TUGAS MEMBUAT VIDEO PEMBELAJARAN BERDASARKAN TEORI BELAJAR

Sasaran : Peserta didik kelas X

KD 3.3 : Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan
peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat
IPK : 3.3.1 Menjelaskan sejarah penemuan virus
3.3.2 Menggambarkan struktur virus
3.3.3 Mengidentifikasi ciri-ciri virus
3.3.4 Menjelaskan replikasi virus
3.3.5 Mengklasifikasikan virus
3.3.6 Membandingkan struktur tubuh virus dengan organisme lainnya, misalnya
bakteri

Tujuan Pembelajaran (Pertemuan I)

1. Setelah melakukan penayangan gambar , siswa mampu menjelaskan sejarah

penemuan virus
2. Siswa mampu menggambarkan struktur virus
3. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri virus

Tujuan Pembelajaran (Pertemuan II)

1. Siswa mampu menjelaskan replikasi virus

2. Siswa mampu mengklasifikasikan virus
3. Siswa mampu membandingkan struktur tubuh virus dengan organisme lainnya,
misalnya bakteri

Teori Belajar yang digunakan :

1. Behaviorisme (Pertemuan I)
2. Konstruktivisme (Pertemuan II)

Sintaks Model Pembelajaran Kedua Teori :

 Behaviorisme Konstruktivisme
Orientasi Orientasi
Presentasi oleh guru dan Presentasi materi oleh guru (sambil pembentukan
pemberian stimulus asimilasi dan akomodasi)
Menanggapi respon murid Mengembangkan dan memberikan kesempatan
untuk pelatihan lanjutan
Evaluasi Evaluasi

SKENARIO PERTEMUAN I

TAHAP I : ORIENTASI

Guru : Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak (salam pembuka)

Murid : Waalaikumsalam bu

Guru : Bagaimana kabarnya hari ini?

Murid : Alhamdulillah, baik bu

Guru : Alhamdulillah, semoga kita selalu diberi kesehatan dan keselamatan. Pertama-tama
marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Karena atas berkat
limpahan rahmat-Nya, kita dapat melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
Sebelum memulai pembelajaran, coba perhatikan sekelilingnya apabila ada sampah
mohon dipungut dan dibuang ketempat sampah yang ada didepan kelas.

Murid : (Semua siswa mengambil sampah dan membuang ketempat sampah)

Guru : Baik, terimakasih atas perhatian anak-anakku sekalian. Sebelum memulai pelajaran,
alangkah baiknya kita berdoa. Berdasarkan keyakinan masing-masing. Mohon ketua
kelas memimpin teman-temannya untuk berdoa

(Guru dan para siswa menundukkan kepala untuk berdoa)

Guru : Baik, selanjutnya ibu akan mengabsen. Bagi yang ibu sebutkan namanya agar
mengacungkan tangannya ya.

(Guru melakukan absensi kehadiran siswa)

Guru : Alhamdulillah, hari ini semua siswa hadir ya. Baik anak-anak, hari ini kita akan
mempelajari materi tentang virus. Ibu sudah menuliskan materi pokok yang akan
dipelajari hari ini, yang pertama yaitu menjelaskan sejarah virus, kedua
menggambarkan struktur virus, dan yang ketiga mengidentifikasi ciri-ciri virus.
TAHAP II : PRESENTASI OLEH GURU

Guru : Pasti anak-anak sudah tidak asing lagi mendengar kata virus. Apalagi saat ini sedang
marak-maraknya di Indonesia bahkan dunia wabah covid-19 yang disebabkan oleh
virus corona. Virus ini berasal dari wuhan (cina) yang kemudian menyebar keseluruh
dunia dan menyebabkan penyakit. Kita semua pasti sering mendengar nya lewat
saluran televise. Jadi, sebelum melanjutkan materi, ibu ingin mendengar pernyataan
anak-anak mengenai apa sih virus itu? Bagi yang ingin menjawab silahkan angkat
tangannya ya (pemberian stimulus)

Marwan : Virus merupakan partikel yang sangat kecil bu

Guru : Baik, ada lagi?

