Modul BDR Kelas 4 Tema 3 PDF
Modul BDR Kelas 4 Tema 3 PDF
Dinas Pendidikan
Kota Tasikmalaya
2020
Modul Sekolah Dasar
TEMA 3
Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Puji dan syukur kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah membuka ruang gerak
fikir semua kalangan guru yang berada di lingkungan pemerintahan Kota Tasikmalaya untuk
bersama-sama mencerahkan sekaligus menjawab dari setiap keresahan masyarakat
pendidikan dalam masa Pandemi Corona Virus Disease-19
Masa Pandemi datang dengan tiba-tiba, sekolah pun di tutup, namun sejatinya itu
semua tidak akan melunturkan semua generasi berhenti belajar.
Sejalan dengan pernyataan Bapak Pendidikan Nasional kita Ki Hajar Dewantara
bahwa Jadikan semua tempat sebagai sekolah. Untuk itu salah satu jalannya adalah untuk
tetap membuka akses layanan pendidikan dengan semua daya upaya yang kita bisa.
Termasuk sekarang yang menjadi jawaban dari semuanya ini adalah lahirnya modul
pembelajaran karya guru-guru Sekolah Dasar (SD) di Lingkungan Pemerintah Kota
Tasikmalaya yang berjudul Modul Pembelajaran Belajar dari Rumah.
Kami atas nama Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mengucapkan selamat dan turut
berbangga hati kepada guru-guru SD atas dengan telah diterbitkannya modul pembelajaran
Belajar dari Rumah. Modul ini sungguh sangat sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini,
sangat sederhana, cocok untuk dipakai pada saat pandemi ini, sangat menunjukan
kekhususan dan memudahkan untuk diakses semua peserta didik.
Akhir kata, Kami menyarankan untuk semua customer internal mulai dari Pengawas,
Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua yang berada di lingkungan Pemerintahan Kota
Tasikmalaya jenjang Sekolah Dasar untuk menggunakan modul ini.
1 Prakata
2 Daftar Isi
NAMA :
SEKOLAH :
KELAS :
NO ABSEN :
Tema
3
Sebagian besar orang Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan utama. Begitu
juga Beni. Beni makan nasi sebagai makanan pokoknya.
Setelah mengamati apa yang dilakukan adik Beni, jawab pertanyaan berikut!
1. Apa yang dilakukan adik Beni terhadap makanannya? Jelaskan
jawabanmu.
4. Ketika adik Beni membuang makanan, siapa saja yang dia rugikan?
Jelaskan jawabanmu.
5. Ketika adik Beni makan malam, apakah dia sudah mendapatkan haknya?
Jelaskan jawabanmu.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23. Mengambil makanan secukupnya adalah hal yang bijak yang
bisa dilakukan untuk menghemat makanan. Kamu berkewajiban
menghemat makanan.
Mengambil makanan secukupnya adalah hal yang bijak yang bisa dilakukan untuk
menghemat makanan. Kamu berkewajiban menghemat makanan.
Merawat tumbuhan
dapat mendatangkan
keuntungan buat
manusia. Mengapa
demikian?
Karena kita merawat tanaman dengan baik, maka kita mendapatkan keuntungan
yang merupakan hak kita untuk memanfaatkan tanaman secara bijak.
Merawat lingkungan
merupakan salah satu
kewajiban kita dalam
memelihara lingkungan.
Sudahkah kalian
melaksanakan kewajibanmu?
Wawancara adalah suatu percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung
antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara ialah untuk
memperoleh informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara
dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara
kepada narasumber.
1. ........................................................................................................................
2. ........................................................................................................................
3. ........................................................................................................................
4. ........................................................................................................................
5. ........................................................................................................................
Lakukan wawancara bersama salah satu anggota keluargamu! Misalnya, ibu atau
ayahmu. Tulis jawaban mereka sebagai hasil wawancara kalian!
Kesimpulan :
............................................................................................................
............................................................................................................
........
Saran :
............................................................................................................
............................................................................................................
Mari Menyimpulkan
https://bobo.grid.id/read/08682744/kesehatan-bumi-bisa-dijaga-dengan-melakukan-5-hal-ini?page=3
Hal-hal yang terdapat dalam teks adalah beberapa upaya yang dapat
dilakukan manusia untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Apabila manusia tidak menjaga keseimbangan lingkungan, maka alam akan rusak.
Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga keseimbangan lingkungan sehingga
lingkungan kita menjadi sehat. Berikut adalah ciri-ciri lingkungan sehat
4. Mengelompokkan Sampah
Ciri lingkungan sehat adalah lingkungan yang terbebas dari sampah. Namun memang lebih
baik jika dilakukan pengelompokan sampah. Pengelompokan sampah dapat dilakukan
dengan mengelompokkan sesuai jenisnya yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Bekas makanan, dedaunan dan kertas dimasukkan ke dalam kategori sampah organik.
Sementara botol plastik merupakan sampah anorganik.
Apakah lingkungan rumahmu telah memiliki ciri ciri lingkungan sehat? Apabila
belum, mulailah menjaga keseimbangan lingkungan dari sekarang.
Gambarlah lingkungan yang asri pada kolom di bawah ini! Warnailah dengan rapi!
Tahukah kalian, negara kita banyak terdiri dari dataran tinggi, rendah dan pantai.
Coba kamu beri tanda √ pada dataran yang sesuai dengan letaknya!
