: sama dengan bentuk kalimat nominal dari tenses past
perfect.

b. Time signal (keterangan waktu)

menggunakan time duration:
 since : sejak
 for : selama

c. fungction (fungsi)
menyatakan perbuatan yang terjadii di waktu lampau, penggunaannya setara
dengan tense present perfect continuous.
example:
 Tom had been eating
 He had been sleeping for ten hours
 she had been drinking a cup of coffee since five minutes ago.

9. SIMPLE FUTURE
a. form (bentuk)
verbal sentence form

(+) S + Will + V1 + O

(-) S +Will + Not + V1 + O

(?) will + S + V1 + O?

note :
 will : untuk semua subject
 shall : untuk subject ‘I’ dan ‘We’

example :

(+) we will/shall arrive home before midnight tonight

(-) we won’t/shan’t arrive home before midnight tonight

(?) will/shall we arrive home before midnight tonight?

nominal sentence form

(+) S + Will/shall + be + 3C

(-) S + Will/shall +Not+ be + 3C

(?)Will/shall + S + be + 3C?
Example:

(+) that water will be hot

(-)that water won’tbe hot

(?) will the water be hot ?

b. Time signal (keterangan waktu)

 tomorrow : besok
 tonight : nanti malam
 this evening : malam ini
 this weekend : akhir pekan ini
 soon : segera
 later : nanti/sebentar
 in a few weeks: dalam beberapa minggu
 next week/month/year : minggu depan/bulan/tahun depan. etc
c. fungsi (function)
menyatakan perbuatan yang terjadi di masa yang akan datang.
example:
 In the future, machines will do many of the jobs that people do today
 we won’t arrive home before midnight tonight
 martin will probbaly phone us this evening
 I will see you tomorrow
10. FUTURE CONTINUOUS
a. Form (bentuk)
a. verbal sentence form

(+) S + Will/shall + be + Ving + O

(-) S + Will/shall + not + be + Ving + O

(?)Will/shall + S + be + Ving + O?

Example:
 (+) I will/shall be having dinner at 19.00

(-) I won’t/shan’t be having dinner at 19.00

(?) will/shall I be having dinner at 19.00?

nominal sentence form: sama dengan bentuk kaalimat nominal

tenses simple future
b. time signal
 at 7 o’clock tomorrow : jam 7 besok
 at 9 o’clock next week : jam 9 minggu depan
 at the same time tomorrow : pada saat yang sama besok
 at this time tomorrow : pada saat seperti ini besok
 tomorrow morning : besok pagi
 from 7 to 10 o’clock tomorrow : dari jam 7 samapi jam 10 besok
c. function (fumgsi)
1. menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung pada waktu tertentu di
masa yang akan datang.
example:
 I’will be having dinner at 07.00 pm (19.00)
 don’t phone me at 08.00 pm (20.00). I’ll be doing my homework
then
 this time tomorrow we’will be flying to greece on our holiday.
2. menyatakan perbuatan di masa mendatang yang sudah direncanakn atau
merupakan bagian dari rutinitas yang sudah teratur/terjadwal.
menggunakan time signal, seperti:
 right now I’m sitting in class. at this time toomorrow, I’ll be sitting
in the class.
 untuk menanyakan rencana seseorang, terutama ketika kita ingin
orang tersebut melakukan suatu hal untuk kita, seperti:
 will you be going out this morning? “ yes, why?”
oh, could you get me a newspaper?
11. FUTURE PERFECT
a. form(bentuk)
verbal sentence form

(+) S + Will/shall + have + V3 + O

(-)S + Will/shall + Not + have + V3 + O

(?)Will/shall + S + have + V3 + O ?

EX:
 (+) I will/shall have finished dinner by 20.00
(-) I will/shall not have finished dinner by 20.00
(?)will/shall I have finished dinner by 20.00?

Nominal sentence form

(+) S + will/shall + have + been + 3C

(-) S + will/shall + Not + have + been + 3C

(?) will/shall + S + have + been + 3C?

EX:

(+) He will have been back there

(-) He will not have been back there

(?) will he have been back there?

b. time signal (keterangaan waktu)

 by next Monday : menjelang senin depan
 by next week : menjelang minggu depan
 by next month : menjelang bulan depn
 by end of this week : menjelang akhir minggu depan
 by this weekend : menjelang akhir pekan ini ...etc
c. function (fungsi)
1) menyatakan perutan yang telah selesai dilaksanakan diwaktu
yang akan datang. tense future perfect penggunaannya setara
dengan tenses present perfect, akan tetapi dunianya berbeda,
yakni dunia future dan dunia present.
example :
 I’ll have finished dinner by 08.00 pm (20.00).
 I’ll phone you at 11.00 pm. “ no. i’ll have
gone to bed by then. can you phone earlier?
 she will have worked here for a year next
september.
12. FUTURE PERFECT CONTINUOUS
a. form ( betntuk)

(+) S + Will/shall + have + been + Ving + O

(-)S + Will/shall + not + have + been + Ving +

O

(?)Will/shall + S + have + been + Ving + O?

 EX:
(+) She will have been working here
(-) She will not have been working here
(?) will she have been working here?

nominal sentence: sama dengan nominal dari tenses future perfect

b. Time Signal (keterangan waktu)

 by ....... for .....
 by next week for a month : menjelang minggu depan selama
sebulan
 by the end of : menjelang akhir .....
 by the end of yhis year : menjelang akhir tahun ini ...... etc
c. function (fungsi)
1) menyatakan perbuatan yang telah selesai dilaksanakan di waktu yang akan
datang
ex:
 I’ll go to bed at 10.00 pm. he will get home at midnight. at
midnight I’ll be sleeping. I’ll have been sleeping for 2 hours
by the time he gets home.
 when professor Jones retires next month, he will have been
teaching for 45 years.
2) menyatakan perbuatan yang masih berlangsung di waktu tertentu di masa
yang akan datang.
example:
 by the end of the year he will have been living here for six months
 by the end of this year hw will have been training horses for ten
months
13. SIMPLE PAST FUTURE
a. form (bentuk)
verbal sentence form

(+) S + would/should + V1 + O

(-) S + would/should + not + V1 + O

(?)would/should + S + V1 + O

Note:
would : untuk semua subject
should : untuk subject ‘I’ dan ‘we’
 ex:
(+) you would play tennis
(-) you wouldn’t play tennis
(?)would you play tennis?

nominal sentence form.

(+) S + Should/would + be + 3C

(-)S + Should/would + not + be + 3C

(?)Should/would + S + be + 3C?

