Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PROSES MANAJEMEN

“P O A C”

Dosen Pengampu :

Dr. Desy Aseanty,MM

Disusun Oleh :

Nama : Rian Azhari

Nim : 1420118012

S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS QAMARUL HUDA BADARUDDIN

2020/2021
PARFUM
1. Perencanaan (Planning)
a. Penentuan Lokasi Usaha
Lokasi penempatan usaha ditentukan berdasarkan prediksi dari potensi
wilayah yang dipilih terhadap produk yang akan dikembangkan berjenis Parfum
pakaian, maka lokasi penjualan setidaknya dekat dengan keramaian dan
didominasi anak muda. Maka lokasi yang pas antara lain adalah Lingkungan
Kampus, daerah keramaian, lalu lintas yang padat, tempat-tempat tongkrongan
anak muda dan sejenisnya.
b. Distributor Bahan Baku
Setelah penentuan lokasi ditetapkan, selanjutnya yaitu mencari pemasok
(distributor) bahan baku pembuatan parfum. Bahan baku yang diperlukan
didasarkan pada jenis parfum yang akan diproduksi. Setelah ditemukan, maka
perusahaan segera membentuk kerja sama bisnis dengan manajemen pemasok,
mulai dari jangka waktu, harga, aturan dan perjanjian-perjanjian lainnya yang
disetujui kedua belah pihak.
c. Perencanaan Produksi
Dalam prakteknya, perusahaan memerlukan yang namanya Sumber Daya
Manusia berupa tenaga kerja.
Tenaga kerja yang direkrut dipilih berdasarkan kesepakatan internal perusahaan,
termasuk didalamnya menentukan bagian-bagian mana saja yang membutuhkan
tenaga kerja.
d. Perawatan Peralatan
Peralatan prosuksi yang tersedia tentu akan mengalami kerusakan, ataupun
jam maintenance berskala. Maka Manajemen harus menunjuk orang/ sekelompok
orang yang diberi tugas memantau serta melakukan penyervisan terhadap
peralatan.
e. Pemasaran
Menyusun strategi pemasaran. Tugas Manajemen Marketing antara lain adalah
melakukan riset pasar, melakukan pemasaran, mendapatkan pelanggan pertama
setia, serta memantau para kompetitor usaha dalan pasar yang sama.
2. Pengorganisasian (Organizing)
a. Pemilik Usaha
- Memutuskan dan menetapkan segala bentuk peraturan kebijakan tertinggi
yang berlaku di perusahaan
- Bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang
diraih badan usaha
- Mengembangkan segala bentuk sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran
dari kekayaan usaha
- Sebagai perwakilan tertinggi dalam menjalin hubungan dengan dunia di luar
usaha
- Menetapkan segala strategi demi mewujudkan visi-misi perusahaan
- Paling Berhak menerima dan memberhentikan tenaga kerja
b. Bendahara
- Mengelola seluruh kegiatan yang mencakup persoalan keuangan perusahaan
- Menginput pemasukan dan pengeluaran perusahaan pada tiap-tiap periode
tertentu
- Membuat jurnal keuangan, laba-rugi, neraca saldo dan lain-lain.
- Menyusun budget perusahaan per periode.
c. Sekretaris
Sekretaris bertugas untuk menyusun segala jadwal rapat dan pertemuan
kerjasama, mencatat hasil kesepakatan, dan pengumpulan data segala elemen yang
terkait dengan usaha.
d. Divisi Marketing
Divisi ini diberi tugas dalam melakukan setiap kegiatan yang bertema
pemasaran, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam prakteknya,
Divisi Marketing akan diberi dua jalur tugas, yakni promosi ke lapangan dan
secara online.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Dalam proses perjalanan usaha, dibuatlah beberapa peraturan yang harus
dipatuhi sebagai Sistem Operasional Prosedur (SOP) bisnis. Aturan-aturan tersebut
antara lain :
- Tidak boleh datang terlambat. Jika memungkinkan, kabarkan terpebih dahulu
dan sampaikan alasan yang jelas
- Setiap orang di CV ini harus saling menghormati satu sama lain-lain
- menghargai antar jabatan
- Tidak diperbolehkan adanya SARA, Rasis dan Pelecehan dalam bentuk
apapun.
Adapun Fungsi Actuating dalam pembentukan peraturan pelaksanaan ini adalah
dalam rangka mewujudkan kinerja anggota tiap elemen, agar tetap berada pada
jalur rencana, dalam mencapai visi, misi dan tujuan usaha.
4. Pengendalian (Controlling)
Penerapan POAC pada Perusahaan UKM yang terakhir yaitu Controlling.
Pengertian Controlling adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan kepala
manajemen tiap pisi, dalam mengendalikan segala kegiatan yang berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai