Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Tugas-tugas Akademik dan
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam (SHi)
OLEH
SUNANIK
10623003781
ABSTRAK ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I: PENDAHULUAN
B.Batasan Masalah.....................................................................................................7
B.Syarat Wajib Zakat Fitrah Dan Hikmah Disyar’iatkan Zakat Fitrah ....................14
A.Metode Penelitian...................................................................................................31
D.Sumber Data...........................................................................................................33
A.Kesimpulan ............................................................................................................55
B.Saran-saran .............................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
untuk dilaksanakan oleh setiap kaum muslimin.Salah satu dari zakat yang
diwajibkan tersebut adalah zakat fitrah dan zakat fitrah itu merupakan
Maka dari itu sudah menjadi kewajiban bagi umat islam untuk
Hadits yaitu:
merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat terhadap
1
Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, (Bandung: Pustaka Lintera Antar Nusa Dan Mizan,
1999), h. 921.
2
Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Shahih Sunan Abu Daud, Penerjemeh: Tajuddin
Arief dkk, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2006), Cet. 1, h. 625.
1
hambanya, berbagi Rizki dengan Fakir Miskin dan dapat
berfitrah.4
3
Abdullah bin Abdurrahman Al Bassam, Syarah Bulughul Maram, Jilid II, penerjemah:
Thahirin Suparta dkk, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2006), Cet, 1, hl. 404.
4
Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Pedoman Zakat, (Semarang: Pustaka Rizki
Putra, 2005), Cet. 2, h. 251.
5
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahan, (Surabaya: Mekar, 2000), h. 288.
2
Dalam Firman Allah tersebut dapat dijadikan pedoman bagi umat
islam dalam mengelola zakat pada lainnya termasuk zakat fitrah, sekalipun
demikian, zakat fitrah lebih tepat diberikan kepada kelompok fakir dan
dan miskin, mereka itulah diberi zakat harta oleh amil (panitia zakat), ini
fitrah yaitu pada amil.Amil zakat fitrah yaitu orang yang bekerja untuk
benar.
6
Yusuf Al-Qardhawi, Fiqhu az Zakat, Juz 2 (Muassatul Risalah: Beirut, Lebanon 1991
M/1421 H), h. 510.
3
bagi perkembangan dan pertumbuhan di Kelurahan Tangkerang Tengah
Istiqamah dan masjid Al-Kautsar yang berdiri megah dengan fasilitas yang
dan muzakki masjid Al-Kautsar lebih sedikit dari pada masjid Istiqamah,
akan dibeli oleh para muzakki mulai dari yang termahal sampai yang
termurah dan beras yang sudah biasa dimakan oleh muzakki dan tidak
perlu membawa beras dari rumah karena beras tersebut sudah disediakan
Ramadhan.7
7
Jamian., Panitia Zakat Fitrah masjid Istiqamah, Wawancara, tgl.20 Mei 2010.
4
Dana zakat fitrah yang terkumpul di masjid Istiqamah pada tahun
1/8 dari jumlah dana zakat fitrah, dan hasil zakat tersebut diberikan
terlebih dahulu kepada para amil. Dan barulah sisa zakat fitrah dibagikan
kepada fakir, miskin,amil, fisabilillah, muallaf dan ibnu sabil serta asnaf
yang lainnya dan pembagiannya sebelum Qathib naik mimbar zakat fitrah
fitrah di masjid Al-Kautsar, baik itu tahun 2009 atau 2010 itu kurang lebih
adalah sama. Dalam hal Para penerima atau panitia zakat fitrah menunggu
yaitu 80 Kg beras dan uang kurang lebih Rp. 22.327.000, dari dana zakat
fitrah yang diperoleh, Sedangkan pada tahun 2010 yaitu 70 Kg beras dan
uang kurang lebih Rp. 22.550.000 dana zakat fitrah yang diperoleh.
8
Hamid Razak, Panitia Zakat Fitrah masjid Istiqamah, Wawancara, tgl. 20 Mei 2010.
9
Khalil, Panitia Zakat Fitrah masjid Istiqamah, Wawancara, 20 Mei 2010.