Ex:

(+) ken would be ready

(-) ken would not be ready

(?) would ken be ready?

b. function (fungsi)
1) tenses simple past future disebut juga unreal (contrary to fact) di dunia
present atau future
2) bermakna ‘seharusnya’ atau ‘akan’ untuk menyatakan rencana yang gagal
(aktifitas yang akan dilakukan di dunia lampau (past) tetapi belum
terlaksana). dengan ‘penggagal’ (obsacle), seperti:
 In Berlin, he first met the woman whom he would one day marry.
 there was a chance that would arrive in time
 I would come to my friend’s house, but it was heavily raining
3) bermakna ‘akan’ dalam direct – indirect speech, seperti :
 she said, “ I will go to jokyakarta” (diirect speech)
 she said that she would go to jokyakarta. (indirect speech)
4) bermakna ‘akan’ dalam conditional sentence, seperti : If he asked me, I
would help him.

14. PAST FUTURE CONTINUOUS

a. form (bentuk)
verbal sentence form
 (+) S + would/should + be + Ving + O

(-) S + would/should + not + be + Ving + O

(?) would/should + S + be + Ving + O?

Ex:

(+) I would/should be playing my rent

(-) I would/should not be playing my rent
(?)would/should I be playing my rent?

Nominal sentence form : sama dengan bentuk kalimat nominal dari tenses
simple past future.

b. Time signal (keterangan waktu)

o In june last year : pada bulan juni tahun lalu
o at eigth o’clock yesterday : pada jam 8 kemarin.... etc
c. function (fungsi)
fungsi tenses past future cintinuous sama dengan fungsi tenses simple pas t
future.

15. PAST FUTURE PERFECT

a. bentuk (form)
verbal sentence form.

(+) S + would/should + have + V3 + O

(-) S + would/should + not + have + V3 + O

(?)would/should + S + have + V3 + O?

Ex:
(+) my boss would have offered me munch money
(-) my boss would not have offered me munch money
(?)would have my boss offered me munch money?
 nominal sentence form

(+) S + would/should + have + been + 3 C

(-)S + would/should + not + have + been + 3 C

(?) would/should + S + have + been + 3 C ?

EX:
(+) Anna would have been a famous indonesian dance
(-) Anna would not have been a famous indonesian dance
(?) would Anna have been a famous indonesian dance ?

b. fungsi (function)
1) tenses past future perfect disebut juga unreal (contrary to fact) di dunia
past.
2) bermakna “seharusnya” atau “akan “ untuk menyatakan penyesalan.
dengan atau tanpa ‘penggagal’ (Obstacle) seperti: If I had studied hard, I
would have passed the exam.
3) bermakna “akan” dalam direct –indirect speech, seperti:
 Tom said, “ I would teach difference English class” (Direct
speech)
 Tom said that he would have taught difference English class
(indirect speech)
4) bermakna “ akan” dalam conditional sentence, seperti: If the weather had
been nice yesterday, Iwould have gone to the beach.

16. PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS

a. bentuk (form)
verbal sentence form

(+) S + would/should + have + been + Ving + O

(-)S + would/should + not + have + been + Ving + O

(?) would/should + S + have + been + Ving + O ?

 Ex:
(+) she would have been watching the film
(-) she wouldn’t have been watching the film
(?) would she have been watching the film?

Nominal sentence form : sama dengan bentuk kalimat nominal dari tenses
future perfect.

b. Time signal
 by last christmas : menjelang natal yang lalu
 by the end of this month + : menjelang akhir bulan +
past signal tanda waktu lampau

BAB II

MODAL

Modals Verb

Modal auxiliary adalah kata kerja bantu (auxiliary verb) yang memebentuo karakter tenses
dan sekaligus memberikan makna tambahan pada kata kerja utama (ordinary verb).

Cirri-ciri modal dan fugsi similar expression pf modal(SEOM)

1. cirri-ciri modal
a. modal selalu diikuti vern bare infinitive (modal + V1), SEPERTI:
 she must study hard .
 she will go to locus English course
b. modal tidak boleh ada 2 modal murni bertemu dalam 1 kamalit seperti
 she must can speak English flueantly. (she must be able to speak English fluently)
c. modal tidak boleh bertemu dengan primary auxiliary verb kecuali ‘be’ dan ‘have’
seperti:
 do you can speak English? Can you speak English?

Pengertian Modal Auxiliary Verb

Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama)
untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut.
Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan)
atau ability(kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Kata kerja
bantu ini antara lain: can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought to.

Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb

modal auxiliary verbs

Can dan Could

Can dan could dapat digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan).
Bedanya, could untuk menyatakan ability (kemampuan) di masa lalu (past). Keduanya dapat
berfungsi untuk Modal verb ini juga dapat pula digunakan untuk meminta izin (permission)
untuk melakukan sesuatu.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “can dan could”

You can buy anything with your money but you can‘t buy love.

1 (Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli cinta)

Can I borrow your car for one night?

2 (Bisakah saya meminjam mobilmu selama satu malam?)

You could run faster than me two years ago.

3 (Kamu dapat berlari lebih cepat dari saya dua tahun lalu.)

Could I use your computer to print and scan?

4 (Bolehkah saya memakai komputermu untuk print dan scan?)
Lihat juga:

 can/could
 could / was able to
 cannot / can not
 can/be able to

May dan Might

May dan might dapat digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) di masa
sekarang (present) dan masa depan (future). May dan Might dapat ditambahkan primary
auxiliary verb have untuk menyatakan kemungkinan di masa lalu (past). Bedanya, may untuk
menyatakan hypothetical situation yang belum terbukti, sementara might yang telah terbukti.
May dapat digunakan untuk meminta izin (permission)  dimana modal verb ini lebih formal
dari can. Adapun might ketika digunakan untuk meminta izin (permission) yang bersifat lebih
formal daripada modal verb could. Dibanding may, might lebih tentatif (tidak pasti)
kejadiannya.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “may dan might”

He may work out and eat healthy food every day.

1 (Dia mungkin berlatih dan memakan makanan sehat setiap hari.)

You may/might forget the embarassing incident tomorrow.

2 (Kamu mungkin melupakan insiden memalukan itu besok.)

 The doctor may have warned you not to eat red meat.

(Dokter mungkin telah melarangmu untuk memakan daging merah) faktanya
belum diketahui
 The doctor might have warned you not to eat red meat.
dikatakan setelah diketahui fakta: The doctor has not warned — Dokter belum
3 melarang.
 May I go home now?
4 (Bolehkah saya pulang sekarang?) permission

If I have cleaned the room, might I play with my friend?

