LAMPUNG
penyusun memohonkan kepada Allah SWT karena atas berkah dan rahmat-Nya
penyusun telah dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Jenis Zakat Dan
Harta Wajib Zakat”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan penerang dan ilmu pengetahuan
kepada umatnya.
sumber-sumber dan media lain terutama yang berkaitan dengan jenis zakat dan
harta wajib zakat. Penulisan dan penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Nicho Hadi Wijaya, M. H selaku dosen mata kuliah Fikih ZISWAF
Namun dengan keterbatasan yang ada, penyusunan makalah ini amatlah jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca
Penyusun
Fikih ZISWAF_Sofia | 1
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 32
B. Saran ..................................................................................................................... 33
Fikih ZISWAF_Sofia | 2
BAB I
PENDAHULUAN
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga, zakat merupakan suatu
ibadah yang paling penting kerap kali dalam Al-Qur’an, Allah menerangkan
zakat beriringan dengan menerangkan shalat. Pada delapan puluh dua tempat
Allah menyebut zakat beriringan dengan urusan shalat ini menunjukan bahwa
zakat dan shalat mempunyai hubungan yang rapat sekali dalam hal keutamaannya
utama ibadah maliyah. Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi
salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat
adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat
tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa)
yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah,
Seluruh ulama Salaf dan Khalaf menetapkan bahwa mengingkari hukum zakat
yakni mengingkari wajibnya menyebabkan di hukum kufur. Karena itu kita harus
mengetahui definisi dari zakat, harta-harta yang harus dizakatkan, nishab- nishab
Fikih ZISWAF_Sofia | 3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Fikih ZISWAF_Sofia | 4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep Zakat
1. Pengertian Zakat
Dari segi bahasa, kata zakat mempunyai arti. Yaitu al- baraktu (kesucian), dan
Zakat merupakan ibadah yang dilakukan dalam bentuk harta yang mampu
memberikan manfaat serta hikmah yang besar, hikmah tersubut diterima oleh
kedua belah pihak yaitu si pemberi zakat dan penerima zakat atau sering disebut
1
Didin Hafidfudin, Zakat dalam Perekonomian Modern, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), 7.
2
Yusuf Wibisono, Mengelola Zakat di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2015), 1.
3
Syaikh Muhammad Bin Salih Al-Utsaimin, Fiqih Zakat Kotemporer, cet.1, (Solo: Al-qowqm,
2011), 11.
4
Yusuf Wibisono, Mengelola Zakat Indonesia (Dikursuskan Pengelolaan Zakat Nasional dari
Razim Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 Rezim Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011)
(Jakarta: Kencana, 2015), 1.
Fikih ZISWAF_Sofia | 5
Dalam terminologi fikih, secara umum zakat didefinisikan sebagai bagian
tertentu dari harta kekayaan yang diwajibkan Allah untuk sejumlah orang yang
agar orang yang kaya menolong orang yang miskin berupa sesuatu yang dapat
oleh Yusuf Qardhawi yang mengatakan bahwa zakat adalah ibadah maliah yang
(miskin).5
Al-Qur’an oleh Abdul Baqi, bahwa persoalan zakat salah satu yang mendapat
perhatian besar dalam Islam sehingga al-Qur’an menyebut kata “zakat” sebanyak
isyarat bahwa kedua hal itu mempunyai kedudukan yang sama pentingnya dalam
Islam.
Makna zakat tersebut telah disebutkan dalam firman Allah SWT dalam
5
Yusuf Qardhawi, al-‘ibadah fi al-islam, (Muassasah al-Risalah, Mesir, 1979), hal. 235.
6
Muhammad Farid Abdul Baqi, Mu’jam Al-MufharasLi Al-Faz Al-Qur’an, (Beirut, Dar Al-Fikr,
1987), hal.331-332.
