1
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat
sesuai dengan KD 3.5 pada kurikulum 2013 untuk peserta didik kelas VIII
menemukan sendiri konsep IPA yang di dapatkan dan HANDOUT ini memberikan
Pada HANDOUT ini disajikan agar peserta didik lebih memahami dan aktif
pada HANDOUT ini. Materi yang disajikan relevan dengan kegiatan yang
dilalukanoleh peserta didik sehingga dapat menjadi referensi bagi peserta didik.
HANDOUT yang baik tentunya diinginkan oleh semua pihak. Oleh karena itu,
kami membutuhkan saran dan masukan dari semua pihak demi perbaikan
HANDOUT ini. Semoga HANDOUT ini dapat memberikan manfaat bagi peserta
Penulis
2
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
1. KATROL........................................................................................................... 7
2. BIDANG MIRING......................................................................................... 10
3. RODA BERPOROS......................................................................................... 12
4. TUAS ............................................................................................................... 13
3
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
PESAWAT SEDERHANA
A. Kompetensi Inti
4
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
5
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
Besarnya usaha dapat dihitung dengan menggunakan rumus W = F·Δs. Satuan dari
Daya adalah besar energi yang dipergunakan dalam setiap detik. Satuan dari
menggunakan gunting dan juga saat ingin memotong kuku kamu menggunakan
pemotong kuku. Perucing pensil, gunting dan pemotong kuku merupakan beberapa
energi yang lebih sedikit atau setidaknya terjangkau. Sebelum memahami lebih
lanjut bagaimana usaha orang dalam melakukan kerja, kita perlu memahami konsep
6
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
dialakukan merupakan salah satu bentuk transfer energi dari energi kimia menjadi
gaya yang diikuti dengan bergesernya benda dimana gaya itu bekerja. Energi dan
kerja (usaha) diukur dengan satuan yang sama, yaitu Joule (Newton.m) karena
usaha merupakan salah satu bentuk energi. Usaha (W) didefinisikan sebagai hasil
W = F.s
Jika benda tidak bergerak atau berpindah tempat maka usaha dianggap nol,
meskipun gaya telah bekerja. Perpindahan benda akibat kerja gaya adalah searah
uapaya agar dapat melakukan kegiatan diluar batas kemampuannya atau berusaha
didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya yang dihasilkan dengan gaya yang
dibeikan.
Tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat untuk bekerja adalah tulang dan
otot. Tulang dan otot bekerja secara terkoordinasi dengan bantuan sistem syaraf.
7
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
Sumber energi yang diperoleh melalui serangkaian proses kimia yang kompleks
1. Katrol
melakukan usaha. Katrol dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu katrol tetap,
a. Katrol Tetap
8
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
sumur timba. Pada katrol tetap hanya terdapat satu penggal tali yang
menahan atau menarik beban, sehingga besar gaya kuasa (Fk) untuk
Fk = Fb
(satu), artinya bahwa pada katrol tetap gaya yang diperlukan untuk
mengangkat beban sama dengan gaya berat pada beban itu sendiri.
beban saja.
b. Katrol Bergerak
poros katrol dan beban serta katrolnya ditopang oleh dua penggal tali
9
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
Fb = 2 Fk
Oleh karena itu jika dibandngkan dengan katrol tetap,
katrol majemuk lebih rumit dari pada katol tetap da katrol bebas.
Sebagai contoh, sebuah sistem katrol terdiri dari satu katrol tetap
dan satu katrol bebas. Akibatnya beban pada sistem katrol tersebut
ditopang oleh dua penggal tali sehingga hampir sama dengan katrol
bebas.
Fb = 2 Fk
Keuntungan mekanis yang dihasilkan pada katrol tetap juga
10
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
𝐹𝑏 2𝐹𝑘
𝐾𝑀 = = =2
𝐹𝑘 𝐹𝑘
meskipun penggunaan katrol seperti ini memberikan keuntungan
terdiri dari satu katrol, tetapi keuntungan lain dari peggunaan katrol
mengangkat beban yang lebih berat. Sering kali berat beban yang
2. Bidang Miring
apakah yang mereka gunakan? Bidang miring merupakan alat yang sangat
efektif untuk memudahkan kerja. Pada bidang miring, kerja yang dilakukan
11
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
Gambar 9. Menaikkan karung tanpa bidang Gambar 10. Menaikkan karung dengan
semakin besar keuntungan mekanisnya atau semakin kecil gaya kuasa yang
pada tangga, lereng gunung, dan jalan di daerah pegunungan. Semakin landai
tangga, semakin mudah untuk dilalui. Sama halnya dengan lereng gunung,
12
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
Info sains
Jalan Lintas Stelvio Trollstigen di Italia
3. Roda Berporos
sebuah roda berputar yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat
berputar bersama-sama.
memperbesar kecepatan dan gaya. Salah satu contoh alat yang bekerja
menggunakan prinsip roda dan poros adalah sepeda. Fungsi roda dan poros
yang bergerak dengan menggunakan prinsip roda dan poros antara lain
13
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
persamaan berikut.
melambat.
