Pembesaran jantung (Kardiomegali) adalah kondisi diterjadi pembesaran pada jantung yang
terlihat dari pemeriksaan X-ray. Pembesaran Jantung bisa terjadi pada ruang jantung atas
(atrium) atau ruang jantung bawah (ventrikel). Pembesaran jantung merupakan istilah umum
yang mengacu pada ruang pompa dari jantung.
Pembesaran jantung dapat disebabkan oleh kondisi dimana jantung anda memompa lebih
keras dari biasanya atau kerusakan pada otot jantung anda. Terkadang jantung membesar dan
menjadi lemah tanpa sebab yang jelas (idiopatik).
Pembesaran jantung untuk sementara karena adanya tekanan pada tubuh anda, seperti
kehamilan, atau karena kondisi medis, seperti melemahnya otot jantung, penyakit jantung
koroner, masalah katup jantung atau ketak-normalan irama jantung. Beberapa hal diketahui
bisa menyebabkan jantung membesar seperti stres, kehamilan atau kondisi tubuh sendiri
misalnya melemahnya otot jantung, penyakit arteri koroner, masalah katup jantung atau detak
jantung abnormal.
Cara terbaik untuk mengetahui adanya pembesaran jantung yaitu dengan tes ekokardiografi
atau dengan ultrasonografi.
Keadaan-keadaan tersebut antara lain: Stress Anemia Tekanan darah tinggi Kelainan
pada kelenjar tiroid Pernah mengalami serangan jantung Memiliki penyakit jantung
turunan Kondisi jantung bawaan (cacad jantung kongenital) Penyakit katup jantung yang
diderita Aritmia (Kelainan ritme jantung) Penyakit otot jantung (kardiomiopati) Tubuh
kelebihan zat besi atau hemochromatosis Penyakit otot jantung atau cardiomyopathy yang
diderita Pulmonary hypertension (tekanan darah tinggi pada pembuluh darah yang
menghubungkan jantung dan paru-paru) Kelainan lain yang memengaruhi jantung, seperti
amiloidosis. Amiloidosis adalah kondisi dimana protein tak nomal beredar di darah dan dapat
menumpuk di jantung, mengganggu fungsi jantung anda. Apabila amiloid tertumpuk di
jantung, akan menyebabkan membesar.
Berhenti merokok Turunkan berat badan Diet rendah garam Kendalikan kencing manis
Menjaga tekanan darah Melakukan olahraga yang sesuai dengan fisik Hindari alkohol
Menjaga waktu tidur Batasi asupan kolesterol Menjaga diet yang seimbang.
https://gosehat.com/pembesaran-jantung-kardiomegali/
http://www.biodiversitywarriors.org/enlarged-heart-atau-kardiomegali.html
Definisi Kardiomegali Menurut Ilmu Kedokteran
Kardiomegali sendiri sering dikaitkan dengan gangguan medis seperti tekanan darah tinggi,
gagal jantung kongestif dan anemia jangka panjang, penyakit Jaringan Ikat dan lain sebagainya.
JURNAL
Kardiomegali adalah suatu kondisi dimana jantung membesar dengan rasio kardiotoraks lebih
dari 0,50. Hal ini dapat dikaitkan dengan banyak penyebab, tapi sebagian besar karena output
jantung rendah, jika tidak disebut sebagai gagal jantung.
Sebuah rasio kardiotoraks adalah cara untuk mengukur ukuran hati seseorang. Dalam hal ini,
kardiomegali terjadi jika jantung lebih dari 50 persen lebih besar dari diameter bagian dalam
tulang rusuk seseorang.
Kardiomegali diasumsikan efek langsung dari penebalan otot-otot jantung dan itu terjadi
ketika jantung diberi beban kerja meningkat. Hal ini meningkatkan beban kerja di sisi lain,
mungkin karena kondisi kesehatan lain yang ada dalam tubuh. Penyakit virus dan serangan
jantung sebelumnya dapat menyebabkan jantung untuk bekerja terlalu keras. Penyalahgunaan
obat, peradangan jantung, dan hipertensi tidak terkontrol adalah masalah yang diketahui yang
dapat menimbulkan kardiomegali.
Olahraga juga faktor. Hal ini diyakini bahwa sebagian besar atlet memiliki pembesaran hati,
tetapi dalam kasus ini, mereka tidak dianggap sebagai kondisi medis sama sekali. Jadi pada
intinya, kardiomegali tidak selalu buruk, setidaknya tidak untuk orang-orang olahraga. Tetapi
untuk orang biasa, memiliki pembesaran jantung tidak normal sama sekali.
