Nim : 19.005
Prodi : D3 Akper Tk 2
Kode etik adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis secara tegas menyatakan apa yang
benar dan baik , dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional.
Kode etik keperawatan merupakan bagian dari etika terhadap bidang pemeliharaan atau pelayanan
kesehatan masyarakat. Etik “etchiks” berasal dari bahasa yunani yang disebut etos artinya sudah
kebiasaan, perilaku, karakter.
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri
mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi social yang tidak dapat
mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
Profesionalitas keperawatan mengedapankan altruism dan nurturant, suatu kotmitmen pada nilai
social untuk kesejahteraan populasi. Komitment ini menempatkan perawat sebagai profesi penolong
,suatu totalitas ,penghargaan finasial yang diterima, Perawat sebagai kekuatan pembaruan, mempunyai
peran besar untuk memastikan kesehatan.
ANA adalah organisasi profesi perawat di Amerika Serikat. Didirikan pada akhir tahun 1800 yang
anggotanya terdiri dari organisasi perawat dari negara-negara bagian. ANA berperan dalam menetapkan
standar praktek keperawatan, melakukan penelitian untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
serta menampilkan profil keperawatan profesional dengan pemberlakukan legislasi keperawatan.
American Nurses Association (ANA) adalah organisasi profesional untuk memajukan dan melindungi
profesi keperawatan . Ini dimulai pada tahun 1896 sebagai Perawat Alumni dan berganti nama menjadi
Perawat American Association pada tahun 1911. American Nurses Association (ANA) adalah organisasi
layanan penuh hanya profesional yang mewakili seluruh populasi perawat terdaftar bangsa. Dari lorong-
lorong Kongres dan lembaga federal untuk papan kamar, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya,
ANA adalah suara terkuat untuk profesi keperawatan. Hal ini bermarkas di Silver Spring, Maryland.
a. American Nurses Association (ANA), Keperawatan Pernyataan Kebijakan Sosial, menekankan enam
fitur penting dari keperawatan profesional:
2. Memperhatikan kisaran pengalaman manusia dan tanggapan terhadap kesehatan dan penyakit
dalam lingkungan fisik dan sosial.
3. Integrasi data objektif dengan pengetahuan yang didapat dari apresiasi terhadap pasien atau
pengalaman subjektif kelompok.
4. Penerapan pengetahuan ilmiah untuk proses diagnosis dan pengobatan melalui penggunaan
penilaian dan pemikiran kritis
6. Pengaruh pada kebijakan sosial dan publik untuk mempromosikan keadilan sosial.
· Untuk menyediakan lingkungan, fisik, dukungan kognitif, dan empotional dalam penyakit;
d. Tugas ANA
Didedikasikan untuk memastikan bahwa pasokan yang cukup dari perawat yang sangat terampil
dan terdidik tersedia, ANA berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perawat serta konsumen
kesehatan. ANA kemajuan profesi keperawatan dengan mengembangkan standar tinggi praktik
keperawatan, mempromosikan kesejahteraan ekonomi dan umum di tempat kerja perawat,
memproyeksikan pandangan positif dan realistis keperawatan, dan dengan melobi Kongres dan badan
pengatur pada masalah perawatan kesehatan yang mempengaruhi perawat dan masyarakat umum.
Antara isu-isu prioritas adalah: perawatan kesehatan restrukturisasi sistem yang memberikan
perawatan kesehatan primer dalam pengaturan berbasis masyarakat; peran diperluas untuk perawat
terdaftar dan perawat praktek maju dalam pemberian perawatan kesehatan dasar dan primer;
memperoleh pendanaan federal untuk pendidikan perawat dan pelatihan; dan membantu untuk
mengubah dan meningkatkan kesehatan tempat kerja. Melalui program ANA politik dan legislatif,
asosiasi telah mengambil posisi kuat pada berbagai isu termasuk Medicare reformasi, hak pasien, staf
yang tepat, pentingnya perangkat jarum yang lebih aman, perlindungan whistleblower bagi pekerja
perawatan kesehatan, penggantian yang memadai untuk pelayanan kesehatan dan akses ke perawatan
kesehatan. ANA dan perusahaan negara asosiasi perawat 'upaya lobi berkontribusi untuk reformasi
perawatan kesehatan di kedua negara dan tingkat nasional.