Keterangan
No. Nama daerah Dataran Dataran
Pantai
Tinggi Rendah
1. Pantai Pangandaran
2. Bandung
3. Tasikmalaya
4. Pelabuhan Ratu
5. Yogyakarta
6. Dieng
Negara Indonesia memiliki beraneka ragam flora dan fauna. Kita dapat
memanfaatkan alam untuk berbagai keperluan hidup kita. Salah satunya untuk
membuat karya seni. Saatnya kamu berkreasi membuat kolase dari tumbuhan yang
ada di sekitarmu. Apa itu kolase? Kolase merupakan karya seni tempel pada
permukaan gambar. Agar kalian lebih faham, berikut link yang dapat di akses untuk
mengetahui teknik membuat kolase dari daun kering:
https://www.youtube.com/watch?v=ZgU4L
QXLuME
Amatilah kolase berikut.
Langkah-langkah:
1. Siapkah bahan:
2. Buatlah sketsa gambar yang kamu sukai (atau kamu bisa minta sketsa
gambar kupu- kupu kepada gurumu).
Mari Menyimpulkan
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu untuk:
1. Menentukan pembulatan dan taksiran atas, bawah, dan terbaik dari
bilangan cacah
2. Menentukan pembulatan dan taksiran pecahan biasa, campuran, desimal,
dan persen.
a. Taksiran Atas
Pada Pengamatan diatas
Perhatikan tabel berikut. Soni mempunyai uang Rp10.000,00 untuk membeli
buku tulis.
Taksiran harga
Taksiran Atas ke
Harga (Rp)
Ribuan Terdekat (Rp)
Buku ke-1 4.550 5.000
Buku ke-2 2.250 3.000
Buku ke-3 2.750 3.000
Buku ke-4 1.750 2.000
Tulislah buku apa saja yang dapat dibeli oleh Soni sehingga harganya tidak
melebihi Rp10.000,00 (bisa lebih dari satu jawaban).
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Dapatkah Soni membeli keempat buku tulis tersebut?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Contoh taksiran atas
Tentukan hasil operasi hitung berikut dengan taksiran atas.
a. 81 ÷ 23 ≈ 90 ÷ 30 = 3
81 dibulatkan ke atas menjadi 90
23 dibulatkan ke atas menjadi 30
b. 63 − 16 ≈ 70 − 20 = 50
63 dibulatkan ke atas menjadi 70
16 dibulatkan ke atas menjadi 20
b. Taksiran Bawah
Pada Pengamatan diatas
Perhatikan tabel berikut. Soni mempunyai uang Rp10.000,00 untuk membeli
buku tulis.
Taksiran Atas ke
Harga (Rp)
Ribuan Terdekat (Rp)
Buku ke-1 4.550 4.000
Buku ke-2 2.250 2.000
Buku ke-3 2.750 2.000
Buku ke-4 1.750 1.000
Tulislah buku apa saja yang dapat dibeli oleh Soni sehingga harganya tidak
melebihi Rp10.000,00 (bisa lebih dari satu jawaban).
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Dapatkah Soni membeli keempat buku tulis tersebut?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
b. 61 ÷ 27 ≈ 60 ÷ 20 = 3
61 dibulatkan ke bawah menjadi 60.
27 ibulatkan ke bawah menjadi 20.
c. Taksiran terbaik
Soni memperkirakan harga buku tulis pertama Rp. 4.600,00, harga buku tulis
kedua Rp. 2.300,00, harga buku tulis ketiga Rp. 2.800,00. Soni melakukan
taksiran terbaik dengan membulatkan semua bilangan di bawahnya untuk
satuan, puluhan, dan ratusan.
Jika Soni membeli buku tulis pertama, buku tulis kedua, dan buku tulis ketiga
maka total pembelian buku sebesar Rp. 9.700,00. Jika Soni ingin membeli
buku tulis kedua, buku tulis ketiga, dan buku tulis keempat,
maka berapa perkiraan terbaik untuk harga buku tulis keempat?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Berapa total pembelian bukunya?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Cukupkah uang Soni untuk membeli 3 buku tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Contoh
3 5
Meli membeli beberapa warna pita. Pita ungu 2 4 meter dan kuning meter.
6
Berapa perkiraan panjang pita yang akan di beli Meli?
Penyelesaian:
3
Untuk pecahan campuran, perhatikan bilangan pecahannya saja, karena 4
3
lebih dekat ke 1, maka 24 dibulatkan menjadi 3
5 5
Pecahan lebih dekat ke bilangan 1, jadi pecahan dibulatkan menjadi 1
6 6
b. Taksiran Desimal
Taksiran Desimal adalah menaksir hasil operasi hitung dengan cara
membulatkan semua suku ke satuan atau puluhan terdekat.
Contoh : 32,4 angka persepuluhannya 4 dibulatkan ke bawah
32,4 – 5,5 ≈ 32 − 6 = 26
5,5 angka persepuluhannya 5 dibulatkan ke atas
c. Taksiran Persen
Taksiran persen adalah menaksir hasil operasi hitung dengan cara
membulatkan semua suku yang ada sesuai dengan acuan bilangan persen.
Contoh:
1 2.000
x 2.000 =
24% dari 2.000 ≈ 25% × 2.000 = 500 4 4
= 500
24% dibulatkan dan lebih dekat dengan 25%
Taksirlah !
5 5
1. + 9 7 = ....
6
4 3
2. 3 5 - 2 4 = ....
5 5
3. x 8 = ....
10
1
4. 6 : 2 = ....