Ventrikel jantung kanan atau kiri dapat diperbesar, dan dalam beberapa kasus, kedua
ventrikel dapat terpengaruh. Hal ini disebut kardiomegali hipertrofi ventrikel karena. Jika
jantung kiri dipengaruhi, itu disebut hipertrofi ventrikel kiri. Hipertrofi ventrikel kanan jika
ventrikel kanan terpengaruh. Kondisi ini sangat umum untuk orang-orang yang telah gagal
jantung sistolik kronis atau kardiomiopati. Kardiomegali juga dapat disebabkan oleh
dilatasi.Kardiomegali memiliki beberapa gejala, dan sebagian besar yang tergantung pada
tingkat keparahan kasus pada pasien yang diberikan. Biasanya, semua gejala yang terkait
dengan kegagalan jantung untuk memompa darah dengan baik diamati.
Itu bisa berarti sesak napas, pusing, dan mempercepat atau memperlambat denyut nadi
seseorang. Gejala lain seperti pembengkakan pergelangan kaki dan kaki, termasuk nyeri di
kuadran kanan atas, bisa dirasakan. Asites, atau adanya cairan dalam rongga perut juga
mungkin untuk mengembangkan.
Kardiomegali dapat diobati melalui penggunaan diuretik. Diuretik adalah obat resep yang
meningkatkan output cairan serosa dalam tubuh, terutama jika asites hadir. Dokter
meresepkan obat ini bersama dengan orang lain untuk mengurangi pembengkakan jantung.
ACE inhibitors juga diberikan. ACE inhibitor merupakan obat yang biasanya digunakan
untuk mengobati hipertensi pada kebanyakan pasien. Beta-blocker dan nitrat juga digunakan
dan keduanya telah melihat menggunakan dalam memberikan bantuan kepada orang-orang
dengan kondisi jantung lain juga. Pada dasarnya, pengobatan penyakit ini diarahkan untuk
pengobatan penyebab yang mendasarinya.
Namun kardiomegali diyakini tidak menjadi penyakit itu sendiri, tetapi hanya tanda dari
masalah yang mungkin lebih parah. Ada banyak kondisi yang dapat menimbulkan
kardiomegali dan dua di antaranya adalah gangguan katup jantung dan tekanan darah tinggi.
Tapi penyakit lain, seperti anemia berat, gangguan tiroid juga bisa menjadi biang keladinya
mungkin. Bahkan adanya besi yang berlebihan dan penumpukan abnormal protein dalam
tubuh dapat menimbulkan kardiomegali.
Untuk mendiagnosa kardiomegali, dokter harus melakukan x-ray dada pada pasien. Biasanya,
penyakit ini diidentifikasi melalui tes insidental pada tubuh bagian atas, bahkan jika tidak
diarahkan ke penyakit dalam dirinya sendiri. Untuk mengkonfirmasi diagnosis, dokter
biasanya meminta USG untuk jantung. Hal ini lebih sering disebut sebagai tes
elektrokardiogram.
Gejala Kardiomegali
Gejala lain yang umum adalah asites. Ascites adalah akumulasi cairan serosa di perut. Hal ini
sering diwakili oleh perut bengkak. Cairan biasanya jernih, berwarna kuning dan jinak.
Gejala ini selalu menandakan bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh. Dalam kasus
ringan kardiomegali, hal itu menunjukkan bahwa baik ada gagal jantung kongestif atau gagal
ginjal. Sesak napas dan kesulitan bernafas merupakan gejala utama dari kardiomegali ringan.
Hipertrofi ventrikel, murmur jantung, pusing, pingsan, edema dan palpitasi adalah gejala
umum lainnya. Semua ini adalah serius dan mengancam nyawa. Mereka membutuhkan
perhatian medis segera begitu mereka menampakkan diri.
BAB II
PEMBAHASAN
1.2 DEFINISI
Kardiomegali adalah sebuah keadaan anatomis (struktur organ) di mana besarnya jantung lebih
besar dari ukuran jantung normal, yakni lebih besar dari 55% besar rongga dada. pada Kardiomegali
salah satu atau lebih dari 4 ruangan jantung membesar. Namun umumnya kardiomegali diakibatkan
oleh pembesaran bilik jantung kiri (ventrikel kardia sinistra)
Pada kardiomegali dapat oto-ototnya yang membesar atau rongganya yang membesar, manapun
itu semua adalah adaptasi jantung utnuk menghaapi perubahan dalam tuntutan
kerjanya.