10
Azhar, Panitia Zakat Fitrah masjid Al-Kautsar, Wawancara 21 Mei 2010
5
Dalam pembagian amil terlebih dahulu mendapatkan bagian uang
sejumlah Rp. 500.000, kemudian bagian untuk fakir dan miskin tergantung
sebelum pagi Hari Raya.Jadi pada pagi Hari Raya para mustahiq dapat
Al-Quran surat At-Taubah ayat 60 yaitu pada masjid Al-Kautsar para amil
mengurangi beban hidup fakir dan miskin. Maka dari uraian diatas kiranya
uraikan diatas dalam bentuk karya ilmiah dengan judul: “Mustahiq Zakat
Pekanbaru)”.
11
Almasri Malik, Panitia Zakat Fitrah masjid Al-Kautsar, Wawancara 21 Mei 2010.
6
B. Batasan Masalah
tentang mustahiq zakat fitrah antara masjid Istiqamah dan masjid Al-
dan 2010 M.
C. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
1. Siapa saja mustahiq zakat fitrah di masjid Istiqamah dan masjid Al-
Pekanbaru?
1. Tujuan Penelitian
Pekanbaru.
7
b. Untuk mengetahui apapersamaan dan perbedaanantara mustahiq
2. Kegunaan Penelitian
Pekanbaru.
tulis.
E. Sistematika Penulisan
8
benda yang dikeluarkan zakat fitrah dan waktu
9
BAB II
1. Pengertian
adalah zakat yang telah terkumpul segera diberikan kepada orang yang
berhak menerimanya.1
Zakat adalah salah satu ibadah pokok dan termasuk salah satu
rukun islam. Secara arti kata zakat yang berasal dari bahasa arab dari akar
berkah.2
pula sedekah untuk zakat fitrah, seolah-olah sedekah dari fitrah atau asal
membersihkan perbuatannya.
1
Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta:
Modern English Press, 2002), Cet. 3, h. 1014.
2
Amir Syarifuddin, Garis-garis Besar Fiqh, (Jakarta: Kencana, 2003), cet. 3, h. 37.
10
Zakat fitrah adalah merupakan pajak yang berbeda dari zakat-zakat
zakat lain, merupakan zakat pada harta. Karenanya maka tidak disyaratkan
dijelaskan dalam Hadits yang dituturkan oleh Ibnu Umar r.a, yaitu:
3
Yusuf Qardhawi, trj. Salman Harun dkk, Hukum Zakat, (Jakarta: Litera Antar Nusa,
2002), cet. 11, h. 920.
4
Abdul Azizi Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: Ikhtiar Baru Ven Hoeve,
1996), h. 2000.
11
Artinya:”Diriwayatkan dari Ibnu Umar , ia berkata, : Rasulullah Saw
mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan yang berupa satu
sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas hamba sahaya dan orang
merdeka, laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang dewasa
dari kalangan kaum muslimin.”5
atau perempuan, dan besar atau kecil. Kewajiban zakat fitrah tidak
mampu6.
jenis barang yang harus dikeluarkan oleh setiap orang. Kadar yang harus
dikeluarkan adalah satu sha’, yaitu empat mud. Adapun jenis yang
5
Al Imam Asy-Syaukani, Nailul Authar, Penerjemah: Amir Hamzah Fachrudin dkk,Jilid
2, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2006), cet. 6, h. 330.
6
Lahmudin Nasution, Fiqh, ( Jakarta: Logos Wacana Ilmu, tt), h. 168-169.
12
pada umumnya, baik berupa gandum, tamr (kurma kering), kismis (anggur
menunjukkan pada hal yang wajib pula, karena di dalam hadits tersebut
hukum wajib bagi yang berpendapat bahwa perintah pada asalnya adalah
7
Saleh Al-Fauzan, Fiqih Sehari-hari, penerjemah: Abdul Hayyie al-Kattani dkk, (Jakarta:
Gema Insani Press, 2005), Cet. 1. H. 272.
8
Yusuf Qardhawi Op.cit, h. 922.
