Dari segi karakteristik jalannya usaha, ada tiga tipe jenis usaha mebel, yaitu:

1. Pengrajin Mebel
Karakteristik perusahaan ini adalah memproduksi barang jadi mebel sesuai pesanan dari toko
furniture atau pesanan dari perorangan. Mereka tidak punya showroom yang memajang hasil produksi
mereka. Mereka tidak punya label atau merek dari produk yang dihasilkan.
2. Toko Furniture
Karakteristik perusahaan ini adalah membeli produk jadi dari pengrajin mebel dan menjualnya
di showroom mereka.
3. Industri Mebel
Karakteristik perusahaan ini adalah memproduksi dan menjualnya sendiri. Mereka punya
tempat untuk produksi dan juga punya showroom untuk menjual hasil produksi mereka. Biasanya
perusahaan seperti ini memiliki label atau merek dagang dari produk mereka.Untuk tipe usaha nomor
1 dan 3 selalu berkaitan dengan proses produksi, dimana disana ada unsur biaya proses produksi dan
harga pokok bahan baku yang menentukan harga jual dari produk jadi nantinya. Berbeda dengan toko
furniture yang hanya beli barang dari pengerajin mebel kemudian menjualnya di display atau etalase
showroom. Proses penentuan harga jual ini membutuhkan kalkulasi yang jelas yang melibatkan
beberapa komponen. Beberapa komponen tersebut antara lain:
1. Harga pokok bahan baku
2. Biaya proses penyetelan terdiri dari :
cost karyawan setel
alat dan bahan setel
3. Biaya proses penghalusan terdiri dari:
cost karyawan amplas
alat dan bahan amplas
4. Biaya proses sending terdiri dari:
cost karyawan sending
alat dan bahan sending
5. Biaya proses jok terdiri dari:
cost karyawan jok
alat dan bahan jok
6. Biaya proses accessories
cost pasang accessories
bahan accessories
dari komponen-komponen tersebut, kita bisa menentukan HPP dari produk jadi tersebut dan bisa
menentukan harga jualnya.
Dibawah ini adalah contoh perkiraan akuntansi untuk bisnis produksi mebel yang diurutkan berdasarkan
nomor perkiraan :
perkiraan deskripsi tingkat

01.1 AKTIVA LANCAR G

01.11 KAS DAN BANK SG

01.1101 KAS D

01.1102 KAS KECIL D

01.1103 BANK D

01.1104 CHEQUE (BG) D

01.12 PIUTANG SG

01.1201 PIUTANG USAHA D

01.1202 PIUTANG KARYAWAN D

01.1204 PIUTANG LANGGANAN D

01.1209 UANG MUKA PEMBELIAN D

01.1299 PIUTANG LAIN-LAIN D

01.13 PERSEDIAAN SG

01.1301 PERSEDIAAN BARANG JADI D

01.1302 PERSEDIAAN BAHAN UTAMA D

01.1303 PERSEDIAAN BAHAN BANTU D

01.1304 PERSEDIAAN AMPLAS D

01.1305 PERSEDIAAN BAHAN FINISHING D

01.1306 PERSEDIAAN BAHAN JOK D

01.1399 PERSEDIAAN LAIN-LAIN D

02.1 HUTANG G

02.11 HUTANG LANCAR SG

02.1101 HUTANG USAHA D

02.1110 UANG MUKA PENJUALAN D

02.1111 PPN PENJUALAN D

02.1199 HUTANG LAIN-LAIN D

03.1 MODAL G

03.11 MODAL DAN LABA SG

03.1101 MODAL D

03.1102 LABA DITAHAN D

03.1103 LABA TAHUN BERJALAN D

04.1 PENDAPATAN G

04.11 PENDAPATAN SG

04.1101 PENDAPATAN UTAMA D

04.1102 PENDAPATAN SAMPINGAN D

04.1901 ONGKOS KIRIM PENJUALAN D

04.9999 PENDAPATAN LAIN-LAIN D

05.1 HPP G

05.11 HPP SG

05.1101 HPP BARANG JADI D

05.1102 HPP BAHAN UTAMA D

05.1103 HPP BAHAN BANTU D

05.1104 HPP BAHAN AMPLAS D

05.1105 HPP BAHAN FINISHING D

05.1106 HPP BAHAN JOK D

05.9999 HPP LAIN-LAIN D

06.1 BIAYA G

06.11 BIAYA OPERASIONAL SG

06.1101 BIAYA TELPONE D

06.1102 BIAYA LISTRIK D

06.1103 BIAYA PDAM D

06.1104 BIAYA BBM D

06.1105 BIAYA PERJALANAN D

06.1106 BIAYA PARKIR D

06.1107 OLI & SERVICE D

06.1109 IURAN WARGA & KEAMANAN D

06.1110 ONGKOS KIRIM PEMBELIAN D

06.1111 BIAYA SAMPAH D

06.12 BIAYA KARYAWAN SG

06.1201 BIAYA GAJI BULANAN D

06.1202 BIAYA BORONG PRODUKSI D

06.1203 BIAYA CUTTING D

06.1204 BIAYA AMPLAS D

06.1205 BIAYA ASSEMBLING D

06.1206 BIAYA FINISHING D

06.1207 BIAYA PACKING D

06.1901 PPN PEMBELIAN D

06.1902 BIAYA ADMINISTRASI BANK D

06.9999 BIAYA LAIN-LAIN D

Keterangan :
G : Group
SG : Sub Group
D : Detil
https://pusatmebel.wordpress.com/2014/04/24/inilah-contoh-perkiraan-akuntansi-produksi-dan-toko-
mebel/#more-27