Fikih ZISWAF_Sofia | 6
Artinya : “Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah
Menurut fiqih zakat berarti beberapa harta tertentu yang akan diwajibkan
Allah untuk di berikan kepada orang yang berhak. Zuhayly didalam kajiannya
terdapat mazhab Maliki yang menyebutkan bahwa mengeluarkan harta yang sudah
mencapai nasab (batas kuantitas yang mewajibkan zakat) kepada seseorang yang
yang dikeluarkan oleh seorang muslim atau sebuah badan usaha yang diberikan
kepada seseorang yang berhak menerima zakat sesuai dengan syariat Islam.10
Dimana zakat merupakan suatu pilar dari lima pilar yang membentuk Islam. Zakat
ibadah yang vertikal kepada Allah (hablumminallah), tapi zakat berfungsi sebagai
7
Al-Qur’an, At-Taubah ayat 103, Al-Qur’an Tajwid & Terjemah, (Bandung: CV Penerbit
Diponegoro, 2013), 203.
8
Nurul Huda dkk., Zakat PrespektifaMikro-Makro: Pendekatan Riset (Jakarta: Predamedia Group,
2015)2-5.
Fikih ZISWAF_Sofia | 7
2. Keutamaan dan Tujuan Zakat
1) Keutamaan Zakat
karena zakat adalah suatu kewajiban yang harus di lakukan oleh orang muslim
b) Merupakan ciri khas orang yang bertaqwa kepada Allah SWT yang
agama Islam.
e) Zakat sebagai salah satu sumber dana bagi pembangunan sarana maupun
2) Tujuan Zakat
Zakat sebagai salah satu perangkat sosiol- ekonomi Islam yang tidak saja
bernilai ibadah juga bersifat sosial. Sebagimana syari’at Islam yang lainnya,
9
Muhammad Taufik Ridlo, Zakat Profesi dan Perusahaan (Ciputat:Institut Manajemen Zakat, 2007),
16-20.
Fikih ZISWAF_Sofia | 8
Tujuan zakat yang mulia tidak terbatas dua hal di atas, masih banyak
tujuan yang lain dan tidak dapat disampaikan secara rinci, antara lain
Para ahli fikih telah menetapkan bahwa zakat diwajibkan kepada sesorang
1) Merdeka (al-Huriyah)
2) Islam
4. Jenis Zakat
Zakat ada dua macam yaitu zakat mal dan zakat fitrah. Zakat maal adalah zakat
harta benda. Sedang zakat fitrah disebut juga zakat jiwa. Artinya zakat yang
berfungsi membersihkan jiwa setiap orang Islam dan menyantuni orang miskin.11
10
Direktorat Masyarakat Islam & Direktorat Pemberdayaan Zakat, Panduan Zakat Praktis,
(Kementrian Agama Republik Indonesia, 2013), hal. 43.
11
Ibid.
Fikih ZISWAF_Sofia | 9
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkannya terkait dengan bulan suci
ramadhan. Zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perbuatan
yang tidak ada gunanya dengan memberikan makan pada orang-orang miskin dan
Zakat fitrah disyari’atkan pada tahun kedua Hijriyah bulan Sya’ban. Sejak saat
itu zakat fitrah menjadi pengeluaran wajib yang dilakukan setiap muslim yang
mempunyai kelebihan dari keperluan keluarga yang wajar pada malam dan hari
raya Idul Fitri, sebagai tanda syukur kepada Allah karena telah menyelesaikan
ibadah puasa.13
Imam Malik, imam Syafi’i, Imam Ahmad dan para ulama lain sepakat bahwa
zakat fitrah ditunaikan sebesar satu sha’ (di Indonesia berat satu sha’ di bakukan
menjadi 2,5 kg) kurma, gandum, atau makanan lain yang menjadi makanan pokok
dengan uang senilai bahan makanan pokok yang wajib dibayarkan. Namun,
ukuran satu sha’ menurut madzhab Hanafiyyah lebih tinggi dari pendapat para
12
Direktorat Masyarakat Islam & Direktorat Pemberdayaan Zakat, Panduan Zakat Praktis,
(Kementrian Agama Republik Indonesia, 2013), hal. 43.
13
Ahmad Hadi Yasin, Buku Panduan Zakat Praktis, (Jakarta: Dompet Dhuafa Republika, 2012),
hal. 45
14
Ahmad Hadi Yasin, Buku Panduan Zakat Praktis…, hal. 47
Fikih ZISWAF_Sofia | 10
2. Zakat Maal
Zakat maal adalah segala sesuatu yang diinginkan oleh manusia untuk dimiliki,
zakatnya jika sudah memenuhi syarat dan rukunnya. Adapun syarat zakat maal
adalah:16
7) Halal.