9
Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, penerjemah: Beni Sarbeni dkk, jilid 1, (Jakarta:
Pustaka Azzam, 2006), h. 575.
13
Kewajiban zakat fitrah menurut Mazhab Malik dengan syarat dia
bukan saja untuk diri sendiri tetapi jiga untuk orang yang wajib
dinafkahinya, seperti dua orang tuanya yang miskin, anak laki-laki yang
Hal ini berbeda dengan Imam yang Tiga. Menurut mereka fardhu
itu mencakup dua bagian: fardhu yang ditetapkan berdasarkan dalil qath’i,
dan fardhu yang ditetapkan berdasarkan dalil zanni. Dari sini kita
mengetahui, bahwa Hanafi tidak berbeda dengan mazhab yang tiga dari
segi hukum, tetapi hanyalah perbedaan dalam istilah saja dan ini tidak
menjadi masalah10.
Zakat fitrah diwajibkan kepada setiap orang yang telah memenuhi syarat-
a. Orang Islam11
kepada Allah, dan pembersih bagi orang yang berpuasa dari dosa dan
14
menunaikan zakat fitrah, namun mereka akan dihukum di Akhirat
pada malam Hari Raya dan siang harinya, menurut mayoritas ulama
takwa, maka jiwa kaum muslimin menjadi suci. Agar kesucian itu utuh,
maka zakat fitrah diwajibkan agar pahala menjadi agung dan lebih
bermanfaat.
Orang yang puasa itu tercegah dirinya dari makanan di siang hari
Sehingga, ia memberi makan orang kafir, yang susah dan miskin pada hari
yang berkah ini sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia
kekayaan. Sebab, pada hari yang mulia itu ia tidak punya keperluan
12
Abu Malik Kamal Bin As-Sayyid Salim, Shahih Fiqih Sunnah, penerjemah: Besus
Hidayat Amin dkk, jilid 2, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2006), h. 128.
15
kepada seorang pun dimana umat islam saat itu dalam keadaan bahagia
dan ceria.13
kedua Hijrah untuk dijadikan pensuci bagi orang yang berpuasa dari
keji yang mungkin telah dilakukan dalam puasa dan untuk menjadi
yang utama dimulai pada saat matahari terbenam pada malam hari
sebelum Idul Fitri, boleh juga pada satu atau dua hari sebelumIdul Fitri.
bulan Ramadhan
13
Syekh Ali Ahmad Al-Jarjani, Penerjemah: Faisal saleh dkk, Indahnya Syari’at Islam,
(Jakarta:Gema Insani Press, 2006), cet. 1. H. 194.
14
Hasbi Ashiddieqy, Pedoman Zakat, (Jakarta: Bulan Bintang, 1991), cet. 7, h. 254.
16
Akan tetapi manusia dengan kelemahannya sebagai manusia,
syahwi dalam shalat. Berkata Waqiq bin Jaarah: zakat pada bulan
membutuhkan.
17
mencukupi makanan pokok pada hari raya tidak tercukupi. Disini
Yang berhak menerima zakat fitrah itu sama halnya dengan yang
berhak menerima zakat, artinya fitrah itu hendaklah dibagikan kepada yang
berhak menerimanya.
yang diperintahkan oleh syara’ untuk mensucikan diri orang islam dan
agar sama-sama bergembira pada hari raya. Begitu juga hadist yang
15
Yusuf qardhawi , Op.Cit, 925-926.
18
Artinya: “Dari Ibnu Abbas ra, dia berkata, Rasulullah Saw telah
mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang
berpuasa dari dari kelalaian dan perbuatan dosa, (sebagai)
makanan bagi orang miskin. Barang siapa menunaikannya
sebelum shalat (Idul Fitri) maka ia adalah zakat yang diterima
(makbul), dan barang siapa menunaikannya setelah shalat Idul
Fitri, maka ia hanyalah sebagai sedekah yang lain.”16
Dibawah ini penulis akan uraikan golongan yang delapan
menerimanya,
16
Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Ibid, h. 153.
17
Amir Syarifuddin, Garis-garis Besar Fiqh, (Jakarta: Kencana, 2003), cet.2, h. 48-49.
19
3. Para ‘amilin yaitu panitia zakat yang dapat dipercayakan untuk
4. Muallaf yaitu orang yang baru masuk Islam dan belum kuat
penebus dirinya.
yang berselisih.
18
Mohammad Rifa’I, Fiqh Islam Lengkap, (Semarang Karya Toha Putra, 1978), h. 363-
364.
20
dan perlengkapannya selama dalam peperangan. Dalam situasi
yang bukan perang kata ini berarti segala usaha yang bertujuan
8. Ibnu sabil yaitu secara arti kata Ibnu sabil mengandung arti “anak
zakat fitrah itu dibagikan sendiri, maka gugurlah bagian petugas, karena
memang tidak ada, dan gugur pula bagian muallaf, karena urusan mereka
zakat fitrah bagi orang-orang miskin saja, merupakan hadiah dari Nabi
salah satu pendapat dari mazhab kami adalah tidak boleh menyerahkan
19
Amir Syarifuddin, op. cit, h. 50-51.
21
Sedangkan menurut mazhab Maliki, sesungguhnya zakat fitrah itu
petugas zakat, tidak pada orang yang muallaf, tidak dalam membebaskan
perbudakan, tidak pada orang yang berhutang, tidak pada orang yang
berperang dan tidak pula untuk ibnu sabil yang kehabisan bekal untuk
dengan ongkos dari orang yang mengeluarkan zakat, bukan diambil dari
golongan Syafi’i.
22
fakir miskin saja, tidak kepada yang lainnya dari asnaf yang
mendahulukan mereka, jika mereka ada. Tetapi ini tidak berarti mencegah
zakat itu diambil dari orang kaya dan diberikan kepada asnaf lainnya.
yaitu makanan pokok sepanjang tahun bukan makanan pokok pada waktu
20
Yusuf Qardhawi ,op.cit, h. 964-965.
23
D. Jenis Benda yang dikeluarkan Zakat Fitrah
mengenainya.
pokok negerinya.
untuk zakat fitrah adalah makanan yang ada pada waktu mengeluarkannya
21
Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Shahih Sunan Ibnu Majah, penerjemah: Ahmad
Taufiq Abdurrahman dkk, jilid 2, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), cet. 1, h. 153.
24
Jika makanan pokoknya yang lebih rendah dari makanan pokok
berdasarkan kesepakatan ulama, hal itu tidak sah. Jika dia mengurangi
makanan pada dirinya atau karena adat kebiasannya, seperti orang dusun
dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat ulama, tetapi pendapat yang
yaitu sya’ir, kurma basah, kurma kering, gandum, biji-bijian, salt, padi,
susu kering dan keju. Apabila jelas terdapat jelas yang Sembilan ini atau
ada, sedangkan yang dijadikan makanan pokok itu yang lain, maka boleh
Wasith, bahwa yang dipandang sah itu adalah makanan pokok penduduk
pada waktu wajib zakat fitrah bukan sepanjang tahun dan ditegaskan lagi
22
Yusuf Qardhawi,op.cit, h. 950-951
25
Dari pendapat ulama di atas dapat di pahami bahwa zakat fitrah
suatu negeri. Maka untuk Indonesia zakat fitrah mengunakan beras karena
menggunakan mata uang, para ulama’ berbeda pendapat dalam hal ini.
Pendapat itu dapat dibedakan kepada dua pendapat, yaitu ada kelompok
membolehkannya.
menyerahkan harga zakat itu secara mutlaq adalah ulama mazhab Syafi’i
pemberian zakat dengan menilai harganya, dalam hal ini, mereka juga
harga barang yang akan dizakatkan itu. Firman Allah dalam surat at-
23
Yusuf qardhawi, Fiqih Zakat, alih bahasa , salman harun, (Bogor : litera antar nusa
1993), H. 787-788.
