Anda di halaman 1dari 6

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 20 Oktober 2017

pada pukul 13.00-15.00 WITA. Bertempat di Laboratorium Unit Zoologi,

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Halu Oleo, Kendari.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Bahan dan Kegunaan


No. Bahan Kegunaan
1 2 3
1. Katak (Rana sp.) Sebagai objek pengamatan
2. Es batu Sebagai uji aktivitas objek pengamatan
3. Kapas Sebagai uji kepekaan saraf mata
4. Air Sebagai uji renang

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2. Alat dan Kegunaan


No. Nama Alat Kegunaan
1 2 3
1. Papan bedah Untuk meletakkan objek pengamatan
2. Alat tulis Untuk menulis hasil pengamatan
3. Kamera Untuk mendokumentasikan hasil pengamatan
4. Pinset Untuk mencubit objek pengamatan
5. Bak plastik Untuk tempat menyimpan es batu
7. Senter Untuk menguji kepekaan saraf mata
8. Stopwatch Untuk menghitung frekuensi pernapasan katak
9. Peluit Untuk menguji kepekaan pendengaran
D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu sebagai berikut:

1. Katak Normal

a. Katak (Rana sp.) diletakkan dalam keadaan normal, amati posisi kepala,

mata dan anggota geraknya.

b. Frekuensi pernapasannya dihitung per menit dengan cara mengamati

kulit pada bagian bawah rahang bawah.

c. Keseimbangannya diamati dengan cara:

- Katak (Rana sp.) diletakkan dengan posisi terlentang pada papan,

diputar secara horizontal, diamati posisi dan gerak dari kepala, mata

serta anggota geraknya.

- Papan sedikit demi sedikit dimiringkan hingga kepala katak (Rana sp.)

terangkat sedikit, diamati apa yang terjadi.

d. Katak (Rana sp.) dimasukkan ke dalam bak berisi air dan iamati gerak

renangnya.

e. Peluit dibunyikan dan diamati reaksinya.

f. Cahaya dengan lampu senter diberikan dan diamati reaksinya.

g. Katak (Rana sp.) diangkat dari air dan diraba kekenyalan otot kakinya.

h. Jari kaki katak (Rana sp.) dicubit dengan menggunakan pinset dan

diamati reaksinya.

i. Mata katak (Rana sp.) disentuh dengan kapas dan diamati reaksinya.

j. Salah satu kaki dimasukkan ke dalam bak plastik yang berisi air dingin

dan diamati reaksinya.


2. Katak yang sudah Mengalami Perusakan Otak (Single Pithing)

a. Katak (Rana sp.) dipegang dengan punggung menghadap ke atas.

b. Jarum ditusukkan melalui foramen magnum ke arah anterior sampai ke

tulang tengkorak dan jarum tersebut diputar-putar sehingga otaknya akan

rusak.

c. Perlakuan a sampai j seperti pada katak (Rana sp.) normal diberikan.

3. Katak yang sudah Mengalami Perusakan Otak dan Medulla Spinalis

(Double Pithing)

a. Jarum ditusuk melalui lubang hidung luar hingga menembus tulang

tengkorak.

b. Medulla spinalis dirusak dengan menusukkan jarum ke arah posterior.

c. Perlakuan a sampai j seperti pada katak (Rana sp.) normal diberikan.


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan dari praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil pengamatan


Freku-
Reaksi Keke-
Posisi Posisi Posisi ensi Keseim- Gerak Reaksi Reaksi Reaksi Tekstur Setelah
No. Propandus Mata nyalan
Mata Kaki Kepala Napas/ bangan Renang Suara Kaki Cahaya Lutut Perlakuan
Sentuhan Otot
menit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Normal Terbuka Menekuk Miring 101 Seimbang Aktif Diam Mengedip Bergerak Tidak Kenyal Kenyal -
tertutup
2. Single Tertutup Menekuk Terangkat 104 Kaku Diam Diam Menutup Bergerak Tidak Kenyal Kenyal Sebelah
Pitting berkedip mata
terbuka,
lidah tak
menjulur
dan mulut
tertutup
3. Double Mata Menekuk Terangkat 107 Seimbang Aktif Diam Menutup Bergerak Tidak Kenyal Kenyal Mata
Pitting kanan tertutup terbuka,
tertutup lidah tak
dan kiri menjulur
terbuka dan mulut
tertutup
LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN

Judul Praktikum : Sistem Saraf Pusat sebagai Pengontrol Gerak Refleks


Tujuan Praktikum : Untuk mengetahui gerak refleks yang dikendalikan
oleh otak dan oleh medulla spinalis.
Hasil Pengamatan :
Tabel 1. Hasil pengamatan sistem saraf pusat sebagai pengontrol gerak refleks
Freku-
Reaksi Keke-
Posisi Posisi Posisi ensi Keseim- Gerak Reaksi Reaksi Reaksi Tekstur Setelah
No. Propandus Mata nyalan
Mata Kaki Kepala Napas/ bangan Renang Suara Kaki Cahaya Lutut Perlakuan
Sentuhan Otot
menit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Normal Terbuka Menekuk Miring 101 Seimbang Aktif Diam Mengedip Bergerak Tidak Kenyal Kenyal -
tertutup
2. Single Tertutup Menekuk Terangkat 104 Kaku Diam Diam Menutup Bergerak Tidak Kenyal Kenyal Sebelah
Pitting berkedip mata
terbuka,
lidah tak
menjulur
dan mulut
tertutup
3. Double Mata Menekuk Terangkat 107 Seimbang Aktif Diam Menutup Bergerak Tidak Kenyal Kenyal Mata
Pitting kanan tertutup terbuka,
tertutup lidah tak
dan kiri menjulur
terbuka dan mulut
tertutup
Kelompok 3:
1. Nasruddin
2. Aqidatul Izzah
3. Inda Yani
4. Jusnawati Eka Putri
5. Masita
6. Ratna
7. Yusmia

Mengetahui,
Asisten Pembimbing

Wina Rezky

Anda mungkin juga menyukai