12
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu
1. Membaca teks dongeng fable dengan penuh perhatian
2. Mengisi kata-kata rumpang dari isi teks dongeng yang telah disimaknya
A. Ngabandungan Dongéng
Ayeuna urang ngabandungan dongéng. Resep geura. Dongéng sireum
jeung japati silih tulungan, ngagambarkeun sikep silih pikanyaah di antara
papada mahluk. Anu ngalalakon dina dongéng téh teu salawasna jalma, tapi
deuih bangsa sasatoan. Da ngaranna ogé dongéng, éta sasatoan téh sok
barisaeun nyarita kawas urang. Pék baca heula dina jero haté, sing tepi ka
katangkep eusina.
Aya sireum rek nginum disisi walungan. Keur ngarayap kahandap, manéhna
tisolédat. Pluk ragrag kana cai. Hadéna caina rada ngeuyeumbeu pelebah
dinya mah. Tapi keukeuh baé ari ngojay kasisi mah manéhna teu bisaeun.
Sireum gegeroan, ” tulung, tulung, ieu kuring rék tikerelep, tulungan..!”
Kabeneran aya japati keur cindeten dina dahan kai anu nyodor kaluhureun cai.
Kadéngéeun aya sireum gegeroan menta tulung. Barang ngarérét kahandap,
katenjoeun sireum keur kokoséhan. Japati karunyaeun, geleber hibeur bari
ngégél daun salambar.
Song diasongkeun daun teh kahareupeun sireum. Sireum tuluy muntang kana
daun. Daun kujapati dibawa ka darat. Sok digolerkeun kana taneuh. Sireum
pohara nganuhunkeunana ka japati anu geus ngaleupaskeun manehanana
dina bahaya.
Dina hiji mangsa japati téh cindeten deui dina dahan kai anu nyodor ka
walungan tea. Sireum anu baheula ditulungan ku manehna oge kabeneran aya
dihandapeun tangkal. Harita tikajauhan aya paninggaran nyampeurkeun
leumpangna keketeyepan
Teu talangke deui buru-buru sireum nyampeurkeun japati bari ngaharewos ka
manehna. ”heh japati, buru-buru geura hibeur, tuh aya paninggaran keur
ngintip.” Panigaran geus ngawengkang bedilna. Teu lila, japati buru-buru
geleber hibeur.
Isukna japati papanggih deui jeung sireum. Ceuk japati: ”Nuhun pisan
sakadang sireum, kuring geus ditulungan ku anjeun, leupas tina balai.” Jawab
sireum: ”ari eta mah kapanan kawajiban sarerea, nulungan batur anu rek
meunang cilaka, eta wajib. Komo ieu mah kuring ayeuna hirup kénéh téh
lantaran geus ditulungan ku sampéan.”
Sumber : https://basasunda.com/5-cerita-dongeng-fabel-bahasa-sunda/
Kumaha, ramé dongéng Sireum jeung japati téh? Tapi, ari dongéng mah
da lain ukur raména wungkul. Aya anu penting dina dongéng, nyaéta
méré gambaran pikeun dijadikeun eunteung. Tah, hal éta aya dina
dongéng tikukur jeung éngang. Sangkan hidep paham kana eusi éta
dongéng, pék ku hidep anggeuskeun kalimah di handap. Eusina téh
patali jeung eusi dongéng anu bkieu ku hidep dibandungan.
1. Aya sireum sisi walungan rék nginum, keur ngarayap ka handap manehna
3. Anu cindeten dina dahan kai anu nyodor kaluhureun cai nyaéta
keketeyepan
b. d.
6. Yang merupakan salah satu contoh kolase dari daun kering adalah....
a. c.
b. d.
4 3
7. 4 5 - 2 4 = ....
1 1
a. 1 20 c. 2 20
1 15
b. 1 9 d. 7 20
3 4
8. x 30 = ....
8
1 12
a. c.
20 24
90 1
b. d. 240
48
10. Papada mahluk hirup anu aya di alam dunya geus jadi . . . keur silih
tulungan.
a. Hak
b. kawajiban
c. Hak jeung wajib
d. Ulah
Kunci Jawaban
1. D 6. D
2. C 7. C
3. A 8. A
4. B 9. B
5. C 10. B
RENCANA KEGIATAN
PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING
PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu untuk:
1. Membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara dengan
tepat.
2. Membuat pertanyaan tertulis menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif untuk persiapan wawancara dengan benar.
3. Menjelaskan hak dan kewajiban masyarakat terhadap hewan di
sekitar dengan benar.
4. Menjelaskan dampak dari melaksanakan hak dan kewajiban secara
bijak terhadap hewan dengan benar.
5. Menjelaskan teknik membuat mozaik dengan benar.
6. Membuat mozaik dari bahan alam dengan kreatif.
Pada pembelajaran hari ini, kita akan membuat daftar pertanyaan untuk
wawancara, menjelaskan hak dan kewajiban terhadap hewan di sekitar, serta
membuat karya mozaik dari bahan alam.
Ayo kita kerjakan!
Setelah kalian memahami informasi tentang burung cenderawasih, pilihlah salah satu
hewan yang paling menarik buatmu lalu buatlah daftar pertanyaan tentang hewan
tersebut. Daftarmu harus memuat:
Tempat tinggal hewan (dataran tinggi, dataran rendah, pantai).
Manfaat hewan tersebut.
Cara melestarikan dan menjaga keseimbangan hewan tersebut sebagai sumber
daya alam.
Ciri-ciri hewan atau bagian hewan tersebut.
Nama Hewan
Manfaat Hewan
Cara melestarikan
Ciri-ciri Hewan
Kalian tentu pernah melihat kupu-kupu yang terbang di sekitar rumah kalian.
Tahukah kalian darimana asalnya kupu-kupu dan apa manfaatnya bagi lingkungan
sekitar?