26
Artinya :”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
kamumembersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk
mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa
bagi mereka.Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui”.24
muslim, tidak hanya terbatas pada yang disebutkan dalam nash (gandum,
kurma, dan kismis), melainkan dapat dikeluarkan berupa beras, jagung dan
mazhab Syafi’i dan Maliki, dan dipilih oleh Syeikh Islam. Adapun Nabi
Saw mewajibkan zakat fitrah berupa satu sha’ kurma atau gandum, karena
24
Departemen Agama RI, op.cit, h. 297.
25
Abu Malik Kamal Bin As-Sayyid Salim, op.cit, h. 131-132.
27
Para ulama berbeda pendapat tentang waktu mengeluarkan zakat
mengeluarkan zakat fitrah itu ialah pagi Hari Raya dari terbit fajar hingga
pergi ketempat sholat Hari Raya.Jadi jelaslah bahwa zakat fitrah adalah
zakat yang secara khusus diwajibkan pada akhir bulan Ramadhan dan
Jika kita melihat kepada zakat fitri (yang diberikan karena berbuka,
waktunya, mulai dari terbenam matahari di petang malam Hari Raya, atau
26
Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Shahih Sunan Nasa’i, penerjemah: Fathurahman,
jilid 2, (Jakarta : pustaka Azzam, 2006), cet. 1, h. 315..
27
Hasbi Ashiddieqy, op. cit. h. 261.
28
Para ulama berbeda pendapat tentang batasan waktu wajib. Imam
Syafi’i, Ahmad, Ishaq, Tsuri dan Imam Malik dalam salah riwayatnya:
zakat fitrah itu wajib dengan sebab terbenamnya matahari pada hari akhir
Abu Hanifah, Imam Laits, Abu Tsaur dan Imam Malik di dalam
salh satu riwayatnya, berpendapat, bahwa zakat fitrah itu wajib dengan
sebab terbitnya fajar Hari Raya, karena zakat fitrah itu ibadah yang
matahari terbenam pada malam Idul Fitri bagi setiap muslim yang
Zakat fitrah itu harus dikeluarkan untuk dirinya dan orang yang
hambanya, lalu ibunya, lalu bapaknya, lalu anaknya, lalu yang lebih dekat
28
Yusuf qardhawi ,op.cit, h. 958.
29
Abdulrahman al-jaziri, Al fiqh ala mazahib al-ba’ah, (Beirut: darul fikri, 1990), h. 629
29
Orang yang mengeluarkan zakat fitrah setelah shalat Ied
30
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. LokasiPenelitian
Pekanbaru.Alasanmemilihjudulpenelitianyaituinginmengetahuisiapasajamusta
4,65 km danbentukdaratan. Di
kelurahaniniadalahdatardantidakdikategorikandataranrendah.
DahulunyasebelummenjadiKecamatanMarpoyanDamaiyaituKecamata
kemudianpecahmenjadiempatTangkerangdiantaranyaTangkerang Barat,
iniadalahsebagaiberikut:
Jend.SudirmanatauTangkerangSelatan
- SebelahTimurberbatasandenganKelurahanTangkerangBarat
Di KelurahanTangkerang
kepalakeluarga.1
KehidupanberagamadiKelurahanTangkerang Tengahcukupbaik,
KelurahanTangkerangTengah, sehinggamenyebabkankehidupandankegiatan
B. SubjekdanObjekPenelitian
1
Data MonografiKelurahanTangkerang Tengah, 2009/2010.
33
SubjekdalampenelitianiniadalahparaPengurusmasjid
Masjid Al-Kautsar.
Adapun yang
menjadipopulasidalampenelitianiniadalahparapanitiadanmustahiqpadata
dalampenelitianinimengambilsampelyaitudenganmenyebarkanangketkep
danpenulishanyamewawancaraidenganmenunjuklangsungpanitia zakat
D. SumberData
dapatdarirespondenyaituparaamilataupanitiazakat
34
diperolehdariTokohmasyarakatatautokoh agama
yang diteliti.
E. MetodePengumpulan Data
1. Observasi, yaitupenulislangsungmengadakanpengamatan,
baiksecaralangsungmaupuntidaklangsung
2. Wawancara, yaitudengancarapenulismenanyakanlangsungkepada
bukudariberbagailiteratur yang
mempunyaikaitandenganpembahasanini.