Sofi : Virus merupakan sesuatu yang dapat menyebabkan penyakit bu

Guru : baik jadi jawaban yang diberikan Marwan dan Sofi hampir sama ya

TAHAP III : MENANGGAPI RESPON DARI MURID

Guru : Benar ya anak-anak, virus itu merupakan partikel yang sangat kecil, nah virus ini
berasal dari bahasa latin yakni virion yang berarti racun, jika mendengar kata racun
sudah berarti pasti kita tau hal itu berbahaya apalagi jika sudah masuk kedalam
tubuh, tentunya akan menyebabkan penyakit. Baik, selanjutnya kita masuk ke
materi sejarah penemuan virus.
Virus pertama kali ditemukan di identifikasi oleh penemuan asal jerman pada
tahun 1883 bernama Adolf Meyer. Jadi, Adolf Meyer ini lagi memperhatikan daun
tembakau, di daun tembakau itu dia melihat bintik-bintik kuning makanya dia
penasaran, jadi karena penasaran dia mengambil getah tembakau kemudian ,dia
menyemprotkan ekstrak tembakau ini ke daun tembakau yang sehat, nah alhasil
daun tembakau yang sehat tadi menjadi berpenyakit juga atau menglami bintik-
bintik kuning juga. Setelah itu Adolf Meyer mengamati dibawah mikroskop ekstrak
tembakau tadi, ternyata tidak ditemukan bakteri, jadi dia berkesimpulan bahwa ada
sesuatu yang lebih kecil lagi dari bakteri yang menyebabkan bercak-bercak kuning
pada daun tembakau. Nah untuk selanjutnya, beberapa tahun kemudian banyak ahli
yang mengkaji tentang hal tersebut masih sama yaitu pada daun tembakau sehingga
pada akhirnya ditemukan bahwa yang menyebabkan bintik-bintik atau bercak-bercak
kuning pada daun tembakau itu yakni virus TMV atau Tobacco Mozaic Virus. Nah
virus ini yang menyebabkan daun tembakau rusak dan munculnya bercak-bercak
kuning. Mengerti anak-anak?

Siswa : Mengerti bu..

Guru : Selanjutnya kita masuk pada materi struktur virus. Nah, disini ibu sudah
menggambarkan mengenai struktur virus, mohon anak-anak perhatikan dengan baik
penjelasan yang akan ibu berikan karena setelah menjelaskan semua indikator, ibu
akan memberikan quiz.
Siswa : baik bu

Guru : Struktur tubuh virus itu terdiri atas, kepala, leher,selubung ekor, dan selaput ekor.
Kepala berfungsi untuk menghasilkan materi genetik dari virus, nah kepala itu
terdiri atas materi genetik DNA atau RNA saja. Yang kedua leher, leher ini
menghubungkan selubung ekor dengan kepala, yang ketiga adalah selubung ekor,
selubung ekor ini berfungsi menghubungkan antara leher dengan serabut ekor, dan
yang terakhir adalah serabut ekor, nah serabut ekor ini yang digunakan untuk
melekatkan diri kepada inangnya. Oke anak anak perhatikan dengan baik,
selanjutnya ibu masuk ke ciri-ciri virus. Nah setelah ibu menjelaskan struktur virus,
ada yang tau apa saja ciri-ciri virus? Yang mau menjawab silahkan mengacungkan
tangan (pemberian stimulus)

Marwan : Saya bu. Ciri virus yang pertama yaitu virus berukuran sangat kecil

Guru : Ya, betul sekali (penguatan positif). Virus berukuran sangat kecil, nah ukurannya
itu antara 20-300 nanometer. Nah. Ada lagi?

Rifka : Virus terdiri atas materi genetik yaitu DNA, bu

Guru : Ya, betul sekali virus terdiri atas materi genetik, yaitu DNA atau RNA saja. Ciri
yang terakhir yaitu dapat dikristalkan (sambil menulis di papan tulis)
Jadi anak-anak, ciri-ciri virus yaitu terdiri atas 3. Pertama, virus berukuran sangat
kecil atau mikroskopis sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Yang
kedua, virus terdiri atas materi genetik DNA atau RNA saja, dan yang terakhir yaitu
virus dapat dikristalkan.