Mozaik merupakan karya seni rupa dua atau tiga dimensi. Mozaik ini
menggunakan bahan dari keping-keping yang dipotong-potong atau utuh
(misalkan biji-bijian). Teknik membuatnya dengan ditempel lem pada bidang
datar. Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk mozaik adalah kertas tebal,
daun, biji-bijian, kepingan kaca, pecahan keramik dll. Pada umumnya mozaik
tidak diwarnai. Pembuat mozaik mengkreasikan komposisi warna dari bahan-
bahan yang ditempel.
Sekarang, berkreasilah membuat mozaik bertema hewan dari biji-bijian. Ikuti
langkah-langkah berikut.
Bahan: Biji-bijian misalnya kacang hijau, kacang kedelai, kacang hitam, dan
kacang-kacang lainnya yang berukuran hampir sama, Kertas A4, Lem.
Alat: Pinset, Pensil, Kuas.
Berikut ini contoh hasil karya mozaik yang sudah jadi, bisa kamu jadikan
perbandingan dalam pembuatan karyamu. Tetapi jika kamu memiliki variasi yang
lainnya itu lebih baik lagi.
Selamat mencoba...
Menyimpulkan
Setelah kita belajar hari ini, ada beberapa hal yang harus kalian
ingat ya!.
Burung khas dari Papua yang sangat terkenal adalah
...................................................... Burung tersebut harus kita jaga
dan lestarikan keberadaannya agar tidak ...........................
Kita diperbolehkan memiliki hewan peliharaan. Namun,
harus selalu ingat agar memberi ..................... hewan peliharaan
agar dia tidak kelaparan. Memberi makan dan merawat
kebersihan hewan peliharaan termasuk ke dalam
................................... yang harus kita laksanakan.
Hewan dan tumbuhan termasuk ke dalam sumber daya
alam hayati. Beberapa bentuk hewan dapat kita contoh dalam
membuat hasil karya mozaik. Mozaik adalah
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Bahan yang bisa digunakan untuk membuat karya mozaik
diantaranya.....................................................................................
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu
untuk:
1. Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh hewan dan fungsinya dengan
benar.
2. Membuat laporan tentang bagian-bagian hewan dalam bentuk
diagram venn.
3. Mengidentifikasi pentingnya peran hewan sebagai sumber daya
alam dalam menjaga keseimbangan alam dengan tepat.
4. Menjelaskan upaya pelestarian hewan sebagai sumber daya alam
dengan sistematis.
5. Mengidentifikasi pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi
kesejahteraan masyarakat dengan tepat.
6. Menyajikan informasi hasil identifikasi pemanfaatan sumber daya
alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat dengan sistematis.
7. Menjelaskan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya
alam di lingkungan sekitar mereka dengan benar.
1. Paruh
2. Sayap
3. Ekor
4. Cakar
5. Mata
Perburuan hewan liar akan membawa dampak yang tidak baik. Dampak
tersebut bisa menyebabkan hewan punah dan kerusakan lingkungan. Ayo kita
pelajari lebih lanjut.
3. Apa yang terjadi dengan penduduk desa ketika harimau masuk ke desa?
8. Jika kamu menjadi warga tersebut apa yang akan kamu lakukan?
Beberapa orang berburu hewan liar dengan berbagai alasan. Ada yang
berburu hewan liar dengan tujuan mengoleksi bagian tubuh hewan tersebut, ada
yang digunakan sebagai pelengkap upacara adat, ada juga yang menggunakan
bagian tubuh hewan sebagai pakaian dan aksesoris. Dengan alasan apapun
perburuan hewan liar tidak dibenarkan. Hewan-hewan yang diburu akan menjadi
punah.
Hewan merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Menurutmu, apakah kedua hewan tersebut dapat hidup di tempat yang sama?
Mengapa? Jelaskan alasanmu.
4. Apakah keadaan alam (iklim dan bentuk muka bumi) berpengaruh terhadap
kehidupan hewan? Jelaskan.
5. Sebelum memelihara hewan tertentu, apa saja yang perlu diperhatikan agar
hewan tersebut dapat hidup dengan baik?
Hewan Karakteristik
Cicak Cicak mempunyai perekat pada telapak
kakinya, sehingga dapat merayap di
dinding atau langit-langit rumah. Cicak
juga memiliki lidah yang panjang dan
lengket, sehingga dapat menangkap
serangga. Cicak mempunyai ukuran rata-
rata 7 hingga 10 cm. Cicak dapat
memutuskan ekornya untuk melindungi
diri. Terdapat beberapa jenis cicak, yaitu
cicak rumah, cicak pohon hijau, dan tokek.
Cicak pohon hijau dan tokek mempunyai
ukuran yang lebih besar dari cicak rumah.
Hewan Karakteristik
Bunglon Bunglon dapat mengubah warna kulitnya
sesuai dengan warna benda yang ada di
sekitarnya, misalnya ketika berada di atas
daun yang berwarna hijau, maka
warnanya bisa berubah menjadi hijau.
Ketika berada di batang pohon yang
berwarna cokelat, maka warnanya bisa
berubah menjadi cokelat. Bunglon
mengubah warna kulitnya untuk
melindungi diri. Bunglon mempunyai lidah
yang panjang melebihi ukuran tubuhnya.
Apa yang bisa kita lakukan sebagai warga negara untuk melestarikan hewan
langka?
Menyimpulkan
Bagian tubuh hewan memiliki fungsi tersendiri.
Sayap burung berfungsi untuk ........................
sedangkan cakarnya berfungsi untuk
..........................................
Hewan memiliki karakteristiknya masing-masing.
