Anda di halaman 1dari 5

PANITIA PEMILIHAN UMUM

KETUA UMUM GRANMAX LUXIO CLUB INDONESIA


_________________________________________________________

TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM


GRANMAX LUXIO INDONESIA (MAXXIO)
PERIODE 2021-2023

BAB I
Ketentuan Umum

Pasal 1

1. Pemilihan Ketua Umum MAXXIO dilakukan melalui Pemungutan Suara secara langsung,
bebas dan rahasia oleh anggota MAXXIO.
2. Pemilihan Ketua Umum MAXXIO mengacu kepada Anggaran Dasar pasal 10 dan
Anggaran Rumah Tangga pasal 5.

BAB II
Kriteria Ketua Umum

Pasal 2
Syarat Umum

Secara umum persyaratan Ketua Umum telah ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga
pasal 4.

Pasal 3
Syarat Khusus

1. Anggota biasa yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat-syarat dan tatacara
keanggotaan.
2. Anggota MAXXIO aktif lebih dari 2 (dua) tahun dan teraktivasi serta telah mengikuti
kegiatan MAXXIO di tingkat pusat minimal 2 (dua) kali.
3. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi terhadap organisasi MAXXIO pada tingkat
Chapter, Regional dan Pusat.
4. Tidak menjadi anggota parpol dan berafiliasi pada salah satu partai politik yang ada di
NKRI.
5. Memiliki konsep Visi dan Misi yang jelas, melalui penyampaian Visi dan Misi.
6. Memiliki dedikasi, disiplin, loyalitas, tidak tercela, kapasitas, kapabilitas dan aksepbilitas.
7. Bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam organisasi
MAXXIO baik pada tingkat nasional dan daerah.
8. Memilki komitmen dan kompetensi untuk memimpin Organisasi MAXXIO berdasarkan
AD/ART dan Program Kerja Organisasi.
9. Mampu mengembangkan MAXXIO Indonesia dengan baik.

BAB III
Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum

Pasal 4

1. Setiap Regional mengusulkan 1 (satu) orang Bakal Calon Ketua Umum yang telah
diseleksi dari chapter/area (jika memiliki).
2. Pelaksanaan seleksi Bakal Calon Ketua Umum di tingkat Regional sepenuhnya
dilakukan oleh Regional sesuai jadwal yang telah di tetapkan oleh PPU.
3. Tata cara seleksi bakal calon di tingkat Regional dilakukan secara demokrasi /
musyawarah mufakat.
4. Bakal Calon Ketua Umum yang lolos seleksi kemudian diajukan ke PPU oleh Regional
dengan melampirkan:
4.1. Surat rekomendasi dari Regional.
4.2. Data diri Bakal Calon secara tertulis.
4.3. Pas foto dengan menggunakan atribut resmi MAXXIO.
4.4. Identitas resmi keanggotaan MAXXIO.
4.5. Visi dan Misi Bakal Calon secara tertulis.
5. Data dikirim melalui email Regional ke email PPU: ppupiltum.maxxio@gmail.com paling
lambat tanggal 21 Oktober 2020 pukul 23.59 WIB.
6. Regional yang tidak mengajukan Bakal Calon Ketua Umum sesuai batas waktu
dianggap tidak memiliki Bakal Calon yang akan diikutsertakan dalam Pemilihan Ketua
Umum.
7. Bakal Calon yang direkomendasi Regional akan diverifikasi dan diseleksi oleh PPU
untuk dinyatakan sebagai Calon Ketua Umum dalam Pemilhan Ketua Umum MAXXIO
periode 2021-2023.
8. Bagi Regional yang tidak memiliki Bakal Calon Ketua Umum dapat memberikan
dukungan kepada Calon dari Regional lainnya saat melakukan pemilihan suara.

BAB IV
Calon Ketua Umum dan Tim

Pasal 5
Penetapan Calon Ketua Umum

1. Calon Ketua Umum adalah yang telah lolos verifikasi dan seleksi oleh PPU.
2. PPU mengumumkan nama-nama Calon Ketua Umum yang telah ditetapkan untuk
diikutkan dalam Pemilihan Ketua Umum MAXXIO periode 2021-2023.
3. Apabila Calon lebih dari 3 (tiga) maka PPU menetapkan 3 (tiga) Calon Ketua Umum
yang memperoleh suara terbanyak 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) secara alfabetis
untuk menentukan nomor urut Calon Ketua Umum.
4. PPU mengumumkan 3 (tiga) Calon Ketua Umum dengan nomor urutnya kepada
anggota MAXXIO untuk dipilih dan memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Ketua
Umum MAXXIO periode 2021-2023.

Pasal 6
Tim Calon Ketua Umum

1. Untuk mendukung Calon Ketua Umum di Pemilihan Ketua Umum MAXXIO, Calon Ketua
Umum dapat membentuk tim khusus yang direkrut di tinggat Chapter atau Regional.
2. Nama-nama tim khusus wajib dilaporkan secara tertulis kepada PPU.
3. Tim khusus Calon Ketua Umum dapat membantu Calon Ketua Umum dalam
penyampaian Visi dan Misi.
4. Ketua dan anggota PPU tidak diperkenankan terlibat dalam tim Calon Ketua Umum.