F. MetodeAnalisa Data
Tekhnikanalisa data
yangdipergunakandalampenelitianiniadalahDeskriptifKualitatifyaitu,
itudikelompokkankedalamkategoriberdasarkanpersamaanjenis-jenis data
tersebutdengantujuandapatmenggambarkanpermasalahan yang
akanditelitikemudiandianalisadenganmenggunakananalisakomperatif.
35
G. MetodePenulisan
tersebutakanpenulisbahasdenganmenggunakanmetodesebagaiberikut:
tersebutdianalisa.
adakaitannyadenganmasalah yang
ditelitikemudiandiambilkesimpulansecarakhusus.
hokum Islam.
daerahtersebutdahulunyamasihhutan,
bahkansangatjarangsekalipenghuninya.Setelahmelewatibeberapatahu
UNRI. Dimanasebelumnyamenyewarumah,
kemudianmembelitanahkepadabapakRamli.
Karenakebanyakanmasyarakatnyaadalahberagama Islam,
makaDrs. MustamirAmirmerintisdandibangunlahsebuahMushalla
yang belumbernamaberukuran 8 x 7 m
yangberatapilalangdanbertiangkankayubulat.
Kemudiansekitartahun 1996,
Mushallatersebutdirenopasidanberubahdarimushallamenjadimasjid
Tangkerang Tengah.
Setelahtahunbergantitahundanmasyarakatatauparajema’ahsud
ahbanyak, makamasjid
Istiqamahtersebutkembalilagidiperluaskebagianmukadanberubahmen
Kegiatanrutindi masjid
tersebutdiantaranyakegiatanwiridumumselamasekalidalamduamingg
uyaituBapak-bapakdanibu-ibu
yangdisertaidengandiadakannyaceramah, majelisTa’limsetiapsabtu
dimanapertamanyadahulusebagiantanahtersebutdiwakafkanolehibuN
2
Muhammad Duya, KetuaPengurus Masjid Istiqamah, Wawancara, tgl.8 Desember 2010.
37
uryah.Denganadanyatanahtersebutmulailahparamasyarakatdi sekitar
yangmewakafkanlagisebagiantanahuntukmenambahlahanuntukmem
Berkatadanyatambahanlahantanah, Para
masyarakatsemakinbersemangatuntukmembangunmasjid.Makadariit
JalanNeracamulaidioperasikandenganukuran 15 X 15 m yang
dilakukanseminggusekali, yaituwiridIbu-ibuharikamissoreyang
diselingidenganrebana,
mengadakanikatansosialdankegiatanpengajian.3
3
KaspiliKetuaPenggurusMasjid Al-Kautsar, Wawancara, tgl.10 Desember 2010.
38
BAB IV
ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG MUSTAHIQ ZAKAT FITRAH
PADA MASJID ISTIQAMAH DAN MASJID AL-KAUTSAR
tahun 2009 yaitu berjumlah 873 mustahiq2 dan muzakki pada tahun 2010
1
Syarif Ahmad, Panitia Zakat Fitrah Masjid Istiqamah, Wawancara, tgl.9 Desember
2010.
2
Hamid Razak, Panitia Zakat Fitrah masjid Istiqamah, Wawancara, tgl. 20 Mei 2010
39
mustahiq.3
tahun 2009 dan tahun 2010 ada beberapa asnaf yang diutamakan dalam
a. Fakir
b. Miskin
c. Amil
d. Fisabilillah
e. Muallaf
f. Ibnu Sabil
Dari dana zakat fitrah tersebut bagian untuk fakir miskin mendapat
zakat fitrah dalam menentukan asnaf yaitu fakir miskin, fisabilillah, ibnu
3
Didi Suryadi, Panitia Zakat Fitrah masjid Istiqamah, Wawancara, tgl. 20 Mei 2010
4
Jamian, Panitia Zakat Fitrah masjid Istiqamah, Wawancara, tgl.9 Desember 2010.