Ikan memiliki .................. untuk membantunya
berenang di dalam air, sedangkan cicak memiliki
............................... untuk membantunya merayap di
dinding.
Hewan-hewan liar jangan terlalu banyak diburu
agar tidak cepat ........................ kita harus melestarikan
hewan dengan cara ..............................
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu untuk:
1. Menentukan faktor bilangan
2. Menentukan kelipatan bilangan
3. Menentukan faktor persekutuan dan kelipatan bilangan
A. Kelipatan
Faktor dan Faktor dan Kelipatan Bilangan
Bilangan
1. Faktor Bilangan
Faktor suatu bilangan adalah semua bilangan yang dapat membagi habis
bilangan tersebut.
Contoh:
Tentukan faktor dari 10! Faktor bilangan dapat ditentukan
Penyelesaian: dengan menggunakan tabel perkalian
10 : 1 = 10
10 : 2 =5
10 : 5 =2
10 : 10 = 1
2. Kelipatan Bilangan
Kelipatan suatu bilangan adalah hasil perkalian bilangan tersebut dengan
bilangan asli.
Contoh:
Tentukan kelipatan bilangan 4!
Penyelesaian:
1x4=4
2x4=8
3 x 4 = 12
4 x 4 = 16
5 x 4 = 20 dan seterusnya
Jadi, kelipatan dari bilangan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20 ...
2 6 3 1 5 9
4 8 18 12 16 24
2. Tentukan faktor dari bilangan berikut dengan melengkapi tabel perkalian!
1. Faktor Persekutuan
Faktor Persekutuan dari dua atau lebih bilangan adalah faktor dari
bilangan-bilangan tersebut yang nilaiya sama. Faktor 16 Faktor 20
Contoh:
Tentukan faktor persekutuan dari 16 dan 20 !
Penyelasaian: 5
Faktor dari 16 = 1, 2, 4, 8, 16 8 1
Faktor dari 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20 2 10
16
4 2
0
Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya
61
Faktor persekutuan 16 dan 20
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
2. Kelipatan Persekutuan
Kelipatan persekutuan dari dua bilangan atau lebih adalah kelipatan dari
bilangan-bilangan tersebut yang nilainya sama.
Cara menentukan kelipatan persekutuan :
a. Mengalikan setiap bilangan dengan bilangan asli berurutan,
kemudian tentukan kelipatan yang sama.
b. Menggunakan garis bilangan
Contoh:
Tentukan kelipatan persekutuan dai 2 dan 4!
Penyelasaian:
Cara 1
Kelipatan 2 = 2, 4, 6, 8, 12, 14, 16, 18, 20, ....
Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, ...
Jadi, kelipatan persekutuan dari 2 dan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20,....
+2 +2 +2 +2 +2
Cara 2 +2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
+4 +4 +4
b. 3 dan 6
A. Maca Bedas
Aki Dipa téh jalma jujur. Tara codéka, jeung salawasna pengkuh kana
jangji. Éta pangna ku dununganana dipercaya.
Hiji poé, Aki Dipa balik ti kota, tas dititah nagihan duit ku dununganana. Kaitung
jauh inditna téh, jaba kudu leumpang, da jaman harita mah masih kénéh langka
kendaraan. Nya ku sabab éta, Aki Dipa kaburitan di jalan. Manéhna ngarasa
salempang jeung degdegan, sabab loba mawa duit hasil nagihan.
Komo waktu kudu ngaliwat ka jalan anu suni mah. Mindeng kabéjakeun
di dinya téh sok aya bégal. Aki Dipa teu neger-neger dirina sorangan, bari
ngadunga ka Gusti Alloh, sangkan salamet.
Dasar geus nasibna kudu kitu, bet teu ku hanteu Aki Dipa pasanggrok
jeung bégal. Puguh waé reuwaseun pisan. Sok sieun éta bégal ngarampas duit
bari ngarogahala. Najan ukur saurang, tapi éta bégal téh mawa péstol. Enya waé
éta bégal téh ngahalangan liliwatan, terus ngacungkeun péstol.
“Eureun! Lamun hayang salamet, peupeujeuh silaing ulah ngalawan, jeung éta
babawaan silaing pasrahkeun ka déwék!” ceuk bégal.
Aki Dipa kasima. Pamohalan mun ngalawan, sabab Aki Dipa ukur mawa bedog,
ari bégal nodongkeun péstol. Moal kaburu lumpat deuih,da tangtuna ogé bakal
ditémbak.
“Gancang siah pasrahkeun babawaan silaing!” ceuk bégal deui.
“Abdi mah teu ngabantun nanaon, Juragan Bégal,” walon Aki Dipa.
Tong ngabohong! Ari éta, siah. Aing gé nyaho, sia mawa duit.”
“Sanés artos abdi, Juragan. Ieu mah artos dunungan abdi,” témbal Aki Dipa.
“Teu paduli masing duit boga sasaha gé. Pokona, kudu dipasrahkeun ka déwék,
ayeuna. Yeuh, deuleu ku silaing, déwék mawa péstol! Silaing hayang kojor?”
Sajeroning kitu, Aki Dipa néangan akal sangkan salamet. Bet dumadakan Gusti
Alloh mukakeun jalan. Pok Aki Dipa ngomong: “Kieu waé atuh, Juragan Bégal,
ku margi ieu téh artos kagungan dunungan abdi ....”
“Heueuh, nyaho déwék gé!” bégal megat kalimah.
“Rék kumaha maksud silaing téh? Buru geura caritakeun!”