(Jika saya sudah membersihkan ruangan, bolehkah saya main dengan
5 teman?) permission

Will dan Would

Will untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan
dalam conditional sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan). Would juga dapat
digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan). Selain
untuk mengungkapkan willingness, will dan would dapat pula digunakan untuk
membicarakan kemungkinan atau membuat prediksi.
Would saja dapat dipadukan dengan auxiliary have dan past participle (verb-3) untuk
membentuk conditional sentence type 3. Disini would untuk menyatakan tindakan yang ingin
dilakukan di masa lalu.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “will dan would”

I will help you if you help yourself first. (Saya akan membantumu jika kamu
1 membantu dirimu sendiri dulu.) conditional sentence type 1

2 Will you marry me? (Maukah kamu menikah dengan saya?)

3 I’ll give you a glass of water.(Saya akan memberimu segelas air.)

4 Would you like to see my craft? (Maukah kamu melihat kerajinan tanganku?)

5 The sandstorm will come tonight. (Badai pasir akan datang nanti malam.) prediksi

My father had a strong feeling that the weather would be warm. (Ayah saya punya
6 perasaan kuat bahwa cuaca akan hangat.) prediksi

If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya menghadiri pestamu.) conditional sentence
7 type 3
Lihat juga:

 will/would
 used to, would, past simple
 future in the past (would + bare infinitive)
 would prefer
 would prefer/rather
 would rather

Shall
Shall [British English] digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya willnamun
hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan we. Shall [US English] jarang
digunakan selain untuk polite question untuk first person. Modal verb ini juga dapat
digunakan untuk menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation(yang dapat
berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun third
person dapat digunakan dengan modal verb ini.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “shall”

1 We shall overcome it someday. (Kita akan mengatasinya suatu hari nanti.)

2 Shall we pay a call him? (Haruskah kita menjenguknya?) polite question

3 Shall I give you some advice? (Haruskah saya memberimu nasehat?) polite question

The Human Resource manager shall report the employee performance. (HR manager

4 harus melaporkan performansi karyawan.)

Should
Should untuk memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “should”

1 You should see the doctor. (Kamu harus ke dokter.)

2 We should meet more often. (Kita harus bertemu lebih sering.)

Must
Must dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition (larangan). Selain itu, modal
verb ini juga dapat untuk mengekspresikan obligation (kewajiban) atau necessity(kebutuhan).

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “must”

1 You mustn’t give up. (Kamu tidak boleh menyerah.)

2 We must go to bed now. (Kita harus tidur sekarang.)

Lihat juga:
 mustn’t / not have to

Ought to
Ought to digunakan untuk menyatakan apa yang benar atau tepat.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “ought to”

 I ought to wear high quality running shoes. (Saya harus menggunakan sepatu lari
1 berkualitas tinggi.)

We ought to select the best candidate for the job. (Kita harus memilih kandidat terbaik
2 untuk pekerjaan tsb.)

Merupakan kata kerjabantu yang diletakkan di depan kata kerjapokokuntuk

membentuk „bentukwaktu‟ (tenses), ragam grammatical (voice) dan modals.

Bentuk-bentuk auxiliary verbs

1. Can digunakan untuk menyatakan kemampuan atau keahlian dan permohonan

Contoh : he can speak English fluently
2. May digunakan untuk menyatakan Permohonan izin dan kemungkinan
Contoh; May I beside you ?
3. Will digunakan untuk menyatakan Permintaan dan Janji
Contoh : I will come to your home
4. Shall digunakan untuk menyatakan Bantuan atau jasa dan Janji serta perintah yang
harus dilakukan
Contoh : shall I open your coat ?
5. Must digunakan untuk menyatakan keharusan
Contoh: You must go now
6. Could: digunakan untuk menyatakan permintaan yang sopan dan kemungkinan.
Contoh: could you show me the way?
7. Might ; digunakan untuk menyatakan kemungkinan
Contoh: she might need a car
8. Would digunakan untuk menyatakan permintaan secara sopan dan keinginan bila
bersama „like‟
Contoh : Would you help me , please?
What would you like to buy?
9. Should digunakan untuk menyatakan Anjuran dan Keharusan.
Contoh; you are tired, you should take a rest.
I. Nouns
Noun atau kata benda adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan nama
orang,tempat, hal, kualitas, juga gagasan.
A. Bentuk-Bentuk Noun
1. Concrete Noun
Yaitu kata benda yang terwujud, dapat dilihat atau disentuh.
Contoh: gold, iron, table, chair, dog, cat, book, pencil, etc.
2. Abstract Noun
Abstract Noun yaitu kata benda yang tak dapat dilihat atau disentuh.
Contoh: agreement, kindness, statement, etc.

B. Macam-Macam Noun
1. Proper nouns ( kata benda nama diri )
Contoh: Adam, Surabaya, Medan, New York
2. Common Nouns ( kata benda umum )
Contoh: Stone, Iron,Diamond,sand
3. Collective Nouns (kata benda kumpulan)
Contoh: Group, Club, Class

C. Tipe-Tipe Noun
1. Countable Nouns
Adalah Kata benda yang dapat dihitung.
 Contoh: table, car, chair, man, hospital, midwife, wheelchair, etc
2. Uncountable Nouns
Adalah Kata benda yang tak dapat dihitung
Contoh: water, sugar, butter, dust, coffee, bread

D. Number nouns
1. Singular Nouns (kata bendatunggal)
Kata benda tunggal bersama artikel a atau an.
Contoh: a book (sebuahbuku), an apple ( sepotong apel), a box (sebuah kotak)
2. Plural Nouns (kata bendajamak)
Kata benda yang menunjukkan bahwa kata benda tersebut lebih dari satu.
Contoh: I want to buy five pencils
The pens are on the table

Contoh : Plural and singular noun (kata benda tunggal dan jamak)

Singular Plural
(Tunggal) ( jamak)
Patient Patients
Ward Wards
Ditambah“s”
Nurse Nurses
Regular Doctor Doctors
(kata
Virus Viruses
bendaberaturandengan
Ditambah“es” Class Classes
menambahkans,es,
Midwife Midwives
ies)
Body Bodies
Ditambah“ies” Lady Ladies
Baby babies
Child Children
Irregular (tidakberaturan)
Woman Women
Irregular Fish Fish
Tidakberubah
( tidakberaturan ) Furniture Furniture
Samaantara plural dan Truth Truth
singular Honesty Honesty

E. Noun Classes
1. Masculine Gender
Kata benda jenis kelamin laki-laki.
Contoh: Father, Uncle, boy, Husband
2. Feminime Gender
Kata benda jenis kelamin perempuan.
Contoh: Mother, Aunt, Wife
3. Neuter Gender nouns
Kata benda yang tak berjenis kelamin, atau netral.
Contoh: Bus, car, book
 4. Common Gender Nouns
Kata benda yang berjenis kelamin umum.
Contoh: Baby , Friend, Teacher

