DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANGGEDE
Jl Sawungrono, Trayon, Kebonan, Karanggede, Boyolali Kode Pos 57381
Propinsi Jawa Tengah
Telepon (0298) 610834 e-mail : pkm.karanggede@gmail.com
SEPSIS NEONATUS
INFEKSI NEONATUS adalah infeksi sistemik (masuknya kuman ke
dalam tubuh disertai manifestasi klinis) pada neonatus. Penyakit ini
dapat disebabkan oleh bakteri Gram (+) maupun (-) dan virus.
Sepsis dibedakan menjadi :
- Early Onset Sepsis (EOS), timbul dalam 3 hari pertama, berupa
gangguan multisistem dengan gejala pernapasan yang
menonjol; ditandai dengan awitan tiba-tiba dan cepat
1. Pengertian (Definisi) berkembang menjadi syok septik dengan mortalitas tinggi.
- Late Onset Sepsis (LOS), timbul setelah umur 3 hari, lebih
sering diatas 1 minggu. Biasanya ditemukan fokus infeksi dan
sering disertai dengan meningitis.
- Sepsis Nosokomial, ditemukan pada bayi risiko tinggi yang
dirawat. Berhubungan dengan monitor invasif dan berbagai
teknik yang digunakan di ruang rawat intensif.
- Riwayat ibu mengalami infeksi intra uterin, demam dengar:
kecurigaan infeksi berat atau ketuban pecah dini.
- Riwayat persalinan tindakan, penolong persalinan, lingkungan
persalinan yang kurang higienis.
- Riwayat lahir asfiksia berat, bayi kurang bulan, berat lahir
2. Anamnesis rendah.
- Riwayat air ketuban keruh, purulen atau bercampur mekonium
- Riwayat bayi malas minum, penyakitnya cepat memberat
- Riwayat keadaan bayi lunglai, mengantuk atau aktivitas
berkurang atau iritabel /rewel, muntah, perut kembung, tidak
sadar, kejang.
1. Gejala umum :
- Suhu tubuh tidak normal (lebih sering hipotermia)
- Letargi atau lunglai, mengantuk, aktivitas berkurang
- Malas minum setelah sebelumnya minum dengan
baik
- Iritabel atau rewel
- Kondisi memburuk secara cepat dan dramatis
3. Pemeriksaan fisik 2. Gastrointestinal : muntah, diare, hepatomegali dan perut
kembung.
3. Kulit : perfusi kulit kurang, sianosis, petekie, ruam,
sklerema, ikterik.
4. Kardiopulmonal : takipneu, distres respirasi (napas cuping
hidung, merintih, retraksi), takikardi, hipotensi.
5. Neurologis : iritabilitas, penurunan kesadaran, kejang, ubun-
ubun membonjol, kaku kuduk sesuai dengan meningitis.
4. Kriteria diagnosis Bayi umur sampai dengan usia 3 hari
- Dapat terjadi pada pasien dengan riwayat ibu dengan infeksi
rahim, demam dengan kecurigaan infeksi berat, atau ketuban
pecah dini.
- Bayi memiliki dua atau lebih gejala yang tergolong dalam
kategori A, atau tiga atau lebih gejala pada kategori B.
- Dapat didukung hasil lab (kekositosis/lekopeni)
Bayi umur lebih dari 3 hari
- Bayi mempunyai dua atau lebih temuan kategori
A atau tiga atau lebih temuan kategori B
- Dapat didukung hasil lab (kekositosis/lekopeni)
1. Antibiotik
Lini 1:
Golongan penisilin 100-150 mg/kgBB/hari
atau sefalosporin 100-200 mg/kgBB/hari
Dan
Aminoglikosida (gentamisin) 5 mg/kgBB/hari
Lini 3:
Meropenem 20 mg/kgBB/12 jam (kurang bulan)
Meropenem 20 mg/kgBB/8 jam (cukup bulan)
Atau
Antibiotik definitif sesuai kultur
Inotropik
Dobutamin 5-15 mcg/kgBB/menit
Atau
Dopamin 5-15 mcg/kgBB/menit
Transfusi
PRC
Trombosit
Plasma
Albumin:
(4,5 - albumin plasma) x BB x 0,8
Lama rawat 7-14 hari
Bedah
Konsultasi
KFR
9. Edukasi 1. Menjelaskan tentang perjalanan penyakit dan prognosis
penyakit.
2. Menjelaskan komplikasi dari penyakit dan efek samping obat-
obatan.
3. Menyarankan kontrol teratur pada poliklinik subspesialis
neonatologi anak.
Ad Vitam : dubia ad sanam
10. Prognosis Ad sanationam : dubia ad sanam
Ad fungsionam : dubia ad sanam
1. Ikatan Dokter Anak
Indonesia. Sepsis pada bayi baru lahir.
Dalam :M.Sholeh Kosim, Ari Yunanto, Rizalya Dewi,
Gatot Irawan Sarosa, Ali Usman, penyunting. Buku
Ajar Neonatologi. Ikatan Dokter Anak Indonesia;
2012, h. 170-85
2. Ikatan Dokter Anak
15 Kepustakaan Indonesia. Sepsis neonatorum. Dalam :
Pusponegoro HD, penyunting. Standar Pelayanan
Medis Kesehatan Anak. Ikatan Dokter Anak
Indonesia; 2004, h. 286-90.
3. Ikatan Dokter Anak
Indonesia. Sepsis neonatal. Dalam : Pudjiadi AH dkk,
penyunting. Pedoman Pelayanan Medis. Ikatan
Dokter Anak Indonesia; 2010, h. 263-8.