B. Konsep Harta
1) Pengertian Harta
Dalam Islam, harta (al-maal) adalah segala sesuatu yang dimanfaatkan dan
dimiliki oleh seseorang untuk memenuhi hajat hidupnya. Segala sesuatu dapat
dikategorikan sebagai al-maal jika hal itu bisa memenuhi kebutuhan manusia,
15
Direktorat Masyarakat Islam & Direktorat Pemberdayaan Zakat, Panduan ZakatPraktis…, hal.
49
16
Ibid.
Fikih ZISWAF_Sofia | 11
2) Harta Wajib Zakat
bahwa zakat diambil dari setiap harta yang kita miliki, seperti dikemukakan
dalam surat At-Taubbah ayat 103,17 dana juga diambil dari setiap hasil usaha yang
baik dan halal, seperti juga digambarkan dalam surat Al Baqarah ayat 267 :
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan apa yang
kami keluarkan dari bumi untuk kamu, dan janganlah kamu memilih yang buruk-
buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau
ketahuialah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”, (QS al-Baqarah: 267).18
Sejalan dengan ketentuan agama Islam yang selalu menetapkan standar umum
pada setiap kewajiban yang diberikan kepada umatnya, maka dalam penetapan
harta menjadi sumber atau objek zakat pun terdapat ketentuan yang harus
dipenuhi.19
17
Didin Hafidfudin, Zakat dalam Perekonomian Modern, 15.
18
Al-Qur’an, Al-Baqarah ayat 267, Al-Qur’an Tajwid & Terjemah, 45.
19
Didin Hafidfudin, Zakat dalam Perekonomian Modern, 18.
Fikih ZISWAF_Sofia | 12
Adapun persyaratan harta menjadi sumber atau objek zakat, yaitu:20 pertama,
harta tersebut harus didapatkan dengan cara yang baik dan halal. Artinya, harta
yang haram, baik subtansi bendanya maupun cara mendapatkanya, jelas tidak
dapat dikenakan kewajian zakat, karena Allah SWT tidak akan menerimnya;
melalui kegiatan usaha, perdagangan, melalui pembelian saham, atau lain; ketiga,
milik penuh, yaitu harta tersebut berada di bawah kontrol dan didalam kekuasaan
pemiliknya tidak tesangkut dalam hak orang lain, dan ia dapat menikmatinya.
Keempat, menurut jumhur ulama, harus mencapai nishab yaitu numlah minimal
suatu kemaslahatan, sebab zakat itu diambil dari orang kaya (mampu) dan
harus sudah atau dimiliki ataupun diusahakan oleh muzaki dalam tenggang waktu
setahun. Sedangkan zakat pertanian, tidak terkait dengan ketentuan haul (berklalu
waktu satu tahun), ia harus dikeluarkan pada saat memetiknya atau memanenya
kewajiban zakat setelah terpenuhi kebutuhan pokok, atau dengan kata lain, zakat
terdiri atas kebutuhan sandang, pangan dan papan. Mereka berpendapat bahwa
yang dimaksud dengan kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang jika tidak
20
Didin Hafidfudin, Zakat dalam Perekonomian Modern, 20-25.
Fikih ZISWAF_Sofia | 13
dipenuhi akan mengakibatkan kerusakan dan kesengsaraan hidup. Tetapi sebagian
seseorang itu telah terpenuhi kebutuhan pokoknya atau belum, karena kebutuhan
antar daerah. Oleh sebab itu, syarat nishab dan an-nama’ itu sesungguhnya
sudah cukup.21
Kewajiban mengeluarkan harta kekayaan dalam bentuk emas dan perak ini
Dari Ali Karamullah Wajhah bahwa Nabi SAW berkata: “Tidak wajib atasmu
mengeluarkan zakat emas kecuali bila sampai 20 dinar. Bila engkau telah
memiliki 20 dinar emas dan telah sampai haul-nya, maka zakatnya dikeluarkan
Dari hadist di atas dapat ditarik pengertian bahwa harta kekayaan dalam
bentuk emas wajib dizakatkan bila sampai senisab, yaitu 20 dinar yang menurut
perhitungan jumhur ulama fiqh sama dengan 91 23/25 gram atau dibulatkan
menjadi 92 gram. Zakatnya sebanyak 2 ½ persen atau seperempat puluh (1/40 ) dari
jumlah harta emas dengan syarat telah berlalu satu tahun dimiliki.
