Anda di halaman 1dari 2

Industri Hulu dan Industri Hilir

1. Industri hulu

Industri hulu yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah
jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang
lain. Misalnya: industri kayu lapis, industri alumunium, industri pemintalan, dan industri
baja. Adapun ciri-ciri industri hulu adalah sebagai berikut:
 Tidak padat karya.
 Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain.

Dan berikut ini merupakan contoh dari industri yang masuk dalam kategori industri hulu:
 Industri mesin/alat pertanian (traktor tangan, traktor mini, mesin perontok padi).
 Industri listrik (motor listrik, panel listrik tegangan tinggi dan rendah).
 Industri pesawat terbang (PT Dirgantara Indonesia di Bandung).
 Industri Perkapalan (PT PAL di Surabaya dengan produk I yaitu Palindo Jaya).
 Industri besi dan baja (PT Krakatau Steel Cilegon Banten).
 Industri mesin dan peralatan pabrik (pabrik tekstil, pabrik almunium, pabrik farmasi,
pabrik kertas).

Pada bidang perikanan seperti:


 PT. Aneka Sumber Tata Bahari (ASTB 
 PT. Ureng Nusa Telu

2. Industri hilir 

Industri hilir yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi
sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh
konsumen. Misalnya: industri pesawat terbang, industri konveksi, industri otomotif, dan
industri meubeler. Industri Hilir memiliki beberapa definisi lain yakni:
 Industri yang mengolah hasil pertanian
 Industri yang mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi
 Industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku
 Industri yang didirikan di bagian hilir aliran sungai
 Industri yang mengolah bahan pakan ternak
 Industri yang mencukupi kebutuhan pokok rakyat dan padat karya sehingga bisa
mengurangi pengangguran.

Adapun contoh dari industri hilir ini seperti berikut:


 Industri pangan (susu, minyak goreng, margarin, terigu, dan lain sebagainya).
 Industri tekstil (benang, tenun, zat pewarna).
 Industri kimia (cat, sabun, dempul, sepatu karet).
 Industri alat listrik dan logam (mesin jahit, lemari es, lampu, telepon, hand phone,
mesin obras, mesin bordir, kamera).
 Industri alat tulis (pensil, pen, bollpoint, penghapus).
 Industri alat-alat musik (gitar, piano, biola, organ, dan lain-lain).
 Industri bahan bangunan dan umum (kayu lapis, asbes, keramik, marmer, konstruksi
bangunan, dan lain-lain).

Pada bidang perikanan seperti:


 PT. Biru Laut Khatulistiwa
 PT. Anugrah Tambak Perkasindo
 PT. Central Pertiwi Bahari
 PT. Ndaru Laut
 PT. Artha Laut Jaya
 PT. Bago Tambak Windu

Definisi indusri hulu, industri hilir, pabrik dan penggolongannya.

Adapun kesimpulan dari pembahasan diatas adalah sebagai berikut:


1. Industri hulu merupakan suatu industri yang mengumpulkan bahan mentah melalui
penangkapan dan budidaya, pada umumnya usaha ini berlokasi dekat dengan daerah
penghasil bahan baku yang mana produk yang dihasilkan dari perusahaan yang bergerak
dibidang ini bisa dipasarkan pada perusahaan-perusahaan yang akan mengolah produknya
lebih lanjut dan kata hulu itu merupakan daerah tempat dimana aliran sungai berawal.
2. Industri hilir,yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi
sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh konsumen dan
kata hilir merupakan daerah tempat dimana aliran sungai berakhir.

Anda mungkin juga menyukai