TAHAP IV : EVALUASI

Guru : Baik anak-anak karena ibu sudah menjelaskan ketiga indikator yang akan dicapai
hari ini, ibu akan memberikan kuis kepada anak anak. Nah disini ibu punya kertas
HVS kosong, mohon ketua kelas maju untuk membagikan ke teman temannya.
(Guru memberikan kertas HVS kosong kepada ketua kelas, ketua kelas membagikan kepada
teman-temannya)

Guru : Baik terimakasih. Sekarang, ibu akan memberikan waktu 10 menit untuk
menggambarkan struktur virus secara lengkap sesuai dengan penjelasan yang telah ibu
berikan tadi. Silahkan dikerjakan.
(siswa mengerjakan kuis selama 10 menit)

Guru : Oke anak anak karena waktunya sudah habis, silahkan ketua kelas mengumpulkan
lembar kerja temannya kedepan.
(ketua kelas mengumpulkan hasil pekerjaan teman-temannya)
Guru : Baik anak-anak, disini ibu sudah memeriksa dan memberi poin pada tugas kuis
kalian. Sekarang ibu akan mengoreksi masing masing pekerjaan dari ananda sekalian.
Disini pertama ada Marwan. Gambarnya Marwan sudah bagus hanya terlalu kecil dan
kurang lengkap bagian bagian dari struktur virusnya. Jadi ibu beri poin 80 ya Marwan.
Mohon lain kali diperbaiki lagi gambarnya dan dirapikan lagi. Kemudian disini ada
Noni. Pekerjaan Noni sama dengan Marwan yah, gambarnya sudah bagus, Cuma
bagian-bagian dari strukturnya kurang lengkap jadi ibu beri poin 80 juga (penguatan
negative). Nah disini ada Shofi, nah kalo Shofi gambarnya sudah bagus, bagian-
bagiannya juga sudah lengkap, hanya perlu sedikit lagi kerapian yah Shofi. Nah
terakhir disini ada Rifqah. Nah kalau Rifqah ini ibu kasih poin 90 atau yang paling
tinggi karena gambarnya sudah bagus lalu bagian-bagian dari struktur virusnya juga
sudah lengkap. Nah karena Rifqah dapat nilai tertinggi disini ibu punya hadiah berupa
masker. Harap Rifqah maju untuk mengambil.

Rifqah : (maju kedepan) Terimakasih ibu

Guru : Oke anak-anak mohon ketua tingkatnya mengambil pekerjaan temannya, untuk
dibagikan kembali ke teman temannya.
(ketua kelas mengambil kuis yang telah dikoreksi oleh guru)

Guru : Nah baik ibu ucapkan selamat untuk Rifqah karena sudah memenangkan reward ibu
kali ini. Nah mari kita tepuk tangan anak anak untuk Rifqah
(Guru dan semua siswa bertepuk tangan) (penguatan positif)

Guru : Untuk anak-anak lain yang belum sempat mendapat reward ibu harap jangan
berkecil hati dan tetap semangat yah. Lain kali jika ibu beri kuis, ibu harap anak-anak
dapat mengerjakan dengan baik karena tulisan dan gambar itu juga masuk ke
penilaian ibu.

PENUTUP
Guru : Oke karena hari ini ibu sudah menjelaskan ketiga indikator, kita juga sudah
mengadakan kuis. Maka ibu rasa cukup untuk pertemuan hari ini, tapi sebelum itu ibu
akan memberikan tugas kepada anak-anak sekalian yaitu membuat poster tentang cara
pencegahan atau penularan covid-19. Tugas ini ibu tunggu sampai masuk sebelum
ujian tengah semester atau dengan kata lain tugas ini ibu gunakan sebagai syarat
masuk untuk ujian mohon dikerjakan dengan baik. Karena apabila tidak dikerjakan
otomatis kalian tidak bias mengikuti ujian tengah semester (penguatan negatif)

Siswa : Baik buu.

Guru : Cukup sekian pembelajaran kita hari ini ibu memohon maaf apabila ada salah kata
dari ibu selama proses pembelajaran. Ibu tutup pembelajaran hari ini dengan
mengucapkan Alhamdulillah, Wassalamu’alikum warahmatullahi wabarakatuh,
sampai jumpa pekan depan.
Murid : waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

SKENARIO PERTEMUAN 2

TAHAP I : ORIENTASI

Guru : Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak (salam pembuka)

Murid : Waalaikumsalam warahmatulahi wabarakatuh Pak

Guru : Bagaimana kabarnya hari ini?

Murid : Alhamdulillah, baik pak

Guru : Alhamdulillah, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan kita nikmat kesehatan dan kesempatan untuk melaksnakan sekolah kita
pada hari ini serta salam dan shalawat kita kirimkan kepada nabi Muhammad SAW.
Sebagai contoh terbaik.

(Guru dan para siswa menundukkan kepala untuk berdoa)

Guru : Baik, selanjutnya bapak akan mengabsen. Silahkan anak-anak ku mengaktifkan

kameranya.