21
Didin Hafidfudin, Zakat dalam Perekonomian Modern, 20-25.
Fikih ZISWAF_Sofia | 14
Kewajiban zakat harta kekayaan dalam bentuk perak ditetapkan berdasarkan
Nabi SAW bersabda: “Tidak ada kewajiban zakat atas emas yang tidak sampai
20 misqal ( 20 dinar ) dan tidak pula atas yang kurang 200 dirham.” ( HR Abu
‘Ubaid ).
wajib zakat apabila sampai senisab yaitu 200 dirham. Zakatnya dikeluarkan
½
sebanyak 2 persen atau 1/40 dari keseluruhan perak sesuai dengan ketetapan
Dari Ali Karamullah Wajhah, sesungguhnya Nabi bersabda: “... Dan tidak ada
kewajiban zakat atas emas dan perak yang berjumlah 190 dirham. Tetapi apabila
sampai 200 dirham, maka kewajiban zakatnya adalah 5 dirham.” ( HR Asihab al-
Sittah ).
Jadi nisab emas berbeda dengan nisab perak, tetapi kadar zakatnya sama yaitu
Di masa Rasulullah SAW dan para sahabatnya, emas dan perak dalam
fungsi ini lebih banyak diperankan oeh uang kertas, karena uang kertas lebih
Fikih ZISWAF_Sofia | 15
Mengingat alat tukar atau alat bayar kebanyakan diperankan oleh uang kertas,
seperti di Indonesia, maka jika harta kekayaan dalam bentuk emas dan perak
dikenakan wajib zakat, maka wajar kalau harta kekayaan dalam bentuk uang
kertas dan mata uang lainnya dikenakan wajib zakat. Dalam hal ini tentu jika
sampai senisab dan cukup haul-nya. Nisab dan persentasi zakatnya disamakan
2) Harta Perniagaan
diperdagangkan.22 para ulama fiqh telah sepakat menetapkan kewajiban zakat atas
Dari Samurah ibn Jundub ra, berkata: “Rasulullah SAW menyuruh kami
Jika terhadap harta kekayaan dalam bentuk emas dan perak ditemukan hadist
yang menjelaskan kewajiban zakatnya serta nisab dan kadar zakatnya, terhadap
zakatnya. Yang jelas harta ini wajib dizakatkan berdasarkan umum ayat dan hadist
kadar zakatnya dapat dikiaskan kepada harta kekayaan emas dan perak. Karena
mesti dikeluarkan dalam bentuk nilai. Tetapi ahli fiqh mazhab Hanbali,
membolehkan mengeluarkan benda atau barangnya dan boleh juga dalam bentuk
22
Amir Syarifuddin, Op.Cit, h. 185.
23
Al Kahlani, Op.Cit, jilid II, h. 136.
Fikih ZISWAF_Sofia | 16
nilai,24 dengan dasar pemikiran bahwa tujuan utama dari kewajiban zakat adalah
untuk menutupi kebutuhan orang-orang yang fakir miskin. Oleh karena itu, tidak
mencapai satu tahun atau haul, sebaiknya menilai harganya pada akhir tahun dan
- Barang dimiliki atas pilihan sendiri dengan cara yang mubah baik lewat
jalan cari untung (mu'awadhot) seperti jual beli dan sewa atau secara
amalan, maka harus ada niat untuk didagangkan sebagaimana niatan dalam
amalan lainnya.
- Barang bukan termasuk harta yang asalnya wajib dizakati seperti hewan
ternak, emas, dan perak. Sebab, tidak boleh ada dua wajib zakat dalam
- Nilai barang tersebut telah mencapai salah satu nisab zakat perdagangan
yang sama dengan 85 gram emas atau perak dan telah mencapai haul.25
24
Wahbah Zuhaili, Op. Cit, jilid II, h. 796.