“Artos mah mangga ku abdi badé disanggakeun ka Juragan, tapi abdi kedah
gaduh buktos kanggo ka dunungan,” témbal Aki Dipa.
“Hayang bukti naon silaing téh?”
“Baju abdi kedah dipéstolan sing dugi ka karancang, kanggo engké buktos ka
dunungan abdi.”
“Babari ari kitu mah. Gancang baju silaing laan, terus gantungkeun dina dahan.”
Aki Dipa ngalaan bajuna, terus digantungkeun dina dahan
sakumaha ceuk panuduhan bégal. Geus kitu mah jedor-jedor waé éta
baju téh dipéstolan sababaraha kali.
Teu lila, bégal téh eureun méstolanana.
“Teraskeun témbak atuh, supados baju abdi karancang pisan,” ceuk Aki Dipa.
“Moal bisa. Geus waé karancangna sakitu,” témbal bégal.
“Naha, Juragan?” Aki Dipa nanya.
“Pélorna béak,” témbal bégal deui.
“Tah, mun kitu mah, hayu ayeuna urang gelut jeung déwék!” ceuk
Aki Dipa bari mesat bedog.
Puguh waé ayeuna tibalik, jadi bégal anu ngarasa reuwas jeung sieun. Ngan
deregdeg waé bégal téh lumpat mani tipaparétot, sabab sieuneun dikadék ku Aki
Dipa.
Alhamdulillah, Aki Dipa salamet, najan bajuna karancang ku pélor.
Yu urang nalungtik !
Tah kitu lalakon Aki Dipa téh. Dina keur nyanghareupan kaayaan anu
pibahayaeun, tapi manéhna mampuh ngagunakeun akalna. Antukna
bégal anu rék ngarogahala téh terus kabur. Naha bet kitu? prak talungtik
dumasar kana eusi dongeng “Ki Dipa dipegat Begal”.
Carana mah pék ku hidep jawab pananya di handap.
7. Naon sababna bégal téh bet langsung nyanggupan paménta Aki Dipa?
10. Ceuk pamanggih hidep, nah Aki Dipa téh kaasup jalma wanian?
1. D 6. A
2. A 7. D
3. B 8. C
4. C 9. C
5. B 10. D
RENCANA KEGIATAN
PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING
PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA
72
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu untuk:
1. Membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara dengan tepat.
2. Membuat pertanyaan tertulis menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif untuk persiapan wawancara dengan benar.
3. Menjelaskan manfaat dari menjaga pelestarian lingkungan sekitar dengan
tepat.
4. Mengetahui berbagai upaya untuk pelestarian lingkungan dengan tepat.
5. Melaksanakan upaya pelestarian lingkungan sekitar dengan tepat.
73
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
74
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Perjalanan ke Desa
Saat liburan, Dayu, Udin, Siti, Lani, Beni, dan Edo bersepeda menyusuri jalan di sekitar
sekolah. Tanpa disadari, mereka sampai di daerah pedesaan. Pohon-pohon menjulang
bagai deretan raksasa berjajar. Ada pohon mahoni, pohon asem, dan pohon mangga.
Pemandangan yang sangat indah.
Di ujung jalan, mereka berjumpa seorang tua, Pak Jajak namanya. Ia mengumpulkan
daun-daun kering ke dalam karung dan akan membawanya pulang.
“Untuk apa daun-daun kering itu, Pak?” tanya Dayu.
“Untuk pembuatan pupuk kompos. Ayo, ikut Bapak ke kebun!” jawab Pak Jajak. Pak
Jajak mengajak Dayu dan teman-teman berkunjung ke kebunnya.
Di sana, Pak Jajak memelihara berbagai hewan ternak, seperti ayam, bebek, kambing,
dan sapi. Ia juga memelihara kerbau untuk membajak sawah. Pak Jajak bercerita bahwa
daun itu bahan campuran untuk membuat pupuk.
Caranya, sampah daun kering itu dicampur dengan kotoran hewan ternak, ditumpuk,
dan didiamkan. Sekitar 2 bulan, campuran itu akan hancur menjadi pupuk alam yang
disebut kompos. “Pupuk kompos ini disukai petani karena murah, mudah dibuat, dan
sangat baik untuk meningkatkan hasil panen,” jelas Pak Jajak.
Apa yang dilakukan oleh Pak Jajak adalah upaya agar lingkungan tetap terjaga
sehingga sumber daya alam bisa tetap seimbang.
Dari petualangan itu, Dayu dan teman-teman semakin peduli lingkungan. Kebun
Pak Jajak subur. Panen padi melimpah. Hewan ternaknya sehat dan gemuk.
Hampir setiap hari Pak Jajak mampu menjual telur dan susu sapi. Sebagian hasil
susu diolah menjadi yoghurt yang enak dan lebih mahal harganya.
Semua keberhasilan itu adalah hasil kerja keras Pak Jajak merawat
tumbuhan dan ternaknya.
75
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Apakah di sekitar mu ada yang seperti Pak Jajak? Rajin merawat tumbuhan
ataupun ternak? Jika ada, lakukan wawancara bersama teman kelompok mu,
kepada orang tersebut!
Sebelum melakukan wawancara, susunlah terlebih dahulu daftar pertanyaan!
Buat pertanyaan menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif untuk persiapan
wawancara, pada kolom di bawah ini!
76
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Nama :
Alamat :
77
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Ayo, amati gambar berikut. Berilah tanda centang ( ) pada gambar yang
menunjukkan tanaman dan hewan yang terawat.
78
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
79
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Kesimpulan:
Orang yang diwawancarai disebut dengan.........
Sebelum melakukan wawancarai, harus menyiapkan......