F. Noun Clauses
Noun clause adalah klausa yang berfungsi sebagai nomina karena fungsinya sebagai
nomina, maka noun clause dapat menduduki posisi-posisi berikut:
1. Subject kalimat (subject of a sentence)
Contoh:
What you said doesn‟t convince me at all.
How he becomes so rich makes peoples curious.
What the salesman has said is untrue
That the world is round is a fact
2. Object verbatransitif( object of a transitive verb)
Contoh:
I know what you mean.
I don‟t understand what he is talking about.
He said that his son would study in Australia.
3. Object preposisi ( object of a preposition)
Contoh :
Please listen to what your teacher is saying
Be careful of what you’re doing
4. Pelengkap ( complement)
Contoh :
This is what i want
That is what you need
5. Pemberiketerangantambahan ( noun in apposition)
Contoh :
The idea that people can live without oxygen is unreasonable
The fact that Adam always come late doesn‟t surprise

II. Verbs

Verb atau kata kerja adalah semua kata yang menyatakan perbuatan dan Perilaku
atau pengertian dinamis.misalya: work, drive, type, run, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Verb
1. Transitive Verb (kata kerja transitif)
Transitive verb atau kata kerja transitif adalah kata kerja yang subjeknya
membutuhkan objek sebagai pelengkap untuk menyatakan suatu pengertian yang
lengkap.
2. Intransitive verb (kata kerja intransitive)
adalah kata kerja yang subjeknya tidak membutuhkan objek sebagai pelengkap
untuk menyatakan suatu pengertian yang lengkap.
 3. Verbs of incomplete Predication
Yaitu verba yang membutuhkan pelengkap ( complement) untuk melengkapi
artinya
contoh:
Student midwife Natalia Is inserting Naso gastric tube into the patient‟s stomach
The doctor auscultated the patient‟s chest an hour ago.

Tipe verb
Dibagimenjadi 3 jenisyaitu
1. Continous verbs
Ciri yang menonjol adalah Verbs ini merupakan kegiatan secara fisik yang biasa
dilakukan orang ( to run, to walk, to eat , to fly, to go , to say )
Contoh: I eat bread every morning
2. Noun Continous verbs
Ciri yang menonjol adalah Verbs ini merupakan sesuatu yang tidak bisa orang
kerjakan. Kata kerja ini digunakan dalam continous tenses.

Macam-Macam Noun Continous Verbs

Abstract Verbs ( to be, to want , to cost , to seem, to need )  Possession verbs (
to belong , to own )
Emotion Verbs ( to like , to love , to hate, to dislike , to fear )
3. Mixed verbs
Ciri yang menonjol adalah verbs ini mempunyai dua arti yaitu berlaku seperti
“Noun Continous verbs” dan “continous verbs”
Contoh : Tony appears confused.

Infinitive
Adalah bentuk dasar dari verb. Dalam bahasa inggris, penulisan Infinitive
biasanya diawali dengan to.misalnya: (to) read, (to) eat, etc.
Meskipun, pada umumnya infinitive diawali to akan tetapi ada beberapa infinitive
tanpa to, biasanya disebut bare invinitive.

S +V +to infinitive S + V + O + to infinitive

Contoh:
I want to study English. Contoh:
(saya ingin belajar bahasa sekarang) I want you to study, now.
(saya ingin kamu belajar,
The doctor advised him to stop
smoking
 Perlu diingat, bentuk kata infinitive tidakbisaditambah -s, -es, -edatau -ing.

1. Bentuk-bentuk infinitive
The perfect infinitive
To have + past participle
Contoh : someone must have broken the window and climbed in
The continuous infinitive
To be + Present participle
Contoh: I happened to be waiting for the bus when the accident happened

The perfect continuous infinitive

To have been + present participle
Contoh: the woman seemed to have been crying
The passive Infinitive
To be + past participle
Contoh: I am expecting to be given a pay - rise next month
2. Penggunaan Infinitive
Dapat digunakan sebagai Nouns, adjectives, atau adverbs.
Contoh ;
To sleep is the only thing Tony wants after his double shift waiting tables at the
neighbourhood cafe
To sleep berfungsi sebagai nouns (kata benda) karena sleep sebagai subjek dari
kalimat
Latihan 1.Pilihlah jawaban yang dianggap benar

1. Hary decided ( to have / having ) a party

2. I want ( to avoid / avoiding ) hurting anyone „s feeling
3. I really dislike ( to sit / sitting) on the beach all day
4. We were planning ( hire / to hire ) a car
5. I don‟t fancy (to stay / staying) in one place all the time.

Regular and Irregular verbs

1. Regular verbs / kata kerjaberaturan
2. Irregular verbs/ kata kerjatakberaturan
Kata kerja dalam bahasa inggris yang pembentukan lampaunya (past tense atau
past participle) tidak bisa ditambahkan akhiran–ed atau -d melainkan kata
tersebut berubah, sesuai kaidah yang ada.
Contoh :
The class begins at seven o’clockeveryday
My class began at seven o‟clock yesterday

Causative Verbs
 Dapatdigunakanuntukmenunjukkanseseorang yang melakukansesuatu yang
diinginkanoleh orang lain.
Andabisamenggunakankalimatpermintaanbahkandenganmemaksasekalipun.
1. Have/get

Active Passive

1. Subject + Have + complement 1. Subject + have + complement

(usually person)c+ V1 (usually thing) + V3
2. Subject + get + complement 2. Subject + get + Complement
(usually person) +V1 (usually Thing) +V3

Contoh : The doctor had his Contoh : Fatima is getting hismother to

midwife arrange the meeting take her photograph

2. Makekitadapatmenggunakankalimataktifdenganmenggunakan make. makna

make lebihkuatdaripada have/get, make lebihbersifatmemaksa

Subject+Make+complement+V1
Contoh : the man makes wife cook special food

3. Let
Andadapatmenggunakan let sebagai causative, yang berarti mengijinkan
(permit/allow)

Subject+let+complement+V1
Contoh : My father let his son go to Bali with his friends

Subject+(permit/allow)+complement+V1

Contoh: My mother allowed her daughter to spend the night at her friend‟s house

4. Help
dapatdigunakansebagai causative. biasanyadiikuti oleh simple form atau
infinitive.
S+help+Complement+V1
Contoh : Tony helped linda find her ring

Subjunctive
adalah kata kerjabentukpertama(simple form) yang ditempatkansetelah kata kerja
(verb) yang lainnya. dapatdigunakanapabilaandainginmenunjukkanseseorang yang
menginginkan orang lain untukmelakukansesuatu.