25
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5792730/nisab-zakat-pedagangan-sudah-tahu-berapa-
besarannya. (diakses 7 Mei 2023)
Fikih ZISWAF_Sofia | 17
3) Hasil Pertanian
Mengenai zakat tanaman yang tumbuh dari tanah para fuqoha’ mempunyai dua
Pendapat yang pertama mengatakan bahwa tanaman yang wajib dizakati yaitu
mencakup semua jenis tanaman. Pendapat yang pertama di kemukakan oleh Abu
Hanifah. Menurutnya zakat wajib dikeluarkan dari tanaman yang tumbuh dari
bumi, baik dalam jumlah sedikit atau banyak, kecuali kayu bakar, rerumputan,
pelepah kurma, tangkai pohon, dan setiap pohon yang tidak di kehendaki.
Pendapat yang kedua menyatakan bahwa tanaman yang wajib dizakati adalah
khusus tanaman yang berupa makanan yang mengenyangkan dan bisa disimpan,
Nisab zakat tanaman ini menurut Abu Hanifah yaitu sebesar seper sepuluh. Ia
tetep harus di keluarkan baik hasil tanaman itu sedikit maupun banyak. oleh
karena itu, biaya penanaman di bebankan kepada petani, dia harus mengeluarkan
zakatnya untuk semua hasil pertaniannya tanpa harus mengurangi biaya terlebih
disetarakan dengan 2,176 kg. Maka jika satuan wasaq dikonversi ke satuan
menjadi 653 kg gabah atau 524 kg beras. Dengan kata lain, jika hasil panen yang
terkumpul mencapai 5 wasaq atau setara dengan itu, maka diwajibkan bagi para
Fikih ZISWAF_Sofia | 18
Adapun besar zakat yang harus dikeluarkan, apabila sistem pengairan
pertanian dan perkebunan itu memanfaatkan tadah hujan maka zakatnya adalah
10% namun jika sistem pengairannya menggunakan mesin maka besar zakat
Zakat pertanian tidak disyariatkan haul jadi, sekali panen sudah mencapai
Binatang ternak amat banyak bentuk dan dan macamnya. Namun, tidak semua
terkena wajib zakat. Binatang ternak yang terkena wajib zakat yaitu; .
a. Unta
Dari Anas ibn Malik, bahwa bau bakar as-shiddiq mengirim surat
kepadanya ( Anas bin Maliki ) tentang kewajiban zakat yang telah ditetapkan
oleh Nabi SAW dan yang ditetapkan allah kepadanya, yaitu setiap dalam
jumlah 24 ekor unta ( baik jantan maupun betina ) kewajiban zakatnya adalah
ekor zakatnya seekor anak unta berumur satu masuk dua tahun. Dari 36
sampai 45 ekor unta zakatnya seekor unta berumur 2 tahun masuk 3 tahun.
Dari 46 sampai 60 ekor unta zakatnya seekor anak unta berumur 3 tahun
masuk 4 tahun. Dari 6 sampai 75 ekor zakatnya seekor unta berumur 4 tahun
masuk 5 tahun. Dari 76 sampai 90 ekor unta zakatnya 2 ekor unta berumur 2
tahun masuk 3 tahun, dari 91 sampai 120 ekor unta zakatnya 2 ekor unta
26
Wawan Shofyan Shalehuddin, Risalah Zaka Infak dan Sedekah,(Bandung: Tafakur, 2011), 119.
Fikih ZISWAF_Sofia | 19
berumur 3 tahun masuk 4 tahun. Jika lebih dari 120 ekor unta, maka setiap
kelebihan 40 ekor unta zakatnya seekor unta berumur 2 tahun masuk 3 tahun.
Dan pada setiap kelebihan 50 ekor unta zakatnya seekor unta berumur 3 tahun
Para ahli fiqh telah menyepakati bahwa minimal jumlah unta yang
dikenakan wajib zakat adalah 5 ekor. Oleh karena jumlah 5 ekor, maka
sebagai zakat. Selain itu kurang adil rasanya jika kewajiban zakatnya sama
dengan 25 ekor unta yang juga kewajiban zakatnya seekor unta. Oleh sebab
setahun untuk 5 ekor unta dan usia satu tahun masuk 2 tahun untuk 25 ekor
unta.
27
Al Kahlani, Op,Cit, jilid II, h. 123.