Ciri-ciri tumbuhan yang tidak terawat adalah menjadi layu, tidak akan berbunga, dan .......
Ciri-ciri hewan yang terawat adalah terlihat sehat, aktif bergerak, dan...............
Manfaat dari menjaga pelestarian lingkungan salah satunya adalah lingkungan terlihat
asri dan...............
80
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu
untuk:
1. Menentukan hak dan kewajiban menjaga lingkungan dalam kehidupan
sehari-hari dengan tepat.
2. Memberikan contoh tindakan hak dan kewajiban masyarakat dalam
menjaga lingkungan dengan tepat.
3. Mengetahui pentingnya menjaga lingkungan sekitar demi
kesejahteraan masyarakat dengan benar.
4. Mengetahui dampak positif jika kita menjaga lingkungan sekitar dengan
benar.
5. Membuat diagram frayer “Cara Menjaga Lingkungan” dengan
percayadiri.
6. Mengetahui teknik membuat montase dengan tepat.
7. Membuat montase dari bahan bekas dengan percayadiri.
8. Mengampresiasi karya seni montase teman dengan tepat.
9. Mengenal tanaman obat dengan benar
81
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
82
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Pergi Ke Pasar
Pulang sekolah, Udin, Lani dan Beni berkunjung ke pasar. Beni ingin
membeli sapu ijuk titipan ibunya. Hari itu, pasar terlihat rame. Mereka masuk ke
bagian dalam dan mencari penjual sapu ijuk. Tak berapa lama, Udin menutup
hidungnya. Ia tak kuat menahan bau menusuk yang datang dari sampah yang
berantakan di pasar. Lani dan Beni juga ikut menutup hidung mereka. Untungnya,
penjual ijuk segera terlihat. Mereka segera mendatangi dan membeli sapu ijuk.
“Beni, ayo kita segera pergi dari sini. Aku sudah tidak tahan dengan baunya.”
bisik Udin.
“Iya, Udin. Ayo kita pergi!”sahut Beni.
“Mengapa baunya bisa seperti ini teman-teman?”tanya Lani.
“Sepertinya, keadaan ini karena banyak sekali sampah yang tidak dibuang di
tempatnya, sehingga baunya busuk. Aku khawatir, pembeli bisa sakit”.
“Wah, kalau seperti ini terus, bisa-bisa nanti terjadi banjir karena aliran air
tidak lancar,”keluh Udin.
“Apa yang harus kita lakukan, ya, teman-teman?”
“Salah satunya, kita harus membuang sampah pada tempatnya,” jawab Beni.
Dalam hati, mereka tidak ingin hal seperti itu terjadi pada lingkungan pasar.
Hari itu, Lani, Beni dan Udin mendapat pengalaman berharga.
83
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
5. Menurutmu, apakah Lani, Beni dan Udin saat di pasar sudah terambil haknya?
Jelaskan!
6. Hak apa yang tidak di dapat oleh Lani, Beni, dan Udin ketika ke pasar?
84
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
10. Sebutkan 3 dampak negatif jika kita tidak menjaga lingkungan sekitar!
```
85
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Menjaga
Lingkungan Sekitar
86
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Setelah melihat gambar di atas, kita mengetahui bahwa salah satu dampak positif
dari menjaga lingkungan sekitar adalah terhindar dari sampah yang menumpuk.
Sebutkan 5 dampak positif lainnya jika kita menjaga lingkungan sekitar, dengan
memperhatikan gambar di atas!
87
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
88
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
89
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Menurutmu, tanaman apa ya, yang dapat ditanam di lahan kosong di rumah
kita? Ayo, kita cari tahu!
Lahan kosong yang tidak terawat membuat lingkungan kita menjadi kurang sedap
dipandang, apalagi jika lahan itu kotor.Pemanfaatan lahan kosong di pekarangan
sekolah atau rumah merupakan cara penghijauan sebagai wujud perilaku peduli
lingkungan. Menanam tanaman pada lahan yang sudah lama tak terawat akan
menyegarkan kembali lahan/tanah itu. Salah satu cara menghijaukan lahan adalah
dengan menanam tumbuhan yang bermanfaat bagi kita, misalnya tanaman obat:
kencur, kunyit dan jahe. Ibu Siti pun mengetahui bahwa lahan kosong di rumahnya
dapat ditanami tanaman obat. Siti dan ibunya kemudian membuat jadwal
penyiraman tanaman obat mereka.
90
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
2. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu memiliki lahan kosong? Jelaskan.
3. Berdasarkan informasi tadi, hal baik apa yang dapat kamu terapkan dalam
kehidupan sehari-hari? Jelaskan.
91
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Kesimpulan:
Dalam menjaga lingkungan sekitar, kita memiliki hak dan...........
Membuang sampah pada tempatnya merupakan ............ dalam menjaga
lingkungan.
Dampak positif jika kita menjaga lingkungan terhindar dari.........
Diagram frayer terdiri dari beberapa ............ yang terhubung.
Membuat montase bisa menggunakan bahan..........
Pemanfaatan lahan kosong merupakan salah satu cara pelestarian lingkungan.
Lahan kosong bisa dimanfaatkan untuk........
92
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa diharapkan mampu untuk:
1. Menetukan bilangan prima
2. Menentukan faktor Prima dari suatu bilangan
93
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Contoh dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9,18 Jadi faktor prima dari 18 adalah 2 dan 3
94
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
= 2ᶟ x 5
2 30
2 15
Faktorisasi prima suatu
bilangan juga dapat ditentukan
dengan tabel bilangan prima.