(Guru melakukan absensi kehadiran siswa

Guru : Alhamdulillah, hari ini semua siswa hadir ya. Baik anak-anak, hari ini kita akan
membahas tiga topik tujuan pembelajaran yakni kita akan mempelajari materi tentang
replika virus, klasifikasi virus, dan membandingkan Struktur tubuh virus dengan
mikroorganisme lain misalnya bakteri. Sebelumnya bapak sudah menjelaskan materi
minggu lalu, disini apakah anak-anak ku ada yang masih ingat materi pekan lalu?

Rifka Almunawarrah :masih ingat pak, jadi minggu lalu kita telah mempelajari sejarah virus,
struktur virus, dan ciri-ciri dari virus pak.

TAHAP II : APERSEPSI

Guru : Baik anak-anak ku jadi pada pertemuan ini kita akan membahas tiga topik
pembelajaran yakni replikasi virus, klasifikasi virus, dan membandingkan struktur
tubuh virus dengan tubuh mikroorganisme lain nah bapak juga telah membagi
kelompok pekan lalu untuk nantinya Masing-masing kelompok mempresentasikan
materi yang bapak tegaskan. Baik untuk point pertama kita masuk pada replikasi
virus, nah disini anak-anak ku ada yang tahu apa itu replikasi virus?
Ersa rana : baik Pak, jadi replikasi virus itu adalah proses pengadaan virus untuk bertambah
banyak pak.

Guru : baik nak, pendapat lain?

Shofiatu niswatin : saya pak, jadi replikasi virus itu merupakan proses pembentukan virus
baru pak.

Guru : Baik, anak-anak ku jadi benar yang dijawab ananda ersa dan shofiatu bahwa replikasi virus
itu merupakan proses penggandaan virus. Proses replikasi virus ada dua macam, yaitu daur litik dan
daur lisogenik. Nah pada replikasi virus ini terdapat beberapa tahapan.

Guru : apa anak-anak ku ada yang tahu tahap-tahap atau jumlah tahapan replikasi virus? Ayo siapa
yg bisa

Shofiatu (murid) : saya pak, jadi tahap replikasi virus itu ada lima pak

Guru : ya betul ananda shofiatu bahwa pada tahapan replikasi virus itu secara umum ada lima yakni :

a. Tahap Adsorpsi (penempelan)

Pada tahap ini, ekor virus mulai menempel di dinding sel bakteri. Virus hanya menempel pada
dinding sel yang mengandung protein khusus yang bisa ditempeli protein virus. Setelah menempel,
virus akan mengeluarkan enzim lisozim yang dapat menghancurkan atau membuat lubang pada sel
inang.

b. Tahap Injeksi (masuk)

Pada peristiwa injeksi DNA ini, asam nukleat masuk ke dalam sel, sedangkan selubung proteinnya
tetap berada di luar sel bakteri. Jika sudah kosong, selubung protein ini akan terlepas dan tidak
berguna lagi.

c. Tahap Sintesis (Pembentukan)

Virus nggak mampu melakukan sintesis sendiri, tapi virus akan melakukan sintesis dengan
menggunakan sel inangnya. Setelah asam nukleat disuntikan ke dalam sel inang, DNA virus akan
mengendalikan sintesis DNA dan protein yang akan dijadikan kapsid virus.

d. Tahap Perakitan

Pada tahap ini, kapsid virus yang masih terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor akan
mengalami proses perakitan menjadi kapsid yang utuh. Kemudian, kepala yang sudah selesai
terbentuk diisi dengan DNA virus. Proses ini dapat menghasilkan virus sejumlah 100 sampai 200
buah.

e. Tahap Litik

Dinding sel bakteri yang sudah dilunakkan olen enzim lisozim akan pecah dan diikuti oleh
pembebasan virus-virus baru yang siap untuk mencari sel-sel inang yang baru. Jangka waktuyang
dilewati lima tahap ini dan jumlah virus yang dibebaskan sangatbervariasi, tergantung dari jenis
virus, bakteri, dan kondisi lingkungan.

Nah apakah sampai disini anak-anak ku paham mengenai replikasi virus?

Murid : iye pak, paham

Guru : Alhamdulillah kalau anak ku sudah paham.

TAHAP III : EKSPLORASI

Baik anak-anak ku selanjutnya kita masuk kepada materi berikutnya namun sebelum itu bapak sudah
membagi kelompok nya untuk mempresentasikan materinya yakni untuk kelompok satu nantinya
akan membahas mengenai mengklasifikasikan virus kemudian untuk kelompok dua itu akan
membahas tentang membandingkan struktur tubuh virus dengan tubuh mikroorganisme lain
misalnya bakteri. Nah jadi silahkan masing-masing kelompok mencari materi terkait dengan topiknya
dan untuk waktu pengerjaannya selama 15 menit dan setelah waktunya selesai maka diharapakan
anak-anak ku kembali bergabung via zoom ini. Apakah anak-anak ku sepakat dan paham?

