PENDAHULUAN
dengan keluarga lainnya ketika ada salah satu dari keluarga mereka yang
sedang mengalami penyakit kronis atau kritis pasti responnya akan berbeda,
bahkan ada keluarga pasien yang mendampingi pasien dalam kondisi kritis
pasti mengalami kondisi stress yang tinggi (Porter, 2012 dalam Pae, dkk
2015). Pengalaman psikologi yang lain yang juga muncul seperti gelisah,
cemas, dan juga tanda-tanda depresi yang dapat terjadi pada keluarganya.
karena ingin segera mengetahui kondisi pasien tertolong atau tidak. Selain
itu perasaan sedih juga dialami keluarga pasien ketika melihat anggota
keluarganya yang sedang terbaring sakit karena terpasang banyak alat medis
berasal dari segi fasilitas yang ada di rumah sakit (Pae, dkk, 2015).
pengobatan, tetapi juga tempat tinggal, perawatan yang ada di rumah sakit
dalam bentuk pelayanan terhadap pasien yang sedang melakukan rawat inap
rumah sakit karena terdapat permasalahan yang rumit dimana rumah sakit
adalah suatu organisasi padat karya dengan latar belakang pendidik yang
macam peralatan medis, dan yang dihadapi oleh tenaga medis di rumah sakit
2
3
didalam sebuah rumah sakit. Ruang ICU terdapat tenaga kerja yang
Ruang ICU yang ada di rumah sakit merupakan salah satu area
ini dipantau secara ketat dan diberikan terapi supportif maksimal. Ruangan
ini diberikan pada pasien yang mengalami penyakit kritis dengan ancaman
atau yang mengalami ancaman, gagal organ, gagal fungsi vital, pasien
orang Madura yang sangat unik pada saat berkunjung ke rumah sakit.
kesusahan misalnya saat ada salah satu tetangganya yang sakit maka mereka
akan sigap untuk menolong sesama, itupun mereka tanpa diminta untuk
3
4
kesusahan, selain itu ketika ada kerabat atau tetangganya yang sedang sakit
merasakan apa yang di alami oleh kerabat merupakan alasan orang Madura
2 dampak yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positif yang dapat
diambil dari budaya ini adalah adanya dukungan sosial bagi anggota
nyaman karena bising dan tiak bisa istirahat (Walangitan dan Sadewo,
pasien-pasien yang gawat darurat, pasien kritis, dan pasien yang mengalami
dari 10 pasien yang di rawat di sana, didapatkan data 8 dari 10 pasien dijaga
oleh keluarga pasien lebih dari 10 orang dan 2 pasien lainnya hanya dijaga
kurang dari 10 orang. Kebanyakan dari pasien tersebut dijaga oleh keluarga
4
5
ruang ICU RSUP DR.Sardjito yaitu 31% tahun 2010 (233 dari 742 pasien)
yang terdiri dari 8% meninggal sebelum dirawat 48 jam dan 23% meninggal
setelah lebih 2 hari dirawat (Medical Record RSUP DR. Sardjito, 2010
sakit kritis atau penyakit kronis biasanya merasakan perasaan cemas yang
tinggi, takut, sedih, marah, rasa ingin mendampingi pasien secara terus-
berfungsi dengan baik. Selain itu perasaan cemas yang dialami oleh
bahkan dapat memperparah kondisi pasien (Stuart dan Sunden, 2008 dalam
disebabkan oleh tidak tahu dengan diagnosis dan tindakan medis yang akan
Anwar Sumenep”.
5
6
pendampingan pasien di Ruang Intensive Care Unit RSUD Dr. Moh Anwar
Sumenep? ”
Anwar Sumenep.