Fikih ZISWAF_Sofia | 20
Unta yang belum mencapai 5 ekor tidak wajib dizakatkan. Unta yang
dikenakan kewajiban zakat seperti ketentuan di atas apabila sampai 5 ekor dan
b. Kambing
yang diterima dari anas tentang kelanjutan hadist mengenai isi surat Abu
Bakar ash-Shiddiq yang dijelaskan pada zakat unta. Kelanjutan hadist tersebut
dalam jumlah 40 sampai 120 ekor kambing zakatnya 1 ekor kambing. Lebih
dari 120 sampai 200 ekor kambing zakatnya 2 ekor kambing; lebih dari 200
ekor sampai 300 ekor kambing zakatnya 3 ekor kambing; lebih dari 300, maka
setiap 100 ekor zakatnya seekor kambing. Dan jika kambing seseorang belum
mancapai 40 ekor walaupun kekurangannya hanya satu ekor maka tidak ada
sebagai berikut:
28
Wahbah Zuhaili, Op.Cit, jilid II, 837
Fikih ZISWAF_Sofia | 21
Ketentuan-ketentuan zakat kambing yang dikemukakan di atas, menurut
kebanyakan ahli fiqh, mencakup kambing dan domba. Antara kedua jenis
kambing itu tidak ada perbedaan baik dalam hal nisab atau kadar zakat yang
wajib dikeluarkan. Akan tetapi menurut para ahliu fiqh dari kalangan
kambing adalah 1 ekor kambing umur 2 tahun, dan zakat dari domba cukup 1
Seperti halnya zakat kambing, sapi dan kerbau yanag dikenakan kewajiban
dasarkan sapi dan kerbau ditetapkan berdasarkan hadist Nabi SAW yang
Dari Mua’az ibn Jabal ra, sesungguhnya Nabi SAW mengutuskan negeri
Yaman, dan memerintahkan agar memungut zakat sapi dari setiap 30 ekor
zakatnya seekor sapi berumur satu tahun, dan setiap 40 ekor zakatnya seekor
Dari hadist di atas ditarik pengertian bahwa minimal nisab sapi dan kerbau
adalah 30 ekor dengan zakat seekor sapi atau kerbau. Tidak ada kewajiban
Fikih ZISWAF_Sofia | 22
Penjelasan ketentuan zakatr sapi dan kerbau ini dapat diperhatikan rumus
berikut:29
Jumlah
Zakatnya sapi/kerbau Keterangan umur
sapi/kerbau
30-39 ekor 1 ekor 1 masuk 2 tahun
40-59 ekor 1 ekor 2 masuk 3 tahun
60-69 ekor 2 ekor 1 masuk 2 tahun
80-89 ekor 2 ekor 2 masuk 3 tahun
90-99 ekor 3 ekor 1 masuk 2 tahun
1 ekor umur 1 masuk 2
tahun, dan
Setiap 100 ekor 2 ekor
1 ekor umur 2 masuk 3
tahun
Dalam istilah Arab kekayaan disebut Rikaz yang diartikan sebagai harta
kekayaan simpanan orang terdahulu ditemukan oleh umat Islam di tanah milik
mereka. Termasuk suatu yang digali oleh bumi yanng memiliki nilai. Hasil
temuan ini tidak terkait kepada ketentuan nisab dan haul seperti yang berlaku
ditemukan. Hasil temuan tersebut menurut ahli fiqh, harus jelas berasal dari
milik orang-orang jahiliah. Hal itu dapat diketahui dri tanda-tanda yang
terdapat pada barang temuan itu, misalnya dari motif, tulisan, ukiran dan lain-
lain. Jika dari barang tersebut terdapat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa
pemiliknya adalah orang Islam. Maka barang tersebut tidak dapat disebut
rikaz, tetapi disebut luqathah (barang temuan). Disebut luqathah jika tidak
diketahui pemilik yang menanamnya apakah orang Islam atau orang kafir.30
29
Ibid, hal. 834.
30
Ibid, jilid I, h. 315.
Fikih ZISWAF_Sofia | 23
Harta yang digali dari tanah yng simpanan orang-orang terdahulu, melainkan
kekayaan bumi semata yang di ciptakan Allah SWT seperti emas, perak,logam,
tembaga, timah, permata dan lain yang bernilai disebut hasil tambang (al-
ma’dan).
