Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan penjelasan dan cara menggunakan kata hope dan  wish

A. HOPE
Perbedaan nya sangat jelas sekali bahwa   hope  atau harapan digunakan untuk membicarakan tentang
kemungkinan situasi yang kita inginkan di masa lalu, masa sekarang atau pun masa depan. Yang paling penting
dijadikan sebagai catatan adalah bahwa situasi ini  “mungkin”.
Contoh :

1. I hope you had a good attitude at the party last night.


2. I haven’t looked outside yet. I hope it’s not raining.
3. I hope you have a great day.
4. I hope you’re not going to go to the supermarket without your mother.
5. I hope my teacher will not angry with me.
 
B. WISH
Sedangkan wish   yang memiliki arti keinginan digunakan untuk membicarakan tentang situasi yang kita
inginkan, tapi yang merupakan kebalikan dari realitas saat ini atau yang tidak mungkin.
 
Ada beberapa cara menggunakan kata  wish

A. Kita dapat menggunakan kata wish + past tense untuk membicarakan situasi kita sekarang.
Catatan penting nya adalah, walaupun kita menggunakan simple past tense, kita tidak sedang membicarakan
tentang masa lalu.
Contoh :

1 1. BIMBEL KAK NINA


I wish I had 3 houses. (In reality, I don’t have 3 houses now, but I want 3 houses).
Pada kenyataannya, saya tidak punya tiga rumah sekarang, tapi saya ingin tiga rumah.

2. I wish I could play the guitar. (In reality, I can’t play the guitar, but I want to).
Pada kenyataannya, saya tidak bisa bermain gitar, tapi saya ingin menjadi bisa.

B. Wish + past perfect tense.  Form ini untuk membicarakan tentang penyesalan yang kita memiliki dari
masa lalu.
Contoh :

1. I wish I hadn’t gone to the party. (In reality, I went to the party, and now I regret it).
Pada kenyataannya, saya pergi ke pesta, dan sekarang saya menyesal.

2. I wish I had eaten the spicy food. (In reality, I didn’t eat spicy food).
Pada kenyataannya, saya tidak makan makanan pedas, dan sekarang saya menyesal.

C. Wish + would + verb.  Digunakan untuk membicarakan tentang situasi yang sering terjadi dalam hidup
kita bahwa kita tidak suka.
Contoh :

1. I wish my husband would come back from America. (In reality, my husband never come back from
America, and I don’t like it).
Pada kenyataannya, suami saya tidak pernah kembali pulang dari Amerika, dan saya tidak menyukainya.
2. I wish my children wouldn’t play their music so loudly. (In reality, my children play their music very
loudly, and I don’t like it).
Pada kenyataannya, anak-anak saya bermain musik sangat keras, dan saya tidak suka itu).

D. Wish + noun. Digunakan untuk berbicara tentang hal-hal yang kita inginkan untuk orang lain.
Contoh :

1. We wish you a merry Christmas. (The meaning is: We hope you have a merry Christmas).
Artinya : Kami harap kamu mengalami Natal yang
menyenangkan.                                                                               

2. Wish me luck on my wedding. (The meaning is: Please hope that I have good luck on my wedding).
Artinya : Berharap bahwa saya beruntung pada acara pernikahan saya.

E. Wish + the infinitive form of a verb.  Dalam kasus ini, makna wish memiliki arti yang sama
dengan want yang berarti INGIN, tetapi kata ini lebih formal.
Contoh :

1. I wish to see your boss right away.


Aku ingin bertemu bos kamu segera.

2. We don’t have a class available right now. Do you wish to wait?


Kami tidak memiliki kelas yang tersedia sekarang. Apakah kamu ingin menunggu?
 
2 BIMBEL KAK NINA

Anda mungkin juga menyukai