Murid : iye pak, paham

Guru : baik anak-anak ku selamat mengerjakan dan jika mau berdiskusi sesama anggotanya bisa
lewat zoom ini atau melalui private chat. Silahkan dikerjakan ananda semua.

Murid : baik Pak.

(Murid diberi kesempatan selama 15 menit untuk mencari dan mengekspor topik yang telah
ditugaskan oleh guru).

TAHAP IV : DISKUSI DAN PENJELASAN KONSEP

Guru : Baik terimakasih Nanda sudah bergabung. Apakah pembahasan materinya sudah siap dan
teman-temannya sudah bergabung?

Murid : sudah pak.

Guru : baik anak-anak ku silahkan sekali lagi diaktifkan kameranya dan bapak persilahkan kepada
kelompok satu untuk mempresentasikan materinya. Silahkan Nanda.

Murid (Rifka Almunawarrah) : Baik Pak, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, baik jadi
Virus dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat Hidupnya :

Virus tidak dapat melakukan aktivitas hidupnya sendiri, melainkan hidup menjadi parasit bagi inang
atau tempat hidupnya, yaitu pada bakteri, tumbuhan, hewan, dan manusia. Virus Bakteri Tidak ada
satu pun bakteri yang tidak mengandung virus. Virus yang menginfeksi bakteri yaitu bakteriofag.
Bakteriofag dapat berkembangbiak dengan cepat dan dalam waktu yang singkat dapat
menghancurkan sejumlah bakteri. Virus Tumbuhan Sebagian besar penyakit tumbuhan disebabkan
oleh virus. Bahan genetik dari virus tumbuhan adalah RNA. Pada tumbuhan, virus dapat menginfeksi
secara langsung ataupun melalui vektor seperti serangga. Virus dapat memperbanyak diri pada
saluran pencernaan serangga dan dapat ditularkan pada tumbuhan setelah terjadi masa inkubasi
pada serangga. Virus Hewan Bahan genetik dari virus hewan adalah DNA double helix atau RNA
polinukleotida tunggal. Seperti halnya pada tumbuhan, virus hewan dapat menginfeksi secara
langsung maupun melalui vektor. Contoh virus hewan: virus influenza, mungkin itu saja, baik saya
kembalikan kepada bapak.

Guru : baik terimakasih ananda selanjutnya kelompok dua silahkan dipresentasikan tugasnya
Murid (Ersa rana) : Baik terimakasih pak, berdasarkan literatur yang telah kami baca jadi Struktur
utama virus adalah asam nukleat yang dapat berupa RNA atau DNA maupun tidak keduanya. Asam
nukleat tersebut dikelilingi oleh subunit protein yang disebut dengan kapsomer. Susunan kapsomer
kemudian membentuk mantel yang disebut dengan kapsid. Kapsid dan asam nukleat pada virus
disebut dengan nukleokapsid. Pada beberapa virus, ada yang memiliki struktur pembungkus, yaitu
membran. Membran tersebut tersusun dari lipid bilayer dan protein. Selain itu, ada juga virus yang
memiliki ekor seperti virus Bakteriofage. Ekor tersebut tersusun lebih dari 20 macam protein.Dari
pembahasan di atas maka dapat diketahui bahwa perbedaan struktur tubuh virus dengan bakteri
adalah: Virus memiliki bagaian utama yaitu kepala yang berisi asam nukleat, sedangkan bakteri
merupakan satu unit sel. Kedua Asam nukleat virus ditutup oleh kapsid, sedangkan bakteri dilindungi
oleh dinding sel. Ke tiga, Virus tidak memiliki sitoplasma dan organel-organel penunjang kehidupan,
sedangkan bakteri memiloki sitoplasam dan organel. Terakhir, Virus memilki ekor untuk melekatkan
diri dengan sel inang, sedangkan bakteri memiliki flagel untuk bergerak.