S+Verb+that+subject+V1
 Contohkalimat:
The hospital requires that all his midwives take this training
The teacher advised that her student study hard

GERUND
Adalahbentuk kata kerja ING yang difungsikansebagai kata benda
Verb + ing
Contoh;
He is smoking ( sebagai kata kerja)
Smoking is prohibited ( sebagai gerund)
Fungsi gerund
1. Sebagaisubjek
Contoh : reading is good hobby
Swimming is healthy sport
2. Sebagaiobjek
Contoh : she likes cooking
I love singing
3. Sebagailarangan
Contoh : No smoking
No parking
4. Sebagaiperintahatauajaran
Contoh :Keep smiling
Keep talking
5. Setelah preposition
Contoh: I went without saying
After dringking , i went home

Kata yang diikuti gerund

Finish , like , enjoy, prefer, keep, before, after, stop
Contoh : She enjoy looking after her patients
The baby stop crying when her mother give breastfeeding.

Active - passive
a. Active voice : kalimat yang subjeknyamelakukanpekerjaan

S + V1 + es/es
Contoh:
 They bring two flowers
 The patient moves his bowels twice a day
 b. Passive voice
Adalahkalimat yang subjeknya di kenaiperbuatan

S + to be + V1 + by + O

Subyeknyaberasaldariobyekpadakalimatpasif

Contoh
Active : Sally feeds the patients in the morning
Passive : The patients are fed by sally in the morning

III. ADJECTIVES / kata sifat

Kata sifatadalah kata yang digunakan untuk menambahkan arti pada kata yang
menerangkan kata benda
contoh:
2. Nurse Andini is a caring person
Adjective- caring describes the noun person
3. The ward is tidy
Adjective - tidy

POSISI ATAU LETAK ADJECTIVES

1. Sebelum kata benda
Contoh:

a. The contaminated needle must be disposed of

Adjective noun
b. The haughty doctor ordered me to observe the patient’s vital signs
Adjective noun
2. Setelah kata kerjaseperti: like be, seem, appear, look, sound, smell, taste, feel
become, get.
contoh:
a. The patient seemswithdrawn today
Verb adjective
b. The water in the tank is murky
Be verb adjective

Jenis-jenis Adjectives
1. Limitting adjectives/ kata sifat terbatas Article (kata sandang), terdiri dari: a, an, dan
the.
A untuk kata berawalan consonan,
contoh: a pen, a book, a cat, etc.
an untuk kata berawalan vocal,
Contoh: an apple, an eagle, an hour, an orange, etc. 
The untukbendatunggal,
 contoh: the earth, the sea, the moon, the sun, etc.

2. Demonstrative Adjectives / kata sifatpenunjuk

This = ini, menunjukkan benda yang dekat dalam bentuk tunggal
Contoh : this is my stetoscope.
These= ini, untuk menunjuk benda yang dekat dalam bentuk jamak
Contoh : these house are mine
That = itu, untuk menunjukan benda jauh dalam bentuk tunggal
Contoh: that book which you are reading is mine
Those= itu, untuk menunjukan benda jauh dalam benda jamak.
Contoh : those woman are our patients.
3. Possessives Adjective / kata sifat kepunyaan
My : punyaku
Contoh: my patient is a teacher
Your : punyakamu
Contoh : your neighbour is a midwife
Our : punya kami/kita
contoh : our teacher expect us to study hard
Their : punyamereka
contoh : their lecturers always come on time
His : punyadialaki-laki
Contoh: his wife is a nurse
Her: punyadiaperempuan
contoh : her husband is a doctor
Its : punyadia, benda mati atau binatang
contoh: i have a book. Its colour is red

4. Numeral adjective / kata sifat bilangan

Cardinal number (bilangan pokok)
Contoh : 0 = zero
1 = one
2 = two etc
Ordinal number (bilangan urutan)
Contoh : the first = kesatu
the second = kedua
the third = ketiga
the fourth = keempat etc
 Dalam penulisan harus diikuti oleh “the” Contoh : The fourth grade
Fraction number (bilangan pecahan)
Contoh: 1/2 = a half,
¼ = a fourth / a quarter
1/ 3 = a third
2/3 = two-third
5. Adjective of Indefinite quantity / kata sifat jumlah tidak tentu
 Many : banyak , untuk kata benda yang dapat dihitung, pada kalimat negative dan
interrogative
Contoh ; How many patients are there in your clinic?
 Much : banyak, digunakan untuk kata benda yang tak dapat dihitung pada kalimat
negative daninterogatif
Contoh: Do you have much money?
 A lot of : banyak , digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung pada kalimat
positif
Contoh : I have a lot of patients today.
 Plenty of: banyak, digunakanuntuk kata benda yang
dapatdihitungdantidakdapatdihitungdalamkalimatpositif
Contoh : we have plenty of time
You must drink plenty of water
 A great many :banyak, untuk kata benda yang dapat di hitung pada kalimat
positif. Contoh : My mother has a great many rings
 A few : beberapa , untuk kata benda yang dapat dihitung
Contoh: I hope you can stay here for a few days.
 A little : sedikit, untuk kata benda yang tidak dapat di hitung
Contoh : there is a little water in th bottle
 Several : beberapa, untuk kata benda yang dapat dihitung
Contoh: several students go to hospital today
 All : semua , untuk benda yang dapat dihitung dan tidak dapat dihitung
Contoh : All students must go to clinic now.

6. Adjective Clause
Adjective clause adalah klausa yang berfungsi sebagai adjective. adjective clause
dimulai dengan relative pronoun atau relative adverb.

Berikut ini beberapa contoh adjective clause:

1. Adjective clause dengan relative pronoun
Contoh: The man who is sitting over there is my father
2. Adjective Clause dengan relative adverb
Contoh: This is the reason why she did it.

IV. Adverb/Kata Keterangan

Adverbs adalah kata keterangan yang menerangkan verb, adjectives atau adverb
yang lain atau menambahkan kejelasan arti pada kata kerja

contoh:
1. We must examine the patients thoroughly
 Adverb - thoroughly describes the action examine
2. The clinical assistant walked hastily towards the ambulance
Adverb-hastily describes the action walked

Adverb clausa : Adverbs dikategorikan dalam beberapa klas menurut

penggunaaaanya.
Macam-macam adverb clausa :
a) Adverbs of manner
Adverbs of manner adalah keterangan yang menyatakan cara
contoh:
o He eats alone
o The doctor examines his patients conscientiously
b). Adverbs of place
Adverbs of place adalah menyatakan tempat.
contoh:
o She searched for the psychiatric patient everywhere.
o I shall meet you here tomorrow
c). Adverbs of time
Adverbs of time digunakan untuk menyatakan waktu atau ketika sesuatu terjadi.
contoh:
o The surgeon are performing the operation now.
o We have already documented the procedure.
d). Adverbs of degree
Adverbs of degree digunakan untuk menyatakan suatu keadaan atau suatu kegiatan
contoh:
o The surgical wound is healing very well.
o The admission and emergency Department is quite busy during the festive
season due to the increase in road accidents
e). Adverbs of frequency
Adverbs of Frequency digunakan untuk menunjukan berapa sering kegiatan
atau aktifitas dilakukan.
contoh:
o Patients in the intensive Care Unit must always be monitored
o She constantly complains of angina.