3 5 60 Bagi
bilangan
2 30
prima
2 15 mulai dari
bilangan
3 5
prima
5 1 terkecil
1 5 7 11 21 23 25 3 9
27 19 15 31 29 35 63 71 69 41
95
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
120
96
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Soleh, solehah urang baca deui yu dongeng anu kamari ngeunaan “ KI DIPA
DIPEGAT BÉGAL”.Saatos di baca ayeuna serat ku hidep ringkesana dina
kolom anu di sayogikeun!
97
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Aki Dipa téh jalma jujur. Tara codéka, jeung salawasna pengkuh kana jangji.
Éta pangna ku dununganana dipercaya.
Hiji poé, Aki Dipa balik ti kota, tas dititah nagihan duit ku dununganana. Kaitung jauh
inditna téh, jaba kudu leumpang, da jaman harita mah masih kénéh langka
kendaraan. Nya ku sabab éta, Aki Dipa kaburitan di jalan. Manéhna ngarasa
salempang jeung degdegan, sabab loba mawa duit hasil nagihan.
Komo waktu kudu ngaliwat ka jalan anu suni mah. Mindeng kabéjakeun di
dinya téh sok aya bégal. Aki Dipa teu neger-neger dirina sorangan, bari ngadunga
ka Gusti Alloh, sangkan salamet.
Dasar geus nasibna kudu kitu, bet teu ku hanteu Aki Dipa pasanggrok jeung
bégal. Puguh waé reuwaseun pisan. Sok sieun éta bégal ngarampas duit bari
ngarogahala. Najan ukur saurang, tapi éta bégal téh mawa péstol. Enya waé éta
bégal téh ngahalangan liliwatan, terus ngacungkeun péstol.
“Eureun! Lamun hayang salamet, peupeujeuh silaing ulah ngalawan, jeung éta
babawaan silaing pasrahkeun ka déwék!” ceuk bégal.
Aki Dipa kasima. Pamohalan mun ngalawan, sabab Aki Dipa ukur mawa bedog, ari
bégal nodongkeun péstol. Moal kaburu lumpat deuih,da tangtuna ogé bakal
ditémbak.
“Gancang siah pasrahkeun babawaan silaing!” ceuk bégal deui.
“Abdi mah teu ngabantun nanaon, Juragan Bégal,” walon Aki Dipa.
Tong ngabohong! Ari éta, siah. Aing gé nyaho, sia mawa duit.”
“Sanés artos abdi, Juragan. Ieu mah artos dunungan abdi,” témbal Aki Dipa.
98
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
“Teu paduli masing duit boga sasaha gé. Pokona, kudu dipasrahkeun ka déwék,
ayeuna. Yeuh, deuleu ku silaing, déwék mawa péstol! Silaing hayang kojor?”
Sajeroning kitu, Aki Dipa néangan akal sangkan salamet. Bet dumadakan Gusti
Alloh mukakeun jalan. Pok Aki Dipa ngomong: “Kieu waé atuh, Juragan Bégal, ku
margi ieu téh artos kagungan dunungan abdi ....”
“Heueuh, nyaho déwék gé!” bégal megat kalimah.
“Rék kumaha maksud silaing téh? Buru geura caritakeun!”
“Artos mah mangga ku abdi badé disanggakeun ka Juragan, tapi abdi kedah gaduh
buktos kanggo ka dunungan,” témbal Aki Dipa.
“Hayang bukti naon silaing téh?”
“Baju abdi kedah dipéstolan sing dugi ka karancang, kanggo engké buktos ka
dunungan abdi.”
“Babari ari kitu mah. Gancang baju silaing laan, terus gantungkeun dina dahan.”
Aki Dipa ngalaan bajuna, terus digantungkeun dina dahan
sakumaha ceuk panuduhan bégal. Geus kitu mah jedor-jedor waé éta
baju téh dipéstolan sababaraha kali.
Teu lila, bégal téh eureun méstolanana.
“Teraskeun témbak atuh, supados baju abdi karancang pisan,” ceuk Aki Dipa.
“Moal bisa. Geus waé karancangna sakitu,” témbal bégal.
“Naha, Juragan?” Aki Dipa nanya.
“Pélorna béak,” témbal bégal deui.
“Tah, mun kitu mah, hayu ayeuna urang gelut jeung déwék!” ceuk
Aki Dipa bari mesat bedog.
Puguh waé ayeuna tibalik, jadi bégal anu ngarasa reuwas jeung sieun. Ngan
deregdeg waé bégal téh lumpat mani tipaparétot, sabab sieuneun dikadék ku Aki
Dipa.
Alhamdulillah, Aki Dipa salamet, najan bajuna karancang ku pélor.
99
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Soleh, Solehah tadi hidep tos nyerat eusi ringkesan dongéng “ Ki Dipa
dipegat Begal” tah ayeuna prak ku hidep caritakeun eusi dongeng éta
kucara lisan bisa di rekam sora hungkul ( voice note ) bisa ogé di rékam
vidéo, terus ku hidep hasil rekamana kirimkeun ka guru.
Kanggo conto pék titénan video dihandap ieu !
https://www.youtube.com/watch?v=a1AXoiSn-ns
Hidep tiasa langkung saé tina conto, hidep pasti tiasa, semangat !
100
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
101
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Kerjakanlah!
3. Contoh hak dan kewajiban kita dalam menjaga lingkungan sekitar adalah
102
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
103
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Kunci Jawaban
7. 83, 87 dan 89
8. 23 x 3
9. Silih tulungan
10. Fabel
104
Modul 3 Kelas 4 : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
RENCANA KEGIATAN
PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING
PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA
105