Anda di halaman 1dari 2

Lembar Kerja 1.1.

Identifikasi Karakteristik Pokok/Ciri Utama Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

Nama: 1. Setyarto Ariyadi (SDN 1 Pengasih) Tujuan: memahami karakteristik


2. Dhian Wulandari (SDN Pagerharjo) keterampilan berpikir tingkat tinggi
3. Bambang Setiawan (SDN Jatiroto)
4. Erna Widyastuti (SDN Sembungan)
5. Nur Trianingsih (SDN Gembongan)
Kelompok: 1

Isilah tabel di bawah ini dengan mengidentifikasi karakteristik pokok atau ciri utama dari
setiap jenis atau keterampilan berpikir yang tergolong HOTS.
No. Jenis Berpikir Karakteristik atau Ciri Utama
1. Berpikir analitis (BA) 1. menguraikan atau memisahkan suatu hal
ke dalam bagian-bagiannya dan dapat
mencari keterkaitan antara bagian-bagian
tersebut
2. sistematis,
3. menghargai fakta yang disampaikan
secara logis,
4. terorganisir,
5. fokus pada detail masalah,
2. Berpikir evaluatif (BE) 1. berfikir kritis,
2. menilai baik buruknya tepat atau
tidaknya suatu gagasan.
3. tidak menambah atau mengurangi suatu
gagasan.
3. Berpikir kreasi atau kreatif (BK) 1. ditekankan adalah kuantitas, dan bukan
kualitas.
2. dapat melihat suatu masalah dari sudut
pandang yang berbeda-beda
3. kemampuan dalam mengembangkan
gagasan dan menambahkan atau
memperinci detail-detail dari suatu objek,
gagasan atau situasi sehingga menjadi
lebih menarik.
4. Berpikir kritis (BKt) - memerlukan kemampuan untuk
mengevaluasi suatu pernyataan dan
mengidentifikasi suatu alasan
- menyajikan bukti yang melandasi hasil
evaluasi terhadap suatu pernyataan
tersebut
5. Berpikir nalar (BN) - proses berpikir logis, dimana berpikir
logis diartikan sebagai kegiatan berpikir
menurut pola tertentu atau dengan kata
lain menurut logika tertentu
- adanya proses analitik dari proses
berpikirnya
6. Berpikir metakognisi (BM) - memikirkan sendiri cara berpikir yang
lebih mudah digunakan pada saat
memahami suatu materi pembelajaran
dengan kata lain : berpikir seseorang
tentang berpikirnya sendiri atau kognisi
seseorang tentang
kognisinya sendiri
(Matlin,2009)
7. Berpikir memecahkan masalah - pemecahan masalah dipandang sebagai
(BPM) aktivitas yang bersifat mekanistis,
sistematis, dan sering diasosiaskan
dengan suatu konsep yang abstrak.
(Funke,2001)
- pemecahan masalah melibatkan
keterampilan berpikir tingkat tinggi
seperti visualiasi, asosiasi, abstraksi,
manipulasi, penalaran, analisis, sintesis,
dan generalisasi (Kirkley,2003)

Anda mungkin juga menyukai