Dosen Pengampu :
Ns. Wardah, M. Kep.
Ns. M. Zul Irfan, M.Kep.
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN PAYUNG NEGERI PEKANBARU
2023/2024
Lokasi : ICU RS Sansani Jl. Soekarno Hatta Arengka
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 September 2023
Pukul : 09.15 - 09.35 wib
1. Respon Fisik
Kondisi stres yang dialami oleh keluarga dapat menghambat kemampuan
keluarga dalam memberikan dukungan kepada anggota keluarganya yang
sedang dirawat di ruang perawatan intensif. Anggota keluarga dirawat di ruang
perawatan ICU merupakan situasi yang mengancam jiwa dan dapat memicu
stres berat pada keluarga yang dapat berlanjut pada kondisi kelelahan, gangguan
fisik, psikologis, serta ketidakberdayaan keluarga dalam menghadapi kondisi
stres tersebut. Faktor-faktor yang dapat memicu stres pada keluarga sebagai
respons ada anggota keluarga yang dirawat di ruang perawatan intensif meliputi
perubahan lingkungan, aturan ruangan perawatan, perubahan peran keluarga,
status emosi keluarga dan aktivitas pada kehidupan sehari-hari keluarga,
kemampuan pembiayaan (finansial) keluarga, serta sikap petugas kesehatan
dalam pemberian informasi tentang kondisi kesehatan pasien di ruang
perawatan intensif. (Mardiono, 2018)
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh kelompok
terdapat salah satu pasien bersama keluarganya, pasien telah dirawat di ruangan
ICU selama 8 hari dan keluarga juga sudah 8 hari di rumah sakit khusunya
diruangan ICU. Keluarga mengatakan anaknya mengalami sakit pada paru-paru
nya. Dilihat dari kondisi fisik keluarga tampak sangat lelah,dan kurang tidur,
tidak bersemangat, memiliki kantung mata. Keluarga juga mengatakan bahwa
anaknya tidak nyaman di RS tersebut,karena ada beberapa keluarga dan pasien
lainnya juga yang dirawat diruangan ICU tersebut.
2. Respon Psikis
Masuknya pasien ke dalam ICU akan mengubah homeostatis psikologis
keluarga seperti rasa takut yang nyata tentang kematian, pengaruh terhadap
anggota keluarga yang dirawat dirasakan oleh keluarga. Keluarga mengalami
banyak krisis yang sama pada pasien perawatan kritis. Mereka sering bingung
dan ketakutan dan merasa sangat tidak berdaya pada kemampuan mereka untuk
mengintervensi dan membantu pasien (Pardede, 2020)
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh kelompok.
Kelompok menanyai bagaiamana perasaan keluarga setelah melihat
keluarganya dirawat di ruangan ICU, keluarga pasien mengatakan perasaannya
tidak tenang, sulit tidur, sangat cemas dan khawatir dengan keadaan anaknya
karena anaknya sudah 8 hari berada di ruangan ICU dan sering kali merasakan
pasrah dengan kondisi anaknya tersebut, keluarga mengatakan anaknya tidak
kunjung membaik.
3. Aktivitas Keluarga Di Ruang Tunggu
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara oleh kelompok didapatkan
keluarga sedang duduk bersama dengan keluarga lainnya ada juga yang
berbaring dan ada juga beberapa keluarga ke luar membeli sarapan pagi.