BAB V
Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua Umum

Pasal 7

1. Sebelum dilakukan Pemilihan Ketua Umum MAXXIO, setiap Calon Ketua Umum
berkewajiban menyampaikan Visi dan Misi kepada anggota MAXXIO secara terbuka
sesuai jadwal yang telah ditetapkan melalui media yang telah ditentukan oleh PPU.
2. Agenda kegiatan penyampaian Visi dan Misi para Calon Ketua Umum ditetapkan oleh
Ketua beserta anggota PPU.
3. Ketua PPU berhak mengingatkan dan menghentikan penyampaian Visi dan Misi dari
setiap Calon Ketua Umum bila telah melewati waktu yang telah ditentukan.
4. Calon Ketua Umum yang tidak menyampaikan Visi dan Misi dinyatakan gugur.
5. Ketua PPU beserta anggota tidak diperkenankan terlibat dalam penyampaian Visi dan
Misi dari Calon Ketua Umum dan tidak diperkenankan menjadi salah satu tim sukses
atau tim pemenangan salah satu Calon.

BAB VI
Pelanggaran dan Sanksi

Pasal 8

1. Setiap pelanggaran dalam Pemilihan Ketua Umum MAXXIO akan diberikan sanksi
sesuai tingkat pelanggarannya.
2. Sanksi dapat berupa teguran secara lisan maupun tertulis atau pembatalan
keikutsertaan Calon dalam Pemilihan Ketua Umum.
3. PPU berhak memberikan sanksi terhadap Calon Ketua Umum maupun timnya bilamana
cukup bukti adanya pelanggaran kode etik saat pelaksanaan Pemilihan Ketua Umum.
4. Sanksi terhadap anggota MAXXIO yang terlibat dalam Pemilihan Ketua Umum baik
langsung maupun tidak sepenuhnya diserahkan kepada BPH MAXXIO Pusat.
BAB VII
Pemungutan Suara

Pasal 9

1. Pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada Pasal 1, dilakukan secara langsung


oleh anggota MAXXIO yang telah terdaftar dalam DPT.
2. Masing-masing DPT mempunyai 1 (satu) hak suara termasuk PPU serta Calon Ketua
Umum terkecuali anggota MAXXIO yang berhenti atau diberhentikan.
3. Pemilih dalam menentukan pilihannya dilakukan dengan sistem khusus yang ditetapkan
oleh PPU.
4. Dalam hal Calon Ketua Umum hanya terdapat 1 (satu) orang, maka Calon Ketua Umum
yang bersangkutan ditetapkan sebagai Ketua Umum dengan dewan presidium
sebagaimana diatur dalam ART pasal 6.

BAB VIII
Perhitungan Suara

Pasal 10

1. Perhitungan suara dilakukan sesuai dengan suara yang diterima dari DPT.
2. Pelaksanaan ayat 1 dilakukan oleh PPU secara terbuka.
3. Sah atau tidaknya suara diputuskan oleh PPU dan disetujui oleh 3 (tiga) orang saksi
yang telah ditunjuk oleh masing-masing Calon Ketua Umum.
4. Calon Ketua Umum dianggap sah terpilih apabila mendapatkan suara 50% + 1 (satu)
dari jumlah DPT yang telah mengkonfirmasi mendaftar Pemilihan Ketua Umum MAXXIO
2021-2023.
5. Apabila jumlah suara belum memenuhi ketentuan dalam ayat 4, maka dilakukan
pemilihan kembali terhadap Calon Ketua Umum untuk mendapatkan suara terbanyak di
putaran berikutnya.
6. Pelaksanaan ayat 5 sesuai mekanisme pemilihan Calon Ketua Umum sebelumnya.
7. Ketua PPU mengesahkan dan menetapkan nama Calon Ketua Umum yang memperoleh
suara terbanyak sebagai Ketua Umum MAXXIO periode 2021-2023.

BAB IX
Pembentukan Kepengurusan

Pasal 11

Ketua Umum terpilih diberi mandat penuh oleh Ketua PPU untuk menyusun komposisi
Badan Pengurus Harian MAXXIO Pusat Periode 2021-2022 selambat-lambatnya 10
(sepuluh) hari setelah disahkan dan ditetapkan oleh PPU sebagai Ketua Umum,
pembentukan pengurus mengacu pada ART pasal 2, 7 dan 9.
BAB X
Ketentuan dan Penutup

Ketentuan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal 07 Oktober 2020

PANITIA PEMILIHAN UMUM


KETUA UMUM MAXXIO PERIODE 2020 - 2022

Ketua PPU, Sekretaris PPU,

dto dto

Aries Sandokan Surya Brata Andhika


ID-0972 ID-0001

Anggota:
1. Reky Andra ID-0729
2. Sudaryono ID-0876
3. Harum Taufik Hidayat ID-0988
4. Ifan Widianto ID-1199
5. M. Syahrul ID-1979
6. Kemal Fauzi ID-2144
7. Iswahyudi ID-3327
8. Eben Haizer Rengkengdulege ID-3331
9. Ery Fahruddin ID-3337

Anda mungkin juga menyukai