4. Tuas
berukuran besar.
prinsipnya terdiri dari sebuah batang yang cukup kuat dan penumpu. Sistem
kerja tuas ada 3 titik, titik tumpu, titik kuasa dan titik beban. Titik tumpu
adalah bagian yang berada diantara beban dan kuasa. Titik kuasa adalah
gaya yang diberikan untuk mendorong tuas. Titik beban adalah beban yang
perbandingan antara lengan kuasa dan lengan beban. Lengan kuasa adalah
14
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
jarak titik tumpu ke titik kuasa, sedangkan lengan beban adalah jarak
antara titik tumpu ke titik beban. Beberapa istilah pada tuas lihat gambar
berikut:
Dengan :
T = titik tumpu
B = titik beban
K = titik kuasa
Lb = lengan beban
Lk =lengan kuasa
Berdasarkan letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasa, maka ada tiga
jenis tuas, yaitu : tuas jenis pertama, tuas jenis kedua dan tuas jenis ketiga.
Yaitu tuas dengan titik tumpu berada diantara titik beban dan titik
kuasa.
15
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
Yaitu tuas dengan titik beban berada diantara titik tumpu dan titik
kuasa.
Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah
Yaitu tuas dengan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik
beban.
Gambar 16. Pinset Gambar 17. Penjepit roti Gambar 18. Stepler
16
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
gaya beban dengangaya kuasa sehingga keuntungan mekanis pada tuas atau
semakin besar.
manusia, dalam hal ini adalah tuas. Prinsip-prinsip kerja tuas yang dilibatkan
pada aktivitas manusia meliputi hampir semua tulang dan setiap sendi yang
berperan sebagai titik tumpu . Leher, dagu, lengan dan kaki merupakan bagian
Ketika kita melakukan aktivitas, seluruh bagian tubuh kita akan berperan
dalam aktivitas tersebut. Otot dan rangka akan bekerja bersama-sama pada
saat kita melakukan suatu gerakan. Misalnya pada saat kita sedang membaca
ke depan ketika leher dalam keadaan rileks karena kepala dan leher seperti tuas
dengan titik tumpu pada puncak leher. Otot leher memberikan gaya yang
menarik kembali kepala. Pada saat rileks atau kepala tertunduk, pada kepala
17
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
Gambar (a) menunjukkan adanya kerja tuas jenis satu. Yaitu sendi antara
tulang belakang dan kepala sebagai titik tumpu, otot leher sebagai kuasa dan
kepala sebagai beban. Seperti yang telah dijelaskan diatas ketika kita
Gambar (b) menunjukkan kaki yang sedang berjinjit. Hal ini menunjukkan
adanya kerja tuas jenis kedua. Jari-jari kaki sebagai titik tumpu, berat tubuh
terpusat pada telapak kaki dan kuasanya terletak pada otot betis. Ketika kita
berjinjit, beban tubuh kita akan terpusat pada telapak kaki sehingga
menyebabkan telapak kaki terasa cepat pegal. Pada wanita yang sering
menggunakan sepatu yang berhak tinggi, otot betis mereka akan dipaksa untuk
menerus. Akibatnya otot betis mereka akan menjadi pendek dan cepat lelah.
Gambar (c) menunjukkan tuas jenis ketiga pada tubuh manusia. Hal ini
18
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
barbel. Beban berada pada telapak tangan kita, titik tumpu terletak pada siku
dan otot yang berperan melakukan gaya (titik kuasa). Contoh lain dapat dicari
DAFTAR PUSTAKA
19
Pesawat Sederhana
Untuk SMP Kelas VIII
Anonim. 2014. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana Pada Manusia. Diakses pada
http://haumagenst.blogspot.com/2014/10/prinsip-kerja-pesawat-
sederhana-pada.html
Biggs Alton, dkk. 2008. Glencoe Science Level Blue. Washington D.C. : McGraw-
Hill
Galih Utomo. 2010. Pesawat Sederhana. Diakses pada tanggal 23 April 2015 dari
http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/03/pesawat-
sederhana.html
Muhammad Rizal. 2013. Pesawat Sederhana. Diakses pada tanggal 22 April 2014,
dari http://www.rumus-fisika.com/2013/10/pesawat-
sederhana.html#
Siti Zubaidah, dkk. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
Siti Zubaidah,dkk. 2014. Buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
Soni Ramadhan. 2013. Tuas dan Pengungkit. Diakses pada tanggal 23 April 2015
dari http://modulfisika.blogspot.com/2013/01/kelas-viii-tuas-dan-
pengungkit.html
Tim dosen IPA. 2014. Buku Sumber untuk dosen LPTK Pembelajaran IPA SMP di
20