40
yang menyusul.5
yaitu yang berkaitan dengan jenis beras, harga perkilo dan jumlah zakat
tahun 2009 dan tahun 2010 ada beberapa asnaf yang diutamakan dalam
a. Fakir
b. Miskin
c. Amil
d. Fisabilillah
e. Muallaf
f. Masjid.8
5
Junaidi, Mustahiq Zakat Fitrah Masjid Istiqamah, Wawancara, tgl. 10 Desember 2010.
6
Waladun Khairul, PengurusZakat Fitrah masjid Al-Kautsar, Wawancara, tgl. 12
Desember 2010.
7
Khairul, Panitia, Zakat Fitrah masjid Al-Kautsar, Wawancara, tgl. 12 Desember 2010.
8
Akyar Ilyas, Ketua Panitia Zakat Fitrahmasjid Al-Kautsar, Wawancara, tgl. 14
Desember 2010.
41
Dari dana zakat fitrah tersebut bagian untuk fakir miskin mendapat
secara umum.9
zakat fitrah dalam menentukan asnaf yaitu fakir miskin, fisabilillah, ibnu
TABEL I
Apakah Anda Dalam Setiap Tahunnya Mendapat Bagian
Zakat fitrah
No. Alternatif Jawaban Masjid Istiqamah Masjid Al-Kautsar
Jumlah % Jumlah %
a. Ya 70 87.5 % 65 81.25 %
9
Akyar Ilyas, Op.cit, tgl. 14 Desember 2010.
10
Nasran, Mustahiq Zakat Fitrah Masjid Al-Kautsar,Wawancara, tgl16 Desember 2010.
42
87.5 %, dan yang menjawab tidak selalu dapat sebanyak 6.25 %, dan yang
TABEL II
Apakah mustahiq setuju tentang bagian zakat fitrah untuk
Membantu Pembangunan Masjid
menjawab kurang tahu sebanyak 97.5 %, dan yang menjawab tidak tahu
kurang tahu sebanyak 6.25 %, dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 6.25
%.
43
TABEL III
Apakah Para Mustahiq Setuju Dengan Pengelolaan Petugas
Amil Zakat Fitrah
No. Alternatif Masjid Istiqamah Masjid Al-Kautsar
Jawaban Jumlah % Jumlah %
TABEL IV
pada masjid Istiqamah, apakah dana zakat fitrah yang diberikan dapat
TABEL V
pengelolaan zakat fitrah sudah sesuai kepada yang berhak menerimanya yang
dan yang menjawab kurang tahu sebanyak 6.25 %. Sedangkan pada masjid
yang menjawab belum 12.5 %, dan yang menjawab kurang tahu sebanyak
6.25 %.
ukuran jenis dan ukuran benda pembayaran zakat fitrah dari para
muzakki, dimana di kedua masjid ini memakai standar yang sama yaitu
memprioritaskan kepada asnaf yang delapan, jika ada pada waktu itu.
meyediakan suatu dana zakat fitrah yaitu cadangan apabila ada tambahan
miskin.
- Amil yaitu jelas kepada panitia zakat fitrah pada saat itu.
Islam
46
asnaf yang lain menyusul. Tapi yang jelas semua zakat fitrah
- Amil yaitu juga jelas kepada panitia zakat fitrah pada saat itu.
yang berprestasi.
Islam
47
- Fakir
- Miskin
- Amil
- Fisabilillah
- Muallaf
masjid Istiqamah adanya bagian untuk cadangan dan pada masjid Al-
Kautsar yaitu tidak ada asnafibnu sabil dan adanya bagian tersendiri untuk
seorang muslim, zakat fitrah ini dharapkan dapat membantu orang yang
Para amil zakat fitrah dibentuk setiap tahunnya dan berhak mendapat zakat
fitrah yaitu dalam hal pembangunan masjid dan tidak ada masjid
petugas, karena memang tidak ada, dan gugur pula bagian muallaf, karena
zakat fitrah bagi orang-orang miskin saja, merupakan hadiah dari Nabi
11
Arif Mufraini, Akuntansi Dan Manajemen Zakat, (Jakarta: Kencana. 2006), cet. 1, h.
204.
