Anda di halaman 1dari 17

Penilaian ekonomi

barang dan jasa SDAL –


Simulasi Metode
Benefit Transfer
PERTEMUAN 7
PENILAIAN EKONOMI
SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN 2
2019
Outline
1 Contoh metode benefit transfer

2 Quiz dan Review UTS


Outline
1 Contoh Metode Benefit Transfer
2 Quiz dan Review UTS
VALUE TRANSFER METHODS

• Terdiri dari Unit Value Transfer dan Adjusted


UNIT VALUE Value Transfer
• Co. Adjusted value transfer  1) Unit transfer

TRANSFER with income adjustments; 2) International


transfer – adjusted exchange rates

FUNCTION • Benefit/Value function transfer  from one


or few similar studies

TRANSFER • Meta analysis  from many studies with


different scope
ADJUSTED VALUE TRANSFER (2)
• Misal: untuk benefit transfer nilai WTP, maka perlu penyesuaian dengan
cara mengalikan nilai WTP study site dengan koefisien transfer.
• Koefisien transfer dapat berupa rasio pendapatan per kapita kedua lokasi
yang dibobot dengan elastisitas permintaan atau faktor
ekosistem/ekonomi lainnya

 WTPp' = WTPs (Yp / Ys)ß


dimana: WTPs dari study site; Ys dan Yp = income levels untuk study dan
policy site, dan ß = elastisitas permintaan untuk barang/jasa lingkungan
yang dikaji.
 TE = ( WTPp' – WTPs )/ WTPp'
Contoh adjusted value transfer 1
• Hasil kajian nilai non guna (keberadaan) dari lahan basah di
Amerika menggunakan pendekatan WTP adalah US $
28/rumahtangga
• Diketahui pendapatan per kapita Amerika US $ 50.000/tahun
dan pendapatan per kapita Indonesia US $ 4.000/tahun.
• Elastisitas pendapatan menggunakan nilai yang umum dipakai
oleh pakar, yaitu 0,035. Maka, dengan teknik adjusted value
transfer tentukan nilai WTP rumahtangga Indonesia untuk
lahan basah serta transfer errornya? Dan jelaskan apakah nilai
tersebut dapat digunakan?
Contoh function transfer
• Fungsi WTP rumahtangga untuk perbaikan kualitas air tanah
berdasarkan studi McClelland et al (1992) adalah V = 3,0685 +
0,06651i + 0,7878L
• V = nilai guna/non guna per rumahtangga terhadap air tanah per
tahun ; i = pendapatan ; L = dummy lokasi (1 = amerika dan 0 =
non-amerika)
• Diketahui pendapatan rumahtangga Indonesia Rp 1,5 juta per
bulan; nilai kurs US$ 1 = Rp 11.000; dan koefisien pendapatan
dalam ribu dollar
• Tentukan nilai WTP per rumahtangga di Indonesia untuk
perbaikan kualitas air tanah?
Contoh adjusted value transfer 2
• Ekosistem lahan gambut memiliki keanekaragaman hayati yang penting bagi Indonesia. Kejadian
kebakaran hutan dan lahan gambut berpeluang mengurangi biodiversitas Indonesia, terutama
untuk flora dan fauna endemic. Untuk menggagas kebijakan pelestarian lahan gambut, pemerintah
terlebih dahulu mengestimasi nilai ekonomi biodiversitas gambut, dengan studi kasus di kampong
kayu ara permai, Riau seluas 1,778.19 Ha dengan pendekatan benefit transfer.
• Diketahui nilai biodiversitas gambut hasil kajian USAID tahun 1998 adalah US$ 9.5/ha; Income per
capita US per tahun = US$ 48,150; Income per capita Indonesia per tahun US$ 4,330. Nilai tukar
rupiah 1 US$ = Rp 14,014.

• Selain itu, juga diketahui biaya pemulihan biodiversitas yang diestimasi pada tahun 1999 =
Rp 2,700,000/ha. Tingkat pengembalian sosial = 12 persen.

• Tentukan nilai ekonomi kenaekaragaman hayati ekosistem Gambut di Indonesia, dengan kasus di
Kampong Kayu Ara Permai, Riau.
Outline
1 Contoh metode benefit transfer

2 Quiz dan Review UTS


ATURAN QUIZ

1. Quiz terdiri dari 6 soal essay

2. Mahasiswa menuliskan jawaban quiz secara mandiri

3. Mahasiswa diberikan waktu 6 menit untuk menjawab


setiap bagian soal quiz

4. Jawaban quiz ditulis di kertas dan dikumpulkan

5. Jawaban quiz direview bersama (30 menit)


Soal 1

Bagaimana peran penilaian ekonomi


sumber daya alam terhadap kesejahteraan
(wellbeing) masyarakat?
Soal 2

Jelaskan prinsip dasar dalam pendekatan


hedonic price method
Soal 3

Jelaskan perbedaan willingness to pay dan


willingness to accept untuk barang dan jasa
SDAL?
Soal 4

Jelaskan perbedaan dua (2) tipe


pendekatan biaya perjalanan (travel cost
method) ?
Soal 5

Jelaskan perbedaan dua (2) tipe benefit


transfer method ?
Soal 6

Berdasarkan hasil survey pengunjung di kawasan wisata Pulau Pramuka


Kepulauan Seribu, diketahui fungsi permintaan wisata ( V = a + bX1) sebagai
berikut: V = 0,71 – 0,00000103X1.
V = Jumlah kunjungan responden ke Pulau Pramuka dalam 1 tahun
a = intercept
b = koefisien biaya perjalanan
X1 = biaya perjalanan responden
Berdasarkan perhitungan, didapat hasil rata-rata surplus konsumen (SK) per
kunjungan = Rp 1.250.000,-. Apabila diketahui jumlah total kunjungan ke
Pulau Pramuka selama 1 tahun adalah 20.000 kunjungan (orang). Berapakah
nilai ekonomi (NE) kawasan wisata Pulau Pramuka?

Anda mungkin juga menyukai