Pelabuhan Muliaraja Napitupulu sebagai lokasi lomba jet air tercepat di dunia.
Satu lagi ajang balap otomotif kelas dunia akan singgah di Indonesia pada 2023. Namanya
Formula Satu atau F1 Powerboat. Sebelumnya, tiga jenis balap otomotif roda dua sudah
lebih dulu diadakan di Indonesia seperti MotoGP, World Superbike, dan World Motocross.
Kepastian bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah telah diumumkan Pemerintah
Indonesia
Ini akan menjadi sejarah bagi balap jet air tercepat di dunia tersebut. Karena untuk pertama
kalinya sejak lomba diadakan 41 tahun silam, lokasinya berada di danau yang terbentuk dari
hasil letusan gunung api purba pada area seluas 1.145 kilometer persegi. Apalagi, danau ini
punya kedalaman mencapai 508 meter, salah satu yang terdalam di dunia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat itu
menyatakan, hadirnya F1 Powerboat di Danau Toba menunjukkan kepada dunia bahwa
Indonesia punya kemampuan dan infrastruktur dalam menggelar kompetisi balap berkelas
dunia. "Kita ingin mengenalkan Danau Toba kepada dunia sebagai salah satu Destinasi
Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia dan kita berharap dari ajang ini selain ada
promosi pariwisata, juga dapat memberikan dampak positif secara ekonomi bagi
masyarakat sekitar," ujar Luhut.
TEKS 2
Muhadjir mengatakan, misi kemanusiaan untuk Turki ini adalah misi terbesar yang
dilakukan Pemerintah Indonesia untuk membantu negara sahabat yang selama ini pernah
dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Bantuan tersebut berupa personel untuk upaya
pencarian dan pertolongan serta medis, bahan makanan dan non-makanan maupun
transportasi udara.
“Dengan melibatkan lebih dari 250 personel, 5 pesawat kemanusiaan, dan ada 110 ton
kargo, 50 kontener makanan siap saji, 1 rumah sakit lapangan dan 2 dapur umum yang
melayani 24 jam sampai dengan saat ini,” ujar Muhadjir yang hadir bersama Kepala BNPB
Letjen TNI Suharyanto.
“Kita juga ingin memberikan dukungan dan bantuan semaksimal mungkin untuk
mengurangi penderitaan dan kepedihan saudara-saudara kita di Turkiye,” tambahnya.
“Kita saling membantu. Pemerintah dan rakyat Turkiye selalu hadir ketika kita mengalami
musibah,” tegas Muhadjir.
Muhadjir mencontohkan ketika warga Aceh dan sekitarnya tertimpa bencana gempa dan
tsunami pada 2004 dan warga Sulawesi Tengah pada 2018 lalu. Pemerintah Turkiye hadir
terlebih dulu untuk membantu masyarakat Indonesia.
“Di aceh ada kampung Turki, kampung yang dibangun masyarakat Turki,” imbuhnya.
TEKS 3
Angklung
Indonesia tidak hanya kaya akan alamnya, tapi juga segala budaya, seni, dan pertunjukan
yang beragam dari setiap daerah yang ada. Seperti halnya alat musik.
Dari Sabang hingga Merauke, berderet macam-macam alat musik yang memiliki keindahan
dan keunikan. Bunyi atau suara yang diciptakan dari alat-alat musik tradisional dinilai dapat
memikat dan memukau ke seluruh penjuru dunia. Salah satu alat musik tradisional
Indonesia yang telah mendunia ialah angklung.
Siapa yang tak kenal dengan alat musik satu ini? Angklung merupakan alat musik tradisional
Indonesia yang berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat, yang terbuat dari beberapa pipa
bambu berbagai ukuran..
Kesenian angklung merupakan salah satu jenis kesenian tradisional yang mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, sehingga ia mampu bertahan di tengah
terjangan arus modernisasi. Bahkan kesenian angklung ini telah mendapat pengakuan dari
UNESCO sebagai sebagai salah satu warisan budaya dunia milik Indonesia yang
dideklarasikan pada pada 16 Januari 2011.
Sebelumnya UNESCO juga sudah memberikan pengakuan terhadap batik dan keris, sebagai
warisan budaya asli Indonesia. Tari Saman asal Provinsi Aceh yang juga sudah mendapat
pengakuan UNESCO, sebagai warisan budaya dunia milik Indonesia.
Sebelum menjadi sebuah alat musik Internasional seperti sekarang ini, kesenian angklung
telah mengalami perjalanan sejarah yang amat panjang. Berbagai perubahan telah
dilaluinya mulai dari perubahan bentuk, fungsi, sampai pada perubahan nada. Namun
hingga kini Angklung masih tetap bertahan dan bahkan berkembang
Alat musik angklung sudah ada di Tatar Sunda semenjak zaman Kerajaan Sunda. Beberapa
catatan dari orang Eropa yang melakukan perjalanan ke Tanah Sunda pada abad ke-19
mengatakan bahwa di daerah ini sering terlihat “permainan” angklung oleh orang-orang
setempat. Angklung memang juga dikenal di daerah-daerah lain di Pulau Jawa, tetapi di
tanah Sunda alat musik ini lebih populer.
Angklung bisa dan mendapat pengakuan UNESCO bukan karena keunikannya saja, tapi
filosofi di belakang bermain angklung membangun karakter manusia yang baik.
Pengakuan dunia terhadap warisan budaya Indonesia, diharapkan dapat mendorong
masyarakat Indonesia utamanya kalangan remaja bisa lebih mencintai kebudayaan
negerinya yang beragam.
Pembuka Berita
Selamat siang pemirsa, Kembali Bersama saya di Sekilas Info 265 Petang.
Saya Sekar Ayu Nurbudi, hari ini saya akan membacakan 2 berita singkat dengan tema yang
berbeda. Berita pertama mengenai cuaca dan fenomena alam Indonesia. Berita kedua
tentang budaya Indonesia.
Itulah berita singkat mengenai cuaca ekstrem yang terjadi baru-baru ini di alam Indonesia.
Sekarang saya akan membacakan berita kedua.
Sekian berita yang bisa saya sampaikan, selamat melanjutkan aktivitas anda dan semoga
hari anda menyenangkan.