1.3 ETIOLOGI
Penyebabnya ada banyak sekali, hampir semua keadaan yang memaksa jantung untuk bekerja
lebih keras dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada otot jantung sehingga jantung akan
membesar. Logikanya adalah misalnya pada binaragawan, otot-ototnya membesar karena seringnya
mereka melakukan aktivitas beban tinggi. Jantung juga demikian. Penyebab yang terbanyak:
1. Penyakit Jantung Hipertensi
Pada keadaan ini terdapat tekanan darah yang tinggi sehingga jantung dipaksa kerja ekstra
keras memompa melawan gradien tekanan darah perifer anda yang tinggi.
2. Penyakit Jantung Koroner
Pada keadaan ini sebagian pembuluh darah jantung (koroner) yang memberikan pasokan
oksigen dan nutrisi ke jantung terganggu Sehingga otot-otot jantung berusaha bekerja lebih keras dari
biasanya menggantikan sebagian otot jantung yang lemah atau mati karena kekurangan pasokan
darah.
3. Kardiomiopati (diabetes, infeksi)
Yakni penyakit yang mengakibatkan gangguan atau kerusakan langsung pada otot-otot
jantung. Hal ini dapat bersifat bawaan atau karena penyakit metabolisme seperti diabetes atau karena
infeksi. Akibatnya otot jantung harus kerja ekstra untuk menjaga pasokan darah tetap lancar.
4. Penyakit Katup Jantung
Di jantung ada 4 katup yang mengatur darah yang keluar masuk jantung. Apabila salah satu
atau lebih dari katup ini mengalami gangguan seperti misalnya menyempit (stenosis) atau bocor
(regurgitasi), akan mengakibatkan gangguan pada curah jantung (kemampuan jantung untuk memopa
jantung dengan volume tertentu secara teratur). Akibatnya jantung juga perlu kerja ekstra keras untuk
menutupi kebocoran atau kekurangan darah yang dipompanya.
5. Penyakit Paru Kronis
Mengapa penyakit paru kronis juga bisa menyebabkan kardiomegali? Karena pada penyakit
paru kronis dapat timbul keadaan di mana terjadi perubahan sedemikian rupa pada struktur jaringan
paru sehingga darah menjadi lebih sulit untuk melewati paru-paru yang kita kenal dengan
nama"HIPERTENSI PULMONAL". Karena itu bilik jantung kanan yang memompa darah ke paru-paru
perlu kerja ekstra keras, sehingga tidak seperti kebanyakan kardiomegali bukan bilik kiri yang
membesar tapi bilik kanan, tapi jika sudah berat bahkan bilik kiri pun akan ikut membesar.
Kardiomegali itu sering kali disertai dengan keadaan gagal jantung. Oleh karena itu
kardiomegali seringkali menunjukkan bahwa jantung telah lama mengalami kegagalan fungsi yang
sudah berlangsung cukup lama dan berat. Selain itu kardiomegali cenderung membuat jantung mudah
terkena penyakit jantung koroner karena jantung yang besar perlu pasokan darah dan oksigen yang
besar sedangkan pasokan darah belum tentu lancar. Kardiomegali berpotensi berbahaya tapi yang
lebih berbahaya adalah penyakit yang menyebabkannya, karena seringkali timbul gejala-gejala klinis
lain yang berpotensi fatal seperti gagal jantung dan stroke.
2.1 PATOFISIOLOGI
Pada jantung normal, jantung mampu memenuhi kebutuhan tubuh untuk menjalankan
metabolisme secara wajar. Pada keadaan dimana metabolisme meningkat seperti: pada waktu kita
sedang bekerja keras, berolahraga yang memeras keringat, beraktifitas yang melebihi kebiasaan,
maka jantung akan melakukan kompensasi dengan meningkatkan frekuensi denyut jantung.
Selanjutnya apabila metabolisme tubuh kembali normal, maka jantung pun akan kembali ke keadaan
normal.
Namun pada jantung yang sudah kardiomegali, berolahraga berat justru akan memperparah kondisi
jantungnya.
Penyebab kardiomegali kemungkinan bukan karena dulunya suka olahraga lalu terjadi kardiomegali,
tetapi mungkin penyebab yang lain (baca di atas penyebab kardiomegali)
1. Tergantung dari derajat keparahannya. Tampak gejala yang berhubungan dengan kegagalan pompa
jantung untuk bekerja dengan baik
2. Dapat disertai nggeliyer, pusing, atau sensasi mau jatuh. Orang awam menyebutnya vertigo.
Dalam istilah asingnya disebut dizziness.
5. Golongan nitrat
9. Berolahraga
https://www.scribd.com/document/289068589/LP-Kardiomegali