If Clause

If Clause merupakan kalimat pengandaian. Conditional Sentence (if clause) adalah kalimat
majemuk yang terdiri dari Subordinate Clause (depent clause) yang diawali dengan
subordinate conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause (independent clause)
berupa result/consequence (hasil).
If Clause (conditional sentence) dibagi menjadi 3 Tipe, yaitu:
Tipe 1
Pengandaian yang situasinya benar-benar terjadi di masa sekarang
Ketika kita akan membuat pengandaian tentang suatu hal yang bena-benar terjadi di masa
sekarang, kita dapat menggunakan pola kalimat pertama untuk pengandaian tersebut.
Formulanya adalah:
If + Subject + Verb 1 + Object, Subject + will/can + Verb 1 + Object
Contoh di dalam kalimat:
 If I have a lot of money, I’ll buy a car.
(Jika aku punya banyak uang, saya akan membeli sebuah mobil)
 If he runs quickly, he will get there soon.
(Jika dia berlari dengan cepat, maka dia akan sampai disana segera)
 I will visit them if I have enough time.
(Saya akan mengunjungi mereka jika saya punya waktu)

Jadi di dalam kalimat ini, kemungkinan situasi yang tertulis untuk terjadi, peluangnya cukup
besar. Jadi mungkin saja untuk Aku memiliki cukup uang sehingga bisa membeli tiket
konser. Jadi jika hal yang diandaikan masih bisa terjadi, gunakanlah pola kalimat ini.

Tipe 2
Pengandaian yang situasinya berlawanan dengan kenyataan di masa sekarang
Jika pengandaian yang ditulis adalah sesuatu yang bertentangan di masa yang sekarang,
gunakanlah kalimat pengandaian tipe yang kedua ini. Formulanya adalah:

If + Subject + Verb 2 + Object, Subject + would/could +Verb 1 + Object 

Contoh di dalam kalimat:

 He would come if you invited him.
(Dia akan datang jika kamu mengundangnya)
 What would you do if She came here?
(Apa yang akan kamu lakukan jika dia datang kemari?)
 She would help you if you told her the truth.
(Dia akan menolongmu jika kamu menceritakan kebenarannya)
Jadi didalam kalimat ini, kemungkinan situasi yang tertulis untuk terjadi peluangnya tidak
ada. Situasi yang tertulis adalah kebalikan dari realita yang terjadi. Jadi sebenarnya Aku tidak
memiliki mobil baru sehingga aku tidak bisa berkeliling kota. Jadi untuk pengandaian yang
seperti ini, gunakanlah tipe yang kedua.

Tipe 3
Pengandaian yang situasinya berlawanan dengan kenyataan di masa lampau 
Jika kalimat pengandaian yang akan kita buat adalah sesuatu yang bertentangan di masa
lampau, gunakanlah tipe yang terakhir ini. Formulanya adalah:

Subject + Had + Verb 3 + Object, Subject + would have + Verb 3 + Object

Contoh di dalam kalimat:

 If we had known you were there last year, we would have written you a letter.
(Kalau kami tahu kamu ada disana tahun lalu, kami akan menyuratimu)
 He could have come here if you had invited him yesterday.
(Dia akan datang jika kamu telah mengundangnya kemarin)
 They might have employed me if I had work experience.
(Mereka mungkin akan mempekerjakan saya jika saya punya pengalaman)

PRONOUNS / kata ganti

adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda

Terdapat 2 bentuk pronouns:

o Personal Pronouns / kata ganti orang atau benda
o Possessives Pronouns/ kata ganti milik

Personal pronouns Possessive pronouns Reflexive

Subjek Objek Possessive Possessive pronouns
Adjective pronouns
I Me Mine Mine Myself
You You Your Yours Yourself
He Him His His Himself
She Her Her Hers Herself
It It Its Its Itself
We Us Our Our Ourselves
They Them Their Their themselves

Lihatcontohdibawahini

PERSONAL POSSESIVES

I have a Forbes watch. The Forbes watch is mine.

You bought a pair of crutches. The pair of crutches is yours.

She owns a pharmacy. The pharmacy is hers.
He took the children to the hospital. The children are his.
We built a therapeutic garden in the ward. The therapeutic garden is ours.
They clean the classroom. The classroom is theirs.
The monitor of the computer is faulty. Ithas its monitor is faulty.
been sent to the lab to be repaired

Jenis-Jenis pronoun
1. Demonstrative Pronoun / kata gantipenunjuk
This :ini, untuk menunjuk benda dekat tunggal
These :ini , digunakan untuk benda dekat jamak
That :itu, untuk benda jauh tunggal
Those :itu, untukbendajauhjamak
Contoh : This is my pen
These are our pens
That is your car
Those are your cars

2. Indifinitive pronouns / kata ganti benda tak tentu

Each : masing-masing / setiap
One / ones : yang lainnya , yang satu
Each other :satu sama lain, untuk 2 orang
One another :satu sama lain untuk lebih dari 2 orang
Another : yang lain, untuk benda tunggal tak tentu
Others : yang lain, untuk benda jamak tak tentu
The other : yang lain , untuk benda tunggal tertentu
The others : yang lain, untuk benda jamak tertentu
Both :kedua , untuk orang atau benda
Few :sedikit
Many ;banyak

Contoh:

Ana and Martha like help each other with their work.
One another has the same meaning.
 Our house is the one on the left.
There are many books on the table.
I’ve got two bicycle, both of them are quite old.
Few customers have some into the shop.

3. Relative pronouns/ kata ganti penghubung

Digunakan untuk menghubungkan dua buah kalimat yang memiliki subjek atau objek
yang sama, sehingga pengulangan subjek atau objek tersebut. Dalambahasa Indonesia
diterjemahkan” yang”
a. WHO: digunakan untuk menggantikan orang sebagai subjek
The man is standing over there
He is my teacher
The man who is standing over there is my teacher

b. WHOM : digunakan untuk menggantikan orang sebagai objek

The man is Mr Joni
I admire him
The man whom I admire is Mr. Joni

c. WHICH : digunakan untuk menggantikan benda (selain orang), baik sebagai

subjek maupun objek

I am reading a book

I bought the book yesterday

I am reading a book which I bought yesterday

d. THAT :digunakan untuk orang, benda atau binatang, baik sebagai subjek maupun
objek.
He lent me a book
The book is very boring
The book that he lent me is very boring

e. WHOSE :digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang mengandung

unsur kepemilikan. Biasa diterjemahkan dengan “ yang nya”

Jack is a good basketball player.