Kewajiban zakat harta terpendam dan tambang dijelaskan oleh nabi SAW
Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Nabi SAW berkata; “... dan pada harta
untuk mendapatkan perhatian kaum muslimin saat ini adalah penghasilan atau
profesi dokter, arsitek, ahli hukum, penjahit, pelukis. Yang dilakukan secara
sumber pendapatan dari keahliannya tersebut seperti pegawai, notaris, polisi dan
konsultan. Para ahli fikih kontemporer bersepakat bahwa hasil profesi termasuk
31
Didin Hafidhuddin, Zakat dalam perekonomian modern, (Jakarta: Gemainsani 2008), h.93.
Fikih ZISWAF_Sofia | 24
Tabel Zakat Penghasilan
Catatan:
Fikih ZISWAF_Sofia | 25
BAB III
ANALISIS
Nisab zakat pertanian adalah lima (5) wasaq. 1 wasaq setara dengan 60 sho’.
Sedangkan 1 sho’ disetarakan dengan 2,176 kg. Maka jika satuan wasaq
atau jika dibulatkan menjadi 653 kg gabah atau 524 kg beras. Dengan kata lain,
jika hasil panen yang terkumpul mencapai 5 wasaq atau setara dengan itu, maka
pertanian dan perkebunan itu memanfaatkan tadah hujan maka zakatnya adalah
10% namun jika sistem pengairannya menggunakan mesin maka besar zakat
Terdapat dua cara untuk menghitung jumlah zakat hasil pertanian yang harus
dikeluarkan, yaitu :
Fikih ZISWAF_Sofia | 26
2. Cara yang kedua digunakan jika menggunakan sistem irigasi yang
menggunakan air sungai, hujan, atau mata air. Besaran persentase yang
Seorang petani memiliki sejumlah sawah yang ditanami padi yang luasnya
Jawab:
Nisab = 524 kg
12.000 kg x 5% = 600 kg
Fikih ZISWAF_Sofia | 27
Maka, zakat hasil panen beras yang harus dibayarkan adalah sebesar 600
Dr. Yusuf Qardhawi telah meneliti secara mendalam bahwa empat hadist yang
menjelaskan keharusan haul ternyata sanad hadist dha’if/lemah, karena itu dalam
zakat profesi tidak menunggu satu tahun. Selain alasan lemahnya hadist tentang
haul, maka supaya tidak memberatkan, zakat profesi dapat dikeluarkan perbulan,
dipotong oleh bendaharawan negara setiap bulannya dan hal itu diakui oleh
penghasilan itu yang dimungkinkan dan dibenarkan oleh syariat itu adalah satu
tahun. Dimana zakat dibayarkan satu tahun sekali. Fakta juga menunjukkan
Jadi, bagi yang berpenghasilan tetap seperti honor atau gaji, zakatnya bisa
dikeluarkan setiap bulan atau bisa setia tahun, tergantung kepada cara termudah
Fikih ZISWAF_Sofia | 28
2) Nisab zakat profesi
Setelah menetapkan harta penghasilan dari profesi adalah wajib zakat, Yusuf
Qardhawi menjelaskan pula berapa besar nisab untuk jenis harta ini, yaitu 85
gram seperti hal besarnya nisab uang. Demikian pula dengan besarnya zakat
Namun, ada beberapa orang yang memiliki profesi itu menerima pendapatan
mereka tidak teratur, bisa setiap hari seperti dokter, atau pada saat-saat tertentu
seperti seorang advokat, penjahit, atau secara regular mingguan atau bulanan
Bila nisab diatas ditetapkan untuk setiap kali upah, gaji yang diterima, berarti
pembayaran dan jarang sekali cukup nisab dari kewajiban zakat. Sedangkan jika
seluruh gaji itu dalam satu waktu tertentu itu dikumpulkan akan cukup senisab
bahkan akan mencapai beberapa nisab. Yang diukur nisabnya adalah penghasilan
bersih, yaitu penghasilan yang telah dikurangi dengan kebutuhan biaya hidup
terendah atau kebutuhan pokok seseorang berikut tanggungannya dan juga setelah
dalam setahun atau kurang dalam setahun dan telah mencapai nisab, maka wajib
setahun penghasilan bersihnya akan lebih dari senisab), maka tidak wajib lagi bagi
Fikih ZISWAF_Sofia | 29
3) Contoh kalkulasi zakat profesi
Contoh 1:
Bila D > atau = dengan nilai 85 gram emas, maka wajib zakat yaitu 2,5% x D.