49
salah satu pendapat dari mazhab kami adalah tidak boleh menyerahkan
petugas zakat, tidak pada orang yang muallaf, tidak dalam membebaskan
perbudakan, tidak pada orang yang berhutang, tidak pada orang yang
berperang dan tidak pula untuk ibnu sabil yang kehabisan bekal untuk
dengan ongkos dari orang yang mengeluarkan zakat, bukan diambil dari
golongan Syafi’i.
fakir miskin saja, tidak kepada yang lainnya dari asnaf yang
delapan12.
yang diperintahkan oleh syara’ untuk mensucikan diri orang islam dan
agar sama-sama bergembira pada hari raya. Begitu juga hadist yang
12
Yusuf qardhawi ,Op.Cit, h. 964-965
51
Artinya: “Dari Ibnu Abbas ra, dia berkata, Rasulullah Saw telah
mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang
berpuasa dari dari kelalaian dan perbuatan dosa, (sebagai)
makanan bagi orang miskin. Barang siapa menunaikannya
sebelum shalat (Idul Fitri) maka ia adalah zakat yang diterima
(makbul), dan barang siapa menunaikannya setelah shalat Idul
Fitri, maka ia hanyalah sebagai sedekah yang lain.13
وﻔﻰﺮﻮاﯿﺔﻠﻠﺒﯿﮭﻘﻰاﻏﻨﻮھمﻋﻦﻄﻮاﻒھذااﻟﯿﻮم
yang terpenting dan yang diutamakan sasaran dari zakat fitrah yaitu fakir
ayat 58 yaitu:
13
Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Shahih Sunan Ibnu Majah, penerjemah: Ahmad
Taufiq Abdurrahman dkk, jilid 2, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), cet. 1, h. 153.
14
Baihaqi dan Darulquthni, Terjemahan: Muhammad Bin Ali dkk, Nailul Authar, (Beirut:
Darul Kutib Al-Ilmiah, 1991), h. 261.
52
kepada kepentingan mereka bersama, dan karena itu Allah melarang untuk
15
Departemen Agama, Al-Quran Dan Terjemahan, (Surabaya: Mekar, 2000), h. 128.
16
Ismail Muhammad Syah, Filsafat Hukum Islam, (Jakarta : Bumi Aksara, 1992), cet. 2, h
188.
53
Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam, oleh karena
zakat fitrah.
miskin.Maka dari itu zakat fitrah harus dikelola dengan baik dan benar-
apa yang diharapkan dari zakat fitrah itu sendiri dapat tercipta. Mudah-
mudahan fakir dan miskin yang hari ini menerima zakat fitrah, di tahun
yang akan datang dia tidak menerimanya lagi bahkan mengeluarkan zakat
fitrah.
54
BAB V
A. Kesimpulan
dan pada masjid Al-Kautsar yaitu tidak ada asnaf ibnusabil dan adanya
masjid, Hal tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
55
dalam surat At-Taubah ayat 60. Dan segala amal perbuatan yang
B. Saran
bahwa zakat fitrah merupakan kewajiban umat Islam setiap tahunnya yang
wajib di bayar. Dan dengan adanya zakat fitrah tersebut hendaknya para
mengetahui tentang selu beluk dan alasan zakat terutama mengenai zakat
fitrah, sebab zakat itu sendiri selain kewajiban kepada Allah juga tercakup
Muqniyah, Muhammad Jawad. 1996, Fiqih Lima Mazhab, Penerjemah: Masykur, Jakarta:
P.T LinteraBasritama.
Mohammad Rifa’I, 1978, Fiqh Islam Lengkap, Semarang KaryaToha Putra
Syekh Ali Ahmad Al-Jarjani, 2006, IndahnyaSyari’at Islam, Penerjemah: Faisal salehdkk,
cet. 1 Jakarta:GemaInsani Press
Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, 2005, Pedoman Zakat, Cet. 2, Semarang:
PustakaRizki Putra.
Yusuf Qardhawi, 1999, Hukum Zakat, Bandung: PustakaLinteraAntar Nusa Dan Mizan
DAFTAR TABEL
Zakat fitrah......................................................................................... 41
Kemiskinan ........................................................................................ 44