 His father is a marketing manager in my company.

Jack whose father is a marketing manager in my company is a good basketball player.

PREPOSITIONS / kata depan

Preposotions adalah kata depan yaitu kata yang ditempatkan sebelum kata benda
yang menunjukkan hubungan dengan bagian-bagian kalimat yang lain. Kata ini
menunjukan waktu, posisi/ letak dan arah.

Daftar preposisi yang biasa digunakan:

About Above Across After

Against Along Among Around
At Before Below Beneath
Beside Between By Down
During Except For From
In in front of Into Near
Of Off On Over
Round Since Through Till
To Towards Under Underneath
Until Up Upon With
Within Without

contoh:
 The paramedic is standing in front of the ambulance.
 Her morning shift starts at 7 a.m.
 The patient has been in comatose for 2 days.

Jenis-Jenis Preposition

a. At , in ( tempat )
In dipakai untuk nama negeri dan kota besar At dipakai untuk kota kecil

Example: Dina live in Jakarta

I passed my holiday at solo

 b. At, In, on (waktu )
At dipakai untuk waktu yang tepat,
In untuk suatu bagian waktu dan
On untuk nama hari atau tanggal
example :I usually go to school at seven a’clock
Nurse sinta works in the afternoon shift

c. Beside (kegiatann yata), besides (untuk pernyataan)

Example: She was sitting beside me

My friend studies French besides english

d. Between , among

Between :diantara 2.

Among :diantara banyak

Example: I stand between the two of girls

I stand among a crowd of girls

e. By, before, since ( dipakai dalam batas waktu tertentu )

You must go home by seven o’clock

The employees didn’t go home before five o’clock
She has been here since five o’clock

DETERMINER
Determiners merupakan kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan / menerangkan /
memperjelas kata benda. kata/kelompok kata tersebut diletakkan di depan kata benda (noun)
untuk memperjelas mengacu pada apa noun tersebut.

Fungsi Determiner
Determiner berfungsi untuk membatasi makna suatu noun atau memperjelas suatu noun.
Contohnya kita ambil satu kalimat "I read magazine", pada kalimat tersebut tidak jelas makna
dari kata "magazine". Berbeda jika ditambahkan determiner di depan kata "magazine"
tersebut, Contohnya seperti "I read a magazine". Kalimat tersebut terbaca lebih jelas dari
kalimat semula.
Jenis-jenis Determiner
Ada banyak macam determiners, berikut macam Determiner beserta penjelasannya:
1. Artikel (a, an, dan the)
Articles merupakan kata yang digunakan dengan kata benda (noun) untuk menunjukkan jenis
referensi yang dibuat oleh noun tersebut. Articles sendiri dibagi menjadi beberapa macam
tetapi yang paling umum ialah, indefinite articles dan definite article:

a. Indefinite articles: a, an

Indefinite berarti sesuatu yang tidak tentu/sesuatu yang tidak pasti, dengan kata lain
masih umum dan belum spesifik, Pada bahasa Inggris, dua Indefinite articles ialah "a"
 & "an". Penggunan "a" / "an" tergantung pada huruf pertama dari kata sesudah article
tersebut. Article "an" digunakan ketika kata berikutnya dimulai dengan vokal (a , e , i,
o , u) atau dengan h bisu, sedangkan Article "a" digunakan ketika kata berikutnya
dimulai dengan konsonan, atau sebelum kata berawalan "u" & "eu" yang terdengar
seperti kata "you".

contoh:

 He ate an apple.
 I have a magazine at home.
jika kita mengatakan "a magazine" berarti lawan bicara anda tidak mengetahui
majalah apa yang kita punya, karena pastinya banyak jenis majalah di rumah kita.

b. Definite article: the

Kata “the” merupakan salah satu kata yang paling umum digunakan dalam bahasa
Inggris. Definite article menunjukkan bahwa suatu benda tertentu yang spesifik dan
bias diindentisikasi oleh pembaca/pendengar.
Definite article mungkin bias beru sesuatu yang telah disebut atau mungkin sesuatu
yang ditentukan unik.
Contoh:
I love the girl.
2. Possessives (your, my, his, their, our, its)
Possessives merupakan kata atau konstruksi gramtikal yang digunakan untuk menunjukkan
hubungan kepemilikan dalam arti luas.

contoh:

 The man steal her bag.

 I didn’t see his car yesterday
 Where is your school?
 He found their shelter.
 The dog can’t reach its tail.

3. Demonstrative(this, these, that, those)

Demonstrative determiner menunjukkan dimana suatu peristiwa objek atau orang yang
memiliki kaitan dengan subjek. Demonstrative dapat merujuk kefisik/kedekatan
psikologis/jarak.
Contoh:
 Those pencils are mine.
 This my favorite food.
 I see these boxes behind your house
 I want that Smartphone.
4. Quantifier (a little, a few, much, many, some, any, each, each, every, a lot of, most,
enough)
Quantifiers merupakan jenis determine yang menunjukkan kuantitas.
Contoh:
 She has a lot of keys that he need.
 I lost many thing in my room.
 He has enough beverage for us.
 Some people are happy after party.
5. Distributive (all, half, both, neither, either, every, each)
Distributive digunakan untuk menunjukkan sekelompok benda/orang/suatu bagian (anggota)
dari suatu kelompok. Kata-kata yang dipakai sebagai distributive ialah all, half, both, neither,
either, every dan each.
Kata-kata tersebut menunjukkan berbagai cara berbeda dalam melihat sesuatu/seseorang yang
menjadi bagian dalam suatu kelompok, serta mengungkapkan bagaiamana setiap bagian
dalam kelompok itu bersama-sama, menyebar atau terbagi.
Contoh:
 Every morning Jerry goes jongging.
 Both Dewi dan Rini are her enemies.
 All children need attention.
6. Number/angka (one, two, three, ….)
Numerals determiners merupakan anggota dari kelas kata (subclass of determiners) yang
menunjuk pada angka.
Contoh:
 Five hundred people were homeless after the earthquake.
 She was the fifth person to win the award.
 There are thirty students in the classroom.
7. Ordinal number/bilangan bertingkat (1st, 2nd, 3rd, 4th)
Ordinal number adalah anggota dari kelas kata (subclass of determiners). Ordinal number
merupakan nomor yang menyatakan sebuah tahapan. Misalnya pertama, kedua, ketiga,
keempat.
Contoh:
 I want to give the second question for you.
 She will be your third clients.
 This is my first time, I join a music class.
8. Interrogative (which, what, whose)
Interrogatives juga merupakan anggota dari kelas kata (subclass of determiners)
Contoh:
 I forgot whose bag on the table.
 He didn’t know which parts of machines are broken.

