Anda di halaman 1dari 3

Penyebab Bradikardia

Banyak penyebab yang mendasari terjadinya bradikardia terutama adanya


penyakit di dalam tubuh. Tubuh juga dapat menimbulkan gejala khas
bradikardia yang berdampak pada keselamatan jiwa. Tetapi beberapa orang
dengan bradikardia terkadang juga tidak menimbulkan gejala.  

Penyebab dan faktor resiko terjadinya bradikardia pada beberapa orang


antara lain:

1. Adanya perubahan kondisi dan fungsi jantung akibat penuaan dapat


menimbulkan rentannya terjadi bradikardi
2. Gangguan organ jantung menjadi penyebab utama terjadinya bradikardi
atau takikardi ( detak jantung lebih cepat dari normal). Kelainan ini dapat
dilihat dengan alat bantuk EKG
3. Keterlibatan infeksi juga mempengaruhi perubahan
sistem kardiovaskuler di dalam tubuh sehingga memicu bradikardi. Kondisi
yang seing muncul seperti infeksi otot jantung dan ruang jantung.
4. Gangguan jantung sejak lahir dapat berkemungkinan terjadinya
bradiakardi pada suatu hari
5. Gangguan tiroid menjadi salah satu yang memicu bradikardi yaitu
pada hipotiroid.
6. Gangguan penyerapan zat besi atau hemochromatosis berdampak
dalam timbulnya bradikardi.
7. Obat-obatan darah tinggi seperti beta bloker, dan anti aritmia juga
memicu penurunan denyut jantung.
8. Komplikasi akibat operasi jantung
9. Tersengat binatang laut
10. Riwayat kondisi stroke, pendarahan otak, sleep apnea, tekanan
darah renade dan lainnya. 
Gejala Pada Bradikardia
Dalam bidang medis bradikardi terjadi akibat otot jantung tidak kuat untuk
memompa darah sehingga aliran oksigen ke organ vital seperti otak dan
organ lainnya tidak mencukupi. Gejala yang dapat timbul pada bradikardi
antara lain:

 Kepala pusing
 Badan lemas
 Sulit bernafas
 Mata berkunang- kunang
 Linglung, sulit berkonsentrasi
 Nyeri dada
 Aritmia (gangguan irama jantung yang terdeteksi dengan EKG)
 Cepat lelah
 Pingsan
 Sianosis (warna kulit kebiruan)
 Pucat
 Gangguan penglihatan
 Nyeri perut

Cara Mendiagnosis Bradikardia


Bila kamu mengalami gejala bradikardia seperti di atas, kamu sebenarnya bisa
melakukan pemeriksaan detak jantung secara mandiri terlebih dahulu sebelum pergi ke
dokter. Caranya adalah dengan menghitung denyut nadi di pergelangan tangan selama
satu menit untuk mengetahui apakah detak jantung kamu normal atau tidak.

Selain di pergelangan tangan, kamu juga bisa memeriksa denyut nadi yang ada di leher.
Sebaiknya pemeriksaan ini dilakukan ketika kamu sedang dalam kondisi beristirahat.
Namun, untuk hasil yang lebih akurat, kamu tetap dianjurkan untuk memeriksakan diri
ke dokter.
Baca juga: Begini Cara Periksa Denyut Nadi Normal di Rumah

Mendiagnosis bradikardia tidaklah mudah, karena detak jantung yang melambat tidak
terjadi sepanjang waktu. Itulah mengapa dokter perlu melakukan tes elektrokardiogram
(EKG) untuk membantu mendiagnosis gangguan detak jantung ini. Tes ini tidak
menyebabkan rasa sakit dan mampu memeriksa aliran listrik yang ada pada jantung.

Prosedur Tes EKG


Pertama-tama, kamu akan diminta untuk melepaskan pakaian atas, serta melepas
aksesoris atau mengeluarkan benda-benda yang ada di dalam kantong pakaian yang
bisa memengaruhi hasil pemeriksaan. Kemudian, kamu akan diminta berbaring di atas
tempat tidur, lalu dokter akan menempelkan elektrode-elektrode di dada, lengan, dan
kaki kamu. Sebaiknya jangan berbicara dan menggerakkan anggota tubuh selama tes
berlangsung, karena bisa mengacaukan hasil tes.

Setiap kabel elektrode yang sudah dipasang di tubuh kamu, tersambung ke mesin EKG
dan akan merekam aktivitas aliran listrik jantung. Dokter kemudian akan
menginterpretasi aktivitas aliran listrik jantung ini berdasarkan gelombang yang
ditampilkan di layar pemantau dan mencetak hasilnya pada kertas.

Pemeriksaan elektrokardiogram hanya memakan waktu yang singkat, yaitu sekitar 5–8
menit. Setelah tes selesai, kamu sudah bisa melanjutkan aktivitas seperti biasa.
Sedangkan hasil dari tes EKG, bisa didiskusikan langsung saat itu juga oleh dokter atau
dibuatkan janji kembali untuk bertemu dokter di lain waktu. Bila hasil tes EKG
menunjukkan kelainan detak jantung atau penyakit lainnya yang dicurigai dokter, maka
kamu perlu menjalani pemeriksaan lanjutan.

Anda mungkin juga menyukai