Jadi bila yakin bahwa perkiraan besarnya D yang dimiliki dalam setahun
aadalah lebih besar dari 85 gram emas, maka tidak perlu lagi agu-ragu
mengeluarkan zakat langsung ketika diterima. Misalnya dari gaji bulana di ambil
Bila disamping gaji bulana kita memperoleh tambahan penghasilan lain dari
profesi, misal nya bagi dosen univeersitas negeri yang jug amengajar di
yang menghasilkan D.
Fikih ZISWAF_Sofia | 30
Contoh 2:
seperti kredit mobil, membeli alat-alat rumah tangga, biaya pendidikan tingkat
SMP ke atas, tidak termasuk dipotong. Jika sisa dari kebutuhan pokok tersebut Rp
Jumlah ini telah mencapai nisab, maka zakat yang harus dikeluarkan sebesar 2,5%
x Rp 12 juta yaitu Rp 300.000. Namun ada ulama yang mengqiyaskan nisab zakat
profesi kepada zakat perdagangan, yakni senilai 94 gram emas. Jika ketentuan ini
yang dipedomi, maka seorang itu baru wajib berzakat bila penghasilannya setahun
Fikih ZISWAF_Sofia | 31
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari segi bahasa, kata zakat mempunyai arti. Yaitu al- baraktu (kesucian), dan
ashahalalu (kebaikan). Menurut fiqih zakat berarti beberapa harta tertentu yang
akan diwajibkan Allah untuk di berikan kepada orang yang berhak. Zakat menurut
zakat merupakan kewajiban yang dikeluarkan oleh seorang muslim atau sebuah
badan usaha yang diberikan kepada seseorang yang berhak menerima zakat sesuai
sebagai berikut; 1) syarat orang wajib zakat; Islam, merdeka, baligh hdan berakal.
2) syarat harta wajib zakat; Milik penuh atau milik sempurna, harta berkembang
Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkannya terkait dengan bulan suci
ramadhan. Imam Malik, imam Syafi’i, Imam Ahmad dan para ulama lain sepakat
bahwa zakat fitrah ditunaikan sebesar satu sha’ (di Indonesia berat satu sha’ di
bakukan menjadi 2,5 kg) kurma, gandum, atau makanan lain yang menjadi
membayar zakat fitrah dengan uang senilai bahan makanan pokok yang wajib
dibayarkan. Zakat maal adalah segala sesuatu yang diinginkan oleh manusia untuk
dimiliki, dimanfaatkan dan juga disimpan. Sesuatu inilah yang perlu dikeluarkan
Fikih ZISWAF_Sofia | 32
Adapun harta wajib dizakatkan sebagia berikut; 1) emas dan perak, 2) harta
perniagaan, 3) hasil pertanian, 4) hasil peternakan, yaitu unta, kambing, sapi dan
(penghasilan).
B. Saran
dan pemahaman jenis-jenis zakat dan terutama jenis harta kekayaan apa
wajib zakat profesi (penghasilan) dan mengetahui nisab (85 gram emas)
dan perhitungan haulnya. Hal ini turut dikuatkan dalam SK BAZNAS Nomor
22 Tahun 2022 Tentang Nisab Zakat Pendapatan dan Jasa, serta mengeluarkan
Fikih ZISWAF_Sofia | 33
DAFTAR PUSTAKA
Gemainsani.
Insani Press.
https://id.scribd.com/doc/174936575/Makalah-Harta-yang-wajib-Zakati-
https://jsep.journal.unri.ac.id/index.php/JSEP/article/viewFile/534/527 (diakses
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5792730/nisab-zakat-pedagangan-sudah-
Predamedia Group.
Muhammad Syaikh Bin Salih Al-Utsaimin, 2011. Fiqih Zakat Kotemporer, cet.1,
Solo: Al-qowqm.
Ridlo Taufik Muhammad, 2007. Zakat Profesi dan Perusahaan, Ciputat: Institut
Manajemen Zakat.
Bandung: Tafakur.
Fikih ZISWAF_Sofia | 34
Wibisono Yusuf, 2015. Mengelola Zakat Indonesia (Dikursuskan Pengelolaan
Yasin Hadi Ahmad, 2012. Buku Panduan Zakat Praktis, Jakarta: Dompet Dhuafa
Republika.
Fikih ZISWAF_Sofia | 35