TAHAP V : PENAMBAHAN INFORMASI OLEH GURU DARI HASIL PRESENTASI MURID

Guru : Baik anak-anak ku sekalian, jadi telah dijelaskan dari kelompok satu dan bapak menambahkan
bahwa Klasifikasi Virus dibedakan berdasarkan Tempat Hidupnya : Virus tidak dapat melakukan
aktivitas hidupnya sendiri, melainkan hidup menjadi parasit bagi inang atau tempat hidupnya, yaitu
pada bakteri, tumbuhan, hewan, dan manusia.

1. Virus Bakteri

Tidak ada satu pun bakteri yang tidak mengandung virus. Virus yang menginfeksi bakteri yaitu
bakteriofag. Bakteriofag dapat berkembangbiak dengan cepat dan dalam waktu yang singkat dapat
menghancurkan sejumlah bakteri.

2. Virus Tumbuhan

Sebagian besar penyakit tumbuhan disebabkan oleh virus. Bahan genetik dari virus tumbuhan adalah
RNA. Pada tumbuhan, virus dapat menginfeksi secara langsung ataupun melalui vektor seperti
serangga. Virus dapat memperbanyak diri pada saluran pencernaan serangga dan dapat ditularkan
pada tumbuhan setelah terjadi masa inkubasi pada serangga.

3. irus Hewan

Bahan genetik dari virus hewan adalah DNA double helix atau RNA polinukleotida tunggal. Seperti
halnya pada tumbuhan, virus hewan dapat menginfeksi secara langsung maupun melalui vektor.
Contoh virus hewan: virus influenza,

4. Virus Manusia

Seperti halnya pada tumbuhan dan hewan, virus manusia dapat menginfeksi secara langsung
maupun melalui vektor. Salah satu virus manusia yang dapat menular melalui kontak langsung
maupun vektor, yaitu virus Corona atau COVID-19 yang sedang ramai menjadi perbincangan akhir-
akhir ini. Virus tersebut diketahui dapat menular melalui antar manusia maupun dari hewan seperti
kelelawar. Vektor pembawa virus tersebut dapat menginfeksi setelah terjadi masa inkubasi di dalam
tubuhnya dan melakukan kontak langsung dengan manusia melalui tetesan atau cairan tubuh.
Contoh virus lain yang terdapat pada manusia: virus cacar air, campak, hepatitis, demam berdarah,
diare.

Nah seperti yang telah dipresentasikan juga oleh kelompok dua nah pada virus ini terdapat struktur
dan Bentuk Tubuh Virus diana Virus memiliki variasi dalam segi ukuran, bentuk, maupun komposisi
kimiawinya. Bentuk-bentuk virus, yaitu: Bola, Oval, Silindris, Batang, Huruf T.

Struktur utama virus adalah asam nukleat yang dapat berupa RNA atau DNA maupun tidak
keduanya. Asam nukleat tersebut dikelilingi oleh subunit protein yang disebut dengan kapsomer.
Susunan kapsomer kemudian membentuk mantel yang disebut dengan kapsid. Kapsid dan asam
nukleat pada virus disebut dengan nukleokapsid. Pada beberapa virus, ada yang memiliki struktur
pembungkus, yaitu membran. Membran tersebut tersusun dari lipid bilayer dan protein (umumnya
glikoprotein). Selain itu, ada juga virus yang memiliki ekor seperti virus Bakteriofage. Ekor tersebut
tersusun lebih dari 20 macam protein.

Dari hal tesebut maka perbedaan struktur tubuh virus dengan bakteri adalah:

1. Virus memiliki bagaian utama yaitu kepala yang berisi asam nukleat, sedangkan bakteri
merupakan satu unit sel.

2. Asam nukleat virus ditutup oleh kapsid, sedangkan bakteri dilindungi oleh dinding sel.

3. Virus tidak memiliki sitoplasma dan organel-organel penunjang kehidupan, sedangkan bakteri
memiloki sitoplasam dan organel.

4. Virus memilki ekor untuk melekatkan diri dengan sel inang, sedangkan bakteri memiliki flagel
untuk bergerak.

TAHAP VI : APRESIASI GURU PADA SISWA

Guru : Alhamdulillah anak-anak ku, Bapak senang sekali karena hari ini semua anak-anak ku aktif
menjawab pertanyaan bapak dan presentasi serta bapak berharap semua aktif terus dalam proses
pembelajaran. Terima kasih anak-anak ku

Penutup :

Guru : Baik anak-anak ku sampai disini pertemuan kita hari ini, tetap semangat belajar dan ikuti
protokol kesehatan dan selalu pake masker saat keluar rumah. Sekian, w assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.

Murid : Wa'alaiukussalam warahmatullahi wabarakatuh.