ANA terus upaya untuk memperluas basis ilmiah dan penelitian untuk praktik keperawatan,
untuk hak-hak perundingan kolektif dan kerja advokasi untuk semua perawat, untuk mendapatkan
kompensasi yang lebih baik dan kondisi kerja yang lebih baik untuk perawat, dan untuk menerapkan
cara-cara baru di mana layanan keperawatan dapat disampaikan untuk merespon tuntutan saat ini dan
masa depan untuk biaya-efektif, perawatan kesehatan yang berkualitas.
Berisi tentang :
1. Perawat memberikan pelayanan dengan penuh hormat bagi martabat kemanusiaan dan keunikan
klien yang tidak dibatasi oleh pertimbangan status sosial atau ekonomi, atribut personal atau corak
masalah kesehatan.
2. Perawat melindungi hak klien akan privasi dengan memegang teguh informasi yang bersifat rahasia
3. Perawat melindungi klien dan publik bila kesehatan dan keselamatannya terancam oleh praktek
seseorang yang tidak berkompoten, tidak etis atau illegal
4. Perawat memikul tanggung jawab atas pertimbangan dan tindakan perawatan yang dijalankan
masing-masing individu
6. Perawat melaksanakan pertimbangan yang beralasan dan menggunakan kompetensi dan kualifikasi
individu sebagai kriteria dalam mengusahakan konsultasi, menerima tanggung jawab dan melimpahkan
kegiatan keperawatan kepada orang lain.
8. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk melaksanakan dan meningfkatkan standar
keperawatan
9. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk membentuk dan membina kondisi kerja yang
mendukung pelayanan keperawatan yang berkualitas
10. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk melindungi publik terhadap informasi dan
gambaran yang salah serta mempertahankan integritas perawat
11. Perawat bekerja sama dengan anggota profesi kesehatan atau warga masyarakat lainnya dalam
meningkatkan upaya-upaya masyarakat dan nasional untuk memenuhi kebutuhan kesehatan public
Keperawatan adalah sebuah profesi, di mana di dalamnya terdapat sebuah “body of knowladge’
yang jelas. Profesi Keperawatan memiliki dasar pendidikan yang kuat, sehingga dapat dikembangkan
setinggi-tingginya. Hal ini menyebabkan Profesi Keperawatan selalu dituntut untuk mengembangkan
dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia dalam upaya
meningkatakan profesionalisme Keperawatan agar dapat memajukan pelayanan masyarakat akan
kesehatan di negeri ini.Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi
yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-
fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka seagai individu.
Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang para anggotanya berasal
dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama. Misi utama
organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan kompetensi profesi serta memperjuangkan
otonomi profesi. Organisasi keperawatan tingkat nasional yang merupakan wadah bagi perawat di
Indonesia adalah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang didirikan pada tanggal 17 Maret
1974 dan merupakan gabungan dari berbagai organisasi keperawatan saat itu.
Tujuan
Menurut Amerika Ethics Commission Bureau on Teaching, tujuan etik profesi keperawatn adalah
mampu :
3. Menghubungkan praktek moral/ pelajaran yang baik dan dipertanggungjawabkan pada diri sendiri,
keluarga, masyarakat, dan kepada Tuhan, sesuai dengan kepercayaan.
4. Mengembangkan potensi pengambilan keputusan yang bersifat moralitas, keputusan tentang baik
dan buruk yang akan dipertanggungjawabkan kepada tuhan sesuai dengan kepercayaannya.
6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang penting untuk dasar praktik keperawatan
profesional.