1. Bagi Peneliti
6
7
1. Rumah Sakit
2. Masyarakat
pasien, sehingga masyarakat mengetahui hal apa saja yang yang harus di
7
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL
Faktor yang
mempengaruhi
pengalaman :
1. Tingkat
pendidikan
Anggota
2. Umur Pengalaman
Keluarga
3. Budaya keluaraga
4. Latar belakang
sosial ekonomi
5. Lingkungan fisik Dirawat di ruang
6. Pekerjaan ICU
7. Kepribadian
Keterangan:
: Diteliti
: Tidak Diteliti
8
9
keluarga yang mendampingi pasien di ruang ICU dapat dipengaruhi oleh beberapa
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan disajikan metode penelitian yang akan dijelaskan untuk
menjawab tujuan penelitian berdasarkan masalah yang telah ditetapkan antara lain
keterbatasan.
yang bermaksud untuk memahami suatu fenomena yang terjadi pada subjek
Anwar Sumenep”.
Frame work adalah sesuatu yang abstrak, logika scara arti harfiah
10
Populasi
Sebagian keluarga pasien di Ruang ICU RSUD Dr. Moh.Anwar Sumenep:
921 orang
Sampel/Informan :
Sebagian keluarga yang mendampingi proses pendampingan pasien di ruang
ICU sebayak 10 orang
Tehnik Sampling
Purposive Sampling
Variabel Penelitian
Pengalaman Keluarga Suku Madura Selama Proses
Pendampingan Pasien di Ruang ICU
Pengumpulan Data
Indepent interview, handphone, buku catatan
Analisis Data
Open Coding, Axial Coding, Selective Coding
11
4.3 Sampling Design
4.3.1 Informan
mewakili seluruh populasi (Nursalam, 2017). Dalam hal ini yang menjadi
sampel dalam penelitian ini yaitu keluarga pasien yang mendampingi pasien
selama pasien di rawat di ruang ICU. Estimasi jumlah sampel yang akan
4.3.2 Sampling
sampel, dalam hal ini informan kunci atau situasi social lebih cepat di
peneliti tentang tema peneliti yang ingin diteliti dengan kriteria inklusi dan
12
1. Kriteria Inklusi
suami atau istri) yang mendampingi pasien di ruang ICU RSUD Dr.
baik.
2. Kriteria Eklusi
Sumenep”.
13
secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena dengan menggunakan
dari informan untuk tujuan peneliti dengan cara Tanya jawab sambil tatap
14
(handphone), kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan yang ada dalam
berisi tentang tanggal, waktu, dan informasi dasar tentang suasanaa saat
sesuai dengan bentuk data yang akan diperoleh. Dalam penelitian ini,
15
wawancara, wawancara dilakukan secara semi terstruktur, catatan lapangan
waktu dan informasi dasar tentang suasana saat wawancara seperti keadaan
lingkungan, interaksi sosial dan aktivitas yang sedang berlangsung pada saat
Sumenep pada bulan Maret 2020. Setelah mendapatkan izin penelitian dari
1. Pra Lapangan
2. Lapangan
16
a. Menemukan informan.
penelitian.
3. Menyusun Laporan
sebagai berikut :
Tahap kerja :
1. Persiapan alat dan bahan
a. Lembar wawancara dan buku catatan
b. Alat perekam (suara, kamera, video)
c. Notes (catatan)
d. Alat tulis
2. Persiapan informan
a. Inorman diposisikan menghadap peneliti
b. Memposisikan informan senyaman mungkin agar tidak tegang
3. Prosedur kerja
a. Membuka wawancara
b. Menanyakan semua pertanyaan yang sudah disiapkan dalam lembaran wawancara
c. Merekam dan mencatat semua jawaban dan pertanyaan yang dikeluarkan oleh
informan selama proses tanya jawab
4. Terminasi
Apabila wawancara sudah selesai, pewawancara menyimpulkan hasil wawancara dan
ada akhirnya menyampaikan terimakasih atas partisipasinya dalam wawancara tersebut.
6 Hasil 1. Informan menjawab semua pertanyaan yang diajukan
2. Memperoleh data yang diinginkan.
3. Mengetahui segala sesuatu yang diperlukan.
1. Open Coding
18
merinci kelengkapan data yang ada untuk selanjutnya diperiksa dan
akan dijelaskan secara konsep lokal sesuai dengan ucapan informan yang
2. Axial Coding
3. Selective Coding
19
1. Informaned Consent (Persetujuan Responden)
kerahasiaan informan.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
20