Conjunction - interjection- comparative

1. CONJUNCTIONS / kata penghubung

Conjunctions adalah kata penghubung yang fungsinya untuk menghubungkan
dua kalimat atau lebih menjadi satu.

Contoh conjunction yang sering di gunakan

 But (tetapi )  Not only but also ( tidak hanya tetapi

 And ( dan ) juga )
 Although ( walaupun )  Because ( karena )
 If (jika)  So that ( agar / supaya)
 Or ( atau )  Where (dimana)
 After ( setelah )  In spite of ( meskipun )
 Until (sampai)
 For ( sebab / karena )

Bentuk conjunction
 Single form / tunggal : and , but , because , although
 Compound / majemuk ; provided that , as long as, in order to
 Correlatives / menghubungkan : so that

Jenis conjunction
a. Coordinating conjunction: menggabungkan 2 kalimat yang berkedudukan
sama
misalnya : and , but , or , nor, for , yet. So
b. Subordinating conjunction : menggabungkan anak kalimat dengan induk
kalimatnya
dan biasanya berada di awal anak kalimat :
Misalnya ; if , after, although , as , because , before , how , if , once , since ,
then , that , though , till , until , when , where , whether , while.
Contoh:
1. Alan expects to receive free medical treatment.
He is poor man.
Alan expects to receive free medical BECAUSEHe is poor

2. Maznah has been eating a lot of fatty foods

She is suffering from heart problem
Maznah has been eating a lot of fatty AS A RESULTshe is suffering from
heart
AS A RESULT of eating a lot of fatty foods, Maznah is suffering from heart
problem.
OR
Maznah is suffering from heart problem AS A RESULT of eating a lot of
fatty foods.
Fungsi dari conjunctions
Conjunctions mempunyai 6 fungsi utama seperti dibawah ini:
a. ADDITION OR SIMILAR IDEAS ( ide dan kedudukan sama)
and, not only …. but also, both…and, neither…nor

And neither…nor both…and

not only…but also

Menggabungkan 2 Menggabungkan 2 kalimat Untuk penekanan

kalimat yang idenya negative yang mempunyai
sama ide yang sama contoh:
Both my uncle and aunt
Contoh: contoh: have contracted AIDS
The midwives and the Neither the nurse nor the
nurses of the ward are doctor is in the clinic at the The ward is not only dirty
accompanying the doctor moment. but also crowded
in the ward round
The asthmatic patient can
neither stand dust nor
smoke

b. CAUSE & EFFECT ( sebab-akibat)

because, since, as, so, so that, so … that, as long as, as a result,
consequently, therefore, due to

Untuk menunjukkan hubungan sebab akibat dari suatu aktifitas

contoh:
 Daliza took two tablets of paracethemol as she had a headcache
effect cause
 Norman frequented the toilet several times this morning since he had diarrhoea.
effect cause
 The tumour cannot be removed because it has turned malignant.
Effect cause
 Professor Riaz is well-respected due to his expertise in Biochemistry.
Effect cause
 His gangrenous wound was so bad that the doctor had to amputate his foot.
Effect cause

c. TIME / waktu
after, before, when, while, until ,as soon as, once
contoh:
  While Janice was flushing the patient’s wound, she saw some maggots
crawling out of it.
 As soon as the tycoon was informed of his prognosis, he immediately
engaged a lawyer to draft his will.
 The cardiothoracic surgeons will only decide the date of the bypass surgery
once they receive the results of the angiogram.

d. CONTRAST / ide yang berlawanan

but, yet, still, however, nevertheless, although, even though, thought, despite,
in spite of, whereas.
Untuk menunjukkan ide yang berlawanan
contoh:
 She is ill, yet she refuses to see a doctor
 Mazni tired hard to quit smoking but she failed
 The junior doctors are hardworking although they are inexperienced
 Despite her anxiety, she managed to remain calm
 In spite of the excruciating labour pain, she refused to have an epidural.
e. CONDITION
if, unless

If Unless

Kata sambung ”if” digunakan Kata smbung “ unless:”artinya jika tidak (“if
untuk you don’t”.)
menunjukkan suatu kondisi
yang kemungkinan ada Example:
hasilnya.
You will not recover from your ailment,
Example: unless you take your medication regularly.

if the patient’s urinary output is Unless you have a strong interest in nursing,
abnormal, you should take up other profession.
you will have to inform doctor
immediately

f. CHOICE / pilihan
or, either … or
 Membuat suatu pilihan
Examples:

 You can obtain the medicine either from the Guardian or the
Georgetown pharmacy.
 Ramzi can consult Dr.Zain or Dr.Visvabalan about his condition.

INTERJECTION/EXCLAMATION / kata seru

Interjections/Exclamations atau kata seru adalah kata yang digunakan untuk
mengungkapkan suatu perasaan yang kuat seperti kekaguman, rasa sakit atau
kegembiraan.
Contoh.
Oh! What tidy ward
to express surprise
Yes! That’s what I call a neat incision
to express satisfaction

Oh my God! I’m pregnant!

to express shock

Ouch! The injection is so painful!

to show pain
 DEGREES OF COMPARISON

Comparison adalah suatu cara untuk mengungkapkan kalimat untuk membandingkan sesuatu
yang lain.
Comparative=lebih
Superlative= paling

DEGREES OF COMPARISON

COMPARATIVE SUPERLATIVE
POSITIVE
perbandingan yang
Adalah tidak Menunjukkan Digunakan untuk melibatkan lebih dari satu
adanya perbandingan,
menunjukkan ketidaksamaan yang menunjukkan siapa
tetapi menunjukan
seseorang dengan yang yang paling unggul atau
kesamaan.
lainnya. sebaliknya.

Positive Degree :tidak menunjukkan adanya perbandingan

Contoh ; your house is as big as mine
Comparative Degree ;dapat digunakan , apabila ingin menunjukkan ketidaksamaan antara
seseorang dengan yang lainnya.
Contoh ; My house is smaller than yours
Superlative Degree ;perbandingan yang melibatkan lebih dari dua orang yang
memperlihatkan paling
Contoh ; Rena is the tallest girl in this class.

Describe This Picture

Positive Comparative Superlative

Healthy Healthier Healthiest
 Tidy Tidier Tidiest
Pale Paler Palest
Busy Busier Busiest
Early Earlier Earliest
Fast Faster Fastest
Hard Harder Hardest
Kata sifat yang lebihdari 3 suku kata ditambahkan more untuk compatrative dan most untuk
Superlative
Beautiful More beautiful Most beautiful
Competent More competent Most competen
Beberapa bentuk comparative dan superlative yang sama

Good Better Best

Bad Worse Worst
Much More Most
Little Less Least
Late Later Latest